Sistem Teknologi Gelap

Bagian Pekerjaan Seorang Bos



Bagian Pekerjaan Seorang Bos

0Setelah mendengar penjelasan itu, Luzhou tidak tahu harus berkata apa.     

Bahkan, ia tidak tahu harus melakukan apa.     

Jika saja Profesor Yang tidak memberinya informasi yang ia dapatkan dari Liu Hong ini, mungkin Luzhou tidak akan ingat siapa Wang Haifeng itu.     

Sebenarnya, permusuhan dalam dunia akademik karena perbedaan pendapat adalah sebuah hal biasa. Ditambah lagi, ada beberapa orang yang tidak suka akan kelakuannya 'keluar dari teritori'.     

Namun, apakah Luzhou harus menghabiskan waktu untuk memedulikan apa yang dipikirkan orang lain?     

Ia mengetuk-ngetukkan jarinya di atas meja, bersandar, dan menutup mata untuk berpikir.     

Menulis laporan untuk sebuah proyek saintifik dan menulis laporan untuk proyek kelulusan adalah dua hal yang berbeda. Pekerjaan menulis laporan proyek bukanlah hal yang bisa diremehkan.     

Selain harus memiliki pengetahuan tingkat profesional serta pemahaman latar belakang riset, penulis harus tahu 100 persen tentang konten riset, teknik-teknik riset, harga proyek, dan berbagai macam informasi penting lainnya.     

Karena, laporan itulah yang menjadi dasar untuk mencoba 'mengiklankan' proyek kepada calon-calon potensial investor. Walaupun jumlah investasi yang didapatkan juga akan bergantung kepada sebaik apa taktik marketing yang digunakan, tetap saja laporan itu tidak bisa ditulis dengan sembarangan, karena biasanya orang hanya akan melihat laporan seperti itu satu kali sebelum kertas dibuang ke tempat sampah.     

Selain itu, penulis laporan biasanya bertanggung jawab untuk menjawab semua pertanyaan, dan membantu kepala proyek dalam hal-hal yang tidak dilakukan oleh para tenaga anggota riset. Mereka bertanggung jawab menerjemahkan dokumen dan meninjau hasil akhir.     

Dan hal yang paling penting adalah… Profesor Yang tidak akan melapor padanya jika Liu Hong tidak mampu.     

Setelah berpikir selama beberapa saat, Luzhou berkata.     

"Menurutku, jika menurutmu dia mampu, tidak apa-apa. Selama dia tidak memiliki catatan hitam dunia akademik atau melakukan kesalahan fatal, akan kuserahkan padamu."     

Saat ini, Institusi Sains Material Jinling tengah berada dalam tahap pengembangan, sehingga mereka banyak membutuhkan tenaga.     

Jika ada seorang calon tenaga yang berharga, sebaiknya coba dilatih.     

"Iya, aku mengerti, tetapi bukan itu masalahnya." Profesor Yang menghela nafas dan berusaha menenangkan dirinya, "Kudengar dari teman-temanku di China bahwa Wang Haifeng memiliki nama di dunia Sains Material serta industri terkait, dan ia adalah lulusan domestik pemenang Penghargaan Yangtze yang dalam beberapa tahun akan menjadi nama besar. Kau akan mengambil mahasiswa dari sosok seperti itu."     

Kemudian Luzhou menjawab tanpa ragu, "Itu bukan masalah. Menurutku, jika ada orang yang bisa membantu riset kita, sebaiknya dilatih saja."     

Hah, apakah seorang ilmuwan dengan status pemenang 'Nobel Kecil' perlu takut dengan seorang profesor tak dikenal dan pengaruhnya di industri?     

Jangankan pemenang Penghargaan Yangtze, dia lebih kuat pun Luzhou tidak peduli.     

Ditambah lagi…     

Luzhou tersenyum dan berkata, "Kalau aku menolaknya pun, dia pasti berterima kasih, kan?"     

Profesor Yang terdiam sebelum tersenyum, "Benar, sih. Tetapi ini terlalu berlebihan."     

Luzhou tampak berpikir selama beberapa saat, kemudian ia berkata, "Ah, jangan lupa memintanya menandatangani kontrak kerahasiaan."     

Profesor Yang mengangguk, "Pasti."     

...     

Di luar kantor, Liu Hong duduk di sofa, wajahnya terlihat malu.     

Penampilannya terlihat seperti seorang tahanan yang menunggu keputusan hakim…      

Bagi dirinya, ini bukan pilihan yang mudah.     

Mengambil pilihan ini berarti membuang kerja kerasnya selama dua tahun, sehingga ia harus mengulangi semua pekerjaannya sebagai seorang mahasiswa S3. Selain itu, mengambil pilihan ini juga berarti ia akan menyinggung seorang ilmuwan dengan prestise cukup tinggi.     

Walaupun Wang Haifeng tidak ada apa-apanya di mata Luzhou, ia tetap harus berhati-hati.     

Sekarang, ia tidak tahu apakah pilihannya akan berakhir baik atau berakhir buruk, namun keputusannya sudah bulat.     

Di sampingnya, Liu Bo terlihat menghela nafas.     

Demi dirinya sendiri dan demi menenangkan sosok yang duduk di sebelahnya, Liu Bo mengambil dua gelas air dan menawarkan.      

"Minumlah dulu, sobat."     

Apapun status mereka, orang yang berkutat di dunia akademik masih memiliki harga diri—walaupun mereka adalah pekerja yang selalu lembur dan dipanggil untuk segala urusan. Laporan yang mereka tulis akan diambil oleh 'atasan' mereka untuk menarik investor, dan laporan tersebut menyita waktu sampai terkadang tidak bisa menyelesaikan laporan wajib mereka sendiri… Dan tentu saja ada banyak orang yang merasa sebal dengan perlakuan seperti itu.     

Kebanyakan dari mereka yang berkutat di dunia sains dan akademik memutuskan untuk diam dan menerima siksaan seperti itu, namun ada beberapa yang tidak tahan.     

Memiliki pembimbing seperti itu adalah hal yang patut dikasihani.     

Seorang mahasiswa hebat mungkin akan berkembang menjadi sosok yang berguna, atau mereka mungkin akan dipaksa bekerja keras oleh pembimbing mereka untuk menjadi tenaga ahli yang murah dan berkualitas.     

Liu Bo tahu, pembimbing-pembimbing seperti Wang Haifeng juga ada di Universitas Jinling. Bahkan, di semua universitas pun ada.     

Memilih pembimbing adalah pilihan yang sulit, dan seorang calon mahasiswa pendidikan lanjutan harus berhati-hati.     

Liu Hong menggeleng dan berkata, "Tidak, terima kasih… Kumohon, dimulai dari tenaga magang biasa pun tidak apa-apa! Berikan aku kesempatan untuk membuktikan diri!"     

"Percuma saja memohon padaku." Liu Bo menggeleng karena tidak bisa membantu, "Aku bukan pemimpin di sini."     

Lalu tiba-tiba, terdengar suara.     

"Jika kau mau, kau bisa mulai sebagai tenaga magang."     

Tanpa mereka sadari, Profesor Yang sudah keluar dari ruangan.     

Liu Hong menghela nafas lega lalu berdiri dari sofa, kemudian memandang Profesor Yang dengan penuh semangat, "Baik! Aku akan membuktikan bahwa kepercayaan Anda tidak salah!"     

"Bagus, kau berambisi." Profesor Yang memandang Liu Hong dan mengangguk, "Mulai besok, datanglah ke ruang analisis Sains Material Komputer, dan Liu Bo akan memberimu pekerjaan. Tetapi, ingatlah, pada masa magang, kau tidak akan melihat eksperimen. Kau hanya akan bertugas membersihkan peralatan dan menata bahan-bahan kimia. Apa kau mau menerimanya?"     

Liu Hong gemetar, senang karena resume-nya diterima, kemudian ia pun berseru, "Tidak apa-apa, kuterima!"     

"Bekerja keraslah, kami tidak menerima orang-orang pemalas di sini." Profesor Yang berujar seraya menepuk pundak Liu Hong, "Akan kuterima gelar S2 itu."     

Liu Hong tersenyum senang, "Yes!"     

Liu Bo menepuk pundak Qiang Zhongming di sebelahnya dan berbisik.     

"Memang, ya."     

Qiang Zhongming terdiam, ekspresinya tidak berubah.     

"Memang apa?"     

"Memang menjadi bos itu enak sekali." Liu Bo berkata dengan kagum, "Bos yang kuat sekali sampai tidak takut dengan tekanan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.