Nirwana Monster

"Semuanya," kata Lin Huang tanpa ragu-ragu.     

"Aku akan memberitahumu apa pun yang aku boleh katakan padamu. Di mana aku harus mulai..." Pedang12 mempertimbangkan ini; ia sepertinya memilah-milah pikirannya. Ia lalu berkata perlahan, "Ada total 365 Pelayan Pedang di bawah mantan pemimpin pedang. Namun sejak kematiannya, ke 365 Pelayan Pedang dipisahkan menjadi dua sekte seiring berjalannya waktu."     

"Salah satu sekte bernama Sekte Regresi. Mereka berharap untuk menghidupkan kembali master pedang dengan beberapa teknik khusus atau menemukan reinkarnasinya sehingga ia dapat memerintah Wilayah Surga Besar lagi. Sekte lainnya bernama Sekte Suksesi. Mereka berharap seorang junior dengan bakat luar biasa dan potensi untuk mewarisi warisan master pedang akan muncul untuk mengambil alih Wilayah Surga Besar.     

"Pedang11 seperti aku, kami adalah anggota Sekte Suksesi."     

Lin Huang mengabaikan ucapan Pedang12 tentang menjadi bagian dari Sekte Suksesi dan membawa titik keraguan yang terpikir olehnya.     

"Mengapa anggota Sekte Suksesi tidak ingin Senior Surga Besar kembali?"     

"Bukannya kami tidak menginginkannya, tetapi kami tahu kemungkinannya kecil. Untuk diangkat menjadi seorang Penguasa, Dewa Surgawi membutuhkan penyatuan Dao. Jika penyatuan Dao itu dihancurkan, secara teoritis itu kematian tertinggi. Tidak akan ada lagi bahkan ada sisa-sisa jiwa yang tersisa! Bagaimana ia bisa dihidupkan kembali? Sedangkan untuk mencari reinkarnasinya, karena jiwanya telah mati sepenuhnya, bagaimana mungkin ia bereinkarnasi? Meskipun ia cukup beruntung memiliki sebuah fragmen kecil jiwa yang tersisa dari kegagalan penyatuan Dao dan berhasil bereinkarnasi, mengingat milyaran makhluk hidup di Wilayah Surga Besar, bagaimana kami bisa menemukannya?! Setiap orang dari kami, para Pelayan Pedang tidak dapat meninggalkan Wilayah Surga Besar. Bagaimana jika ia bereinkarnasi di suatu tempat di luar Wilayah Surga Besar? Bagaimana mungkin kita bisa menemukannya?     

"Selain itu, master pedang telah membereskan semuanya sebelum mencoba penyatuan Dao. Ia mengatakan ia akan meninggalkan warisan jika seandainya penyatuan Dao-nya gagal. Siapa pun yang mendapatkan warisan akan menjadi master pedang berikutnya. Kami di Sekte Suksesi ingin memenuhi harapan sekaratnya."     

Lin Huang mengangguk pada akhir penjelasan Pedang12. Dia bisa mengerti mengapa kedua sekte berpikir seperti itu.     

"Jika aku berhasil mendapatkan warisan dengan sukses, akankah orang-orang dari Sekte Regresi marah?"     

"Tidak akan. Lagipula, semua orang berharap memiliki seorang master pedang lagi. Paling-paling, mereka akan memberimu sedikit masalah dalam penilaian dan meningkatkan kesulitan penilaian. Jika seseorang berhasil melewati semua penilaian yang ditinggalkan master pedang sebelumnya dan mendapatkan warisan, mereka tidak mungkin akan menyangkal kemampuan ahli waris master pedang itu.     

"Ketika itu terjadi, masalah akan ditetapkan. Sebagian besar anggota Sekte Regresi akan menyerah pada pemikiran menunggu mantan master pedang untuk kembali; pasti akan ada beberapa yang keras kepala yang setia kepadanya. Namun, mereka paling hanya akan bersikap buruk seperti ceroboh dan negatif pada master pedang baru. Mereka tidak akan langsung tidak patuh. Lagi pula, mantan master pedang menuliskannya dengan jelas dalam surat wasiatnya bahwa pewarisnya akan menjadi master pedang baru. "     

Lin Huang merasa lega ketika mendengar itu.     

"Kalau begitu, mari kita bicarakan lebih banyak tentang Pedang11."     

"Sebagai anggota Sekte Suksesi, Pedang11 melakukan banyak upaya untuk menemukan kandidat yang cocok untuk menjadi penerus master pedang. Ia bahkan meninggalkan jejak pedang tingkat 6 di Jurang Iblis pedang untuk mempersempit kandidat yang ia anggap memiliki potensi. Namun, ia melakukan sesuatu yang berani beberapa tahun lalu dengan memindahkan kesadarannya keluar dari ruang Percobaan dengan beberapa teknik khusus. Ia bilang ia telah pergi ke Wilayah Surga Besar untuk mencari penerus yang cocok. "     

Pada titik ini dalam narasi Pedang12, Lin Huang kurang lebih memahami apa yang terjadi dengan Pedang11 yang dia temui di Wilayah Surga Besar.     

Pedang11 itu bukan lagi Liu Ren yang asli. Ia telah digantikan oleh Pedang11 melalui beberapa teknik khusus.     

Namun, orang bisa membayangkan bakat dan kemampuan bawaan Pedang11, karena ia telah mengubah seseorang dengan bakat Dao Pedang yang biasa-biasa saja menjadi jenius Dao Pedang No.1 melalui kesadarannya saja.     

"Kamu bertemu Pedang11 di Wilayah Surga Besar?" Pedang12 menyelidik.     

"Ya. Ia yang memberitahuku bahwa Jurang Iblis Pedang adalah tempat percobaan untuk warisan Surga Besar." Lin Huang tidak berpikir dia harus menyembunyikan fakta itu.     

"Kupikir orang itu telah mati setelah ia melarikan diri." Pedang12 terkejut mendengar berita itu.     

Setelah mengkonfirmasi identitas Pedang11, Lin Huang tidak lagi memiliki keinginan untuk mengetahui lebih banyak tentang Pedang11.     

Namun, Pedang11 sudah menjadi jenius kelas 5. Ini membuat Lin Huang semakin penasaran dengan 10 Pelayan Pedang teratas.     

"Kalau begitu, ceritakan lebih banyak tentang Pedang 1 ke 10."     

"Aku hanya bisa memberimu gambaran kasar tentang mereka; aku tidak bisa mengungkapkan detail pribadi mereka." Pedang12 tiba-tiba terlihat sangat serius.     

"Selama setiap masa pemerintahan master pedang, para pejuang yang menjadi Pedang 1 hingga 10 adalah pengawal pribadinya. Mereka tak hanya memiliki kemampuan yang paling kuat, tetapi syarat paling dasar adalah mereka harus setidaknya jenius kelas 5.     

"Apa itu jenius kelas 5? Bakat dan potensi kelas 5 akan dipupuk sebagai Putra Suci di setiap suku atau organisasi di dunia besar. Mereka merupakan tingkat dewa tertinggi di antara Protoss, tetapi masing-masing dari mereka akan dipupuk sebagai Putra Dewa. Jika ada di Suku Serangga, mereka akan berada pada tingkat yang sama dengan Ratu Serangga, dalam posisi yang ditinggikan - tidak lebih rendah dari Ibu Suri yang mengendalikan sarang. Mereka akan menjadi pasangan yang diidamkan hampir semua Ibu Suri… "     

"Aku ingat Pedang11 juga kelas 5, kan?" Lin Huang tidak bisa menahan diri untuk bertanya.     

"Ya, ia pengawal pengganti. Master Pedang hanya memiliki kuota 10 pengawal dan mereka harus sepuluh orang dengan kemampuan paling kuat. Yang ekstra akan menjadi pengganti. Lalu kenapa jika mereka kelas 5? Aku juga kelas 5!" Pedang12 berkata dengan agak tidak puas.     

"Kamu juga kelas 5?! Selain sepuluh pengawal, berapa banyak lagi Pelayan Pedang kelas 5?"     

"Hanya aku dan Pedang11. Pedang13 sampai Pedang37 adalah di kelas 4.5 sedangkan sisanya adalah kelas 4 biasa." Pedang12 tidak menyembunyikan ini.     

"Apakah ada jenius kelas 6 di antara Pedang1 hingga 10?" Lin Huang lanjut bertanya.     

"Tidak! Jika memang ada, master pedang akan menjadikan mereka muridnya," Pedang12 menegaskan, menggelengkan kepalanya dengan mata lebar, "Apakah kamu pikir kelas 6 seumum sayuran di pasar?! Setiap kelas 6 merupakan pembangkit tenaga tertinggi di zaman ini dan bisa mendominasi dunia besar! Aku akan memberimu contoh yang agak tidak menyenangkan. Jika ada Kaisar Serangga kelas 6 di Suku Serangga, suku tersebut akan menghancurkan seluruh dunia besar begitu Kaisar mencapai tingkat penguasa!"     

"Lalu apakah Senior Surga Besar di kelas 6?" Lin Huang bertanya sekaligus.     

"Tidak ada di antara kita yang tahu. Master pedang tidak pernah menyebutkannya, dan kita tidak pernah berani bertanya," kata Pedang12, merentangkan tangannya untuk menunjukkan bahwa ia tidak tahu.     

"Karena kalian berdua kelas 5 dan kekuatan tempur kalian sama, kemampuanmu dan Pedang11 pasti tak terlalu berbeda dari Pedang10 dan yang lainnya, bukan?"     

"Disparitas itu seperti siang dan malam! Meskipun perbedaan dalam bakat dan potensi kami kecil, sepuluh orang itu mampu memiliki bimbingan master pedang sekali setiap tahun. Sementara itu, kami hanya mendapatkan bimbingan itu setiap 100 tahun sekali. Selain itu, Pedang2 dan Pedang3 akan selalu memberi mereka perlakuan khusus. Kita tidak bisa bersaing. Mereka juga bisa mendapatkan sumber daya beberapa lusin lebih banyak daripada kami..." Pedang12 terdengar pahit sambil melanjutkan penjelasannya.     

Lin Huang punya ide tentang perbedaan ini sekarang. Itu sama seperti siswa dari kelas yang sama pergi ke sekolah — tetapi yang kaya bisa mempekerjakan guru homeschool profesional untuk mengajari mereka setiap hari, serta membeli segala macam sumber daya akademik untuk mengejar ketinggalan dengan apa yang mereka lewatkan di kelas. Sementara itu, karena orang miskin tidak mampu membayar pengajar dan bahan belajar tambahan, mereka hanya bisa bergantung pada kelas di sekolah dan belajar mandiri. Tiga tahun ke depan, hasil ujian akhir mereka secara alami akan berbeda.     

"Bisakah kamu memberitahuku seberapa kuat mereka?" Lin Huang melanjutkan untuk bertanya.     

"Biarkan aku mengatakannya begini. Serangan yang tadi kamu gunakan, menggunakan makna sejati Dao Pedang? Pedang10 bisa melakukan itu tanpa menggunakan makna sejati Dao Pedang."     

Pupil Lin Huang berkontraksi ketika dia mendengar itu. Kemampuan pengawal Surga Besar melebihi apa pun yang dia bisa bayangkan.     

Pedang12 tampaknya ketakutan ketika ia mengungkapkan kemampuan Pedang10. "Hanya itu yang bisa aku ungkapkan kepadamu tentang Pedang 1 sampai 10... Aku tidak bisa memberitahumu lebih jauh bahkan jika kamu bertanya."     

Lin Huang berpikir sejenak dan lanjut dengan pertanyaan lain, "Sebelumnya kamu mengatakan padaku kalau kamu tidak dapat mengungkapkan detail tahap akhir; Aku tidak memerlukanmu memberitahuku. Aku hanya ingin tahu, apakah itu ada hubungannya dengan 10 pengawal? "     

Pedang12 menjaga bibirnya tetap tertutup dan tetap diam; ia tidak menjawab.     

Namun, Lin Huang sudah menebak jawaban dari responsnya.     

Hatinya mulai menciut ketika dia mengingat deskripsi Pedang12 tentang kemampuan Pedang10 sebelumnya.