Masalah Datang
Masalah Datang
"Lin Huang, aku membutuhkan beberapa saat untuk menemukan namamu di dalam daftar. Beraninya kau menolak tawaranku untuk bekerja sama. Sekarang, kau membayarnya!"
Selembar kertas putih di sisi kanan pintu diisi oleh rangkaian kata-kata yang ditulis dengan tulisan tangan yang anggun. Tulisan tangan itu berbunyi, "Rumput Liar yang disebutkan dalam petunjuk penilaian adalah obat canggih yang disebut ZC. kalian semua dapat menemukan sebagian informasi tentang obat itu di Jaringan Hati. Obat semacam itu hanya tersedia dalam bentuk bubuk di pasaran dan hanya pabriknya yang memiliki kristal hitam, dalam bentuk kristal. Kekaisaran yang memproduksi obat itu adalah Kastil Heisen, sebuah kekaisaran yang kuat didukung oleh tiga orang Sakti. Mereka memiliki sebuah divisi di Kota Beixian. Divisi ini terletak di hutan di selatan kota, terletak di sebuah kastil dan kalian dapat menemukan lokasinya yang tepat di peta.
Namun, Kastil Heisen diserang oleh salah satu peserta. Namanya adalah Lin Huang, ia telah mencuri semua obat itu. Ia mengatakan kepadaku jika ada di antara kalian yang ingin lulus penilaian, kalian harus membeli obat itu darinya seharga 1.000 Kristal Kehidupan perbuahnya ... "
Gambar Lin Huang yang diambil saat pendaftaran dilampirkan di bagian bawah tulisan tangan, diperbesar hingga seukuran kertas.
"Berani-beraninya ia meminta 1.000 Kristal Kehidupan dari kita masing-masing! Totalnya ada 5.000 kristal rumput liar, bukankah ia menghasilkan lima juta dari penjualan itu?!"
"Ini terlalu banyak!"
"Kita masih bisa mempertimbangkan untuk membayarnya jika harganya masuk akal, tetapi harga yang ia minta ini konyol!"
Banyak yang geram ketika mereka membaca apa yang tertulis di selembar kertas tersebut. Beberapa dari mereka mulai menelusuri Jaringan Hati untuk melihat kebenaran berita itu. Segera, mereka menemukan gambar kristal ZC dan mengkonfirmasi bahwa itu sama persis dengan yang telah ditunjukkan kepada mereka oleh kepala penguji. Mereka juga menemukan beberapa informasi tentang Kastil Heisen dan mengkonfirmasi bahwa mereka adalah produsen obat.
Karena informasi yang ditampilkan di jaringan itu benar, banyak yang mulai percaya bahwa Lin Huang benar-benar mencuri semua obat itu. Keributan pecah di antara kerumunan dan mereka ingin bertemu dengan Lin Huang. Karena tulisan di atas kertas mengungkapkan lokasi Lin Huang berada - hutan di selatan kota, banyak yang menuju ke hutan menggunakan mobil monster. Mereka ingin menemukan Lin Huang agar memberikan mereka kristal rumput liar.
"Lin Huang? Bukankah itu bocah yang bahkan bukan Tingkat Besi? Jika itu benar ia, aku akan memberinya pelajaran!" Bai Yan yang mengenakan mantel berwarna merah mengerutkan kening saat ia membaca pesan di atas kertas itu. Ia ingat bertemu dengan Lin Huang beberapa bulan yang lalu, Penjaga Imperial yang mencari keributan dengannya. Karena Lin Huang, ia dituduh sebagai pengecut di Jaringan Hati.
Setelah bergumam pada dirinya sendiri, Bai Yan memanggil Elang Merah Tua dan menuju ke hutan di selatan, sementara yang lain mengaguminya. Gadis berkuncir kuda juga menghilang. Lin Huang yang berada di hutan di selatan Kota Beixuan tidak mengetahui peristiwa yang terjadi di Asosiasi Pemburu.
Sudah hampir siang, ia bersantai sambil makan makanan ringan yang ia beli online sambil menunggu malam datang dengan sabar. Tiba-tiba, ia mendengar suara kepakkan sayap di atas kepalanya. Lin Huang kemudian mengaktifkan Pandangan Tanpa Batasnya sambil ia melihat ke atas.
"Elang Merah Tua?!" Lin Huang segera mengenali Elang Merah Tua yang pernah dilihatnya saat ia bertemu dengan Bai Yan, elang itu sekarang sudah di Tingkat Perak.
"Bai Yan telah menemukan tempat ini juga?"
Lin Huang merasa aneh, ia tidak menyangka Bai Yan menemukan tempat ini secepat itu karena ia baru berada di sini kurang dari setengah jam. Secara teori, perlu beberapa lama bagi Bai Yan untuk mendapatkan informasi tentang obat itu.
"Keluar, Lin Huang!" Bai Yan berteriak dari langit. Untungnya, ada jarak yang cukup antara ia dan kastil kuno. Lin Huang khawatir jika gadis berkuncir kuda akan mencarinya lagi, itulah sebabnya ia bersembunyi dua hingga tiga kilometer di dalam hutan. Kalau tidak, orang-orang di kastil kuno pasti akan mendengar suara Bai Yan.
"Ia disini mencariku?" Lin Huang mengerutkan kening. Ia tidak menyangka Bai Yan datang mencarinya, bukan mencari kastil.
"Bai Yan, kau gila?!" Lin Huang berdiri di atas cabang dan menatap Bai Yan yang terbang di udara. Bai Yan menepuk Elang Merah Tuanya sambil mendarat perlahan di tanah. Ia lalu menyimpang Elang Merah Tuanya dan memandang Lin Huang yang berada di atas cabang, "Lin Huang, aku tidak percaya itu benar-benar kau. Karena kau, aku dikritik oleh netizen yang menyebutku pengecut karena melarikan diri. Aku akan memberimu pelajaran hari ini dan merekam videonya. Akan kutunjukkan kepada semua orang siapakah sebenarnya pengecut sejati!"
"Kau gila! Mungkin kau orang gila." Lin Huang menatap Bai Yan dari atas, "Jadi kau di sini mencariku hanya karena mereka memanggilmu pengecut? Apakah aku menerima permintaan wawancara dari media dan menjelek-jelekkanmu?"
"Kau ..." Bai Yan tidak tahu bagaimana harus bereaksi terhadap jawaban Lin Huang. Ia lalu ingat bahwa itu adalah ulah dua orang lainnya yang mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi pada media dan bukan Lin Huang. Lin Huang tidak ikut wawancara apapun dari media manapun, juga tidak menjelek-jelekkan Bai Yan. Ia tidak punya balasan untuk jawaban Lin Huang.
"Namun, aku pikir apa yang mereka katakan itu benar karena kau benar-benar pengecut!" Lin Huang melanjutkan untuk menjawab ketika ia melihat Bai Yan tidak dapat menjawabnya.
"Sial!" Bai Yan benci disebut pengecut.
"Karena kau tidak memiliki jawaban untukku. Apakah kau ingin melawanku sebagai gantinya?" Lin Huang tertawa, "Kalau dipikir-pikir, kenapa dulu kau memilih untuk melarikan diri? Apakah kau takut bahwa kau akan mati? Apakah mereka tidak berhak memanggilmu seorang pengecut?"
Pembuluh darah menggembung di dahi Bai Yan karena ia tidak punya jawaban untuk membantah Lin Huang.
"Juga, saat kau melarikan diri bukanlah satu-satunya bukti bahwa kau adalah seorang pengecut." Lin Huang menyeringai.
"Apa maksudmu?! Lin Huang, jika kita tidak membicarakannya hari ini, aku akan membunuhmu. Aku tidak peduli jika aku masuk ke dalam daftar hitam Asosiasi Pemburu, aku akan membunuhmu!!!" Bai Yan sangat marah sehingga ia gemetar.
"Baiklah kalau begitu. Karena kau penasaran, aku akan memberitahumu." Lin Huang bangga.
"Setengah tahun yang lalu, kau diberikan prioritas untuk bergabung dengan asosiasi sebagai pemburu, tidak perlu bagimu untuk bergabung dengan penilaian Pemburu Cadangan seperti yang dilakukan orang lain. Namun, kau tetap memutuskan untuk bergabung. Alasanmu ingin bergabung? Mungkin itu benar seperti yang kau katakan. Kau ingin menguji kemampuanmu. Tapi bukan itu! Kau cuma ingin pamer bahwa kau lebih kuat daripada kami semua.
"Saat ini, kau telah bergabung dengan penilaian Pemburu Reguler dengan tujuan yang sama - untuk menunjukkan bahwa kau lebih kuat dari kami semua."
"Apa yang salah dengan itu?! Aku memang lebih kuat dari kalian semua. Apa hakmu memanggilku pengecut?" Bai Yan masih tidak tahu apa yang sebenarnya ingin dikatakan Lin Huang.
"Apakah kau menyadari bahwa kau telah membandingkan dirimu dengan orang-orang yang lebih lemah darimu? Kau senang memamerkan kekuatanmu di hadapan yang lemah untuk membuat dirimu merasa puas. Itulah alasan mengapa kau berpartisipasi dalam penilaian yang tidak perlu."
"Jika aku jadi kau, aku akan menghabiskan waktu yang kusia-siakan untuk berpartisipasi dalam penilaian ini dengan berlatih sehingga aku bisa memperkuat diriku daripada menghabiskan waktuku untuk penilaian yang tidak perlu."
"Kekuatan yang asli datang saat seseorang cukup berani untuk menghadapi risiko di depan mereka. Mereka adalah mereka yang berani menantang seseorang yang lebih kuat daripada mereka untuk menerobos hambatan mereka sendiri... Tidak sepertimu, yang menempatkan diri di zona nyamanmu, sementara kau pamer kepada orang-orang yang lebih lemah untuk membuat dirimu merasa lebih hebat."
"Kau takut untuk menantang orang-orang yang lebih kuat daripada kau. Inilah mengapa kau bergabung dengan penilaian yang tidak perlu berulang kali daripada menantang mereka yang berada di tingkat yang sama denganmu atau mereka yang lebih kuat seperti Pemburu Tembaga. Kau takut kalah, jadi kau memusatkan perhatian untuk memenangkan pertarungan melawan yang lemah."
"Katakan padaku, bukankah kau pengecut karena takut akan tantangan sungguhan?!" Apa yang dikatakan Lin Huang membuat Bai Yan terdiam.
Bai Yan tidak menyadari bahwa ia memiliki masalah seperti itu, yang ia tahu adalah bahwa ia suka mengejutkan yang lemah. Ia belum pernah melihat masalah ini lebih dalam. Apa yang dikatakan oleh Lin Huang membuatnya menyadari ketakutannya yang sebenarnya - menghindari tantangan sungguhan. Ia tidak mengatakan apa-apa.
Bai Yan sangat marah. Meskipun apa yang dikatakan oleh Lin Huang benar, harga dirinya tidak bisa menerimanya. Ia tidak mau mengakui bahwa Lin Huang benar. Cincin Tingkat Perunggu di tangannya berubah menjadi tombak. Ia mengarahkan tombaknya ke arah Lin Huang yang berdiri di atas cabang pohon, "Lin Huang, kita akan melupakan semua yang terjadi di antara kita setelah pertempuran ini. Aku tidak akan mencari masalah lagi denganmu. Untuk mencegahmu dari kekalahan memalukan, aku tidak akan memanggil monsterku. Tolong cobalah untuk ... menahan seranganku tanpa terlalu cepat kalah karena perbedaan antara kemampuan bicaramu dan kemampuan bertarungmu sebenarnya adalah seperti jarak antara langit dan bumi."
Lin Huang menyeringai saat mendengar apa yang dikatakan oleh Bai Yan. Cincin Tingkat Perunggu di tangannya berubah menjadi pedang. Ia lalu melompat dari cabang pohon dan terjun ke arah Bai Yan seperti elang menyerang kelinci. Sebuah kilatan merah melintas di udara seperti meteor di langit malam, begitu cepatnya membuat Bai Yan terkejut. Ia berhasil menghindari tebasannya saat Lin Huang terjun ke arahnya.
"Cepatnya ..." seru Bai Yan. Tombak di tangannya ditebas menjadi dua oleh tebasan tadi dan ada noda darah di lehernya. Merasakan rasa sakit dari lukanya, ia menyentuh lehernya dan melihat darah di jarinya, menyadari bahwa ia terluka. Ia sangat terkejut, "Bagaimana ini bisa terjadi? Kenapa kau begitu kuat?" Akhirnya Bai Yan sadar bahwa Lin Huang bisa membunuhnya dengan tebasan itu. Satu sentimeter lebih dalam lagi dan lehernya pasti akan terpotong.
"Inilah yang telah aku raih selama enam bulan terakhir. Sementara kau membuang-buang waktumu untuk hal-hal yang tidak berguna seperti ini, aku telah memperkuat diriku sendiri." Lin Huang menjelaskan.
"Kaulah yang mengatakan bahwa kita akan melupakan hal apapun yang terjadi di antara kita begitu pertempuran ini berakhir. Aku harap kau akan menepati janjimu dan berhenti menggangguku." Ujar Lin Huang sambil berjalan pergi.
"Tunggu!" Bai Yan berteriak dan menghentikan langkah Lin Huang.