80 Kemenangan Beruntun!
80 Kemenangan Beruntun!
Para pemain aktif bukan satu-satunya yang menerima pemberitahuan, tetapi semua pemain terdaftar yang sedang tidak aktif juga menerima pemberitahuan itu. Orang terakhir yang berhasil mencapai 80 kemenangan beruntun di Divisi7 Arena Pemburu adalah 118 tahun yang lalu. Tanpa ragu, Lin Huang telah memecahkan es yang terbentuk lebih dari 100 tahun yang lalu!
12 pejabat eksekutif senior di Asosiasi Pemburu terkejut. Ketika mereka melihat pemberitahuan itu, mereka mencari video pertarungan yang dibagikan. Mereka semua menggelengkan kepala setelah menonton video tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Namun, si Tua Li dan Xu Tianyu dalam kesulitan. Si Tua Li menyalahkan dirinya sendiri karena meremehkan dan mengeluarkan Lin Huang dari daftar latihan fokus karena menilai Lin Huang terlalu cepat. Sementara itu, Xu Tianyu menyalahkan dirinya sendiri karena meminta bantuan Tuan Fu. Jika bukan karena Tuan Fu, Lin Huang akan berada dalam daftar pelatihan fokus Asosiasi Pemburu dan dilatih sebagai kandidat untuk peran pejabat eksekutif senior.
Sayangnya, semuanya sudah terlambat sekarang ...
Berita 80 kemenangan beruntun Lin Huang menarik perhatian organisasi gelap. Mereka berusaha mencari tahu siapa si Jenius Pedang ini. Mereka tahu betul jika Lin Huang ditemukan dan dilatih oleh Asosiasi Pemburu, suatu hari nanti ia akan menjadi seorang Tingkat Sakti dan menjadi mimpi buruk bagi organisasi gelap. Oleh karena itu, mereka ingin mengetahui identitas si Jenius Pedang sehingga mereka bisa memasukkan Lin Huang ke dalam organisasi mereka sebelum terlambat.
Banyak pemain terdaftar yang belum memasuki arena terkejut saat mereka melihat pemberitahuan. Mereka semua tahu bahwa orang terakhir yang mendapatkan 80 kemenangan berturut-turut sudah lebih dari 100 tahun yang lalu. Banyak pemain yang sengaja masuk ke dalam permainan hanya untuk melihat siapakah si Jenius Pedang ini. Ia menjadi topik hangat di arena saat ia berhasil mendapatkan 60, 70 dan 80 kemenangan beruntun dalam satu hari. Seiring bertambahnya waktu, ia membutuhkan waktu kurang dari satu jam untuk mencapainya.
Lantai enam arena adalah tempat paling ramai di dalam arena Pemburu karena semua pemain saling membicarakan Lin Huang. Itu adalah keajaiban yang terjadi di lantai enam. Selain itu, semua orang mengenal para penjaga yang bertarung melawan Lin Huang.
"Apakah Jenius Pedang benar-benar memenangkan 80 pertarungan berturut-turut?"
"Tak hanya itu, ia bahkan mengalahkan Benteng Terakhir, Yu Moli belum pernah mengalahkan orang itu sebelumnya."
"Kemampuan Jenius Pedang terlalu mengerikan. Karena ia mengalahkan Benteng Terakhir, apakah itu berarti ia lebih kuat daripada Yu Moli?"
"Ayo kita lihat apakah ia bisa mencapai keajaiban dan melanjutkan hingga ke 90 kemenangan beruntun ..."
...
Sangat ramai di luar lokasi No.1 di lantai enam arena. Namun, tidak ada yang terjadi selain keheningan di sana karena semua orang terkejut mendengar pengumuman tersebut. Mereka tidak tahu apa yang baru saja terjadi. Nyala api emas di ring memudar setelah pengumuman datang ke sistem. Setelah Benteng Terakhir menghilang, barulah Lin Huang menyadari bahwa ia telah meretakkan dinding di ring itu. Sebelum cahaya emas sepenuhnya memudar, Lin Huang menarik kembali sayap roh darahnya, segera menyembunyikannya dari kerumunan tetapi tak lama ia mulai merasakan kelelahan di tubuhnya setelah bertarung.
Menggunakan jurus Pemurnian Dunia dua kali telah menghabiskan empat lingkaran Kekuatan Kehidupannya dengan lebih dari setengah Roda Kehidupan terakhirnya habis.
Arena Pemburu adalah simulasi kejadian di kehidupan nyata; Oleh karena itu, setiap kelelahan Kekuatan Kehidupan di arena adalah nyata, mencegah pemain mengisi ulang Kekuatan Kehidupan mereka setelah setiap pertarungan. Bahkan jika seorang pemain meninggal di atas ring, tubuh mereka akan dibangun kembali oleh sistem pada hari yang sama tetapi Kekuatan Kehidupan mereka akan tetap sama tanpa diisi ulang. Pengaturan itu adalah untuk mencegah pemain dari kecanduan bermain dan mengurangi risiko orang meninggal di kafe cyber di dunia nyata.
Jika seorang pemain telah menghabiskan terlalu banyak Kekuatan Kehidupan dalam sehari, mereka hanya bisa kembali pada hari berikutnya untuk mengisi ulang Kekuatan Kehidupan mereka. Jika mereka masuk pada hari yang sama, Kekuatan Kehidupan mereka tidak akan disegarkan.
Jelas bahwa tubuh Lin Huang tidak ideal untuk melanjutkan pertarungan. Ia tidak khawatir pada lawan dari pertarungan ke 81 hingga ke 89. Namun, jika penjaga pertarungan ke-90 mungkin lebih mudah dikalahkan daripada Benteng Terakhir, ia tetap lemah. Dengan kondisinya, menurutnya itu tidak sopan kepada lawan-lawannya.
"Apakah Anda ingin melanjutkan pertarungan?"
Setelah menatap pemberitahuan dengan berpikir beberapa saat, Lin Huang memilih untuk meninggalkan pertarungan. Ketika tubuhnya hancur berkeping-keping dan menghilang, para penonton baru berhasil membuka mata mereka dari cahaya keemasan yang telah memudar saat ia pergi.
"Ia tidak bertarung lagi?" Banyak yang kecewa.
Seorang pria yang duduk sangat dekat dengan dinding memandang ke arah dinding dan menyadari adanya retakan. Ia berdiri dan menekan dinding. Suara retakan terdengar saat pria itu menyentuhnya dan dinding pecah berkeping-keping. Semua orang terkejut melihat kejadian itu.
"Bukan aku! Ada retakan sebelum aku ke sana, yang kulakukan hanyalah mendorongnya ..." Pria itu menjelaskan.
Tentu saja, yang lain tahu itu bukan kesalahan pria itu. Mereka tahu itu pasti perbuatan Jenius Pedang karena Benteng Terakhir tetap dalam mode pertahanannya sepanjang pertarungan tanpa menyerang. Saat bola menahan serangan Jenius Pedang sebelumnya, satu-satunya yang bisa terjadi adalah pedang menembus bola dan langsung menembus ke dinding.
Semua orang berpikir itu mengerikan, mereka semua tahu bahwa dinding arena tidak bisa dipecahkan bahkan dengan senjata Tingkat Emas dari pemburu Tingkat Emas-3.
Ketika pria berjubah hitam, yang tidak mendukung Lin Huang melihat dinding yang rusak, ia berkata, "Aku meremehkannya, Jenius Pedang ini benar-benar sesuatu."
"Hehe ... Yang terbaik darinya dan Yu Moli ..." Pemuda berjubah emas itu menyeringai.
"Aku yakin ia akan bertarung melawan Yu Moli lain kali ia kembali bermain." Pria berjubah hitam mengangguk.
...
Berdiri di luar ring di lantai enam, topeng perak di wajah Lin Huang memudar. Melihat potongan video pertarungannya dengan Benteng Terakhir, membuat Lin Huang menyeringai. Ia lalu melihat papan skornya.
"Julukan: Jenius Pedang."
"Kekuatan Tempur: Tingkat Perak-3."
"Jumlah Pertempuran: 80."
"Nilai Akumulasi: 10138."
"Persentase Kemenangan: 100%."
"Kehormatan: 80 kemenangan beruntun!"
"Aku akhirnya mengumpulkan lebih dari 10.000 nilai! Setelah aku menyelesaikan penjaga besok, aku akan menyelesaikan misi yang diberikan oleh Tuan!" Lin Huang percaya diri. Ia menyeringai saat ia mendengar semua orang di sekitarnya membicarakan Jenius Pedang. Tak lama setelah itu ia keluar dari permainan untuk membiarkan Kekuatan Kehidupannya pulih.