Aku Harus Menemui Kakakku
Aku Harus Menemui Kakakku
Usia Pangeran Barry dan Pangeran Nizam adalah sebaya. Yang membuat Pangeran Barry kesal adalah bahwa Nizam mengunggulinya di sebuah sisi. Dari ketampanan, kepintaran, kekuasaan, kekayaan dan satu lagi yang terpenting yaitu wanita. Sebagaimana Pangeran Nizam. Kakaknya Pangeran Abbash adalah putra mahkota kerajaan Zamron. Sebagai putra mahkota. Begitu Ia menikah maka haremnya akan diisi oleh banyak selir dan istri pendampingnya.
Tapi semua putri itu langsung hilang harganya di mata kakaknya setelah Kakaknya tergila - gila dengan Alena. Dan kalau Ia sudah menemukan Lila pengganti dari Alena sedangkan kakaknya tidak. Ia terikat pernikahan dengan Putri Raya sebagai putri Mahkota calon ratu kerajaan Zamron kalau seandainya Pangeran Barry menjadi Raja di kerajaan Zamron.
Pengangkatan dirinya menjadi Pangeran Putra Mahkota, membuat Pangeran Abbash tidak leluasa bergerak. Ia harus mempelajari semua hal - hal yang berkaitan dengan seluk beluk pemerintahan dan kerajaan. Sungguh sangat membosankan. Ia adalah anak kedua dan tidak pernah dipersiapkan untuk menjadi Raja. Ia hanya senang berfoya - foya, mempelajari ilmu bela diri, keterampilan bertarung, memegang senjata dan tidak suka membaca buku. Karena itu pemikirannya tidaklah setajam kakaknya apalagi dibandingkan dengan Nizam.
Tapi kalau dibandingkan dengan Pangeran Thalal, Ia masih di atasnya. Pengalamannya menjadi kaki tangan kakaknya bertahun - tahun membuat Ia memiliki kemampuan melumpuhkan dan memata - matai orang dengan sangat baik. Ia juga terbiasa berkeliling ke luar negeri untuk menyelidiki musuh - musuh Kakaknya. Ia juga terbiasa menjadi penghubung kakaknya dengan seluruh mitra bisnisnya di luar negeri. Ia melakukannya bersama Amrita. Temannya sejak kecil.
Karena itulah Ia tahu persis bagaimana sepak terjang kakaknya Panggeran Barry. Tetapi persaudaraan mereka sekarang renggang karena Pangeran Abbash mengkhinati kepercayaan Pangeran Barry. Dan karena pengkhianatan itu menjadikan niat Pangeran Barry membunuh Nizam dan membawa Alena untuk dijadikan istrinya gagal total.
Gara - gara pengkhianatan itu pula, Pangeran Barry dikecam semua orang karena membuat hubungan antara kerajaan Zamron dan Azura serta Amerika menjadi tegang. Terbunuhnya Edward putra Senator Mr. Anderson menjadikan semua perusahaan Amerika menarik investasinya di kerajaan Zamron dan itu membuat para tetua dan rakyat marah.
Sebenarnya Sultan Mahmud dan Ratu Ariel tidak ingin menurunkan Pangeran Barry sebagai putra mahkota tetapi karena tekanan dari para tetua, pejabat dan rakyat menjadikan mereka harus menurunkan Pangeran Barry.
Pangeran Barry sangat marah karena ketidak berdayaan orang tua mereka. Pangeran Barry tadinya ingin Ia tetap menjadi Pangeran Putra Mahkota dan membunuh siapa saja yang berani menentangnya tetapi karena Ia juga telah kehilangan dukungan dari Pangeran Abbash dan semua haknya dicabut jadilah Ia bersedia turun dari posisinya sebagai putra mahkota dan Ia kemudian diasingkan ke pulau terpencil di sebrang lautan.
Pulau itu terletak dekat dengan perbatasan Kerajaan Azura sehingga hal ini malah menguntungkan bagi Pangeran Barry. Ia dapat menyebarkan anak buahnya dengan mudah untuk menyelidiki kerajaan Zamron dan kerajaan Azura sekaligus. Pangeran Abbash dan semua pejabat di kerajaan Zamron tidak mengetahuinya. Mereka pikir karena mereka sudah memberikan pengawalan dan penjagaan yang ketat kepada Pangeran Barry maka Pangeran Barry tidak dapat berbuat apa - apa.
Mereka tidak tahu kalau Pangeran Barry memiliki kemampuan bernegosiasi dengan orang lain sehingga orang itu biasanya akan mengikuti apapun yang Pangeran Barry katakan. Semua penjaga yang dikirim untuk menjaga pangeran Barry sudah membelot menjadi anak buahnya Pangeran Barry. Dan yang paling mengerikan adalah bagaimana bisa terbujuknya Jendral Imran untuk mengkhianati Nizam walaupun akhirnya itu berakibat fatal.
Bukan hanya pengkhianatan itu gagal tetapi juga terbunuhnya jendral Imran. Pangeran Abbash sungguh tidak perduli dengan kematian Jendral Imran tetapi terbujuknya Jenderal Imran itu membuat Ia tahu bagaimana kepintaran kakaknya semakin hari semakin bertambah.
Dan Ia sekarang mendengar dari Samir asistennya kalau Pangeran Barry ternyata pendukung dari adik mereka Putri Mira untuk bertahan di kerajaan Azura. Di saat Ia ingin menarik Putri Mira untuk kembali ke Zamron malah Kakaknya menghancurkan semua itu. Dan sekarang Ia semakin yakin kalau Pangeran Barry pasti memiliki rencana terselubung untuk melakukan sesuatu.
"Aku harus menemui Kakakku untuk meminta penjelasan sebelum Aku ke Azura" kata Pangeran Abbash akhirnya berkata kepada Samir asisten pribadinya.
Samir malah tertegun menatap majikannya itu. Ia sangat menyayangi Pangeran Abbash melebihi Ia menyayangi dirinya sendiri. Walaupun kata orang - orang Pangeran Abbash sangat kejam dan licik tetapi baginya Pangeran Abbash jauh lebih baik dibandingkan dengan Pangeran Barry.
Jika kerajaan Zamron di perintah oleh pangeran Barry maka yang terlintas dalam pikirannya adalah perang. Pangeran Barry pasti akan menyerang semua kerajaan Aliansi dan menaklukannya. Selama ini kerajaan Azura hanya menjadi kerajaan induk, kerajaan kepala, kerajaan yang memiliki wewenang secara hukum kerajaan Aliansi di dunia internasional tanpa turut campur dengan kepemerintahan kerajaan masing - masing tetapi jika Pangeran Barry berkuasa maka Ia akan membuat semua kerajaan - kerajaan itu menjadi kerajaan bagian, kerajaan jajahan. Ini sangat menakutkan membayangkan akan banyak bencana perang dimana - mana.
Para raja di kerajaan aliansi pasti tidak akan mau tunduk kepada Pangeran Barry karena jika Kerajaan - kerajaan itu ditaklukan oleh Pangeran Barry maka para raja itu pasti tidak akan memiliki wewenang lagi dan semua kerajaan akan menjadi milik Pangeran Barry. Karena ini jugalah Pangeran Barry ingin mengalahkan Pangeran Nizam.
Selama ini pangeran Nizam dianggap pangeran yang paling berpengaruh dari semua pangeran di kerajaan Aliansi. Dan Ia memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk menjadi ketua para pengeran putra mahkota. Pangeran Barry merasa Ia harus menyingkirkan Nizam dulu sebelum Ia dapat menguasai semua kerajaan Aliansi.
" Yang Mulia, ini sangat berbahaya. Kakak Yang Mulia sangat kejam dan bukan tidak mungkin Yang Mulia akan dibunuh jika Yang Mulia berani menghadap Yang Mulia Pangeran Barry" Kata Samir dengan penuh rasa khawatir.
"Tapi ini menyangkut keselamatan Putri Mira, adik kami. Aku sungguh tidak mengerti. Selama ini Kakakku selalu menginginkan Putri Mira keluar dari kerajaan Azura. Menariknya dari sisi Pangeran Nizam. Tetapi mengapa sekarang malah ingin membantunya. Membantu Putri Mira untuk berada disisi Pangeran Nizam" Kata Pangeran Abbash tidak mengerti permasalahannya. Kepalanya mendadak jadi pusing memikirkan adiknya.
"Anda benar Yang Mulia, seharusnya kalau Yang Mulia menyayangi Putri Mira memang harus membujuk Putri Mira agar meninggalkan Harem Pangeran Nizam. Pangeran Nizam sama keras kepalanya dengan Pangeran Barry. Pangeran Nizam sudah memiliki Putri Alena di sampingnya jadi sampai kapanpun Putri Mira tidak akan hidup berbahagia dengan yang Mulia Pangeran Nizam."
***
Dear Reader
Jangan lupa kiriman PS, komen dan Review-nya untuk novel "a prince's love"
Dukungan Anda sangat berarti bagi saya. Berikan Review dengan bintangnya. Jika Review mencapai 100 dan PS di novel A Prince's Love minggu ini mencapai 500 maka saya akan update 2 kali perhari sampai hari minggu.
Jika 1000 maka saya akan update 3 kali. Jika anda hanya memiliki PS satu maka vote saja A prince's Love jangan novel CSP. Jika anda berniat memberikan 3 PS untuk CSP maka berikan 2 untuk A Prince's Love dan satu untuk CSP. Jika 2 PS maka berikan satu - satu. Tanpa PS dan review Anda, novel saya tidak akan mendapatkan peringkat di Web Global.
Terima kasih