CINTA SEORANG PANGERAN

Persaingan Romantis



Persaingan Romantis

0Pangeran Abbash duduk menyender dan Lila masih menunggu jawabannya. Wanita di mana - mana sama saja, selalu bertanya hal aneh yang mungkin akan menyakiti dirinya sendiri. Pertanyaan yang kalau di jawab salah tidak di jawab juga salah. Ini seperti pertanyaan wanita yang mempertanyakan kecantikannya.     

Apakah Aku cantik ? Pertanyaan itu sungguh pertanyaan mudah tetapi jawabannya sangat sulit. Kalau dijawab Iya, katanya Kita sedang berbohong dan kalau di jawab tidak maka akan timbul masalah lebih besar lagi. Sedangkan jika tidak dijawab maka dikatakan tidak punya perhatian.     

Lila yang Pangeran Abbash kenal adalah wanita cerdas yang sangat mandiri. Ia memiliki prinsip walaupun terkadang rapuh. Wajahnya jarang tersenyum dan selalu serius. Dengan matanya yang sendu membuat orang terkesan seperti sedang merasa terasing jika berada di dekat Lila karena Lila bukan tipe orang yang suka berbicara kecuali jika Ia sudah merasa dekat.     

Saat ini ternyata saat yang membuktikan kalau Lila sama saja dengan wanita lain yang tidak lepas dari sisi manja dan ingin diperhatikan dan suka mendesak pria dengan pertanyaan aneh.     

Melihat Pangeran Abbash hanya terdiam, Lila kemudian mengelus paha Pangeran Abbash dan berkata lagi,     

"Sudahlah. Aku cabut pertanyaanku. Anggap saja Aku tidak bertanya tentang hal itu kepadamu. Aku terlalu bodoh untuk bertanya hal itu" Kata Lila dengan tulus tetapi pangeran Abbash malah menggelengkan kepalanya dan berkata,     

"Tidak! Aku bukan laki - laki pengecut yang lari dari pertanyaan seorang wanita. Selama ini Aku tidak pernah memperhatikan perasaan wanita. Bagiku semua wanita yang bersedia tidur denganku adalah sampah. Dia pantas berada di bawah kakiku. Karena Aku tidak akan pernah memaksa wanita untuk tidur denganku. Mereka sendiri yang menyerahkan tubuhnya kepadaku.     

Dan Aku adalah kucing yang tidak pernah menolak ikan. Asalkan Aku puas secara fisik maka bagiku sudah cukup. Aku tidak perlu membuat perasaan wanita senang. Bagi mereka tubuhku sudah mampu memberikan kesenangan pada mereka" Kata Pangeran abbash sambil tertawa. Lila mendesis kesal,     

"Yang Mulia sungguh menjijikan" Kata Lila  sambil mencubit perut Pangeran Abbash hingga membuat Pangeran Abbash meringis karena perutnya terasa sakit. "Mengapa menjijikan ? ini adalah kenyataan. Katakan padaku! Apakah kau tidak merasa senang saat Aku memuaskanmu?" Kata Pangeran Abbash jadi geli dan itu membuat kesedihan Lila menjadi hilang.     

Walaupun kesal dengan perkataan Pangeran Abbash tetapi Lila tidak memungkirinya kalau yang dikatakan suaminya itu sembilan puluh persen kebenarannya. Selama bersama dengan Pangeran Abbash, Lila mendapatkan kepuasan yang tidak pernah Ia dapatkan dari suaminya. Suaminya sangat jarang menyentuhnya. Kalaupun menyentuhnya. Sikapnya sangat kaku dan mulutnya seringkali mengerang menyebutkan nama Alena.     

Kalau sudah seperti ini, bagaimana mungkin kegiatan bercinta mereka menjadi kegiatan yang menyenangkan. Akibatnya Lila hanya membiarkan Edward puas sendiri dengan fantasinya. Dan Lila kemudian berusaha untuk berpura - pura puas agar Edward menjadi tidak merasa bersalah.     

Malam - malam dilalui Lila dengan penuh kesedihan dan penderitaan. Bahkan penderitaan itu di mulai di awal pernikahan mereka. Di malam pertama mereka Edward sudah begitu menyakitinya. Tetapi tidak dengan Pangeran Abbash. Di awal pernikahan mereka, Pangeran Abbash mungkin menyakitinya secara fisik karena tubuhnya yang belum beradaptasi dengan tubuh pangeran Abbash.     

Tetapi kemudian seperti apa yang dikatakan Pangeran Abbash, setelah tubuhnya dapat beradatasi. Lila merasakan keindahan kebersamaannya bersama suaminya. Lila benar - benar sangat menikmati kebersamaannya dengan Pangeran Abbash.      

Pangeran Abbash memiliki pengalaman yang sangat banyak. Ia benar - benar sangat berpengalaman. Dan Lila sangat menikmati pengalaman yang dimiliki suaminya.     

Pangeran Abbash melihat Lila tersenyum dengan wajah memerah menahan malu. Ia menjadi lega. Pangeran Abbash tidak perlu menjawab pertanyaan tentang memilih siapa yang harus Ia selamat antara Alena dan Lila. Pertanyaan gila. Pertanyaan gila adalah pertanyaan yang soalnya gampang tapi jawabannya  sulit.     

Pangeran Abbash mengambil sebutir anggur berwarna hijau dan memberikannya kepada Lila dengan cara memasukan langsung ke dalam mulut Lila. Lila tampak gugup ketika semua mata memandang adegan Pangeran Abbash yang menyuapi Lila dengan sebutir anggur.     

"Tolong Yang mulia, ini di Azura dan bukan berada di istana mu. Aku malu" Kata Lila sambil menggeser duduknya menjauhi Pangeran Abbash. Pangeran Abbash jadi kesal Ia memasukan anggur itu ke mulutnya Lalu Ia mendekati Lila dan dengan gerakan cepat tangannya memalingkan muka Lila ke arah mukanya lalu Pangeran Abbash memasukan anggur di mulutnya ke mulut Lila. Lila sangat terkejut karena anggur di mulut Pangeran Abbash sudah berpindah ke dalam mulutnya dengan cepat dan membuat Lila mau tidak  mau segera mengunyahnya perlahan.     

Cynthia yang sedari tadi duduk di depan mereka, walaupun Ia tidak dapat mendengar perkataan bisik - bisik antara Lila dan Pangeran Abbash tetapi Ia jelas melihat adegan pangeran abbash menyuapi Lila dari mulut ke mulut. Cynthia mengomeli Pangeran Abbash dalam hatinya.     

Para wanita di istana Nizam berdandan sejak pagi karena ingin tampil cantik di depan Pangeran tampan itu. Termasuk dirinya tetapi sekarang mereka di suguhi adegan romantis seperti itu. Mendadak mulut Cynthia jadi gatal ingin berkata kepada mereka berdua.      

"Aku pikir yang paling bucin di alam raya ini adalah pasangan Alena dan Nizam tetapi sekarang mereka memiliki saingan. Yang Mulia Pangeran Abbash dan Lila mungkin sedang bersaing memperlihatkan kemesraan kalian.     

Kalian membuat kami para wanita patah hati. Aku akan menaburkan bunga di atas kolam sebagai tanda berduka" Kata Cynthia sambil cemberut. Pangeran Abbash tertawa lucu membuat udara menjadi panas.     

"Apakah Yang Mulia Pangeran Thalal tidak romantis ? Istrimu ingin kau bertindak romantis, berikanlah petunjuk kepadaku. Pangeran Thalal adalah pria tertampan di kerajaan Aliansi. Bertahun - tahun foster Pangeran Thalal menempel di dinding kamar setiap gadis di kerajaan Aliansi dan gaya fashionnya di ikuti oleh semua pemuda. Aku pikir Pria tampan identik dengan hal yang romantis." Kata Pangeran Abbash sambil tersenyum dan kembali mengambil sebutir anggur lalu memasukan ke mulutnya.     

Pangeran Thalal mendengus sebal ke arah pangeran itu, Ia tidak suka dengan gaya don juan Pangeran Abbash tetapi walau bagaimanapun Pangeran itu pernah menyelamatkan anaknya.     

"Aku bukan lagi menjadi pria tertampan di kerajaan Aliansi semenjak kau  muncul kepermukaan. Fosterku sudah diturunkan dari dinding kamar para gadis dan digantikan oleh fostermu.     

Tetapi itu tidak menjadi persoalan bagiku karena Aku tidak membutuhkan sanjungan dan pujian dari wanita lain sejak Cynthia menjadi istriku. Kau boleh merebut semua perhatian para gadis tetapi tidak Cynthia." Kata Pangeran Thalal sambil mendekatkan duduknya ke arah Cynthia lalu merangkulkan lengannya ke bahu Cynthia seakan takut ada yang mengambil.     

"Ih. Yang Mulia. Apa - apaan ini? Sungguh ke  kanak - kanakan." Kata Cynthia sambil mengomeli suaminya. Tapi Pangeran Thalal semakin mendekati Cynthia. Lalu Ia menyentuhkan pipinya ke pipi Cynthia sambil memandang pangeran Abbash dengan tatapan ingin  membunuh.     

"Kau lihat ! Kau lihat ! Aku juga romantis kepada Cynthia. Kau pikir hanya kau saja yang romantis. Awas kau ya! Jangan tebar pesona di hadapan para gadis" Kata Pangeran Thalal sambil terus menempelkan pipinya ke pipi Cynthia. Muka Cynthia menjadi panas karena cambang halus suaminya terasa sangat geli di pipinya.     

***     

Dear Reader     

Jangan lupa kiriman PS, komen dan Review-nya untuk novel "a prince's love"     

Dukungan Anda sangat berarti bagi saya. Berikan Review dengan bintangnya.  Jika Review mencapai 100 dan  PS di novel A Prince's Love minggu ini mencapai 500 maka saya akan update 2 kali perhari sampai hari minggu.     

Jika 1000 maka saya akan update 3 kali. Jika anda hanya memiliki PS satu maka vote saja A prince's Love jangan novel CSP. Jika anda berniat memberikan 3 PS untuk CSP maka berikan 2 untuk A Prince's Love dan satu untuk CSP. Jika 2 PS maka berikan satu - satu. Tanpa PS dan review Anda, novel saya tidak akan mendapatkan peringkat di Web Global.     

Terima kasih     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.