Hasrat Wanita Bayaran

Kerjasama dengan keluarga Douglas.



Kerjasama dengan keluarga Douglas.

0Aku dan Daniel sudah sampai di depan Loby rumah sakit, beberapa pengawal sudah membuka pintu untuk kami dan menyambut Dengan baik. ketika aku turun dari mobil dan melihat Keadaan sekitar, aku baru sadar Bahwa ini adalah rumah sakit milik keluarga Douglas.     

Kami berdua sudah berjalan masuk ke dalam lorong-lorong rumah sakit, tercium aroma yang cukup menyegarkan. seisi rumah sakit cukup sepi dan Nyaman, sepertinya ini hanya di khususkan bagi orang-orang kaya saja. Lihat saja bagaimana suasana rumah sakit yang bersih dan Tidak terdengar suara bising sama sekali.     

Kami menaiki lift, beberapa saat lift terbuka lagi dan kami berjalan keluar dari sana.     

Ada salah satu pintu coklat yang memang cukup mencolok, tak lama Daniel membuka pintu tersebut dan terlihat ruangan yang begitu mewah dan luas. mungkin ini seperti kamar Pribadi yang memang di khususkan hanya untuk Keluarga Douglas saja.     

Aku melihat wajah Nyonya Douglas yang sedang menyuapi suaminya, Tuan Douglas tentunya. Di kepalanya terdapat beberapa alat yang tertempel, entah apa nama alat itu, aku hanya bisa diam saja dan terus mengikuti Langkah Daniel.     

Ketika kami sampai di depan Kedua nyonya dan Tuan itu, Aku dapat melihat Perempuan lain. wajahnya hampir mirip dengan Nyonya Douglas. tapi versi muda, dan sangat-sangat cantik..     

Hidungnya kecil tapi mancung, Bibirnya seksi sekali, belum lagi matanya yang berwarna biru muda seperti lautan, bulu matanya juga sangat lentik. dia tidak memakai riasan apapun, sibuk memainkan handphone dan terdengar seperti game.     

"Hai Mom, Dad.. Choon-hee disini." Kata Daniel pada Kedua orangtuanya, Nyonya Douglas lebih dulu menengok ke arah kami. dia langsung Tersenyum ketika melihat diriku.     

"Hai Choon-hee, bagiamana kabarmu. kemarin malam aku sempat pulang untuk menemui dirimu, apakah kau baik-baik saja? saat aku pulang, kau sudah tidak ada. apakah ada sesuatu yang membuatmu pergi?." banyak sekali pertanyaan yang di ucapkan oleh Nyonya Douglas ini.     

Tapi aku hanya tersenyum kecil dan menundukkan kepala penuh hormat. "Tidak nyonya, tidak ada hal yang membuatku tiba-tiba pulang. hanya saja, Edwards menginginkan aku kembali ke apartemen, hanya itu." kataku tanpa mengatakan hal lainnya, aku hanya tidak mau ada masalah lain jika aku mengatakan hal-hal yang tidak perlu.     

"Violet benar-benar kembali kepada Edward?." Tua. Douglas bertanya dengan suara seraknya, dia sudah terlihat lebih baik. walaupun aku sedikit merinding melihat alat-alat yang menempel di kepalanya.     

"Ya Tuan, Dia berkata bahwa tidak akan jadi bercerai." kataku seadaanya.     

"Bisakah kau memisahkan mereka?." Tanya Tuan Douglas, Mendengar Pertanyaan itu. aku hanya bisa menatap satu persatu Keluarga Douglas yang sudah menatap wajahku.     

Bahkan Perempuan yang sepertinya bernama Azzhura ini juga sudah menghentikan permainannya dan menatap diriku. Nyonya Douglas menaruh mangkuk bubur ke atas meja. Menarik tanganku lalu membuatku duduk di salah satu kursi.     

Keadaan jadi merasa sangat hening dan canggung, aku bingung jawaban apa yang bisa aku keluarkan dari bibirku ini. bagaimana bisa mereka memintaku memisahkan violet dari Edwards?     

"Maksudnya apa? aku kurang paham." Kataku pelan, aku sambil menggaruk-garuk telapak tanganku yang tiba-tiba saja gatal. jika aku gugup, aku akan sering menggaruk Telapak tangan, dan hal ini benar-benar membuatku gugup.     

"Kau harus hamil anak Edwards, lahirkan seorang Penerus dan singkirkan Violet dari hidup Edwards. hanya itu saja." Nyonya Douglas memegang tanganku, dia sangat memohon dari wajahnya.     

"Tapi aku?." aku menghentikan ucapan yang sudah mau aku keluarkan dari mulut, tentang apa yang di minta Nyonya Douglas waktu itu. uang sepuluh Miliyar yang dia janjikan, sepertinya dia tidak mau aku mengatakan tentang hal itu kepada ketiga orang lainnya disini. karena Nyonya Douglas sudah meremas tanganku cukup kencang, matanya menatapku dengan pandangan penuh arti.     

"Tapi aku tidak bisa." Kataku lagi, aku menatap mereka satu persatu.     

"Kau bisa, kau janji padaku." Nyonya Douglas Tersenyum manis, manis sekali.. Membuatku jadi merinding melihatnya.     

"Mungkin aku bisa melahirkan penerus tahta. Tapi soal violet, aku rasa..." Aku menghentikan lagi ucapan yang mau aku katakan, aku jadi tidak percaya diri sama sekali.     

"Kau bisa, Kau bisa melakukan apapun untuk menghentikan violet." Daniel ikut bersuara, dia juga menampilkan wajah memohon.     

"Kenapa aku?." Tanyaku lagi.     

"karena kau punya sesuatu yang mampu membuat Edwards berpaling dari Violet." Kata Nyonya Douglas.     

"Apa yang bisa aku dapatkan dari semua ini?." Sekarang aku mulai serius bertanya, Menatap satu persatu wajah mereka. lalu terhenti di depan wajah Tuan Douglas.     

"Apa yang paling kau inginkan? Uang?." Tanya Tuan Douglas.     

"Uang? Mungkin aku bisa mendapatkan banyak uang dengan caraku sendiri, Tapi bukan itu yang benar-benar aku inginkan." kataku serius, aku sudah melepaskan genggaman tangan dari Nyonya Douglas.     

Aku sudah tidak mau berlama-lama disini, aku merasa ini bukanlah hal yang baik untuk di lakukan.     

Terlalu rumit bekerja dengan Keluarga kaya raya, sudah cukup Edwards saja yang membuatku sakit kepala. kenapa sekarang Seluruh Keluarga Douglas yang mau bekerjasama denganku? Berapa banyak resiko yang akan aku rasakan?     

"Aku tidak bisa, Perjanjian kita adalah melahirkan penerus tahta saja. Bukan menjauhkan Violet dari Edwards." Kataku pada Nyonya Douglas.     

Aku Melihat senyum kecil dari bibirnya.     

"Kau yakin? Bagaimana jika aku bilang bahwa kau bisa mendapatkan semua yang tidak bisa kau dapatkan selama ini? Ketenaran? Harga diri? Rasa hormat? Menjadi seorang Nyonya? Satu-satunya wanita yang akan mendampingi Edwards?." itu bukan Pertanyaan, tapi penawaran yang memang cukup besar untuk di dengar.     

"Aku tidak butuh semua itu, aku cukup baik dengan kehidupan diriku saat ini.", Ujarku pelan.     

"Apa yang bisa kau lakukan dengan semua yang aku sebutkan tadi? Kau bisa mencari ibumu, ayahmu. bahkan kau bisa menghancurkan orang-orang yang dulu pernah membuat dirimu sangat menderita. kau pikir aku tidak tau siapa dirimu sebenarnya dan apa yang kau inginkan? Aku tau Semuanya Choon-hee. Dan selama ini kau masih bertahan hidup, karena kau ingin sekali menemukan keberadaan Ibumu, lalu kau ingin sekali mengetahui siapa ayahmu." Ucapan Nyonya Douglas benar-benar langsung membuatku terdiam.     

"Aku.. aku..." Suaraku sudah tercekat.     

Nyonya Douglas memegang Pundakku dan dia menampakkan senyum yang penuh dengan kepercayaan.     

"Percaya padaku, jika kau bisa mendapatkan Edwards dan menjauhkan Violet. Kau bisa mendapatkan semua yang kau inginkan, kekuasaan yang kau genggam bisa membuat seluruh dunia bertekuk lutut di Bawah kakimu. Kau bisa mencari ibumu, walaupun dia ada di pelosok dunia. Bagaimana? Penawaran dariku cukup menarik kan?." Aku menghela nafas pelan, aku hanya bisa terdiam beberapa saat.     

Keheningan terjadi di ruangan ini, aku mengangguk pelan dan hal itu langsung mendapat tepukan tangan yang cukup kencang dari Nyonya Douglas.     

"Bagus!!! Sekarang kau adalah bagian dari keluarga kami. Lahirkan penerus tahta dan singkirkan Violet! Maka kau akan dapatkan semua yang kau inginkan!." Nyonya Douglas memeluk diriku dengan erat, aku hanya bisa mengangguk lagi. masih belum bisa mencerna apa yang terjadi saat ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.