Hasrat Wanita Bayaran

Bella dan Dunianya



Bella dan Dunianya

0Bella terbangun dari mimpi panjang yang membuatnya berkeringat dingin dan ketakutan, dia Menghela nafas dan mulai meminum air putih dari meja nakas. mimpi masa lalu itu terulang lagi dengan jelas di kepalanya.     

Dia tidak bisa merasakan apapun sekarang, tubuhnya terasa begitu aneh dan mati rasa. Dia menengok ke sekitar, saat ini dirinya masih ada di tempat persembunyian. Dia mencoba untuk bangun dan berjalan ke arah dapur, menyiapkan makanan untuk tawanannya yang bernama Agen Ree itu.     

Bella tau Bahwa agen Ree akan sangat berguna pada saatnya nanti.     

Setelah selesai mengisolasi makanan, dia berjalan ke arah kamar yang di tempati Ree dan masuk kedalam ruangan, terlihat wanita yang sepertinya sedang kesakitan hanya tertunduk takut saat mendengar seseorang masuk. dengan langkah pelan sambil membawa nampan berisi makanan dan susu. Bella memberikannya kepada Ree.     

"Makanlah, aku tidak ingin kau mati sebelum berguna untukku". Bella berkata setelah menaruh makanan yang dibawanya di atas nakas. Ree menatap bingung ke Bella.     

"Bella ? kenapa kau Disini?" Tanya Ree yang masih belum mengerti keadaan seperti ini.     

"Kenapa aku disini itu bukan urusanmu, makan saja". Bella memperhatikan Ree yang mengambil makanannya dalam diam, masih memperhatikan wajah iren dalam dalam.     

"Bella, kenapa mengurungku disini?". tanya Ree lagi, dia Berusaha untuk duduk dengan baik. dia sebenarnya belum sembuh benar saat pergi ke rumah kecil milik Edwards dan Choon-hee, karena itulah dia mudah sekali di tangkap.     

"Karena keluarga Berenice sudah jahat padaku, jadi aku mengurungmu disini, lebih tepatnya aku mau menangkap Choon-hee. tapi yang aku dapatkan malah dirimu". Bella menjawab sesimpel mungkin.     

"Apa salah mereka Bella? apa mereka memperlakukan dirimu tidak baik selama kau bekerja? katakan saja padaku, karena seingatku kau tidak pernah dikasari oleh keluarga Berenice." Ree mengunyah makanannya dengan malas, tapi dirinya harus tetap makan untuk menghargai pemberian orang lain.     

"Itu bukan urusanmu, makan saja". Bella keluar dari ruangan itu, tidak bisa berlama lama melihat wajah polosnya yang tidak tau apa apa. mereka saat ini ada di markas mereka di tenggara, Bella memang mempunyai Tim khusus yang dia punya selama ini. Violet telah pergi sejak pagi kemarin, dia mau kembali ke rumah keluarga Douglas untuk mencari tau keadaan yang terjadi.     

Bella berjalan pelan melewati lorong yang remang remang, dirinya masuk kedalam sebuah kantor khusus untuknya. beberapa kepala Tim sudah berada di posisi mereka masing-masing. mereka akan mengadakan rapat untuk hari ini, melanjutkan keberlangsungan hidup untuk organisasi yang mereka punya saat ini. Bella duduk di bangkunya, terdapat 12 kepala Tim, dengan kegunaan masing masing. iren adalah salah satu ketua mereka, yang memang sudah membuat organisasi mereka ini menjadi kuat dan lebih besar.     

"Apa berita hari ini?." Bella bertanya dengan wajah serius, rautnya saat ini mencerminkan ketangguhan seorang perempuan. tak terkalahkan dan kejam.     

"Kita dalam posisi sulit jika mempertahankan wanita itu, Salah satu agen terbaik Keluarga Berenice merupakan kekasih wanita itu. namanya Lee, dia meminta Ree di kembalikan dengan keadaan baik-baik saja. dia membuat sayembara yang telah terjadi Semakin buruk. bahkan dibeberapa titik sudah terjadi pembunuhan massal dan pertumpahan darah yang tak terelakkan". salah satu kepala Tim keamanan memberitahu kejadian tak mengenakkan pagi ini.     

"Keluarga mereka dari dulu memang suka sekali mencari sensasi, aku akui bahwa imbalan yang mereka berikan dalam sayembara kali ini sangat menggiurkan. tapi kita tidak mungkin memberikan wanita itu, karena hanya Dengan dia kita bisa mencari keuntungan, pastikan saja tak ada yang mengetahui bahwa Ree itu bersama kita". Bella menatap satu persatu bawahanya, mereka hanya terdiam dan melirik satu sama lain.     

"Bagaimana jika ada pengkhianat dari salah satu Tim kita? kita tidak bisa pastikan semua yang ada disini tidak tergiur akan hadiah yang diberikan, walaupun Ree bukan siapa di keluarga Berenice. tapi aku rasa kekasihnya bernama Lee sama buruknya dengan Keluarganya Berenice". Tim pembuat Bom yang memang terkenal sadis dan hanya mencari keuntungan berkata dengan lugas, mereka menginginkan hadiah itu namun ketua mereka Iren tidak memberikannya.     

"Kau memang selalu berkata dengan lancang, aku tau kita semua menginginkan hadiahnya. namun kita tidak bisa dengan mudah memberikan wanita itu, kita pertahankan wanita ini sampai waktu yang ditentukan. Biarkan Lee mencari di tempat lain. yang harus kita pikirkan saat ini adalah mencari Choon-hee. siapa yang membuang Perempuan itu begitu saja? kebodohan kalian membuat kita rugi, jika mereka berdua ada di tangan kita. kita sudah bisa memenangkan mendali saat ini." Bella menatap satu persatu wajah mereka yang terdiam karena perkataan Bella yang memang benar adanya.     

"Kami akan mengatur strategi untuk mencari keberadaan menantu keluarga douglas itu." ucap mereka bersamaan. Bella mengangkat satu tangannya untuk membuat mereka diam.     

"Kita tidak perlu mencari Choon-hee, saat ini dia berada di musuh keluarga Douglas yang lainya. jika kita mencari mereka maka kita akan kehilangan banyak Tim dan kerugian, kita tunggu sampai Choon-hee benar benar terlihat oleh mata kita dan baru kita ambil dia, jadi kita tidak perlu membuang-buang waktu untuk mencari". Kata Bella sekali lagi.     

"tapi kita akan dicurigai jika kita tidak bergerak sama sekali, tidak mungkin organisasi sebesar kita tidak ikut andil dalam sayembara ini". ucap seorang perempuan dari ketua Tim biologi     

"Ya benar kita akan menjadi target empuk dalam hal ini, bisa jadi kita akan menjadi tempat pertumpahan darah selanjutnya". ketua tim lainya berucap.     

"Ya ya benar". seru mereka bersamaan. Bella membiarkan mereka selesai bicara. lalu dirinya bangun dan membuka jendela kantornya, membiarkan angin masuk secara perlahan.     

"Berpikirlah sebagai orang yang pintar, untuk apa kita mengikuti sayembara itu? jika kita bisa berpura-pura bahwa kita sedang menjalankan Misi rahasia lainya yang lebih menguntungkan. mereka semua tau bahwa kita sedang memproduksi Bom secara besar besaran untuk daerah kutub, disana mereka menemukan biji nikel. kita jelaskan saja kepada mereka bahwa kita tidak punya waktu untuk mengikuti sayembara". Kata Bella sekali lagi, saat ini organisasi rahasia mereka memang memproduksi Bom untuk negara-negara maju.     

"Tapi Red queen, kita juga harus terlihat sibuk. Bom yang kita buat untuk daerah kutub sudah dalam proses akhir". Bella memandang pria yang memanggil nama dari jati dirinya. dia memang paling suka di panggil dengan panggilan itu, setidaknya dirinya bisa memperlihatkan sayapnya kepada dunia bahwa sekarang dia adalah seorang Red Queen, pengganti dari Red Queen terdahulu yaitu nyonya Berenice yang telah meninggal duniam     

"Kita produksi Bom baru, uang yang kita dapat dari membunuh pengusaha sialan kemarin masih cukup untuk bahan baku. setelah semua ini berakhir kita bisa menjualnya dipasar gelap secara sembunyi-sembunyi. kalian mengerti?". tanya bella memandang wajah mereka satu persatu.     

"Dimengerti Red Queen". Kata Mereka semua.     

"Pergilah, laksanakan pekerjaan kalian masing masing. jika ada berita lainya langsung kabari aku, aku ingin menjadi orang pertama dalam mengetahui perkembangan yang terjadi". mereka semua mengangguk dan berlalu pergi satu persatu dari ruangan, Bella membiarkan pintu terbuka. iren tau bahwa dirinya akan mengalami hal sulit dalam masalah ini. pengkhianat dari Tim nya sendiri itu sudah menjadi rahasia umum, mereka adalah orang orang yang haus darah dan uang. tidak mungkin mereka melewatkan kesempatan untuk saling membunuh seperti ini, Bella harus mencari cara agar mereka mau mematuhi perkataannya.     

sepertinya dirinya harus mulai menghubungi keluarga Berenice untuk perjanjian, walaupun identitas dirinya harus terlihat. tapi akan sebanding dengan apa yang dia terima nantinya. perkembangan dari organisasi miliknya sedang diatas langit, tidak mungkin hancur karena anak kecil yang sedang dia sandera saat ini.     

Bella memakai topengnya dan berjalan keluar, untuk hal ini dirinya harus berjalan seorang diri. memudahkan untuk membuat perjanjian dengan keluarga Berenice, keluarga yang sangat dirinya benci, dendam ini hanya ia yang punya. seluruh Tim nya tidak tau, namun jika mereka tau. sudah dipastikan kepalanya akan hilang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.