Hasrat Wanita Bayaran

tidak akan masuk jebakan Violet lagi



tidak akan masuk jebakan Violet lagi

0"Kau menerima pernikahan dengan Choon-hee? karena apa? karena kau sudah tidak mencintai diriku kan? bagaimana bisa kau berkata bahwa aku wanita satu-satunya di hidupmu. Namun kau malah mengkhianati diriku seperti ini! apakah aku tidak boleh meminta satu hal saja? bahwa aku tidak setuju dengan pernikahan yang akan kau lakukan dengan Choon-hee!." Violet berkata sangat lantang, Edwards yang mendengar hal tersebut hanya bisa mengacak rambutnya. Frustasi, Edwards tidak tau lagi aku harus berbuat apa. Dia memang sangat bingung dengan semua ini.     

"Memangnya kenapa aku bisa dekat Dengan Choon-hee dan akan menikah dengannya? ini semua karena dirimu, Karena kau yang tidak mau hamil anakku dan karena kau yang tidak pernah mencintai diriku. Andai saja selama tiga tahun ini kau mau melihatku dan mau menjadi seorang istri yang baik, aku rasa pernikahan kita tidak akan pernah seperti ini!." Edwards berkata dengan semua fakta yang ada, namun Violet tetap tidak terima. Violet merasa bahwa Edwards memang mengkhianatinya.     

"Tiga tahun adalah pernikahan yang sangat singkat Edwards! tiga tahun tidak cukup untuk kita langsung mempunyai anak! banyak pasangan di luar sana yang bahkan baru mempunyai anak di usia pernikahan 5-10 tahun. Kenapa kau hanya menyalahkan aku saja disini? salahkan dirimu yang tidak sabar untuk mempunyai keturunan! memangnya kau pikir wanita adalah alat untuk melahirkan keturunan? kau pikir kodrat seorang wanita hanya untuk memenuhi Nafsu laki-laki dan Keluarganya yang mau segera memiliki penerus tahta!? sadarlah! kita hidup di zaman modern! dimana wanita tidak melulu di haruskan untuk menjadi robot! Yang bisa kalian perintahkan untuk melahirkan Keturunan! kau lebih pintar dariku Edwards, tapi kenapa otakmu sangat pendek!     

Kau tau bahwa keluargamu menginginkan kau cepat punya anak, agar mereka bisa mengambil sebagian harta darimu! Kau tau itu dengan jelas! tapi kau menutupi semuanya dan berpura-pura tidak tau!. Memangnya apa yang aku lakukan selama ini? Apa yang aku inginkan selama ini? aku hanya ingin kau tetap menjadi Edwards yang kuat! dan aku tidak mau keluargamu menginjak-injak harga dirimu!     

Aku hanya menginginkan kau memegang erat posisi yang kau miliki sekarang! Terlepas aku mencintai wanita lain atau tidak! aku memang tidak pernah mencintai dirimu, tapi aku memikirkan masa depanmu! Aku memikirkan bagaimana hidupmu jika sampai kau punya anak! Aku memikirkan semuanya dari segala aspek, dari mulai diriku yang tidak mau menjadi robot untuk melahirkan anak, dan untuk dirimu yang memang hanya di manfaatkan saja oleh keluargamu!." Ucapan violet benar-benar terdengar begitu nyaring dan membuat suasana di ruangan kerja Edwards mendadak panas.     

Edwards menelan ludahnya susah payah, dia mau mengontrol emosinya yang perlahan-lahan bangkit. dia tidak mau sampai membuat kekerasan disini, dia juga tidak mau sampai menyakiti violet Sama sekali. itu Kenapa Edwards memilih untuk menarik nafasnya dan membuang perlahan. dia mengontrol sendiri apa yang ada di hatinya dan tetap mencoba untuk berpikir positif.     

"Kau bukan memikirkan aku, Kau hanya memikirkan dirimu sendiri. kau takut jika kita punya anak, maka aku bisa saja jatuh miskin dan di buang dari Keluarga Douglas. Itu kenapa selama ini kau tidak pernah mau hamil anakku.     

Ucapanmu tentang tidak mau menjadi wanita yang melahirkan anak saja, semua itu adalah alasan yang terlalu aneh. Bukankah seorang Wanita akan menjadi sempurna saat dia menjadi seorang ibu? Bukankah wanita akan menjadi Ratu jika dia sudah bisa melahirkan keturunannya dengan baik? Setiap wanita di dunia ini ingin merasakan menjadi seorang wanita sempurna.     

Entah di umur berapa mereka menikah nanti, entah mereka akan menikah lebih dulu atau punya anak lebih dulu. Tapi naluri seorang wanita tetap ingin menjadi ibu yang baik, hanya itu yang aku tau. aku menghargai setiap wanita di dunia, Violet. Termasuk dirimu, Choon-hee. ataupun wanita lain.     

Aku tidak pernah ingin menjadikan Kalian robot saja, alat untuk melahirkan keturunan. aku tidak pernah punya niat seperti itu, aku hanya ingin kita mempunyai seorang buah hati. Yang bisa kita sayangi dan menjadi penguat di pernikahan kita ini.     

Walaupun memang, aku tidak memungkiri bahwa wanita punya hak atas hidup dan keinginannya dalam sebuah pernikahan. Tapi apa salahnya jika kita mempunyai satu orang anak saja. Satu.. apakah angka satu benar-benar sulit untuk kita dapatkan? apakah angka satu benar-benar angka yang besar untuk dirimu? hanya satu Violet, aku tidak meminta banyak anak padamu. Aku hanya ingin bisa merasakan menjadi seorang ayah yang baik, memberikan seluruh cintaku pada anakku Sendiri.     

Aku bahkan rela menukar Hartaku untuk mendapatkan keturunan. Karena apa? Karena harta yang berlimpah ini tidak benar-benar membuatku bahagia. Aku lemah pada kenyataan yang ada, aku lemah pada semua kebahagiaan yang semu tanpa bisa aku rasakan dengan jelas.     

Aku berharap bahwa kau adalah wanita yang mau menerima diriku apa adanya, tapi kau sama saja. Kau sama seperti Keluargaku yang hanya ingin Hartaku. kenapa? kenapa kau yang sangat aku cintai bisa sejahat ini? apa lagi yang bisa aku berikan padamu, agar kau mengerti keinginan terbesar yang ada di hatiku selama ini.     

Permintaan dariku mudah sekali bukan?." Edwards tertawa pelan ketika dia mengeluarkan semua isi hatinya.     

Violet hanya memandang jijik ke arah Edwards, wanita yang Edwards bicarakan lebih menjurus pada Choon-hee saja. Edwards tidak benar-benar menginginkan violet lagi, lebih tepatnya. Posisi Violet akan segera di gantikan oleh Choon-hee.     

"Tapi bagaimana jika aku hamil anakmu juga? apakah kau akan membuang Choon-hee? apakah kau akan membatalkan pernikahan itu? di rumah sakit kemarin, saat kau menemui diriku dan meminta maaf. kau Sudah berjanji akan memaafkan diriku dan menjadikan aku satu-satunya wanita di hidupmu. tapi Kenapa sekarang? sekarang kau malah mau menikah dengan Choon-hee? apakah aku saja tidak cukup bagimu? menunggu aku hamil sebentar saja, Aku pasti hamil! aku pasti hamil anakmu Edwards! kita sudah melakukan hubungan yang selama ini kau inginkan. sebentar lagi, hanya perlu waktu maka aku akan hamil. Jangan pernah menikah dengan Choon-hee, karena aku tidak suka jika di duakan." Kata Violet Jujur, namun nyatanya.. Nyatanya perkataan violet tidak di dengar Edwards lagi, Edwards hanya menatap makanan yang tercecer di lantai.     

dia mengingat Choon-hee yang selalu berusaha keras melakukan semua hal yang di inginkan oleh Edwards, mengingat bagaimana Choon-hee tidak pernah menuntut apa-apa. bahkan selalu berkata Bahwa semuanya akan baik-baik saja, hati Edwards sudah mulai terbuka. Dia sepertinya tidak akan masuk pada jebakan Violet semakin dalam lagi, sebab wajah Choon-hee dan segala perhatian dari wanita itu. sudah mengurung hati dan pikiran Edwards saat ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.