Hasrat Wanita Bayaran

Pergi dan menghilang



Pergi dan menghilang

0Lucifer menyelimuti tubuh Queen dengan selimut dan menggendong dengan hati-hati, suhu badan Queen sudah lebih baik dari sebelumnya. itu membuat Lucifer sedikit menghela nafas lega.     

"Kau bawa Queen masuk kedalam Mobil bersama Mommy, Biar Daddy yang membawa keluar orangtua Queen". anak laki-laki itu mengangguk dan berjalan cepat, dia tdak yakin apa yang akan terjadi selanjutnya jika dirinya dan keluarganya berlama-lama didalam gedung pernikahan tersebut, Nyonya Christopher memegang senapan khusus miliknya.     

Keluar dari kamar, banyak darah yang sudah berceceran di lantai marmer. dia memandang angkuh para musuh yang sedang sekarat menahan sakit. kebodohan mereka bermain main dengan keluarga Christopher. Bahkan Lucifer sempat menendang wajah dari salah satu mereka yang mencoba menghalangi jalannya.     

"Mommy masih berbaik hati membiarkan mereka menghirup udara". Ujar Nyonya Christopher dibelakang Tubuh Lucifer, membuat dia tersenyum sinis. apanya yang baik? ibunya itu adalah perempuan kejam yang tak punya hati, jika sudah berurusan dengan orang yang berani mengusik keluarganya.     

dia keluar dari pintu Mansion, beberapa penjaga kepercayaan ayahnya sudah ada didepan Mobil, Lucifer berhenti sebentar. memperhatikan wajah mereka dengan tatapan menilai. disaat kondisi seperti ini, mempercayai orang lain adalah hal yang salah.     

"Mommy periksa keadaan mesin, aku yang akan menyetir. aku tidak ingin ditemani penjaga satupun". ucapan lucifer di dengar baik oleh semua telinga yang mendengar.     

Nyonya Christopher memeriksa mesin mobil dengan detail dan gerakan cepat, Lucifer yang sudah tau kehebatan lain ibunya. tentu saja percaya dengan baik kepada satu satunya wanita serba bisa itu.     

dia menidurkan Queen dibelakang jok Mobil miliknya. memperhatikan sekali lagi bahwa tidak ada benda mencurigakan didalam mobilnya.     

Lucifer dengan cepat masuk di kursi pengemudi dan menunggu ibunya ikut masuk. dia membuka jasnya dan menggulung pelan kemeja yang ia pakai.     

ini akan menjadi perjalan panjang, dia dan ayahnya berpisah mobil. sasaran utamanya disini adalah calon istrinya. dia tidak akan membiarkan siapapun menyentuh satu inci pun kulit lembut calon istrinya.     

"Jalan Lucifer." ucapan tegas ibunya membuat dia menekan gas mobil kuat kuat, membelah jalanan untuk sampai ke mansion khusus milik keluarga Christopher.     

di kanan kiri terdapat banyak pepohonan yang tinggi, ini memang satu satunya jalan cepat menuju Mansion itu.     

di pikiran Lucifer saat ini adalah membuat Queen aman dan dia akan mencari siapa yang berani membuat semua kekacauan ini.     

"Kemarin Mommy melacak ada telepon masuk dari nomor tidak di kenal ke Handphone Queen, Mommy juga mendengar percakapan mereka berdua. orang itu mengancam akan membunuh Queen dan Anak-anak kalian sebelum lahir kedunia ini". Ucapan ibunya sedikit membuat Lucifer bingung. anak-anak? Lucifer saja tidak berniat punya anak.     

"Dua maid dikamar Queen tadi juga sudah memberikan racun untuk membunuh Queen, dan memang Tuhan selalu berpihak kepada kita. aku melihat Teh hijau buatan Mommy disitu". ujar Lucifer lagi.     

"Sial!!!! orang ini benar benar membuat Mommy ingin menghancurkan kepalanya! bahkan dia dengan mudah membuat Queen meminum dan menghirup racun! Mommy akan benar benar mencari siapa dalang dibalik semua ini". Nyonya Christopher memukul dasboard mobil depannya, membiarkan tangannya merasakan nyeri untuk menghilangkan kekesalan dirinya sejak tadi.     

"Kita harus berhati hati Mom, kurasa dalangnya seseorang yang sudah mengetahui seluk beluk keluarga kita dan tau kelemahan kita. bagaimana bisa kita menerima banyak maid dan penjaga tanpa kecurigaan sama sekali, ini adalah kebodohan terbesar dalam hidupku Mom". ucapan Lucifer membuat Nyonya Christopher berpikir keras, mengapa mereka bisa teledor dalam hal sangat serius seperti ini? apakah karena dirinya semakin menua dan memhuat instingnya melemah? sampai tidak menaruh curiga sama sekali dengan banyak penyusup yang ada di sekeliling anaknya.     

"Untung saja Mommy dan Daddy berada disana Nak, jika tidak. Aku yakin dirimu pasti sudah terluka. Selain itu, sepertinya musuh kita tidak suka Pernikahan kau dan Queen terlaksana." Ujarnya lagi.     

"Ya Mommy benar, para penjaga dan Maid itu sudah sangat terlatih. mereka rata-rata bekerja di sekeliling kita sudah sekitar 6 tahun, mereka bertahan dan memata-matai kita sejak lama. siapa sebenarnya musuh kita Mom? membuat rencana dengan matang." Lucifer menekan pelan kepalanya yang tiba-tiba berdenyut sakit.     

"Berhentikan Mobilnya Nak". ucapan ibunya membuat lucifer menginjak Rem dengan mendadak.     

"Ada apa Mom?". Tanya Lucifer heran, melihat ke sekeliling, semua tampak sepi dan baik baik saja.     

"jika mereka sudah berada di dalam sekeliling kita selama 6 tahun dan tidak dicurigai, maka bisa jadi mereka juga sudah ada di mansion keluarga kita dan sedang menunggu kita disana. kita tidak boleh kesana Nak". Lucifer memukul setirnya keras, sialan untuk orang yang berani membuat dirinya dan keluarganya dalam kesulitan. disaat seperti ini siapa yang bisa diminta bantuan?.     

"kita harus kemana Mom?". Tanya Lucifer bingung, dia tidak habis Pikir bahwa semua penjagaannya bisa mati begitu saja, dan beberapa dari mereka menjadi musuh. Lucifer Benar-benar tidak bisa memikirkan tentang berita kekacauan yang akan di tampilkan di layar kaca esok pagi. atau mungkin malam ini.. siapapun musuh Mereka, dia senang saat kedua keluarga besar yang akan menikah. ternyata Batal dan di hancurkan begitu saja.     

"Kita pergi ke rumah masa muda Mommy dan Daddymu Nak, disana tidak ada yang tau bahwa itu Rumah kami. setidaknya itu tempat teraman untuk saat ini". Kata Nyonya Christopher lagi.     

"Baiklah Mom, tunjukanlah jalannya". Lucifer pasrah, walaupun saat ini dia sedang bingung.     

"Kita tidak menaiki Mobil Nak, kita turun disini dan jalan kaki masuk kedalam hutan diseberang sana". tunjuk Nyonya Christopher kedepan jalan yang memang terdapat hutan lebat mengerikan.     

"Mommy yakin? Rumah itu sangat jauh Mom". Kata Lucifer, dia hanya ingat bahwa rumah yang di maksud memang sangat pedalaman sekali.     

"Percaya saja pada Mommy, turunkan Queen sekarang". Lucifer mengangguk mengerti dan dengan gesit keluar dari mobilnya lalu membuka pintu belakang untuk menggendong calon istrinya. kenapa rasanya menyebalkan sekali?. Mereka belum menjadi sepasang suami istri dan sudah menghadapi banyak cobaan.     

Lucifer dapat melihat wajah Queenyang sudah lebih berseri dan tidak ada lagi keringat dingin yang keluar dari tubuhnya.     

Menggendong dengan hati-hati, Tubuh Queen yang terasa ringan tidak membuat Lucifer kesulitan sama sekali.     

"Mengapa Mommy masih didalam Mobil?" tanya Lucifer heran.     

"Kau bawa kertas ini, di dalamnya ada petunjuk untuk sampai dengan cepat kerumah itu. Dan pegang senapan ini. Mommy harus menjemput kakak-kakakmu lalu menyusul kalian, Mommy juga akan mengabari Daddymu untuk pergi kesana. Tunggu Mommy 2 jam dari sekarang. Mommy akan menggesekkan koin di depan pintu sebagai tanda bahwa Mommy atau Daddy yang datang". Lucifer mengerti dengan situasi ini, Bahkan dia melupakan kakak-kakaknya, benar benar dirinya terkutuk.     

Mobil yang ditumpangi Nyonya Christopher berjalan cepat menembus jalanan. Lucifer melihat kekanan-kiri dan masuk dengan cepat kedalam hutan, Pohon serta rumput liar yang lebat membuat dia sedikit kesulitan dalam berjalan.     

mematahkan batang pohon dengan tangan kanannya, agar bisa dibuat untuk menyingkirkan rumput liar yang tingginya sudah sampai tubuh besar Lucifer.     

Jarak pandang membuat lelaki itu berjalan hati-hati, apalagi saat ini dirinya sedang menggendong Queen. dia menurunkan Queen sebentar dibawah pohon yang bisa menyembunyikan dirinya dan juga calon istrinya. melihat sekali lagi kesekeliling. dia membuka kertas petunjuk dari ibunya, dia memang belajar banyak cara membaca peta. diamenyimpan semua petunjuk itu dalam otaknya, agar jika sesuatu terjadi dia tidak perlu repot-repot membuka kertas kembali.     

Lucifer kembali menggendong Queen dan berjalan ke arah barat sesuai petunjuk peta, melihat jalan setapak yang ditumbuhi tumbuhan berduri dengan bunga ungu di kanan kirinya.     

Ibunya memang handal dalam mengelabui seseorang, dia tidak melewati jalan setapak itu. Tapi melewati pohon besar disampingnya, diantar pohon besar itu terdapat sedikit gua kecil yang muat untuk dua orang, dia masuk kedalam Gua itu dan menyalakan senter melalui handphone nya.     

berjalan dengan hati hati, sepatunya yang bagus itu ternyata malah membuat dirinya kesulitan berjalan dalam ruangan licin seperti ini. dia memutuskan untuk membuka sepatunya dan menyimpan sepatu itu disalah satu sudut batu.     

"errgghhhh". suara erangan dari mulut Queen membuat lucifer melihatnya dengan cepat, wanita itu sedikit sadarkan diri saat mereka dalam keadaan seperti ini. pasti otak calon istrinya akan bekerja keras untuk bertanya dimana mereka sekarang.     

"Kau sudah sadar?." Lucifer mendudukkan dirinya dan membiarkan Queen dalam pelukannya. dia tidak ingin membiarkan istrinya terbaring di batu kotor yang ia dudukan.     

"Kau kah itu Lucifer?." ruangan yang remang remang membuat Queen tidak bisa melihat dengan jelas ada dimana dirinya sekarang.     

"Ya ini aku". jawab lucifer pelan.     

"Dimana kita? apakah ruangan Pernikahan kita sedang mati lampu?" pertanyaan konyol Queen membuat Lucifer menyungging senyum simpul.     

"Tempat Pernikahan kita rubuh, aku akan membawamu ke tempat lain. jika kau masih terasa lelah. tidurlah lagi, kupastikan kau aman dengan diriku". Queen yang memang merasa tubuhnya sangat berat untuk digerakkan dan otaknya yang malas untuk berpikir, hanya menganggukkan kepala lalu membiarkan matanya tertutup lagi.     

Lucifermerasa beruntung mendapatkan calon istri yang tidak banyak bertanya dan penurut, jadi dirinya tak perlu repot-repot memberikan penjelasan panjang lebar.     

dia kembali bangun dan berjalan untuk keluar dari gua kecil itu, dengkuran halus dari mulut Queen membuat Lucifer lagi lagi tersenyum. keunikan Queen membuat Lucifer tidak habis pikir, wanita itu sedang dalam gendongan saja bisa tertidur nyenyak.     

tidak berapa lama langkah kaki Lucifer melihat cahaya, keluar dengan perlahan dan sampailah dirinya di tempat tujuannya. benar kata ibunya, tempat ini tidak terlalu jauh.     

di depan Lucifer sudah ada banyak tumbuhan dandelion yang bermekaran sepanjang mata memandang, dia hanya sekali ketempat ini saat dirinya masih kecil. tempatnya semakin indah karena udara yang sejuk dan harum tumbuhan masuk kedalam penciuman. Lucifer yakin saat Queen bangun nanti, dirinya akan senang melihat banyak bunga di depannya.     

Rumah lama kedua orangtuanya berada tak jauh dari padang dandelion, mengikuti jalan setapak dan sampailah didepan rumah mungil dengan interior kayu yang kokoh.     

Lucifer membuka senapan yang diberikan ibunya dan menekan tombol kecil disana, keluar sebuah kunci. dia membuka pintu tersebut dan mendorongnya perlahan. tak ada bunyi berdecit seperti suara rumah tua, karena sejatinya rumah ini memang selalu dirawat dengan salah satu orang kepercayaan mereka. orang yang sudah dianggap neneknya sejak dulu.     

Tapi perempuan yang dipanggil nenek olehnya, hanya seminggu sekali kemari di setiap hari Senin. sudah dipastikan nenek itu tak ada disini.     

dia menutup pintu dan berjalan perlahan menuju kamar. Kamarnya terasa nyaman dan sejuk, seperti berada di pedesaan tanpa hiruk pikuk suara kendaraan.     

dia membaringkan Queen dan membiarkan calon istrinya tidur dengan tenang, dia yakin suasana seperti ini dapat membantu Queen untuk cepat kembali sembuh.     

Lucifer membuka kemejanya dan berjalan kearah lemari. disana sudah ada beberapa kaus milik ayahnya. dia memakai kaus itu dan juga mengganti celananya dengan celana milik ayahnya. tubuh mereka yang memang sama membuat dia tidak merasa sesak atau kebesaran dengan baju dan celana itu.     

Lucifer membuka jendela kamar yang langsung terlihat hamparan dandelion didepannya, angin sejuk masuk kedalam kamar dan menerpa lembut wajahnya. indah dan menenangkan..     

Keindahan dan keharuman bunga memang bisa memikat hati siapapun mulai dari keharuman yang semerbak sampai pada warnanya yang begitu mengagumkan. Karena hal inilah tak heran jika banyak orang menyukai bunga, bahkan sampai menjadikannya hiasan di beberapa momen sakral.     

Perlu di ketahui sebenarnya banyak terdapat jenis bunga di dunia ini yang tumbuh liar tanpa ada perawatan khusus, namun memiliki keunikan yang memikat hati. Bahkan ada sebagian bunga alih-alih mengeluarkan bau harum, justru mengeluarkan bau menyengat. Tetapi tetap saja memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing. Sebagian dari bunga unik itu adalah bunga dandelion.     

Bunga yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan ini tumbuh liar di beberapa tempat. Bijinya yang terbang tertiup angin bisa mencapai 5 mil dan mendarat di tanah. Jadi tidak heran jika kamu banyak menemukan bunga ini di pinggir jalan, di halaman rumah, atau bahkan di ladang karena memang bunga yang satu ini bisa tumbuh dengan kuat meskipun hanya ditetesi air hujan.     

Di samping itu bunga itu di juluki Randa tapak ini termasuk dalam genus Taraxacum dari famili Asteraceae. Ciri khusus dari bunga ini adalah bentuk batang yang kecil dan panjang, serta bunga yang berwarna tergantung jenisnya. Ada yang berwarna ungu, kuning, dan sebagainya. Menurut sejarah, Bunga ini berasal dari daratan Eropa dan Asia, namun sekarang sudah banyak menyebar karena bunga ini bisa tumbuh dengan subur di mana-mana.     

Bunga ini memiliki makna yang begitu mendalam bagi kehidupan. Dia bisa tumbuh dimana saja mulai dari tepi tebing yang curam hingga di semak-semak. Bijinya yang terbang mengikuti arah angin hingga mendarat di suatu tempat pun mengajarkan bahwa, dalam hidup orang harus mengikuti alurnya dan tetap kuat meskipun sudah terseok-seok.     

Batang yang bisa tumbuh di tebing jurang tadi juga bisa dianalogikan bahwa dalam keadaan tersulit pun harus tetap bertahan hidup, jangan menyerah untuk hal yang nantinya akan membuat dirimu menyesal. Karena tidak ada gunanya menyerah maka bertahanlah jika ingin menjadi orang sukses. karena sukses butuh proses. Ini makna yang bisa ditangkap dari bunga unik ini. Ya.. Dan saat Ini Lucifer dan yang lainnya sedang Seperti bunga itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.