Hasrat Wanita Bayaran

Terkena racun



Terkena racun

0Lucifer tersentak kaget dari duduknya, saat salah satu penjaga mengabarkan bahwa Terjadi Penembakan di Ruangan Pengantin wanita. walaupun bukan hal yang menyebabkan kekacauan besar, namun tetap saja hal ini membuat Lucifer tidak habis pikir. ada apa dengan keamanan di tempat ini? mengapa bisa ada penyerangan dan tidak terdeteksi sama sekali oleh sensor keamanan?.     

Mobil yang Lucifer tumpangi memutar balik dengan cepat, otaknya tiba tiba berpikir keras siapa yang bisa masuk kedalam tempat itu tanpa di curigai. dia memang di telepon oleh sekretaris pribadinya Bahwa ada sesuatu yang mencurigakan di rumah pendeta, tadinya Lucifer tidak mau pergi Karena Pernikahan akan segera di laksanakan. Tapi bagaimana pernikahan bisa berlangsung jika pendeta tidak ada?     

"kenapa kita kembali Lucifer?." suara wanita bernama Sisy yang terlihat bingung karena dengan tiba tiba Mobil mereka kembali ke jalan menuju Tempat pernikahan.     

"Ada Penembakan di ruangan Queen oleh seseorang atau sekelompok orang, aku tidak tau pasti. kau ingin aku turunkan di suatu tempat? atau ikut denganku ke tempat pernikahan lagi?." tanya Lucifer dengan suara pelan, dirinya terlalu enggan mengantar Sisy kembali kerumah.     

"aku turun disini saja, berhentikan di pinggir jalan saja, aku bisa mencari taksi online." Sisy berkata seperti itu sambil tersenyum manis, lucifer yang tidak mau banyak bicara lagi langsung menginterupsi supirnya untuk minggir sebentar. dia mencium pipi Lucifer pelan dan keluar dari mobil, lelaki itu diam saja. dirinya tidak tau harus mengatakan apa atas perlakuan Sisy yang memang sering seperti itu.     

Mobilnya kembali membelah jalanan, dengan kecepatan tinggi sang supir menjalankan mobil karena mengetahui keresahan hati Tuannya.     

Lucifer tau saat ini ayahnya pasti akan membentaknya dengan keras karena keteledoran yang dirinya lakukan. apalagi dia ketahui penembakan itu menyerang QUEEN, wanita yang selalu berpikir positif dalam hidupnya. walaupun Terkadang sangat menyebalkan. tidak tau kenapa Queen yang harus diincar, dan mengapa juga orang itu bisa masuk kedalam tempat pernikahan yang sangat di jaga dengan ketat?     

jika orang-orang itu saja bisa masuk tanpa dideteksi, bagaimana hal lainya. Lucifer yakin selama ini ada orang dalam yang memang berniat untuk mencelakai Queen. semua hal selalu melibatkan Queen dan menyakiti perempuan itu. dan Lucifer juga yakin dirinya sudah di jebak akan keluar dari tempat pernikahan.     

dia tidak tega bagaimana saat sampai di tempat itu dirinya melihat tubuh lemah calon istrinya yang pasti sangat syok karena insiden ini.     

matanya tetap menatap jalanan yang memang sudah terlihat lenggang, ada satu hatinya yang lagi lagi khawatir akan kondisi Queen, dia bahkan bingung perasaan apa ini? perasaan apa yang selalu mengkhawatirkan seorang perempuan sampai seperti ini. ada satu hatinya yang ingin terus berlari memeluk calon istrinya dan membisikkan kata kata manis, namun semua itu terhalang oleh satu sisi hari yang mengatakan bahwa dihatinya ada di tempat lain.     

Apakah dirinya sanggup untuk jatuh cinta lagi? bagaimana dirinya bisa mencintai sosok malaikat yang sangat rapuh itu? bahkan sebelum dia benar benar tau apa perasaan ini, Dirinya sudah merasakan sakit setiap kali melihat Queen terbaring lemah ditempat tidur. bagaimana jika dirinya benar benar mencintai? apakah dirinya sanggup kehilangan lagi? apakah sanggup melihat setiap hari orang yang kita cintai dikelilingi oleh masalah dan ancaman?     

Tidak...     

Lucifer sudah tidak bisa lagi merasakan itu, dia tidak ingin lagi jatuh cinta. hatinya sudah tidak sanggup menerima kehilangan berulang kali.     

Tapi bagaimana dengan hati Queen? Lucifer tau betul calon istrinya itu tidak mungkin jatuh cinta. Dia tau betul bagaimana kelembutan hati seorang Queen.. selama ini orang-orang hanya tau Queen yang Jahat, egois, keras kepala. padahal di satu sisi wanita itu menyenangkan.     

Tapi lagi lagi Lucifer tidak sanggup membayangkan wajah cantik itu terbujur kaku dan memucat. tidak sanggup saat tubuhnya yang cantik akan dikuburkan bersama semua penyesalan yang Lucifer miliki nanti.     

Bayangkan kesakitan seperti apa lagi yang harus dia tanggung, cinta yang dulu pernah membuat Luciferersenyum terjatuh sangat dalam, cinta yang dulu membuat dirinya berjalan tak tentu arah, dan cinta yang dulu juga yang membuat hatinya mati tak tersentuh.     

Bahkan buah cinta dirinya dan wanita masa lalunya tidak bisa membangkitkan kehidupannya, bahkan Anaknya yang telah hilang juga, tidak bisa membuatnya menghapus bayang bayang wanita di masa lalunya.     

lalu bagaimana jika Lucifer harus mengatakan dirinya jatuh cinta? kalau dia sudah hancur dan tidak percaya cinta lagi?.     

"Tuan kita sudah sampai". suara Sang supir menginterupsi lamunan Lucifer, dengan kesadaran di otak kecilnya dia bergegas membuka pintu mobil dan berjalan cepat.     

Tempat itu Ramai dengan para penjaga dan tim khusus keamanan, dia tau bahwa ayahnya pasti sudah sangat marah saat ini. entah apa yang akan dikatakan ayahnya karena keteledoran yang dia lakukan.     

Lucifer dengan jelas melihat ayahnya sudah berdiri didepan pintu Tempat aula Tersebut, wajahnya menyeramkan karena menahan marah sejak tadi. dia harus siap dengan segala caci maki dan perkataan.     

"Kau berani pulang Nak? kau berani sekali dengan wajah angkuh mu datang dan menghadap Daddymu? Bisnismu yang tidak bisa digoyahkan itu bahkan tidak berarti apa apa, bagaimana bisa Tempat yang kau bilang keamanan sudah dalam tingkat tinggi dan tidak akan bisa ditembus apapun, bisa bisanya dimasukan orang-orang bersenjata! kau dengar Nak? bersenjata! dan jika orang-orang itu berhasil membunuh kami semua, maka kau sudah tau. Kau tidak mungkin mendengar suara Daddymu ini disini! kau tidak mungkin bisa mencium aroma daun segar disini!!". telak, kata kata terakhir yang dikatakan ayahnya membuat Lucifer sadar akan kesalahan besarnya,     

Dia tidak tau bagaimana jadinya jika orang-orang itu membunuh keluarganya?. dia tidak ingin memikirkan hal itu, dirinya tidak ingin mengetahui bahwa dia akan kehilangan semuanya dalam waktu hitungan detik, ya kehilangan kebahagiaan. Tuhan masih membantunya saat ini, Tuhan memberikan dirinya kesempatan untuk menjaga keluarganya sekali lagi. dan tidak akan pernah Luciferersenyum sia-siakan kesempatan ini.     

"Aku akan mencari tau penyebab kekacauan ini Dad, aku yang akan pastikan orang itu menyesal karena berani memasuki Tempat Pernikahanku." Ujar Lucifer dengan tegas.     

"Buktikan ucapanmu, Mommymu sudah sangat marah didalam. bahkan jika dalam sejam ini kau tidak tau siapa pelakunya, Daddy pastikan Mommymu akan menghancurkan seseorang untuk melampiaskan kemarahannya". Kata Tuan Christopher     

"Ya Dad, Terimakasih karena sudah memberikan pengertian." Kata Lucifer lagi     

"pergilah kedalam, lihat kondisi calon istrimu". Lucifer hanya mengangguk mengerti, baru kali ini dirinya bisa terbebas dari amarah ayahnya.     

dia dengan cepat melangkahkan kakinya menuju ruangan Queen, sudah banyak para maid berkeluyuran di lorong menuju ruangan itu, Lucifer semakin kalut karena dilihat ada dua dokter yang keluar dari ruangan tersebut, wajah mereka terlihat tenang namun Lucifer tidak yakin apa yang mereka simpan dalam hatinya. entah berita buruk atau berita buruk.     

"Selamat siang Tuan Lucifer." ujar mereka berdua, Lucifer hanya mengangguk sebagai tanda balasan.     

"apakah ada sesuatu buruk yang terjadi dengan calon istriku?" tanya Lucifer penasaran.     

"Nona Queen terkena racun merkuri, Keracunan merkuri adalah kondisi saat seseorang terpapar merkuri atau raksa dalam jumlah tertentu, yang selanjutnya menyebabkan kerusakan dan gangguan pada organ, seperti jantung dan otak. Keracunan merkuri sering terjadi akibat mengonsumsi makanan yang mengandung merkuri atau menghirup gas merkuri.     

Jenis merkuri yang paling berbahaya adalah metil merkuri (merkuri organik). Pasalnya, sekitar 90% dari kadar metil merkuri yang tertelan atau masuk ke dalam tubuh akan terserap ke dalam darah. Angka ini sangat besar jika dibandingkan dengan merkuri jenis lain yang hanya terserap 2–10% ke dalam darah. Ketika masuk ke dalam tubuh, merkuri dapat menimbulkan gangguan pada banyak sistem tubuh, seperti sistem saraf, sistem pencernaan, sistem kekebalan tubuh, dan juga organ tubuh, seperti paru-paru, ginjal, mata, dan kulit.     

Gejala yang timbul akibat keracunan merkuri dapat sangat beragam. Hal ini tergantung pada jenis merkuri yang masuk ke dalam tubuh, cara masuknya, banyaknya merkuri yang masuk, lamanya paparan, usia orang yang terpapar, dan kondisi kesehatan orang tersebut secara umum. Nona Queen terkena racun tersebut karena menghirup udara yang telah mengandung merkuri. Dia dan dua orang lainnya harus mendapatkan perawatan intensif. Jadi setelah ini, kami akan membawanya ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Kondisinya sangat lemah." Ujar sang dokter.     

Lucifer yang mendengar hal itu hanya bisa terdiam, dia melihat ayah dan Ibu Queen yang hanya bisa berpelukan. Mereka terlihat syok dan berantakan,     

"baiklah terimakasih sudah membantu." Lucifer berucap tulus, kedua dokter itu mengangguk dan tersenyum ramah. mereka lalu berlalu pergi untuk mengurus keberangkatan Queen ke rumah sakit, Lucifer berjalan lagi hingga sampai kedepan pintu kamar.     

Saat pintu sudah terdengar tertutup, Dia langsung mendudukkan bokongnya ke tempat tidur dan menggenggam tangan Queen pelan.     

"Apakah dia kesakitan tadi?." Tanya Lucifer pada kedua orangtua Queen.     

"Dia tidak bergerak beberapa saat." Kata Choon-Hee, wanita yang biasa di panggil Sebagai ibu itu hanya bisa Tersenyum kecil dan menangis lagi. Lucifer Benar-benar merasa bersalah.     

"Aku tidak tau apakah Pernikahan ini bisa baik-baik saja atau tidak, baru mau menikah saja Queen sudah seperti ini. apalagi dia harus merasakan banyak kekejaman karena menikah dengan diriku? semua orang yang dekat denganku harus mempunyai jiwa yang kejam dan tangguh, Queen terlalu lembut dan manis untuk menjadi sejahat itu.." Kata Lucifer dengan suara pelan.     

"Dia disini karena dia merasa mampu dan sangat kuat." Ujar Edwards.     

"Anakku memang sangat kuat sejak kecil, ini hanya jebakan. Jika dia bangun nanti, Mungkin dia akan Menghancurkan semua orang yang melakukan hal ini padanya." Choon-hee menimpali hal tersebut sambil tersenyum kecil.     

Dan Lucifer hanya bisa Terdiam tanpa mengatakan apa-apa lagi..     

"Kami keluar sebentar Lucifer." Ujar Choon-Hee dan Edward.     

"Ya.." Kata Lucifer.     

Lucifer melepaskan tangan Queen dengan pelan saat mengatakan hal itu, dirinya tidak sanggup berlama lama memandang wajah istrinya Yang semakin memucat. dia akan membunuh siapapun yang membuat calon istrinya seperti ini, gemetar di bibir Queen benar benar membuat Lucifer ingin membunuh seseorang.     

Dengan langkah pelan Lucifer menyelimuti tubuh istrinya dan keluar dari kamar, didepan pintu sudah ada dua maid yang memang di perintahkan untuk menjaga calon istrinya. dua maid itu bergegas masuk saat Lucifer keluar, ada rasa curiga saat dua maid itu masuk kedalam kamar.     

Entah mengapa salah satu dari mereka terasa familiar di ingatan Lucifer, dia memang tidak terlalu memperhatikan setiap maid Tempat ini. Namun karena insiden ini matanya mengawasi setiap wajah dan gerak gerik. dan dia baru sadar satu hal, salah satu maid yang masuk kedalam ruangan itu membuatnya mengingat dimana dirinya pernah bertemu dengan maid itu? Lucifer yakin bukan karena Maid itu sering berada di mansion keluarga Christopher, tapi karena memang pernah bertemu disuatu tempat.     

dia tidak jadi melangkah meninggalkan ruangan itu, dirinya berdiri didepan pintu yang memang sudah ditutup. dia ingin masuk dan memastikan semua baik baik saja, namun dia tidak ingin gegabah. sepertinya dia harus masuk keruang Rahasia yang menyambung ke salah satu ruangan ini. Gedung dan aula pernikahan saat ini adalah tempat yang biasa Lucifer datangi, ada salah satu ruangan favorit Lucifer. Ruangan yang memang sangat rahasia, lebih tepatnya Lucifer selalu mempunyai ruangan rahasia di suatu tempat-tempat yang sering dia kunjungi.     

Dengan gerakan cepat dia berjalan ke pintu belakang lorong, melihat ke sekeliling dan memastikan tidak ada siapapun yang melihat. doa tidak percaya siapapun saat ini, bahkan para penjaganya.     

pintu belakang itu adalah ruang khusus untuk dirinya latihan boxing, saat dia sudah masuk kedalam. dia berjalan lurus mencari lemari yang memang bersembunyi dibelakang pintu kamar mandi. dari situ dia sampai di pintu rahasia yang menghubungkan ke ruangan lain.     

membuka pintu rahasia itu dengan kunci yang memang selalu dibawanya, terdapat lorong kecil yang berisi beberapa senjata api dan baju Anti peluru. itu memang persediaan yang dibuat Lucifer tanpa diketahui siapapun.     

dengan langkah pelan dia menekan salah satu ujung pistol dan terbukalah sebuah pintu rahasia satu lagi.     

Pintu itu adalah lemari yang berada di salah satu ruangan Queen saat ini, Lucifer membuka pintu dan sekarang dihadapannya sudah ada banyak baju peralatan tidak penting.     

Lucifer memasang baik baik telinganya dan dibantu alat kecil yang bisa mendengarkan percakapan dalam kamarnya.     

Terdengar krasak krusuk sebentar, lalu ruangan terasa sepi. Lucifer yakin dia akan menemukan sesuatu, keyakinan ini tak pernah salah dan selalu berhasil dibuktikan. itulah mengapa dia selalu bisa memenangkan tender dan berhasil, karena kata hatinya selalu memberikan semua jawaban.     

"Ya..hallo nyonya, kami berdua sudah berhasil berada dalam kamar nyonya Queen ". Lucifer menekan amarahnya saat seseorang berucap di telepon. siapa dia? siapa yang dia panggil nyonya?. Lucifer tetap tenang mendengar pembicaraan yang akan membuatnya tau siapa pelaku sebenarnya.     

"..."     

"Ya, tubuhnya semakin melemah. kami sudah mengganti obat yang diberikan dokter tadi dengan obat pemberian nyonya. saya yakin sebentar lagi organ tubuh Nyonya Queen akan semakin membusuk."     

"..."     

"Ya, Tuan Lucifer tadi memang kesini. tapi dia sudah pergi. aku pastikan semua aman, aku hanya perlu menunggu 3 jam sampai obatnya bereaksi. kurasa tidak akan ada yang tau jika nanti Queen tiba tiba semakin kritis."     

"..."     

"baiklah, akan kututup teleponnya sebelum ada yang menyadap. akan kuhubungi saat semua berjalan lancar."     

"...."     

Lucifer menekan tangannya kuat kuat agar tidak memukul pintu lemari saat ini, dengan gerakan cepat dirinya keluar dari pintu rahasia dan mengganti bajunya dengan rompi anti peluru, membawa persediaan peluru dan sedikit racun untuk melumpuhkan seseorang. kembali memakai baju dan jas seperti tadi. Lucifer yakin dua perempuan itu tidak bekerja sendiri dan bukan orang biasa. mereka bisa masuk dengan mudah tanpa dicurigai, selama ini mereka memang sudah berada di dalam tempat ini dan menunggu dengan sabar untuk menjalankan rencana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.