Hasrat Wanita Bayaran

0"Nyonya Maafkan aku sebelumnya, karena aku sudah sangat lancang membuat Tuan Edwards menginap di apartemen kecil milikku ini. aku benar-benar hanya melakukan pekerjaanku dengan baik saja, aku bersumpah bahwa aku tidak punya niat apapun untuk memanfaatkan Tuan Edwards, aku juga tidak pernah memfoto Atau membuat Video yang mungkin akan merusak citra baik Tuan Edwards. aku benar-benar meminta maaf Nyonya." Aku sengaja meminta maaf padanya, karena perasaanku benar-benar tidak enak saat ini. walaupun aku belum merasakan sesak nafas akibat racun, tapi aku tetap merasa takut..     

Sialan! Siapa yang tidak takut akan kematian? Semakin dekat aku dengan kematian, semakin Resah hatiku.     

"Kau benar-benar melakukan semua ini karena pekerjaan?." Tanya Nyonya Douglas.     

"Ya Nyonya, aku benar-benar hanya melakukan karena pekerjaan.. maafkan aku." Kataku sekali lagi, Aku melihat dia tersenyum dan mengangguk paham. Dia memakan lagi Sushi yang ada di depannya, mengunyahnya dengan perlahan sambil menatap mataku. "Kau pikir aku menaruh racun?." Tanyanya lagi.     

"Ah tidak.. tidak.. maafkan aku Nyonya, aku tidak pantas berpikir seperti itu. Maafkan aku!." Aku sudah berkeringat dingin, menghadapi orang kaya memang hal yang merepotkan. aku tidak terbiasa menghadapi Nyonya besar seperti ini, ini sama saja aku berlari ke ladang ranjau. Salah melangkah aku mati! Benar-benar mati!.     

"Jangan takut padaku, aku tidak berniat buruk.. aku datang kemari memang punya tujuan, tapi bukan untuk membunuh dirimu. Tapi aku kemari untuk memberikan pekerjaan yang lebih baik untukmu, Pekerjaan yang akan mengubah hidupmu di masa depan. Jadi? Bisakah aku jelaskan apa pekerjaan itu?." Nyonya Douglas berkata dengan sangat yakin, aku yang mendengar hal itu langsung terdiam dan tidak berani mengatakan apa apa. aku hanya mengangguk saja..     

"Baiklah, Aku jelaskan pekerjaan apa yang bisa kau lakukan setelah ini." Nyonya Douglas mengeluarkan beberapa berkas di depan meja, di berikan oleh salah satu pelayan yang ada di depannya. aku melihat berkas-berkas itu Dengan pandangan bingung dan Tetap tidak mengerti.     

"Aku membutuhkan Penerus Sah dari Benih anakku, Lebih tepatnya. aku butuh Cucu, aku butuh anak dari Edwards. aku menginginkan dirimu mengandung Cucuku dan menjadi wanita yang bisa melahirkan Cucuku ke dunia ini, kau hanya perlu hamil, mengandung selama 9 bulan, Lalu Melahirkannya dengan baik dan sehat. Setelah kau melakukan tugasmu itu, aku akan berikan Uang 10 miliyar untukmu. Serta rumah dan juga paket liburan, aku akan menjadikan dirimu Wanita paling Beruntung di dunia ini. Kau bisa menggunakan uang tersebut untuk hidupmu Setelahnya, bukankah ini pekerjaan yang mudah?." Ucapan Nyonya Douglas membuatku mengerutkan kening dengan bingung.     

Aku mencoba untuk mencerna kata-kata itu dengan baik, aku di suruh melahirkan keturunan Keluarga Douglas? Really? Apakah aku akan benar-benar mendapatkan uang sebanyak itu? Sepuluh miliyar!!! Gila!! Itu uang?     

Aku menelan ludah susah payah, memandangi Nyonya Douglas dengan pandangan yang tidak percaya. "10 Milyar? Apakah itu tidak terlalu banyak Nyonya?." Tanyaku dengan gugup..     

"Apalah arti dari 10 miliyar, jika itu untuk mendapatkan Penerus untuk keberlangsungan hidup keluarga Douglas. Kami ini pusat perekonomian dunia, Kami tidak takut kehabisan uang. karena uang berputar sesuai keinginan kami, kami tidak akan jatuh miskin hanya dengan mengeluarkan uang sekecil itu, Jika kau memang mau. Kau bisa tanda-tangan di kontrak perjanjian, semua yang kau inginkan akan kau dapatkan. hidupmu akan terjamin, kau akan bisa bebas dari Dunia gelapmu, bertemu ibumu dan membuat cerita untuk hidupmu sendiri. Bukankah itu yang kau inginkan saat ini?." Nyonya Douglas tetap tersenyum dengan manis, aura yang di pancarkan dari senyumannya itu membuat Diriku menciut..     

"Apakah aku benar-benar bisa mendapatkan apa yang aku inginkan?." Tanyaku sekali lagi.     

"Ya, apapun yang kau inginkan. Tapi tentu saja dengan syarat yang harus kau tepati. Kau tidak boleh mengakui pada dunia bahwa kau adalah ibu dari cucuku nantinya, kau juga harus menghilang dari Edwards dan keluarga kami, kau harus mengubur semua rahasia ini dan anggap ini adalah mimpi indah. hanya itu yang perlu kau lakukan untuk mendapatkan semua kebebasan yang kau inginkan." Penjelasan itu sangat singkat, namun begitu tegas dan tidak bertele-tele.     

Aku melihat berkas di depanku dan mencoba untuk membacanya, memang semua yang tertera di dalam kertas itu seperti apa yang di ucapkan oleh Nyonya Douglas. Tidak ada hal yang memberatkan diriku, Aku bisa bebas setelah mendapatkan banyak uang. bukankah ini yang di inginkan oleh semua wanita miskin seperti diriku?.     

Apa susahnya hamil dan melahirkan bayi yang sehat? Aku yakin, selama kehamilan itu aku akan selalu di pantau oleh dokter dan pelayan yang siaga. Aku tidak perlu repot-repot bekerja lagi dan begadang semalaman. setelah melahirkan anak aku akan liburan keliling dunia dan hidup dengan baik, Itu sempurna! Ini hadiah besar yang bisa aku dapatkan dengan mudah.     

"Nyonya, aku rasa tawaran ini sudah seperti mimpi bagiku. aku tidak tau kenapa Nyonya memilih diriku, di banding banyaknya wanita di dunia ini. aku tau ini adalah Pertanyaan yang lancang dan tidak pantas, tapi aku juga tidak butuh jawabannya. aku sudah cukup yakin dengan kedatangan Nyonya saat ini, Nyonya orang yang sangat sibuk. tidak mungkin mau menghabiskan waktu hanya untuk hal yang konyol, jadi jika memang ini yang Nyonya Minta. Berarti ini hal yang serius, aku tidak mungkin menolak Lotre kemenangan yang ada di depan mata. Jika Aku menolak, maka aku adalah wanita paling bodoh di dunia ini, aku akan langsung mentandatangani kontrak tersebut." Kataku dengan sangat yakin.     

"Kau wanita yang cerdas dan tidak suka berbasa-basi Choon-hee. itu kenapa aku percaya pada dirimu, kau terbiasa melakukan pekerjaan dengan baik. maka aku yakin saat ini kau juga akan bekerja lebih baik lagi.. Aku menunggu kabar baik, Aku ingin kau hamil secepatnya. karena semakin cepat semakin baik, bukankah hal ini juga akan lebih memudahkan dirimu?." Nyonya Douglas Tersenyum manis, aku mengangguk setuju dengan apa yang dia katakan. aku langsung mengambil pulpen yang sudah ada di dekatku, tanpa ragu dan tanpa mau melihat lagi isi kontrak perjanjian.     

aku membubuhkan tanda tangan di surat perjanjian itu, di otakku hanya ada tulisan 10 Miliyar. Dan hal itu yang Membuatku langsung bergerak tanpa mau berpikir apa resiko setelah ini.     

"Pintar! Sekarang kita resmi bekerjasama. Tapi ada satu hal yang harus kau tau juga, hal ini tidak boleh kau katakan pada Edwards atau siapapun. ini rahasia kita berdua, oke?." Tanya Nyonya Douglas sekali lagi.     

"Baiklah Nyonya, Aku tidak akan mengatakan apa apa.. aku berjanji." kataku sekali lagi, Nyonya Douglas kemudian mengangguk dan bangun dari tempatnya. dia berjalan ke arahku dan memeluk diriku dengan lembut.     

"Aku percaya pada dirimu, Jangan kecewakan aku.. aku akan langsung pergi." Ujarnya, Dia melepaskan pelukannya dariku dan melangkah pergi, tidak lupa membawa berkas yang tadi sudah aku tandatangani.