Hasrat Wanita Bayaran

Kedua hal yang begitu berbeda, di bawah langit sore yang sama.



Kedua hal yang begitu berbeda, di bawah langit sore yang sama.

0langkah kakiku sudah hampir memasuki gedung apartemen. ketika sekali lagi aku menatap langit dan Tersenyum, entah kenapa hari ini sangat indah. Mungkin karena aku sudah berhasil mendekati Edwards, tapi? apakah hanya itu? sepertinya tidak juga, aku hanya senang karena akhirnya aku bisa punya satu hari yang lenggang.     

Aku akhirnya punya satu hari dimana aku mendapatkan uang tanpa aku harus melakukan hubungan Intim, ini sudah sangat lama sekali.. Setiap aku ingin uang, maka aku harus membuka seluruh pakaianku dan melakukan hubungan sex!     

Dan hari ini, aku mendapatkan uang. Tapi tidak tidur bersama, tapi Mengobrol dan meminum kopi di pagi hari. rasanya sangat menyenangkan dan juga unik.     

Aku menggelengkan kepalaku sambil tertawa kecil lalu aku mulai berjalan masuk, Aku sudah lama tidak berada di luar ruangan saat sore hari menjelang malam begini. karena biasanya jam segini aku sedang berada di bathub dan memastikan tubuhku bersih sebelum malam menjelang.     

Aku menekan tombol lift dan lift tertutup, aku melihat high heels yang aku pakai. merupakan keluaran terbaru, yang pernah aku dapatkan dari salah satu Pria kaya dari Jerman.     

Jika orang lain melihat bagaimana mewahnya semua perlengkapan yang ada di tubuhku, mereka tidak melihat bagaimana aku berusaha keras untuk tetap tersenyum dan terlihat baik-baik saja.     

Pintu lift terbuka dan aku keluar dari sana, aku berjalan lagi ke arah pintu apartemen milikku. menekan ibu jari di knop pintu, Klik! pintu terbuka dan aku masuk ke dalam.     

Aku menghirup dalam dalam aroma apartemenku sendiri, rasanya begitu nyaman.. Aku membuka high heels dan mulai melangkah untuk membuka gorden yang menutupi pemandangan sore hari ini.     

Aku membukanya lebar-lebar dan melihat lagi langit sore ini, Ah.. akhirnya! setelah sekian lama, Langit sore begitu indah di pandangan mataku. Sekali aku bertemu dengan Edwards, Hidupku langsung berubah dengan sangat cepat.     

Apakah pertemuan kedua kami nanti akan membuat perubahan lain? aku harap begitu, aku hanya mempunyai satu tujuan dalam hidup. aku ingin memiliki kekasih kaya raya yang akan menarik diriku untuk pergi dari dunia gelap ini dan kami bisa menjelajahi dunia bersama-sama. aku juga berharap bisa mencintai dia dan dia begitu mencintai aku. jadi aku akan terbebas dari segala keadaan ini..     

keadaan yang membuatku harus menjadi wanita bayaran dan harus bersikap profesional setiap saat. Ini memang tidak mudah, aku juga tau kenapa banyak wanita bayaran lainnya, yang dengan sengaja mengusik rumah tangga pria yang membayar mereka, karena kami sebagai wanita ingin sekali di cintai dan di miliki. Kami juga ingin sekali bisa mempunyai kehidupan yang lebih baik.     

Aku membuka dress yang aku pakai, lalu membiarkan saja tubuhku bertelanjang hanya memakai Bra dan celana dalam. aku berniat untuk membuat Teh dengan aroma buah persik, akan sangat nikmat sambil bersantai sendirian. Aku membuat hanya segelas kecil, lalu mencari tempat duduk yang nyaman, agar bisa menghadap ke Pemandangan yang ada di depanku. Pemandangan dengan suasana danau besar yang banyak sekali pepohonan.     

Aku menyesap teh hangat dan tersenyum kecil, hidup yang aku inginkan sejak dulu. akhirnya hari ini terwujud, aku mencari Handphone yang ada di dalam tas. lalu membuka M-Bangking milikku. aku dapat melihat berapa angka Nol yang ada disana. Edwards benar-benar kaya, dia memberikan banyak sekali uang padaku. Aku bisa berlibur sampai seminggu, Apalagi dia akan menyewa diriku lagi di akhir pekan nanti.     

Aku berniat tidak mau bercinta dengan pria manapun beberapa hari ini, aku mau sedikit memberikan servis terbaik untuk Edwards, aku juga ingin banyak olahraga untuk mengecilkan Organ intim milikku.     

Aku mau Edwards mendapatkan kesempitan dan kehangatan nantinya. aku harus mendapatkan hatinya dan seluruh perhatiannya, aku yakin bisa! karena sekarang aku tidak punya saingan.. Istrinya penyuka sesama jenis, mungkin mereka mempertahankan hubungan itu hanya untuk kepentingan bisnis, selebihnya.. aku punya banyak peluang!     

Semangat Choon-hee! kau pasti bisa! hidupmu harus berubah dan Edward adalah Pria yang tepat untuk Perubahan itu.     

Waktu terus berjalan begitu cepat, Di lain tepat namun di bawah langit yang sama. di salah satu Restauran mewah di pusat kota..     

Edwards Salvador sedang duduk di hadapan kedua orangtuanya. Makan bersama dengan seluruh keluarga Douglas lebih tepatnya, mereka makan tanpa suara. Satu Restauran yang mereka tempati, mereka sewa untuk beberapa jam kedepan.     

Hal yang membuat mereka berkumpul adalah karena ini ulang tahun Nyonya Besar Lecy Douglas. Atau biasa di kenal sebagai Nenek dari Edwards, di bandingkan semua keluarga Douglas yang lainnya. Nenek Lecy ini sangat baik dan begitu penyayang, Lecy menghabiskan masa tuanya dengan berkunjung ke panti asuhan hampir setiap hari. hal itu dia lakukan karena ketiga cucunya belum memiliki anak, Dan Lecy sudah sangat ingin memilki Cicit lalu mendengar Suara tangis bayi..     

Lecy menatap Edwards yang sejak tadi sudah makan dengan tenang, dia tidak membuka obrolan apapun dengan istrinya yang ada di samping. Hal itu membuat Lecy jadi bingung sendiri, kenapa bertahun-tahun ini Edwards dan Violet belum juga memiliki anak. mereka memang menundanya? atau salah satu dari mereka ada yang tidak subur.     

"Edwards." Panggil Lecy, Edwards yang merasa di panggil langsung menghentikan gerakan tanganya dan menatap sopan ke arah Nenek Lecy.     

"Iya Nek." Kata Edwards.     

"Kau dan Violet sudah berkunjung ke Dokter lagi? apakah ada perkembangan? Nenek sudah menunggu Kalian menyampaikan kabar bahagia di ulang tahun Nenek. Tapi nyatanya setelah 3 tahun lebih ini kalian tetap tidak memberikan kabar baik." Kata Lecy pada Edwards dan Violet.     

Violet yang di tanya seperti itu hanya diam saja, memilih untuk memutar-mutar gelas di tangannya dan melirik ke arah Edwards. biasanya Edwards akan punya alasan bagus untuk membuat Nenek tenang. dan sekarang Violet mempercayakan hal ini tetap pada Edwards.     

"Sedang di usahakan Nek, Ini tidak mudah. Mungkin disini Edwards yang tidak subur, jadi belum bisa memiliki keturunan." Edwards berkata dengan nada datar, Lalu melanjutkan makanannya lagi.     

Violet, Lecy dan anggota Keluarganya yang lain langsung terdiam mendengar perkataan Edwards. karena tidak biasanya Edwards akan menyalahkan dirinya sendiri dalam kasus ini.     

Ibu Edwards, Yang bernama Anneliese. Langsung menghentikan suapan di mulutnya dan berdehem pelan. "Jika kau memang tidak subur, mungkin kau bisa mencoba di perempuan lain. untuk memastikan apakah kau yang tidak subur? atau Violet? Kalian berdua sama-sama Tidak bisa di percaya. Berita yang mengatakan bahwa Violet adalah penyuka sesama jenis semakin beredar luar, Hentikan berita itu! Mommy bosan mendengarnya terus menerus!." Anne sudah menatap tegas Ke arah Edwards dan Violet.     

Dalam keluarga Douglas, Perempuan punya peran penting dalam menentukan keputusan. Itu kenapa Sejak tadi Ayah Edwards diam saja, Dia adalah Brandon. kepala keluarga Dari Keluarga Douglas saat ini.     

"Baiklah Mom." Violet bersuara.     

"Baiklah apa? Kau mengijinkan Edwards mempunyai anak dari wanita lain? apakah kau benar-benar ingin? Ck! Kalian ini sebenarnya berniat membangun rumah tangga atau tidak? Jika tidak, lebih baik bercerai sekarang juga! Mommy butuh penerus dan Mommy sudah bosan mendapatkan banyak pertanyaan dari orang-orang Tentang kalian.. putuskan sampai akhir bulan ini, kalian mau melanjutkan atau sudahi!." Sekali lagi Anne berkata dengan begitu tegas, semua hanya bisa diam dan menelan ludah mereka susah payah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.