Hasrat Wanita Bayaran

Ini pertama Kalinya aku melihat Edwards bahagia



Ini pertama Kalinya aku melihat Edwards bahagia

0Nenek Lecy memasuki ruangan Brandon, melihat bagaimana anak laki-lakinya itu sedang sibuk dengan pekerjaan.     

"Kau belum menengok Edwards? dia sakit dan kau sibuk disini? Kau sibuk dengan pekerjaan dan hanya memikirkan harta saja?." Ucapan Lecy tentu saja membuat Brandon langsung menengok dengan cepat. Wajah Lecy sedang tidak menampilkan raut wajah yang baik-baik saja. dia sepertinya cukup kesal dengan semua sikap Brandon saat ini.     

"Mom, Apakah Mommy tidak pergi arisan? biasanya mommy pergi arisan dan berkumpul bersama dengan Teman-teman Mommy." Brandon sengaja membahas hal lain, dia cukup pusing dengan semua pekerjaan dan hanya ingin sendirian saja.     

"Apakah aku bisa pergi keluar, sedangkan Cucuku sedang menderita di rumah ini? Lalu ayah kandungnya sendiri hanya sibuk dengan pekerjaan? apakah aku bisa terlihat baik-baik Saja? melihat cucuku yang selalu menderita setiap harinya. Jika kau memang mencintai anakmu, setidaknya bebaskan dia! Bebaskan dia dari semua ini Brandon! dia tidak butuh hartamu. dia tidak butuh harta yang berlimpah, dia hanya butuh kasih sayang darimu. apakah sulit?." Bukan Pertanyaan yang diajukan Lecy saat ini, lebih tepatnya pernyataan yang cukup jelas. Sebuah fakta yang selalu di bicarakan, Sudah berulang Kali Lecy mengatakan semua ini pada anaknya. sudah berulang kali juga Lecy menyuruh Brandon, untuk Memberikan kasih sayang pada Edwards.     

Tapi apa yang Brandon lakukan? hanya sebuah obrolan sederhana di setiap sarapan dan makan malam. hanya sebuah sapaan singkat saat mereka tidak sengaja bertemu di tempat kerja. Lecy tau dengan jelas, tau bahwa Brandon seperti menghindari anaknya sendiri.     

"Aku lelah Mom, aku lelah pada keadaan yang terjadi. aku juga merasa bersalah pada Clarissa, dia meninggal dunia karena diriku. Karena aku memilih untuk menikah lagi, daripada hidup bersama dengannya dan Edwards. aku merasa bersalah Mom, bagaimana aku bisa memberikan semua kasih sayang pada Edwards? Jika melihat Edwards saja aku sudah sangat sakit. aku sakit ketika melihat senyum di bibir Edwards. Tawa di setiap canda yang dia lakukan, Kebahagiaan semu yang dia rasakan. Semua itu perlahan-lahan membunuh diriku, aku hancur dan bingung pada semua keadaan ini. aku mau kembali ke masa lalu dan meminta maaf pada Clarissa. Tapi apa? Tapi nyatanya kembali ke masa lalu adalah ketidakmungkinan." Brandon menutup laptopnya Dengan resah, dia hanya bisa menunduk malu di depan ibunya.     

Brandon memang sedang bingung, selalu merasa bingung saat di tanya kenapa tidak menjenguk anaknya yang sedang sakit.     

"Kau selalu merasa bersalah, tapi kau tidak pernah berani pergi ke kuburan Clarissa dan meminta maaf. Kau juga tidak pernah meminta maaf pada Edwards, kau tau bahwa Edwards memang sudah besar. tapi sakit hatinya di masa kecil dulu, selalu membekas dan membuatnya merana hingga hari ini. kau tau bahwa setiap tanggal 13 dia akan mengingat kematian ibunya, Pada saat itulah dia sebenarnya membutuhkan sosok dirimu. apakah kau tidak merasa? dia membutuhkan dirimu lebih dari apapun, karena kau satu-satunya orang yang bisa dia percaya. Tapi Semakin kesini kau Semakin menyakiti hatinya, membuat Edwards semakin sendirian berada di dunia ini.     

Aku kesini bukan mau memarahi dirimu, tapi aku mau memberikan peringatan padamu. Edwards sepertinya menyukai Choon-hee, Dia terlihat cukup nyaman dengan wanita itu. Awalnya aku memang takut jika Edwards menyukai wanita tidak jelas sepertinya, tapi saat aku melihat Choon-hee yang begitu telaten mengurus Edwards dan tidak pergi meninggalkan cucuku. saat itu aku tau bahwa ada kebaikan di hati Choon-hee, kebaikannya sama persis dengan Clarissa. aku yakin Edwards bisa hidup lebih baik jika di sampingnya ada wanita yang sama hangatnya dengan ibunya sendiri. Jadi aku mau, kau jangan pernah jauhkan Choon-hee dari Cucuku! aku mau sekali saja Edwards merasakan kembali hidupnya yang pernah lama hilang. sekali saja! Biarkan dia memilih sendiri jalan apa yang mau dia lalui.     

sekarang aku tidak masalah jika Edwards hanya mendapatkan wanita sederhana dan tidak punya latar belakang yang baik, aku hanya mau dia merasakan kebahagiaan setiap harinya. Jadi aku mohon padamu, sekali ini saja.. sekali ini saja lihatlah bagaimana Edwards begitu menyukai wanita sederhana itu. apakah kau mendengar apa yang aku katakan Brandon?." Lecy terlihat sangat tegas ketika berbicara dengan Brandon.     

wajahnya begitu marah dan ada keinginan besar di matanya.     

"Mom? bukankah Mommy yang awalnya tidak setuju jika Edwards bersama dengan wanita tidak jelas? kenapa sekarang Mommy malah mau aku membiarkan Edwards bersama?..." ucapan Brandon terhenti.     

"Ya atau tidak? Kau mau mendengarkan omonganku atau tidak? apa yang bisa aku berikan padamu, agar kau menyetujui hal ini? walaupun sebenarnya aku juga tidak butuh persetujuan darimu! tapi aku meminta padamu, karena aku tau kau masih punya tanggungjawab penuh atas kebahagiaan anakmu sendiri!." Lecy sepertinya Tidak menerima bantahan dari Brandon     

"Baiklah Mom, jika memang itu yang kau inginkan." Kata Brandon pada akhirnya, dia mengalah Karena tidak mau sampai menyebabkan banyak masalah lebih setelah ini.     

"Katakan juga pada istrimu, untuk tidak membuat Choon-hee dalam bahaya. aku memang percaya padamu Brandon, tapi aku tidak percaya pada istri dan kedua anak tirimu itu! mereka terlalu munafik dan diam-diam menusuk kita dari belakang. sekarang, setiap kau mau melakukan Sesuatu. katakan lebih dulu padaku." Lecy sudah selesai berbicara, dia memilih untuk pergi dari hadapan Brandon dan keluar dari ruangan tersebut.     

Meninggalkan Brandon seorang diri di dalam ruangannya, dengan rasa bersalah dan keresahan hati yang rumit..     

Sedangkan, di ruangan lain.. Anne menyimak semuanya sejak tadi, dia mendengar dan melihat jelas apa yang di katakan oleh Nenek Lecy, dan Brandon. Anne hanya bisa berdecih pelan, ada rasa tidak suka yang di tampilkan dari Wajahnya. dia merasa benar-benar sakit hati atas apa yang di dengarnya.     

"Nenek Sekarang memilih Choon-Hee Mom?.", lagi-lagi Azzhura masuk tanpa permisi dan dengan mudahnya langsung mengatakan hal yang membuat Anne hampir berteriak kaget     

"Kau membuatku kaget bodoh!." Kata Anne pada anaknya, Dan Azzhura hanya tertawa kecil mendengar makian yang ibunya Lontarkan.     

"Sekarang Mommy jadi sensitif sekali, kenapa Mom? karena Daddy nyatanya tidak benar-benar mencintai Mommy ya? Ckckckck.. kasihan sekali Mommyku ini, sudahlah Mom. kenapa harus jatuh cinta pada lelaki gila seperti itu? aku saja sedikit malu jika sampai Dunia tau bahwa Daddyku itu gila. aku mau buru-buru pergi dari tempat ini dan hidup dengan nyaman di tempat lain." Azzhura berkata dengan sangat jujur, dia memang tidak betah sama sekali berada di Mansion yang isinya hanya orang-orang gila saja.     

"Tutup Mulutmu! kau masih bisa hidup karena orang-orang gila ini!." Ujar Anne pada anaknya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.