Hasrat Wanita Bayaran

ada sesuatu dalam dirimu



ada sesuatu dalam dirimu

0Aku sudah selesai dengan semua makanan di hadapanku, saat ini Daniel juga sudah sibuk menggunakan gadgetnya dan sesekali Tertawa tidak jelas.     

"Mau kemana lagi kita sekarang, apakah kau masih mau Mempermainkan diriku?." Tanyaku pada Daniel, dia sudah menengok ke arahku lalu memasukan gadgetnya ke dalam kantung celananya.     

"Oh ya, aku hari ini mau ke rumah sakit. dimana Daddy di rawat, ayo ikut bersamaku." Daniel bangun dari tempat duduknya, dia sudah merapihkan jas yang di pakai dan berjalan santai tanpa menunggu diriku.     

Aku menghela nafas pelan, lelah sekali diriku bekerja dengan keluarga Douglas. Kenapa lebih baik bercinta sampai pagi, daripada harus begini? Pekerjaan tidak jelas..     

Aku mengambil tas kecil di atas meja, lalu berjalan mengikuti langkah kaki Daniel yang cukup cepat. pakaian yang aku kenakan masih basah kuyup, untungnya ini hanya kaus saja. beberapa saat lagi akan kering jika terkena air..     

Pelayan yang aku lewati Sudah memandang diriku hina, namun aku tidak mau menggubris tatapan mata mereka yang memang sudah sangat menyebalkan. membuang-buang waktu jika aku harus meladeni satu persatu.     

Aku sudah sampai di depan Loby Restoran, Mobil Daniel terparkir manis di depanku. aku membuka pintu mobil dan masuk ke dalam sana, Daniel sempat melihatku sebentar. lalu dia mendekatkan wajahnya ke arahku, lalu mengelap air yang membasahi pipiku dengan tangannya Sendiri..     

aku sempat terdiam beberapa saat, dia mengelap perlahan, lalu merapihkan rambutku yang berantakan. dia juga melepaskan Jas yang di pakainya dan memberikan padaku. "Kau bisa sakit jika basah seperti itu, aku tidak akan memaksa dirimu untuk berganti pakaian. tapi setidaknya kau harus tetap hangat." Suara Daniel sangat lembut, dia sempat mencium punggung tanganku. lalu mulai menjalankan mobilnya untuk pergi ke rumah sakit.     

Selama perjalanan, tidak ada pembicaraan di antara kita. dia membisu dan aku juga sedang tidak ingin mengatakan apa-apa.     

"Kau senang?." Beberapa saat Daniel mulai bersuara, saat kami terjebak lampu merah.     

"Senang untuk apa?." Tanyaku pelan, aku memperhatikan mobil-mobil lain yang berada di kanan kiri.     

"Membuat Violet marah, Kau orang yang cukup berani. selama ini keluargaku tidak ada yang berani mengomentari hidup Violet, karena kami sangat menghargai perasaan Kak Edwards. Kami hanya bisa diam dan diam, tidak bisa ikut campur apalagi mengusik hidup wanita yang dicintai Oleh Kak Edwards. Tapi sekarang, untuk pertama kalinya. kau mampu membuat Kak Edwards memarahi Violet dan menghina violet di depan Kak Edwards sendiri. Itu sebuah kebahagiaan untuk diriku. tapi apakah kau bahagia?." Daniel bertanya sekali lagi, aku menengok ke arahnya dan mulai mencerna satu persatu perkataan yang dia sampaikan.     

"Jadi Violet memang sejahat itu? Dia bisa mengendalikan Edwards sesuka hatinya. ckckckck, wanita ular itu memang sangat luar biasa hebat." Kataku sambil mencemooh, Daniel mengangguk beberapa saat.     

dia kemudian memberikan aku sebuah permen coklat, aku mengambilnya dan memakan dengan pelan. Daniel juga memakan permen coklat itu dan Mengetuk-ngetuk stir mobil dengan jari telunjuknya.     

"Aku dan Keluargaku ingin sekalu menyingkirkan Violet dari hidup kak Edwards. sejauh-jauhnya.. kami ingin Kak Edwards bisa menjalani hidupnya dengan baik, selama ini dia sudah sangat menderita. sejak dia kecil, remaja, sampai dia dewasa. banyak sekali penderitaan yang harus dia jalani. tidak ada kebahagiaan sama sekali dalam hidupnya, orang-orang mungkin akan melihat Kesempurnaan dari diri kakakku. Tapi mereka tidak tau, mereka tidak tau bahwa banyak kekurangan-kekurangan yang ada di dalam dirinya.     

Wajahnya yang tampan, Kekayaan yang dia miliki. itulah yang membuat orang-orang menganggap kakakku sangat beruntung dalam segala hal. Nyatanya..? Nyatanya tidak seperti itu, aku dan keluargaku yang paling tau apa saja yang telah Kak Edwards lalui. Dia melalui Hal-hal yang sangat buruk.     

Hal-hal itu membuat dia jadi orang yang mudah sekali mengasihani orang lain, mudah sekali menangis, dan mudah sekali percaya. Itu Kenapa Violet bisa memanfaatkan kakakku dengan sangat kurangajar." Ucapan Daniel membuatku mengentikan gerakan mengunyah.     

aku mulai berpikir beberapa saat, Edwards juga pernah mengatakan bahwa dia mempunyai banyak kekurangan. Tapi sampai saat ini aku tidak melihat dengan jelas apa saja kekurangan yang dia miliki.     

Apakah ada masa lalu yang membuat Edwards jadi begitu kekurangan? Tapi apa? saat bercinta Dengan Edwards, aku tidak pernah melihat tubuhnya luka-luka ataupun dia punya trauma tertentu. tubuhnya mulus, itu berarti dia tidak pernah terlibat kekerasan.     

Pikiran dan trauma? Apakah ada? aku Tidak melihat itu dan merasakan ada hal aneh dari Edwards. tapi apa? apa kekurangan Edwards selama ini?     

APAKAH?     

Apakah foto masa kecilnya? Masa kecil Edwards? aku melihat Edwards yang berfoto sendiri benar-benar wajah Edwards.     

Tapi saat Edwards berfoto dengan Daniel dan Azzhura?. berbeda, di foto itu bukan Edwards. tapi seperti orang lain, seperti seseorang yang berbeda.     

apakah itu?     

"Kekurangan memang terkadang tidak bisa di lihat oleh kasat mata, tapi jika Violet memang bisa mengendalikan Edwards. itu tandanya Violet sangat tau tentang semua kekurangan Edwards dan tau kelemahannya, Itu kenapa Edwards bisa dengan mudah jatuh pada pelukan Violet lagi." Kataku pelan, aku ingin mengulik sedikit saja masa lalu Edwards.     

apakah Daniel akan mengatakan semuanya padaku? tapi sepertinya Tidak, sebab Daniel terlihat hanya ingin menyampaikan masalah saja. Bukan memberitahu semuanya.     

"Karena kak Edwards sangat mencintai Violet, itu Kenapa Edwards sampai memberitahu kekurangannya dan kelemahannya. Hal itulah yang membuat Violet mempunyai kendali penuh atas kak Edwards." Mobil kami mulai berjalan lagi, Daniel sudah menghentikan pembicaraannya beberapa saat.     

Entah dia mau fokus pada jalanan saja, atau dia memang sedang memikirkan banyak hal.     

"Mungkin, Lalu apa hubungan semua ini denganku? Kau menceritakan hal yang seharusnya tidak aku ketahui." Kataku pelan, mencoba untuk mencari tau hal lain. aku jadi merasa bahwa Keluarga Douglas sedang mencari solusi atas masalah dengan violet. tapi mereka sedang mencari seseorang untuk mereka jadikan senjata melawan Violet.     

Dan..     

dan aku merasa, bahwa mereka mau menggunakan diriku sebagai senjata tersebut.     

"Kau adalah satu-satunya wanita yang bisa tidur dengan Edwards, Mendapatkan perhatian Edwards, lalu kau bisa melawan Violet di depan Edwards. padahal selama ini belum ada orang yang bisa memperlakukan Violet seperti itu, jika di depan Edwards. aku tau ada sesuatu hal yang kau miliki dalam dirimu, yang membuat Edwards mulai berpaling dari Violet. aku tau ada sesuatu yang lebih unggul tentang dirimu dari Violet." Daniel sempat menengok ke arahku.     

aku hanya menaikan sebelah alisku bingung.     

"Aku? Punya sesuatu yang lebih unggul dari Violet? Mungkin maksudku percintaan panas yang bisa aku buat, hanya itu Saja. Tidak ada hal lain." Ujarku sedikit tertawa konyol.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.