Hasrat Wanita Bayaran

Membahas tentang ibu kandung Choon-hee.



Membahas tentang ibu kandung Choon-hee.

0Violet berjalan memasuki mansion Keluarga Douglas, dia masuk begitu saja dan berjalan ke arah ruangan makan. ini masih pagi dan Violet sangat tau bahwa Keluarga Douglas pasti sedang sarapan bersama.     

Langkah kaki dan suara sepatunya sangat terdengar, hingga membuat Ruang makan yang tadinya begitu hening. Mendadak cukup tidak nyaman untuk di dengar, Nyonya Anne lebih dulu melihat ke arah pintu ruangan. melihat bagaimana Violet datang dengan wajah yang sangat sombong.     

"Pagi semuanya, apa yang sedang kalian lakukan? oh ya, kalian sarapan bersama. kenapa aku harus Bertanya lagi? itu kenapa aku datang kemari, aku mau sarapan bersama dengan kalian." Violet langsung berjalan ke salah satu bangku yang memang biasa dia tempati selama tinggal di mansion ini. Tanpa tau malu dan merasa tidak bersalah sama sekali.     

"Lancang sekali Nona satu ini, apakah kau sudah bosan hidup?." Nenek Lecy langsung bersuara saat melihat Violet yang begitu Kurangajar karena langsung duduk begitu saja. Namum Violet hanya memberikan senyum manisnya, lalu mengambil satu potong roti.     

"Dimana Suamiku? dan calon istrinya? Apakah mereka sedang bermesraan di kamar hingga tidak bisa sarapan bersama?." Violet Mengacuhkan perkataan dari Lecy, dia malah asik mengunyah rotinya lalu memandangi satu persatu keluarga Douglas, yang sudah merasa kesal akan kehadiran Wanita yang tidak mau di lihat sama sekali.     

"Mereka Liburan, kau tidak tau? kasihan sekali." Azzhura mengintrupsi lebih dulu, dia sebenarnya sangat santai meladeni wanita ular seperti Violet.     

"Liburan? apakah mereka melakukan bulan madu lebih dulu di bandingkan mengucapkan janji pernikahan?." Ada nada meremehkan di balik ucapan Violet saat ini.     

"Setidaknya cucuku bisa merasakan bulan madu, walaupun tidak bersama dengan istrinya sendiri. Daripada menunggu dirimu, yang selalu sombong jika di ajak Liburan. Lebih baik Edwards mengajak wanita lain." Lecy berkata dengan nada tidak santai, tatapan matanya begitu tajam mengarah pada Violet.     

Violet yang mendengar hal itu hanya diam saja, Dia merasa langsung kesal Karena tidak tau bahwa Edwards dan Choon-hee berlibur bersama. Bagaimana bisa Violet tidak tau akan hal ini? seharusnya dia lebih tau dan bisa menggagalkan rencana kepergian Edwards.     

Sial! Violet memaki dalam hatinya.     

"Sepertinya kau kesal." nyonya Anne Bersuara, dia sengaja mengatakan hal itu, karena melihat bagaimana wajah Violet sudah memerah dan terlihat jelas, bahwa wanita itu merasa tidak terima dengan apa yang dia dengar barusan.     

"Tentu saja kesal, bagaimana bisa suamiku pergi berlibur dengan wanita lain? seharusnya dia mengajak diriku dan kita bisa berlibur bersama." Ujar Violet jujur, Dia sudah meminum jus jeruk milik Daniel hingga tidak tersisa. Karena memang kebetulan Daniel duduk di samping Violet.     

Daniel hanya diam saja, dia lebih asyik memakan sarapannya daripada berdebat di pagi hari seperti ini.     

"Kau menganggapnya suami sekarang? kemarin kemarin kau kemana saja?." Lecy bersuara lagi, dia memang sudah lama geram sekali dengan sikap Violet. Namun di tahan-tahan agar bisa mendapatkan apa yang di inginkan.     

"kemana saja? aku disini, aku menjadi istri yang baik untuknya, apakah kalian buta? bagaimana bisa kalian tidak melihat bagaimana aku selalu tersenyum di depan media agar bisa terlihat sekali romantis dengan Edwards. apakah kalian juga lupa bagaimana aku hadir di setiap acara mendampingi Edwards dan mengobrol dengan banyak klien, lalu setelah itu Edwards akan mendapatkan banyak proyek penting. Semua itu aku lakukan dengan sempurna, agar dunia tau bahwa aku istri Edwards yang sempurna. Dan Keluarga kami sangat harmonis, apakah itu tidak cukup menjelaskan bahwa aku adalah istrinya?." Violet berkata dengan nada Yang sangat sombong, kesombongannya itu membuat semua orang yang ada disana hanya berdecih saja.     

"Bagimu itu cukup?." suara Brandon ikut mengintrupsi, dia sudah menyelesaikan sarapannya dan menatap ke arah Violet dengan sangat lekat.     

"Cukup, sangat cukup Tuan Douglas yang Terhormat." Violet seakan-akan menantang keluarga Douglas secara brutal. dia memang sengaja melakukan hal itu untuk membuat Mereka semua terpancing amarahnya.     

"Kalau begitu ceraikan saja Edwards, dia sudah mendapatkan istri yang lebih layak. Yang bisa mendampinginya baik di depan media ataupun secara pribadi. Tidak membutuhkan wanita seperti dirimu lagi." Brandon berkata dengan nada pelan, dia sangat lelah Meladeni Menantunya yang sangat aneh ini.     

"Kau yakin Tuan Douglas? bagaimana bisa Choon-hee mendampingi Edwards? Sedangkan dia hanya wanita bayaran." tanya Violet santai.     

"Violet!!!." Nyonya Anne langsung berteriak kencang ke arah Violet, dia menatap marah karena violet membuka rahasia Choon-hee.     

"Apa maksudnya? wanita bayaran?." Tanya Brandon, dia merasa aneh dengan apa yang di katakan Violet saat ini. apalagi melihat istrinya yang sudah sangat marah.     

"Ya, kau tidak tau? bahwa..."     

"Buka mulutmu dengan baik dan makan makanan yang ada di atas meja Violet! jangan membuatku lebih marah dari ini." Anne sudah mengancam secara terang-terangan, Dan Violet langsung tertawa mendengar bagaimana Anne sangat takut identitas Choon-Hee ketahuan.     

"Choon-hee itu hanya wanita bayaran dari Bar Horse sky. apakah aku benar?." Violet tidak mendengarkan ancaman yang di katakan oleh Nyonya Anne, dia malah dengan mudahnya berkata Tentang latar belakang Choon-hee saat ini.     

"Lalu?." Brandon masih terdengar santai menanggapi apa yang di katakan oleh wanita ular di depannya.     

"Dan ini adalah poin pentingnya, aku kemari karena mau menyampaikan hal sebagus ini. Kalian harus pasang telinga baik-baik ya.. Ibu Choon-hee juga seorang Wanita Bayaran, ah lebih tepatnya Choon-hee bisa menjadi seperti ini karena mengikuti jejak ibunya. Jadi dia mewarisi kehebatan ibunya dalam menjual diri. Oh ya, jangan lupakan bahwa nama ibu Choon-hee adalah..... Kalian mau tau? Adalah Katty Aurora Berenice." Setelah Violet mengatakan tentang nama ibu Choon-hee, seketika itu juga semua orang langsung membeku di tempatnya.     

Tapi tidak dengan Violet, dia malah asik Mengunyah makanannya dan menikmati apa yang dilihat saat ini. Wajah-wajah Keluarga Douglas seperti manusia yang kekurangan darah, mereka hanya bisa menelan ludah dengan susah payah. Nama itu, nama wanita itu..     

"Kau berbohong, bagaimana bisa kau mendapatkan asal-usul Keluarga Choon-hee. sedangkan aku tidak dapat menemukannya dengan mudah." Ujar Anne, dia merasa bahwa Violet sengaja mempermainkan perasaan keluarga Douglas saja.     

"Aku berbohong? untuk apa? Memangnya apa keuntunganku berbohong dengan semua ini? tentu saja kau tidak akan tau siapa nama ibu kandung Choon-hee, karena memang latar belakang keluarga Choon-hee sengaja di hapus dan hanya orang-orang tertentu saja yang dapat mengetahuinya. dan beruntungnya aku, bahwa aku bisa mengetahui hal ini. Ibu Choon-hee masih hidup, ada di belahan dunia lain. Aku rasa dia akan muncul jika saja nama Choon-hee terpampang nyata sebagai calon istri kedua Edwards. Dan aku juga yakin dia akan membatalkan pernikahan ini lalu Membawa Choon-hee pergi dari samping Edwards. Kalian tau sendiri siapa keluarga Berenice sebenarnya." Ungkap Violet panjang lebar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.