Hasrat Wanita Bayaran

Berita pernikahan



Berita pernikahan

0Jika kalian tanya apa itu Polyglot, adalah sebutan bagi orang yang menguasai lebih dari satu bahasa. Kemampuan ini yang masih tergolong langka di beberapa Negara. pembelajaran dari Polyglot diantaranya adalah Linguistics, Language studies dan Linguistic Anthropology. sedangkan sebutan cybersecurity atau IT security adalah keamanan informasi yang diaplikasikan kepada komputer dan jaringannya. Keamanan komputer bertujuan membantu pengguna agar dapat mencegah penipuan atau mendeteksi adanya usaha penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi. Informasinya sendiri memiliki arti non fisik.     

Jadi bisa di bayangkan saat seorang perempuan yang mengaku menjaga butik dan bertemu dengan Zurich ketika dia mendapatkan kekerasan dari kekasihnya, kenapa bisa mempunyai sertifikasi yang begitu hebat? apakah Zurich tau hal ini? kenapa aku jadi merasa aneh?     

"Ahhh begitu, hahahaha.. sebenarnya aku tidak tau apa yang kau maksudkan." kataku berpura-pura bodoh.     

"Tidak masalah, aku tau kau terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan sejak dulu. Aku juga tau apa pekerjaanmu, jadi kau tidak sempat belajar banyak hal tentang dunia ini. jangan sungkan bertanya banyak hal padaku dan jangan sungkan untuk mencurahkan semua isi hatimu, aku disini sebagai sahabat. Lagipula aku tidak punya pekerjaan bagus selain menjaga Butik." Katanya dengan suara yang cukup senang, aku sedikit beruntung saat orang-orang di sekitarku menganggap aku bodoh. setidaknya mereka akan membuatku berada di posisi yang aman.     

"Oh ya, Bella.. kau kan Dengan Zurich sudah cukup lama menjadi kekasih, apakah kau tidak berniat menikah dengannya dan membangun rumah tangga? mempunyai anak misalnya?." ucapku berbasa-basi.     

"Ahhh soal itu, aku belum punya pikiran kesana. Nanti saja." dia berkata sangat singkat tentang hubungannya dengan Zurich, aku hanya mengangguk dan memilih untuk mengobrol hal lain. Obrolan kami berlanjut hingga Satu jam lamanya. Tidak ada hal aneh selama obrolan Tersebut, karena hari sudah semakin siang dan Bella berkata mau pergi menemui Zurich. membuat kami harus kembali ke Mansion lagi.     

Beberapa saat yang lalu Bella telah pergi, aku kembali merebahkan tubuh ke atas tempat tidur dan menatap langit-langit kamar. Beberapa kali aku mengecek handphone dan melihat apakah ada balasan pesan jadi pesan yang aku kirimkan pada Edwards dua hari yang lalu, namun tidak ada sama sekali. aku mendesah kesal, kemana Edwards? apakah dia tidak melihat pesan dariku? apakah dia sedang berusaha menjauh dariku?.     

"Lelaki itu, Kenapa dia tidak mengirimkan pesan sama sekali. Padahal sejak sampai disini handphoneku selalu menyala dan sinyal cukup kencang." Aku kembali melihat handphone dan memilih untuk membuka media sosial, tidak ada yang menyenangkan. semua orang berlomba-lomba untuk pamer kekayaan, bagaimana jika aku masukan foto saat sedang helikopter? jet pribadi? mansion mewah? tidur dengan Edwards Douglas? ahh.. pasti mereka semua langsung berlomba-lomba meminta pertemanan padaku, media sosial itu hanya di jadikan tempat untuk bergensi saja, memperlihatkan kehidupan yang lebih baik dan menyenangkan.     

Aku punya media sosial hanya untuk melihat-lihat tentang informasi yang berarti, ya walaupun jarang sekali.. Itu kenapa aku jarang membuka media sosial.     

aku sudah mau keluar dari salah satu aplikasi media sosial, saat Mataku melihat satu berita yang cukup menarik perhatian.     

'Pengusaha Sukses Edwards dari keluarga Douglas menikah untuk kedua kalinya.'     

'Wanita yang dinikahi oleh Edwards adalah salah satu wanita dari Keluarga bangsawan.'     

'Istri kedua Edwards merupakan wanita cerdas yang berpendidikan tinggi.'     

'Edwards menikah dengan wanita yang dia cintai.'     

'Kedua istri Edwards hidup rukun dan satu rumah yang sama.'     

"Apakah yang mereka maksud itu adalah aku?." Aku melihat-lihat kembali isi berita tersebut, beritanya baru saja di rilis satu jam yang lalu namun Langsung menyebar luas di seluruh dunia. sehebat itu keluarga Douglas Dimata dunia?.     

"Bagaimana beritanya bisa bocor?." kataku lagi, aku melihat ke semua berita yang di tampilkan. dan semuanya memang berita berita fakta.     

"Tapi? memangnya aku keluarga Bangsawan? Aku memang berpendidikan, tapi aku rasa keluarga. bukan keluarga bangsawan." Sekali lagi aku bergumam sendiri, aku merasa berita di dalam sini membuat mood baikku perlahan kembali.     

Aku mulai membaca komentar-komentar di beberapa platform online     

'Kabarnya wanita itu sangat cantik!.'     

'Ya!! aku yakin sekali dia cantik! lihat saja fotonya. dia punya bentuk tubuh yang sempurna dan kulit yang mulus.'     

'Tentu saja! bagaimana bisa Edwards menikahi rakyat jelata?.'     

'Jika memang cantik, kenapa di tutup wajahnya? apakah Edwards malu?.'     

"Ish!!! apa-apaan wanita ini? memangnya dia lebih cantik dariku? ckckckck.. Wajahku di tutup juga bukan aku yang menutup! Dasar!." Aku bergumam lagi melihat komentar yang tidak enak di baca.     

'Karena terlalu cantik! seorang Dewi memang harus di Tutup wajahnya agar tidak membuat kaum wanita lain iri!.'     

'Ya benar. pastilah dia sangat cantik seperti dewi.'     

"Ah... kalian bisa saja.. aku memang sangat cantik seperti Dewi! hihihi.. aku senang sekali membaca komentar yang bagus ini." aku sudah tertawa-tawa sendiri membaca hal bagus, lalu mulai melihat-lihat foto pernikahan aku dan Edwards.     

Memang sebagian besar dari foto-foto itu wajahku ditutup oleh stiker, aku tidak tau kenapa mereka menutupinya?     

"Tapi baguslah, jadi mereka hanya akan menebak-nebak siapa aku dan darimana asalku. Tapi sejauh ini pasti Mereka mengira aku ini adalah wanita yang begitu sempurna!." Aku tersenyum sendiri dan merasa bangga, ahh.. ternyata sehebat ini menjadi wanita Edwards. seandainya saja aku selalu bisa berada di samping Edwards, pasti akan sangat menyenangkan!     

Aku menutup ponsel dan mulai menatap langit-langit kamar lagi. Mataku perlahan mulai terpejam Karena merasa mengantuk, berharap di sampingku ada Edwards. aku benar-benar merindukan dia.. Edwards...     

*****     

"Bagaimana? kau sudah menyebar semua informasi tentang pernikahanku dan Choon-hee?." Tanya Edwards pada kepala Tim IT dari perusahaannya.     

"Sudah Tuan, saat ini berita itu menjadi topik hangat dan menyingkirkan berita tentang masalah Perusahaan kita di bidang pangan. aku rasa mereka lebih tertarik tentang urusan pribadi Anda dan istri kedua anda." Kata lelaki di depan Edwards.     

"Manusia sekarang memang seperti itu, mereka selalu suka pembicaraan pribadi orang lain apalagi rumah tangga orang lain. Gunakan berita itu untuk menutup berita lama kita, aku tidak bisa adakan konferensi pers saat ini. Laila belum aku temukan, kita tidak bisa bertindak gegabah saat ini. Keluarga Berenice pasti tidak akan terima jika kita membawa-bawa Choon-hee dalam pertarungan ini, tapi apa boleh buat? berita pernikahan aku dan Istriku cukup bagus untuk menutup berita yang lain." Edwards menghela nafasnya, dia melihat ke layar handphone dan menatap wajah Choon-hee yang cantik di sebuah foto pernikahan mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.