Hasrat Wanita Bayaran

Mirip dengan ibuku.



Mirip dengan ibuku.

0"Edwards bolehkah aku bertanya? kenapa kau percaya padaku?." Tanyaku pada Edwards, setelah beberapa saat kami saling terdiam tanpa bersuara sama sekali.     

"Kenapa? karena kau pernah menyelamatkan nyawaku sewaktu kita kecil dulu." Jawab Edwards santai, namun bukan hal itu yang benar-benar aku inginkan dari jawaban Edwards. aku mau tau hal lainnya..     

"Maksudku, kenapa kau percaya? menyingkirkan kenyataan bahwa aku adalah gadis kecil penolong dirimu di masa lalu. Apakah ada hal lain yang membuat dirimu percaya padaku?." Aku masih memaksa Edwards untuk mengatakan hal lainnya.     

"Oh Soal itu, sebenarnya aku memang sudah Percaya dengan dirimu sejak awal. karena sejujurnya sikap dan kepribadian dirimu mirip sekali dengan ibuku. Itu kenapa aku selalu merasa nyaman dan betah di sampingmu." Ucapan Edwards cukup Membuatku terkejut, aku hanya bisa mengangguk pelan.     

Aku pernah membaca salah satu artikel di website online, yang berisi tentang sebuah penelitian. Peneliti di Finlandia melakukan studi yang melibatkan 70 pasangan heteroseksual. Lalu, membandingkan dengan wajah pasangan tersebut dengan orangtua masing-masing.     

Hasilnya, wajah suami sama sekali tidak memiliki kemiripan dengan ayah dari istri. Namun, wajah istri memiliki beberapa persamaan dengan wajah ibu dari pria seperti disampaikan psikolog evolusi University of Turku, Urszula Marcinkowska.     

"Evolusi dan seleksi alam telah memprogram pria mencari pasangan yang berasal dari grup spesies yang sama. Nah, sejak lahir pria kontak dekat dengan sang ibu, sehingga dia ada tempat yang selalu dicari. Sehingga, ia pun mencari pasangan yang mirip dengan ibunya," kata Urszula seperti dikutip laman Men's Health.     

Bukan sekadar lebih tertarik secara fisik, pria juga cenderung 'klik' dengan pasangan yang yang memiliki kepribadian bahkan selera humor seperti ibunya.     

"Ibu memiliki pengaruh kuat pada anak laki-lakinya. Ibu bukan hanya memberikan petunjuk seperti apa wanita yang layak dikencani, juga bisa memengaruhi pandangan sang anak tentang bagaimana seorang wanita," kata psikolog asal Amerika Serikat, Joyce Brothers seperti dikutip laman Marie Claire.     

bila ibu tersebut membesarkan anak-anaknya dengan penuh kehangatan dan kasih sayang berlimpah, hal tersebut membuat anak laki-laki berpikir bahwa wanita itu ya seperti itu. Sehingga ia akan tertarik dengan pasangan dengan kepribadian seperti ibunya. Anak laki-laki ini juga akan tumbuh jadi sosok yang hangat dan kooperatif di dalam rumah.     

Jika anak laki-laki dibesarkan ibu yang temperamental dan depresi tapi di waktu lain baik hati, kemungkinan akan membuat anak laki-lakinya jadi takut akan cinta sang ibu. Saat ia besar, kemungkinan akan takut dengan komitmen dalam berhubungan. Jika memiliki ibu yang kuat, tangguh, dan mandiri, hal ini akan membuat anak laki-laki mencari wanita yang juga tangguh seperti ibunya.     

Itulah yang Aku baca dari artikel tersebut, jadi aku cukup paham kenapa Edwards merasa nyaman denganku. Karena dia melihatku sebagai wanita yang sama seperti ibunya.     

"aku tidak tau bahwa aku memang punya kepribadian yang mirip dengan Ibumu." Kataku sedikit mengulik hati Edwards. aku ingin tau kepribadian apa saja yang membuatku mirip dengan ibunya.     

"Aku juga baru sadar, setelah apa yang kita lewati bersama selama ini. pantas saja aku merasa tidak asing dengan semua perhatian darimu, semua kasih sayangmu dan pantas saja aku selalu mau berada di dekatmu. karena memang kau punya ciri khas dari karakter dan sifat ibuku. Kau sama sepertinya, penuh kejujuran dan Penyayang." Edwards Mengelus sekali lagi rambutku, aku tertegun dengan apa yang dia katakan.     

semua yang dia katakan di keluarkan dari hatinya yang paling dalam, dia mengatakan semuanya tanpa sebuah alasan dan basa-basi.     

Tapi bagaimana jika ternyata apa yang Edwards rasakan saat ini, suatu hari nanti akan aku kecewakan? bagaimana jika Edwards merasa bahwa aku sudah membohongi dirinya selama ini? apakah dia akan sangat menyesal karena menyamakan Aku dengan ibunya?.     

Tuhan, kenapa semakin aku mengenal Edwards. semakin aku merasa bahwa Edwards adalah orang yang luar biasa baik dan tulus. bagaimana orang setulus Edwards bisa di permainkan oleh banyak orang? oleh Violet, Orang-orang di sekitarnya, dan bahkan keluarganya sepertinya punya niat lain pada Edwards.     

Apakah mereka tidak bisa melihat bagaimana sisi baik dari hati dan pikiran Edwards? Dia bahkan Tidak pernah menjelekkan keluarganya sama sekali di depanku, di memang bercerita saat Tuan Douglas menikah lagi. Tapi dari cerita yang dia sampaikan. Tidak ada perkataan buruk yang dia keluarkan untuk menampilkan isi hatinya.     

Dia selalu menyimpan semuanya sendiri, hingga membuatnya punya masalah mental. Itu kenapa jika kalian punya masalah atau sakit hati dengan seseorang, lebih baik katakan dengan jelas. Malah kalau bisa kau ajak saja bertengkar orang-orang yang membuatmu sakit hati. Agar semua perasaan yang ada di hatimu dapat keluar secara keseluruhan dan tidak menumpuk menjadi penyakit hati. yang pada akhirnya penyakit hati itu bisa merusak Kesehatan mental dan pikiran kita.     

"Aku cukup beruntung bahwa kau memang percaya pada diriku Karena hal yang positif dan menyenangkan, aku tidak tau bahwa hatimu begitu tulus, hingga bisa membuatmu mau berada di dekatku. Terimakasih ya Edwards, aku cukup tersanjung dengan apa yang kau katakan barusan. Maaf jika ternyata aku tidak sesuai dengan ekspektasimu suatu hari nanti." kataku jujur, aku bahkan sudah melepaskan genggaman tangan darinya. aku memilih memeluk diriku sendiri dari dinginnya malam.     

"Aku tidak berharap banyak pada masa depan, yang kita pegang erat saja bisa hilang dan pergi tanpa pamit, bisa menyakiti hingga ke dalam relung hati dan membunuh sampai mati. Lalu Kenapa aku harus menggantungkan banyak ekspektasi Yang tidak seharusnya aku gantungkan? aku tau bahwa setiap manusia memiliki kekurangan tersendiri. dan semua kekurangan itu akan terlihat jelas jika kita menggantungkan harapan terlalu dalam. Itu kenapa, aku selalu menjaga hatiku agar tidak berharap lebih pada orang lain. terutama pada dirimu, walaupun aku berkata bahwa kau memang mirip dengan ibuku. Tapi aku tidak menginginkan kau benar-benar seratus persen seperti ibuku. aku tidak bodoh untuk melakukan hal seperti itu.     

Aku masih sedikit waras untuk menyingkirkan harapan yang seharusnya tidak di harapkan. Tapi aku ingin kau berjanji saja, untuk menjadi ibu yang baik pada anak kita. hanya itu yang aku inginkan darimu di masa depan. entah bagaimana keadaan yang akan terjadi nanti, tapi aku akan percaya bahwa kau akan menjaga anak kita Dengan baik. Hanya itu saja yang aku percayai." Ungkap Edwards begitu jujur padaku.     

"Kau Luar biasa Edwards, semua pemikiran yang kau katakan padaku saat ini. membuatku harus belajar banyak darimu, Kau memang sempurna dengan caramu sendiri." Kataku pelan, aku langsung memeluknya dengan erat. ada sebagian hatiku yang merasa hangat saat berada di dekat Edwards. dan aku takut kehangatan itu akan membawa akar cinta di hatiku.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.