Hasrat Wanita Bayaran

Warning! mature Content



Warning! mature Content

0(Author POV)     

Daniel dan Violet sudah berlari ke arah taman belakang, Mansion besar keluarga Douglas terasa sepi karena memang tidak ada siapa-siapa lagi disana. pada akhirnya dua insan yang sedang di mabuk kegilaan itu, selalu melakukan percintaan dimana-mana.     

Mereka melupakan keadaan yang sesungguhnya, mereka Seperti orang yang kehilangan arah.     

Begitu pula dengan Daniel, Daniel bahkan tidak pernah mau melepaskan Violet. Padahal dia tau bahwa wanita itu milik kakaknya sendiri.     

Pria biasanya memulai lebih dulu gagasan untuk bercinta. Namun di satu sisi mereka juga ingin sang wanita untuk lebih agresif. Bahkan banyak pria yang berfantasi agar seorang wanita benar-benar menginginkan mereka. Sampai wanita tidak sanggup berpikir jernih lagi untuk melakukan hubungan seksual, bahkan di tempat umum     

Pria umumnya lebih dominan saat bercinta. Alhasil mereka berfantasi untuk menjadi lebih submisif. Mereka mendambakan menjadi "objek" dengan sang wanita menggunakan penis mainan untuk berhubungan seks dengan mereka.     

Sekali lagi, pria mendambakan peran submisif dalam kegiatan seksual. Mereka berfantasi sang wanita begitu agresif untuk menerima seks oral dan "memaksa" pria untuk melakukannya. Namun terkadang, Sebagian wanita memiliki fantasi seksual untuk diperkosa. Namun tentu saja bukan sungguhan. Ini merupakan salah satu bentuk untuk membangkitkan gairah baik wanita maupun pria. Hal ini tentu harus disetujui oleh kedua pihak.     

Seperti saat ini, saat Violet dengan sengaja menggoda Daniel dengan gerakan-gerakan sensual yang manja. Membuat Daniel langsung menegang hebat, dia tersenyum manis saat Violet dengan lugunya membelai Salah satu benda di balik celana yang Daniel pakai saat ini.     

"AW! besar sekali!." Violet sengaja Tertawa sambil memegang lagi benda besar tersebut, mendengar hal itu Daniel ikut Tertawa dan dengan sengaja dia memegang tangan Violet lalu menyuruh wanita itu membuka celana yang Daniel gunakan. "Kau nakal ya." Kata Violet pelan.     

"Sayang? Bagaimana jika kita bermain di taman bunga itu? aku rasa sangat menarik jika kita bisa bermain-main disana. mendesah di hamparan bunga dan di bawah langit malam. Indah sekali!." Permintaan Wanita itu membuat Daniel tersenyum senang.     

"Aku tidak tau bahwa wanita sepertimu suka melakukan banyak fantasi tentang sex." Ujar Daniel lagi, dia menarik pinggang wanita itu lalu mereka Berlari ke arah taman bunga sambil berpelukan.     

"Wanita itu memiliki fantasi yang jauh lebih erotis dibandingkan dengan kaum laki-laki. Kekuatan dan kemampuan berfantasi dari seorang perempuan, berdampak berbeda saat dia sedang menginginkan sesuatu tentang Sex." Kata Violet lagi, dia menarik leher daniel dan mengecup dengan perlahan. mereka memulai PERCINTAAN itu tanpa memikirkan hal lain, Daniel sedang kehilangan arah. Bahkan dia lupa bahwa wanita yang dia dambakan saat ini adalah milik lelaki lain. apakah semua lelaki akan bersikap seperti ini? ketika dia mendapatkan wanita yang jauh lebih sempurna, dia akan melupakan tentang keadaan di sekitarnya.     

Desahan nafas dan rasa panas yang di ciptakan dari kedua insan yang sedang di mabuk Percintaan, membuat keduanya hanya terhanyut pada ketidaktahuan dan ketidakberdayaan. Mereka saling merangkul dan memeluk satu sama lain, Tangan tangan nakal itu saling bersahutan untuk memberikan kenikmatan dari sentuhan kecil.     

Basah bibir mereka telah memberitahu pada malam bahwa mereka ingin kenikmatan yang lebih hebat lagi. Hingga membuat mereka meremas satu sama lain, pakaian yang di kenakan sudah terjatuh di atas rerumputan. Tubuh sempurna dari sang lelaki dan tubuh luar biasa dari Sang perempuan. mereka seperti Dewa dan Dewi yang sedang menciptakan keindahan malam itu.     

wanita itu membaringkan tubuhnya di atas rerumputan, membuka kaki jenjangnya lebar-lebar dan memperlihatkan sesuatu yang indah di bawah sana. Lelaki di atasnya hanya menatap dengan tatapan memuja dan lapar, Daniel mulai merangkak dari bawah kaki Violet. Menjilat ujung kaki Wanita itu dengan gerakan lembut dan perlahan-lahan, jilatan itu terus naik hingga sampai ke pangkal paha. Membuat darah Violet berdesir dengan sangat hebat.     

Matanya memandang mata Daniel yang sekarang sudah ada di atasnya, mata yang begitu indah saat bersinar di bawah langit yang mulai menggelap.     

"Jadi? Injinkan aku memuaskan dirimu dengan caraku sendiri." Daniel menempelkan dua jari tangannya ke ujung kaki Violet, lalu menyentuh kulit kaki wanita itu inci demi inci. wanitanya hanya bisa menelan ludahnya susah payah, karena rasa menggebu dari balik otaknya saat ini menginginkan Daniel dengan cepat memasukkan saja Junior besar itu ke dalam lubang milik Violet     

Ya begitulah keinginan wanita.. terlalu terburu-buru ingin merasakan kenikmatan duniawi ini.     

Jari tangan Daniel sudah berada di Antara kedua kaki Violet dengan nakal jari itu bergerak ke arah dinding indah berwarna merah muda, dinding yang telah basah dan menciptakan rasa nikmat jika dia sentuh Seperti ini. "Kau cepat basah sayang." Kata Daniel sambil tertawa pelan.     

Belum sempat Violet mengatakan sesuatu, Daniel lebih dulu memasukan dua jarinya ke dalam lubang yang telah mekar dengan perlahan itu.     

"Ahhh! daniel!!!!." Ada rasa terkejut saat jari itu membongkar pertanahan Diri dari tubuh violet. wanita itu menggerakkan pinggulnya dengan tidak nyaman. Daniel memang cukup nakal jika sudah seperti ini, dia menggerakkan lagi jarinya untuk menyentuh titik-titik di dinding rahim Violet, memberikan rasa nikmat dan sensasi terbakar pada tubuh wanita yang ada di bawahnya.     

Tangan Violet sudah meremas rumput dengan resah, pinggulnya sejak tadi Bergerak naik turun karena menginginkan sesuatu. Daniel tau apa yang di inginkan kekasihnya, akhirnya dia memberikan Servis terbaik yang bisa di berikan. Daniel tau Bahwa ini adalah pertama kalinya milik Violet di mainkan oleh jari tangan. Daniel memajukan-mundurkan jari tangannya di dalam sana, melihat reaksi tubuh violet yang sudah mulai menikmati dan bibirnya terbuka sedikit untuk mendesah.     

"Nikmati sayang.. Dunia Sex memang nikmat." Kata Daniel dengan intonasi suara yang cukup berat, Karena dia juga Sebenarnya sudah menginginkan sesuatu di bawah sana. Tapi dia berusaha untuk tidak terlalu terburu-buru, sebab bermain-main dengan wanitanya adalah hal yang sangat menyenangkan.     

Tangan itu terus Bergerak maju mundur dan sesekali menyentuh dinding yang sensitif di kanan kiri, Violet sudah mendesah dan mengeluarkan suara seksinya. Dia memejamkan mata sambil menikmati keindahan yang di berikan suaminya itu. Violet bahkan terlihat ingin lagi dan lagi, rasanya dua jari saja Tidak cukup untuk memuaskan hasrat terpendam dari dalam dirinya.     

Dia sudah membuka matanya, ketika jari milik Daniel dirasa keluar dari sana. Violet kira Daniel mau Memasukan jari yang lain. namun dia salah, Daniel malah memasukkan junior besarnya secara paksa ke dalam lubang yang sudah basah itu. "Ahhh...!!! sakit Daniell!." Kata Violet dengan keterkejutan yang belum berakhir, namun Daniel Seperti orang gila. dia Langsung bergoyang dengan cukup kencang di atas tubuh Violet.     

Hal itu mau tidak mau Violet nikmati, memang ada rasa sakit ketika Daniel bermain seperti ini. Namun Dirinya bisa apa? dia hanya bisa menikmati dan mendesah kencang. Matanya sudah terpejam dan merasakan rasa sakit sekaligus nikmat itu. dia meremas lengan Daniel dengan begitu kencang, dia hampir hancur di bawah sana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.