Hasrat Wanita Bayaran

Jika kebahagiaan yang di lakukan oleh Edward dan Choon-Hee adalah hal yang selalu mereka inginkan, bagaimana dengan Keadaan Violet saat ini.     

dia baru saja datang ke Mansion besar keluarga Douglas, di ajak oleh Bella dengan bersembunyi-sembunyi. karena pada dasarnya dia dan Bella memang mempunyai beberapa rencana untuk Choon-hee. Tapi apa yang dia lihat saat ini? Seperti hantaman Rasa sakit yang begitu mengerikan.     

Kenapa dia merasakan perasaan ini? sekarang? padahal dulu Violet tidak pernah benar-benar merasa Cemburu.     

Dia sejak tadi memang mengikuti Choon-hee dan melihat serta mendengar sendiri apa yang di lakukan oleh kedua insan itu. dia tidak beranjak dari sana dan menunggu Kedua insan itu menyelesaikan semua kata-kata manis dan percintaan yang cukup panas. Violet yang melihat itu, hanya bisa terpengkur dan perlahan kesadarannya bangun. Ya kesadaran sesungguhnya, dia diam melihat bagaimana Edwards menyetubuhi Choon-Hee di depan matanya sendiri.     

di bawah langit malam, Edwards dan Choon-hee saling memadu kasih satu sama lain. Violet hanya bisa tertawa kecil melihat itu semua. apakah ini yang Edwards rasakan selama ini? saat Violet selalu memilih menghabiskan waktu dengan orang lain, di bandingkan dengan suaminya sendiri. apakah ini yang Edwards rasakan, ketika Violet hidup pada dunianya sendiri dan bersenang-senang tanpa memikirkan perasaan Edwards.     

Malam ini, Violet hanya bisa menahan dadanya yang begitu sakit, kesakitan itu perlahan-lahan semakin menjadi-jadi.     

Selama hidup Violet, tidak pernah dia membayangkan bahwa ada waktu dimana dirinya akan melihat kejadian yang membuat hatinya begitu sakit. sangat sakit sekali..     

Dia menangis, mendengar bagaimana Edwards begitu bernafsu akan tubuh Choon-Hee.. Dia menangis melihat Bagaimana Edwards yang sekarang memang selalu berusaha menolak Violet, bahkan Edwards sudah tidak pernah pulang ke rumah lagi. lalu sekarang? Edwards lebih memilih meniduri istrinya, dia dapat mendengar bibir Choon-hee yang melenguh nikmat.     

dia menutup telinganya erat erat.. Tidak!! Dirinya berharap ini hanya mimpi! Tidak!!! Violet menangis, terus menangis karena percintaan itu memang benar-benar merusak sistem kerja otaknya.     

Benar kata seseorang yang pernah mengatakan bahwa. "Don't love too deeply until you're sure that the other person loves you with the same depth. Because the depth of your love today is the depth of your wound tomorrow,"     

Kenyataannya, segala sesuatu yang berlebihan memang tidaklah baik, termasuk soal mencintai seseorang.     

Perempuan terkadang menyamakan mencintai seorang pria dengan perilaku memberi, melakukan hal-hal untuk menyenangkannya, dan 'tunduk.' Beberapa perempuan terlihat seperti mereka punya banyak 'stok cinta' tanpa akhir untuk diberikan kepada pasangannya, tapi tidak untuk dirinya sendiri.     

Identitas seorang perempuan kadang menjadi tergantung pada pembuktian cinta. Sedangkan seorang pria ditentukan oleh seberapa baik dia memberikan cinta pada seseorang.     

perempuan dikondisikan dan untuk percaya bahwa pria lebih cerdas dan lebih hebat. Kepercayaan ini masih cukup sulit diubah dalam waktu-waktu tertentu.     

Sekarang Violet menjadi wanita bodoh, dia jatuh cinta dengan sangat terlambat. sebab Violet yang sekarang adalah tipe orang yang mengagungkan Edwards di atas segalanya, dia lebih cerdas, mampu, dan terlalu violet menghujani suaminya itu dengan perhatian. melakukan ini terlalu sering membuat Edwards yang sekarang menjadi meremehkan Violet dan mengembangkan egonya, lalu hal ini juga mengurangi harga diri Violet di mata Edwards sendiri.     

Fools can't handle the truth. Sebagian besar orang tidak bisa menerima kebenaran terutama kenyataan hidup yang pahit baginya, itulah sebab kita sering mendengar bias konfirmasi, saat seseorang yang cenderung lebih mudah percaya dengan apa yang sudah ia ketahui sebelumnya.     

People get the most upset when you tell them true things they wish were false. Orang paling kecewa saat mendengar kebenaran yang mereka harapkan salah, namun kenyataan tetaplah kenyataan, salah satu alasan kebohongan mudah menyebar dengan cepat, daripada kebohongan adalah karena orang-orang lebih membutuhkan kebohongan.     

Padahal Violet tau Edwards sudah punya Choon-hee. awalnya Violet baik-baik saja, namun semakin dia jauh dari Edwards. kenapa rasanya semakin merindu? dia selama ini berpura-pura tegar dan sangat yakin dapat menyelesaikan semua masalahnya sendiri. Dia bahkan sudah mengkhayal bisa mendapatkan banyak kebahagiaan saat sudah bisa menerima Edwards. Tapi apa yang dia dapatkan sekarang? melihat kenyataan tentang Edwards yang sekarang begitu mencintai tubuh istrinya sendiri?, melihat kenyataan Bahwa Edwards sudah tidak bisa di pisahkan oleh Choon-hee?     

Kenapa rasanya sangat sakit? saat Violet melihat semua kenyataan itu di depan matanya.     

Sangat mudah bagi kita mencari pembenaran dan mengkonfirmasi apa yang telah kita percayai, namun sangat sulit untuk mengkonfirmasi kesalahan atau sesuatu yang tidak ingin kita percayai, sehingga Violet merasa tersesat dengan apa yang dia lihat sekarang. selama ini dia hanya mengatakan pada hatinya bahwa semuanya akan baik-baik saja. walaupun semua itu tidak akan pernah terlihat baik lagi.     

Dia sudah merasakan hatinya yang hancur, Padahal dia tidak pernah menyangka Bahwa kesakitan ini akan di Rasakan cukup cepat. dia malah berpikir dia hanya akan menyakiti hati Edwards dan Choon-hee.     

Tapi kenapa sekarang? kenapa dia yang sakit?.     

"Aku sudah katakan padamu Violet, jangan pernah jatuh cinta." Itulah yang di katakan oleh Bella. memang dia dan Bella sama-sama mengikuti Edwards serta Choon-hee sampai kesini.     

Violet hanya menghela nafasnya pelan, dia langsung berjalan perlahan untuk pergi dari sana. Sudah Tidak kuat lagi hatinya melihat semua kenyataan yang ada di depan mata.     

"Kau dekat dengan Daniel, tapi malah jatuh cinta dengan Edwards?." sekali lagi Bella bertanya, mereka berjalan kaki sambil mengeratkan Jaket di tubuh masing-masing.     

"Jatuh cinta adalah hal yang tidak bisa di kendalikan, apa yang membuat hati ini bisa jatuh cinta? jika kau tanya, aku juga tidak tau." Violet merasa tangan dan kakinya sudah sangat dingin     

Dia bertanya-tanya, apa yang membuatnya begitu mencintai Edwards sekarang?.     

Padahal mereka jarang bertemu dan hanya sesekali saja Violet bertemu dengan Edwards dan mengobrol dengan intest. apakah ini cinta? ya tentu saja.. Hati ini terasa begitu sakit, pastilah ini cinta.     

Semua orang pasti pernah jatuh cinta. Tapi pernahkah kita merasa penasaran apa yang sebenarnya membuat seseorang bisa jatuh cinta? Apa karena soal fisik atau penampilan?     

Mungkin saja, namun seringkali bukan itu patokan seseorang bisa jatuh cinta dan merasakan jantungnya berdebar kencang. Tiap orang memang memiliki alasan berbeda kenapa ia bisa jatuh cinta.     

Yang pertama, yang membuat Violet jatuh cinta pada Edwards adalah karena Violet selalu jatuh cinta pada seseorang karena ia punya kelebihan yang menarik perhatian. Kelebihan itu bisa jadi tidak ia miliki. Tidak harus wajahnya menawan, tapi jika ia punya sesuatu yang enak untuk dilihat dalam kesehariannya entah itu cerdas, mudah senyum atau jago olahraga, penampilan fisik yang menarik hanya jadi bonus saja.     

Banyak juga orang jatuh hati karena menemukan chemistry atau kecocokan yang kuat dengan karakter orang yang disukainya tersebut. Hal ini membuat orang yang jatuh cinta mampu menjadi diri sendiri dan jujur, dan ketika seseorang bisa bersikap jujur apa adanya, di situlah ia merasa jadi orang paling bahagia.     

Diperlukan banyak interaksi untuk bisa merasa nyaman di sekitar seseorang. Kalau itulah perasaan yang didapatkan terhadap seseorang, kemungkinan cinta akan mudah tumbuh. Saat Violet sudah menemukan kenyamanan, dia merasa hanya Edwards seorang yang bisa mendapatkan hatinya.     

Tapi? jika memang itu alasannya, Seharusnya Violet sudah jatuh cinta Bertahun-tahun yang lalu. kenapa baru sekarang? hanya satu jawabannya, wanita akan sangat kehilangan ketika lelaki yang selalu ada untuknya sudah memilih pergi bersama wanita lain     

"Aku juga sudah jatuh cinta, tapi aku tau bagaimana batasan menjaga cinta. jangan sampai perasaan yang kau rasakan saat ini, akan membuatmu hancur dan terpuruk. kau rela jatuh karena perasaan bodoh yang tidak akan pernah di balas lagi oleh Edward?." Bella memang bukan orang yang bisa di ajak berbicara tentang cinta, dia selalu memakai logika.     

"Aku rasa yang kau ucapkan itu bukan cinta, jika kau jatuh cinta. apakah kau benar-benar bisa melihat Zurich mati di depan matamu? dan kau hanya tertawa saja,? tidak mungkin kan. Aku yakin sekali Bahwa saat ini kau hanya sedang merasa membutuhkan Zurich, butuh dan cinta itu berbeda perannya. Jangan kau sama ratakan." Kata Violet pada wanita di sampingnya.     

"Ahhh.. entahlah, aku juga tidak peduli apakah aku jatuh cinta? aku rasa hal-hal seperti itu adalah hal yang memang tidak perlu di bicarakan lebih lanjut." Kata Bella pada Violet, mereka Berdua sudah berjalan santai menuju Mansion keluarga Berenice.     

Violet jadi tidak punya minat untuk mencelakai Choon-hee kalau begini.     

"Aku akan kembali ke hotel saja, mungkin besok aku akan kemari lagi dan membicarakan apa yang memang pantas untuk di bicarakan." Violet berjalan berlawanan arah dengan Bella. Wanita yang memang tidak mau perduli dengan keadaan Violet, hanya bisa tersenyum kecil saja.     

"Dasar wanita itu, kenapa dia jadi seperti anak remaja yang aneh?." Bella Menggelengkan Kepalanya dan mulai berjalan pergi.     

Dia masuk ke dalam Mansion lewat taman belakang, masih sambil bersenandung kecil. dia melihat ke sekitar, lalu mulai naik ke lantai kamarnya dengan loncatan-loncatan Seperti tupai yang sangat cerdik. Dia sampai di balkon kamarnya, membuka jendela balkon dan langsung masuk ke dalam.     

dia menyalakan lampu, matanya langsung terkejut dengan lebar. apalagi saat melihat Zurich yang sedang berbaring di tempat tidur dan menatap mata Bella dengan pandangan datar. "Kau darimana saja? kau bilang sudah Tidur tadi, lalu kenapa sekarang datang dari arah balkon? kau naik sendiri kesini?." Pertanyaan pertanyaan dari Zurich membuat Bella menelan ludahnya susah payah. apa yang harus Bella katakan sekarang?.     

apakah Zurich curiga?.     

"Aku tadi tidak bisa tidur dan memilih untuk berjalan-jalan keluar." Kata Bella dengan suara pelan, lalu Berjalan perlahan ke arah Zurich.     

"Kau sedang hamil muda, kenapa malah berjalan-jalan keluar? bagaimana jika kandunganmu kenapa-napa?." Kata Zurich, dia sudah menarik tangan Bella dan membawa wanita itu ke dalam Pelukannya.