Hasrat Wanita Bayaran

Siklus Menstruasi



Siklus Menstruasi

0Aku dan Nyonya Anne sudah keluar dari mobil secara bersamaan, kami berada di depan loby rumah sakit. ada beberapa orang yang menyambut kami, tersenyum dengan sopan dan mengantarkan kami ke tempat yang memang di tuju. aku sudah menekan-nekan kepalaku yang tiba-tiba saja terasa pening, saat mencium aroma obat-obatan di rumah sakit.     

aku memang sedikit tidak menyukai aroma obat yang menyengat, aku berjalan sesantai mungkin. walaupun sebenarnya penciuman di hidungku tidak cukup baik untuk menerima semua aroma ini. aku menatap lorong demi lorong yang kami lewati, ruangan di rumah sakit terasa sepi. aku tidak yakin apakah benar-benar ada penghuninya atau tidak, atau disini memang di khususkan untuk orang-orang kaya yang terbiasa dengan fasilitas mewah dan kenyamanan.     

Kami masuk ke dalam salah satu ruangan, Sebuah ruangan dengan berbagai alat canggih disana. Aromanya lebih menenangkan karena aku mencium aroma bunga lavender yang harum. Hidungku mulai merasa aman lagi sekarang, aku sudah di perintahkan untuk duduk di sofa bersama dengan Nyonya Anne.     

Ada dokter perempuan yang tersenyum manis dan menyapa dengan ramah.     

"Selamat siang Nyonya Anne, Nona Choon-hee. Senang melihat kalian datang kemari." Sapa dokter tersebut.     

"Siang Dokter Lita , aku senang akhirnya bisa menemui dirimu setelah banyak sekali harapan. Sekarang ini di sampingku adalah wanita yang aku ceritakan padamu di balik telepon kemarin, aku menginginkan kehamilan yang sehat darinya. Jadi mungkin kau bisa periksa kesehatan Rahim serta apakah dia sudah hamil atau belum." Ucapan Nyonya Anne cukup membuatku tidak nyaman.     

dia terlalu terang-terangan dan tidak menghargai perasaanku sama sekali, tentu saja dia tidak menghargai perasaanku. Dia saja tidak punya perasaan Sepertinya.     

"Baiklah Nyonya, senang rasanya bisa merasakan hari yang di tunggu-tunggu ini. kita akan mulai beberapa hal dasar ya Nona Choon-hee." setelah berkata pada Nyonya Anne, dokter bernama Lita itu menengok ke arahku dengan senyuman yang begitu manis.     

Setidaknya aura yang di keluarkan oleh dokter di depanku cukup membuatku tenang.     

"Ya.." kataku, menyambut sapaan yang baik darinya.     

"Aku akan menjelaskan beberapa hal dasar sebelum kita mengetahui Tentang kehamilan dirimu. Masih banyak wanita yang tidak tahu cara menghitung usia kehamilan. Meskipun sulit dipastikan secara akurat karena kita tidak bisa tahu kapan tepatnya pembuahan terjadi, usia kehamilan dapat diperkirakan dengan beberapa cara.     

Untuk menghitung usia kehamilan, metode yang banyak digunakan saat ini adalah dengan berpatokan kepada tanggal menstruasi terakhir. Hari pertama haid terakhir (HPHT) dianggap sebagai hari pertama usia kehamilan.Biasanya seorang wanita akan menjalani kehamilan sekitar 280 hari atau 40 minggu sejak HPHT.     

Anggapan bahwa HPHT sebagai hari pertama kehamilan tetap dinilai cukup akurat, meskipun biasanya pembuahan baru mulai terjadi sekitar 11 – 21 hari setelah tanggal tersebut. Metode ini dikenal dengan nama rumus Naegele. Cara ini dianggap terbaik bagi para wanita yang memiliki siklus haid teratur 28 hari. sampai sini kau paham Nona Choon-hee?." Tanya Sang dokter, aku yang mendengar penuturan darinya memang cukup jelas dan tegas.     

aku tau bahwa ada beberapa hal yang memang harus aku ketahui sebelum aku benar-benar hamil. mau bagaimanapun anakku nanti adalah berlian paling mahal dan harus di jaga dengan baik.     

"Aku paham." kataku pelan.     

"Jadi? kapan kau terakhir kali Menstruasi?." Tanya dokter Lita.     

Aku yang di tanyakan seperti itu langsung menelan ludah sendiri, kapan aku terakhir Menstruasi? tidak tau! aku lupa, aku bahkan sudah berbulan-bulan tidak merasakan darah keluar dari rahimku. aku baru ingat bahwa aku punya sedikit kekurangan tentang hormon tersebut, dan aku rasa ini akan menjadi masalah besar.     

Bagaimana sekarang? aku menggigit bibir bawahku dengan resah, bagaimana jika ternyata aku tidak subur? karena aku jarang Menstruasi? Astaga Choon-hee! kenapa kau bisa melupakan hal sepenting ini?     

"Nona Choon-hee? kau dengar pertanyaan dariku kan?." Dokter Lita memegang tanganku, aku langsung mengangguk dan sedikit tersenyum kecil.     

"Aku lupa tanggalnya." kataku jujur, aku sedikit melirik ke arah Nyonya Anne. dia sudah menatap mataku dengan sinis, tapi mulutnya masih terkatup dengan rapat.     

"Sebenarnya tidak masalah jika kau memang lupa, kita bisa melakukan melakukan pemeriksaan fisik dan USG transvaginal, untuk menentukan usia kehamilan dengan lebih akurat.     

Hasil USG dalam menghitung usia kehamilan lebih akurat jika dilakukan di masa-masa awal kehamilan. Hal ini karena dalam beberapa minggu pertama, janin cenderung berkembang dengan kecepatan yang sama. Kita bisa melakukan USG sekarang, tapi sebelum itu aku mau Bertanya beberapa hal padamu. apakah kau benar-benar lupa karena Menstruasi yang kau dapatkan sering berubah-ubah, atau kau memang punya kendala dalam hal itu? mungkin Menstruasi yang kau dapatkan bisa berjalan sekitar 2 bulan sekali, 4 bulan sekali atau mungkin dalam setahun ini belum Menstruasi sama sekali? apa yang terjadi Nona Choon-hee?." pertanyaan dari dokter kandungan di depanku terlalu detail, sialan aku tidak memikirkan hal seperti ini.     

Kenapa aku bisa sangat santai berjalan ke rumah sakit dan melupakan hal penting? Bahwa aku memang tidak lancar dalam datang bulan. apa yang akan di katakan Nenek sihir di sampingku nanti? apakah dia akan langsung membunuh diriku disini? karena aku ternyata tidak subur?     

Ahhh Choon-hee, kau terlalu sombong Sebelumnya. hingga kau mendapatkan masalah di hari pertama pengecekan.     

"Aku rasa, aku memang tidak punya siklus Menstruasi yang baik. Sudah sekitar tiga bulan ini aku belum Menstruasi." Ujarku jujur, aku melihat Dokter Lita yang melirik ke arah Nyonya Anne. Untuk saat ini aku tidak berani menengok ke arah Nyonya Anne, aku takut dia memberikan tatapan jahat dan membuatku pingsan hanya karena menatap matanya saja. seperti Medusa..     

"Baiklah, mungkin kita akan langsung melakukan Pengecekan secara menyeluruh. Karena Sebenarnya Haid tidak teratur adalah kondisi ketika Anda mengalami siklus menstruasi yang berbeda dari biasanya. Jadi, jarak antara siklus haid atau menstruasi terus berubah.     

Wanita dengan siklus menstruasi normal atau teratur, yaitu berkisar dari 21- 35 hari akan mengalami antara 11-13 kali menstruasi dalam satu tahun kalender. Artinya, ada kemungkinan kau akan mempunyai sekitar 13 peluang kehamilan setiap tahun. Sebaliknya, jika wanita yang mengalami haid tidak teratur mungkin memiliki kesempatan hamil jauh lebih sedikit karena masa subur pun tidak pasti." Ujar Dokter Lita padaku.     

Sekali lagi Dokter Lita Menengok ke arah Nyonya Anne, dia terlihat tidak yakin pada apa yang akan terjadi selanjutnya. jika dia saja tidak yakin, bagaimana dengan diriku?     

Tuhan tolong aku, aku tau dosaku banyak. Tapi setidaknya selamatkan diriku dan buatlah aku hamil, Aku harus menyelamatkan diriku dan mencari tau keberadaan ayah serta ibuku. setidaknya buat aku hamil satu kali ini saja..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.