Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"Ada begitu banyak ikan todak!"     

"Bahkan yang paling lemah pun merupakan Binatang Roh Suci!"     

"Semua yang ada di depan merupakan Binatang Roh Ilahi!"     

Semua yang berada di atas kapal yang melihat sekumpulan ikan itu berdiskusi dengan serius. Namun, mereka tidak terkejut. Seolah-olah bukan pertama kalinya mereka menghadapi situasi seperti itu.     

Sima You Yue sangat penasaran ketika ia melihat sekumpulan ikan itu. Ia bertanya-tanya seberapa kuat Binatang Roh yang ada di dalam air.     

"Bagian depan ikan todak sangat tajam. Jangan biarkan mereka mendekati kapal!" perintah Sima You Lin.     

Ketika ikan todak itu mulai mendekati kapal, mereka mulai melancarkan serangan. Semburan air keluar dari mulut mereka. Para Maharaja Roh dengan cepat menggunakan Keterampilan Roh mereka untuk memantulkan semburan air itu kembali, menyebarkan semburan air di udara dan mengirimnya kembali ke air.     

Sima You Yue juga ikut serta dalam pertarungan itu dan mengarahkan serangan rohnya ke ikan-ikan todak, terutama ke ujung depan mereka yang tajam. Setiap serangannya berhasil melumpuhkan satu ikan todak.     

Banyak ikan todak yang hidung pedangnya jadi patah dan darah segar pun menodai laut.     

"Dua Binatang Roh Suci itu sedang mendekati kapal!" teriak seseorang.     

"Huh!"     

Kedua Santo Roh pun terbang ke udara dengan menggerutu. Mereka mulai bertarung melawan dua Binatang Roh Suci.     

Kedua Binatang Roh itu hanya peringkat satu atau dua, jadi kekuatan mereka kira-kira sama dengan Santo Roh peringkat tiga atau empat. Namun, kedua Santo Roh itu sudah berada di peringkat kelima. Karena itulah keduanya bisa melawan dua Binatang Roh Suci tersebut.     

Sima You Yue menyaksikan pertarungan itu dengan hati-hati dari geladak. Ketika pertarungan baru saja dimulai, ia tidak mengerti bagaimana Binatang Roh Laut bisa lebih kuat daripada Binatang Roh di darat. Namun, kemudian ia mengetahui bahwa air laut melindungi Binatang Roh Laut itu, melemahkan setiap serangan yang datang sampai tingkat tertentu.     

Sima You Yue memanggil Burung Roc Kecil dan memerintahkan, "Pergi dan tangkap dua ikan todak itu untukku, oh, akan lebih baik jika mereka berdua berperingkat Binatang Roh Suci."     

"Ya, Master!" jawab Burung Roc Kecil patuh sambil membentangkan sayapnya dan bertujuan untuk menangkap salah satu ikan todak tersebut.     

"Burung Roc Bersayap Empat!"     

Beberapa orang mengenali Burung Roc Kecil saat mereka melihatnya.     

"Binatang Roh Suci!"     

"Itu benar-benar seekor Binatang Roh Suci!"     

"Itu adalah Binatang Roh yang dikontrak oleh Tuan Muda You Yue!"     

"Bukankah Binatang Roh yang dikontrak Tuan Muda itu merupakan seekor Rubah Roh peringkat Suci?"     

"Sima You Yue memiliki dua Binatang Roh Suci!"     

"Bahkan Tuan Muda You Lin hanya memiliki dua Binatang Roh Suci, ya kan? Ternyata dia juga!"     

"Cit cit - "     

Burung Roc Kecil terbang di atas ikan todak dan menukik ke bawah. Gerakannya sangat cepat dan tampak buram saat ia melintas di depan mata semua orang dan menangkap Ikan Todak Roh peringkat Suci.     

"Celepuk - "     

Dua cakar Burung Roc Kecil itu sekeras baja. Dengan hanya menggunakan sedikit kekuatan, ia merobek ikan todak yang sedang berjuang lepas dengan sekuat tenaga menjadi dua.     

Burung Roc Kecil melemparkan ikan todak itu ke geladak dan bersiap untuk menangkap yang lain. Setelah itu, ia baru menyadari bahwa sekelompok ikan todak itu sudah kabur ke perairan dangkal.     

"Master, aku minta maaf, tetapi aku hanya berhasil menangkap satu saja," ucap Burung Roc Kecil meminta maaf.     

Sima You Yue melambaikan tangan dan berkata, "Jangan khawatir, yang ini sudah cukup untuk dimakan."     

Sima You Lan berjalan mendekat dan melihat ikan todak di samping, lalu bertanya, "Apakah kau benar-benar ingin memakan ini?"     

"Tentu saja!" jawab Sima You Yue sambil menganggukkan kepala dengan sangat serius. "Bukankah You Lin baru saja mengatakan bahwa rasa Binatang Roh Laut itu sungguh menggoda? Terlebih, daging mereka begitu penuh dengan Qi Spiritual. Jika kita memakannya, daging itu tentunya akan menutrisi kita dengan kekuatan."     

"Kalau begitu, bagaimana rencanamu untuk memasaknya?" tanya Sima You Lan.     

Sima You Yue mengeluarkan panci, wajan dan semacamnya, sambil berkata, "Ada yang dipanggang, ada yang direbus jadi sup, ada yang dibakar dan ada yang ditambahkan dengan sayur acar dan diubah menjadi kaldu. Semuanya bisa dilakukan."     

Semua orang di sana mendengar Sima You Yue berbicara dengan sangat mendetail dan tahu bahwa ia tentunya seorang pecinta makanan. Tebakan mereka itu semakin terbukti ketika mereka melihat betapa rapi peralatan memasaknya.     

Sima You Lan juga dikejutkan oleh lelaki yang bernama Sima You Yue itu, menyentuh beberapa peralatan memasaknya di sana sini sambil bertanya, "Apakah kau selalu membawa peralatan memasak ini bersamamu?"     

"Tentu saja!" jawab Sima You Yue sambil menyimpan daging ikan itu dengan puas. "Setelah kau mengambil kakek dan yang lainnya, aku pergi ke Pegunungan Sofia tiga bulan kemudian. Aku tinggal di sana selama lebih dari dua tahun, jadi tentu aku harus siap sedia."     

"Namun, Master Roh kan tidak perlu makan?" tanya Sima You Lan.     

"Aku terbiasa makan. Aku merasa ada yang kurang setiap kali aku tidak makan." Sima You Yue mengangkat bahunya.     

Sima You Lin melihat peralatan memasak dan semacamnya itu. Ia menyadari bahwa semua itu bukan barang biasa dan bertanya, "Apakah ini semua Peralatan Roh?"     

"Benar, semua peralatan memasak itu dibuat oleh Fatty," jawab Sima You Yue. "Orang itu baru belajar cara membuat Peralatan Roh dan ingin berlatih, jadi aku membiarkannya membuatkan ini untukku. Namun, jangan menyepelekan barang-barang ini. Sajian-sajian yang dapat dimasak oleh Alat Roh ini jauh lebih enak daripada apa yang bisa dimasak oleh peralatan memasak kalian yang biasa."     

Semua orang benar-benar terdiam mendengar apa yang dikatakan Sima You Yue. Ia mungkin satu-satunya orang yang masih berpikir untuk menggunakan Alat Roh untuk memasak makanan. Terlebih, dengan kenyataan bahwa Fatty mungkin akan menjadi satu-satunya Master Persenjataan yang bersedia membuat Alat Roh untuk memasak. Siapa suruh Fatty Qu suka banyak makan!     

Di dalam Pagoda Roh, Raung Kecil bersikeras untuk keluar karena ia tahu bahwa Sima You Yue sedang memasak di luar.     

Sudah lama sekali sejak Sima You Yue terakhir memasak untuk semua orang.     

Ketika ia melihat Raung Kecil, hati Sima You Lan dipenuhi ketakutan karena teringat waktu di mana mereka berada di Kerajaan Dong Chen. Saat itu Raung Kecil berteriak dengan lantang bahwa ia akan memusnahkan Tikus Iblis Berjari Enam. Namun, rasa takutnya dengan cepat lenyap karena ia menyadari bahwa Raung Kecil adalah seekor bajingan tanpa prinsip!     

"You Yue, cepatlah, aku akan mati kelaparan!" Raung Kecil berbaring di bahu Sima You Yue, matanya menatap langsung ke ikan todak yang ada di tangannya.     

"Pfft - "     

Sima You Lan melihat Raung Kecil dengan senang. Binatang Roh setingkatnya, ia seharusnya tidak bisa merasa lapar sama sekali, tetapi Raung Kecil justru mengatakan kalau dia akan mati kelaparan! Lucu sekali!     

Sima You Lin menatap Raung Kecil dan menyadari bahwa ia sama sekali tidak bisa melihat tubuh aslinya. Ia hanya bisa merasakan bahwa Raung Kecil benar-benar kuat, tetapi juga bahwa Binatang Roh tersebut tidak memiliki kekuatan pertarungan.     

"You Yue, Binatang Roh kontrak macam apa ini?" Jika ia tidak tahu, ia tinggal bertanya dan mencari tahu apa jawabannya. Sima You Lin berpegang teguh pada prinsip tersebut.     

"Raung Kecil?" Sima You Yue melirik Raung Kecil yang air liurnya hampir menetes keluar, lalu menjawab, "Dia hanya seekor Binatang Roh pemalas yang cuma tahu caranya makan tanpa bekerja."     

Sima You Yue tidak sepenuhnya memercayai Sima You Lin, jadi ia tentu tidak akan memberitahunya tentang identitas Raung Kecil. Meskipun Sima You Lan melihatnya saat itu, ia juga tidak tahu Raung Kecil itu apa.     

Sima You Yue dengan cepat menghabiskan potongan ikan todak dan mengubahnya menjadi sup ikan todak, mengukus seporsi lainnya dan menggoreng sisanya. Ia bahkan memanggang beberapa ikan todak dan aroma yang menggugah selera menguar dari meja makan dengan sangat cepat.     

Sima You Yue meminta Sima You Lan dan Sima You Lin untuk makan bersamanya, melupakan para penjaga dan yang lainnya. Ia tidak punya cukup energi untuk memasak untuk lebih dari sepuluh orang. Selain itu, orang-orang di kapal biasanya kembali ke rumah mereka masing-masing setelah bepergian.     

"Rasanya luar biasa!" Sima You Yue minum seteguk sup ikan dan menyadari bahwa rasa Binatang Roh Laut benar-benar segar dan tidak bisa menahan untuk tidak menutup matanya sebagai bentuk penghargaan.     

Sima You Lin juga mencoba seteguk sup ikan, etiket makannya elegan. Seolah-olah kegiatan makan adalah sesuatu yang sangat kompleks dan sangat berbeda dari cara Sima You Yue dengan cepat melahap makanannya.     

Lezat!     

Meskipun Sima You Lin tidak memilih-milih makanannya, ia masih terkesima dengan makanan lezat yang ada di mulutnya.     

"Sangat mendetail bahkan ketika kau makan! Aku benar-benar ingin melihat seperti apa wajahmu saat kau marah!" gumam Sima You Yue, tidak bisa menahan diri ketika ia melihat cara makan Sima You Lin yang halus dan beradab.     

Sima You Lan belum pernah makan sesuatu yang selezat itu sebelumnya dan menghabiskan semua makanan yang ada di atas meja bersama dengan Sima You Yue dan Raung Kecil.     

Namun, pada akhirnya, Sima You Yue menyadari bahwa meskipun Sima You Lin tampaknya makan dengan penuh etika, kecepatan makannya sama sekali tidak lambat. Pada akhirnya, Sima You Lin memakan sirip ikan sama banyaknya dengan mereka.