Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

0"Tuan Muda Paviliun Xuan Yuan? Kenapa dia ada di sini sendirian?" tanya Sima You Yue sambil menatap lelaki yang dikejar oleh para serigala.     

"Lelaki itu selalu berlarian di luar sepanjang hari. Bahkan orang-orang di Paviliun Xuan Yuan tidak tahu mengenai keberadaannya. Ia sudah pergi untuk waktu yang sangat lama. Siapa yang tahu bahwa dia ternyata berada di sini," jawab Sima You Lin.     

Jun Lin berlari mendekat ke Sima You Lin sambil berteriak, "Auuu - auuu - " dan berhenti di depan mereka. Ia memegangi lehernya dan berkata, "Kakakku You Lin, aku ternyata bertemu denganmu di sini. Kita punya nasib yang sedemikian rupa! Kalian semua pasti naik kapal ke sini, kan? Bawalah aku bersama kalian ketika kalian pergi nanti! Aku sudah berada di pulau terkutuk ini selama setengah tahun dan aku akan berubah menjadi biadab jika aku tidak segera kembali! "     

"Pfft - "     

Sima You Yue menatap Jun Lin yang begitu tidak masuk akal dengan antusiasmenya dan juga menatap Sima You Lin yang dengan susah payah menjaga supaya wajahnya tetap serius, dan segera tertawa terbahak-bahak.     

Jun Lin menatap Sima You Yue dan menyadari bahwa Sima You Yue merupakan anggota Klan Sima yang belum pernah ia lihat sebelumnya, lalu bertanya, "Eh? Saudara? Apakah kau anggota Klan Sima? Aku belum pernah melihatmu!"     

"Aku baru saja kembali ke Klan Sima," jawab Sima You Yue.     

"Ah, begitu. Pantas saja aku belum pernah melihatmu! Apa yang kau lakukan dengan si rubah hitam ini? Hati-hatilah, kalau tidak dia akan mengajarimu hal-hal yang tidak-tidak!" seru Jun Lin.     

Eh -     

Sima You Yue sekarang tahu mengapa Sima You Lin tidak menyukai Jun Lin. Siapa yang suka dipanggil si rubah berhati hitam!     

"Adik kecil, siapa namamu? Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Jun Lin mendekat ke samping Sima You Yue dan langsung memegang pundaknya dengan akrab.     

Sima You Yue menepis tangan Jun Lin lalu menjawab, "Namaku Sima You Yue. Bukankah kau Tuan Muda Paviliun Xuan Yuan? Apa yang kau lakukan di sini seorang diri?"     

Senyum di wajah Jun Lin langsung lenyap ketika ia ditanyai seperti itu, lalu menjawab, "Aku bertaruh dengan mereka dan aku kalah. Aku bertaruh bahwa aku akan tinggal di sini sendirian selama tiga bulan, tetapi pada akhirnya, kapalku dihancurkan oleh Binatang Roh Laut. Terlebih, aku tidak punya Binatang Roh yang bisa terbang, jadi aku hanya bisa tinggal di sini dan menunggu untuk melihat apakah ada cara untuk keluar dari sini dan mengucapkan selamat jalan. Tiga bulan kemudian, aku akhirnya bertemu dengan beberapa orang, kalian."     

"Kau tinggal di sini seorang diri selama setengah tahun?" Sima You Yue menatap lelaki itu dengan kaget.     

Bukankah tempat itu sangat berbahaya? Jun Lin pastilah sangat kuat jika ia berhasil tinggal di situ sendirian selama setengah tahun.     

Karena Sima You Lin tahu apa yang dipikirkan oleh Sima You Yue, ia berkata, "Bukan karena dia sangat kuat, tetapi karena kemampuannya untuk melarikan diri luar biasa, kelas satu."     

"Kemampuannya untuk melarikan diri kelas satu?" Sima You Yue menatap Jun Lin. Barusan, ia melihat bahwa Jun Lin memang berlari dengan sangat cepat.     

"Aku penasaran berapa banyak kekuatan yang telah dirugikannya, tetapi ia tak pernah tertangkap tak peduli berapa banyak orang pun yang mengejarnya," kata Sima You Li.     

"Benarkah?" tanya Sima You Yue.     

Seolah-olah Jun Lin menerima kritik tersebut dan mengubahnya menjadi pujian. Ia menepuk dadanya dan berkata dengan bangga, "Tentu saja, pada saat itu, mereka mengirim beberapa Paragon Roh serta Santo Roh untuk mengejarku, tetapi aku bisa lolos dari semuanya!"     

"Kuat sekali!"     

"Tentu saja!" Jun Lin memegang bahu Sima You Yue lagi, lalu berkata, "Untuk selanjutnya, kalau kau banyak menghabiskan waktu dengan Kakak ini, aku jamin kau juga akan memiliki kecepatan sepertiku."     

"Orang macam apa yang kau provokasi sampai-sampai mereka bahkan berani mengejar Tuan Muda dari Paviliun Xuan Yuan!" seru Sima You Yue. "Jika aku bergaul denganmu, jangan-jangan hanya dua hari berikutnya aku harus melarikan diri untuk menyelamatkan hidupku!"     

Sima You Lin melihat bahwa sejak awal Sima You Yue telah tertarik pada Jun Lin dan khawatir kalau Sima You Yue akan ditipu oleh Jun Lin. Namun, ia menjadi tenang begitu ia mendengar apa yang Sima You Yue katakan.     

Melihat bahwa para penjaga sudah memusnahkan para Binatang Roh Laut itu, Sima You Lin berkata, "Ayo kembali. Tetua senior masih menunggu kita!"     

"Baik."     

"Tetua senior juga datang? Ha ha, kalau begitu kita pasti benar-benar aman! Aku juga mau ikut!" Jun Lin mengikuti mereka atas inisiatifnya sendiri.     

Ketika mereka kembali, Tetua senior cukup terkejut ketika melihat Jun Lin kembali dengan mereka. Setelah mendengar masalah yang Jun Lin alami, ia berkata, "Kalau begitu kau bisa ikut dengan kami dulu. Ketika kami kembali, kami akan membawamu kembali bersama kami!"     

"Terima kasih banyak kepada Tetua senior." Jun Lin berseri-seri sambil membungkuk untuk berterima kasih.     

Sima You Yue mendekat ke sebelah Sima You Lan dan bertanya, "Aku merasa tampaknya You Lin tidak benar-benar menyukai Tuan Muda Paviliun itu, apakah kau tau kenapa begitu?"     

Sima You Lan mengerutkan bibirnya sambil berbisik ke telinga Sima You Yue, "Pertama kali mereka bertemu, Jun Lin sedang mabuk dan mengira bahwa Kakak You Lin adalah seorang gadis, jadi ia menggodanya."     

"Pfft - "     

Sima You Yue, yang saat itu sedang minum anggur, menyemburkan semuanya ketika ia mendengar apa yang dikatakan You Lan.     

"Maksudmu You Lin telah dilecehkan oleh Jun Lin?" Sima You Yue menatap Sima You Lan dengan mata membelalak.     

"Benar!" jawab Sima You Lan mengangguk sambil tersenyum senang, "Kau tidak tahu betapa murkanya wajah Kakak You Lin dan langsung memukuli Jun Lin saat itu."     

Sima You Yue menyentuh dagunya dan ia bisa membayangkan apa yang terjadi pada waktu itu.     

Laki-laki yang selalu tampil begitu anggun dan seperti bangsawan itu ternyata pernah dilecehkan oleh seseorang yang salah mengira bahwa ia adalah seorang perempuan. Sangat disayangkan Sima You Yue tidak dapat melihat kejadian itu secara langsung.     

"Oh ya, apakah kau tahu pengaruh apa yang dimiliki oleh Paviliun Xuan Yuan?" tanya Sima You Yue. "Sepertinya pengaruh mereka lebih hebat daripada para faksi kekuatan peringkat pertama itu!"     

"Tentu saja!" Sima You Lan tidak menyembunyikan apa pun dari Sima You Yue dan mengatakan semua yang ia tahu, "Aku dengar kekuatan yang mendukung Paviliun Xuan Yuan bukan berasal dari Benua Yi Lin, sehingga bahkan keluarga kerajaan pun berhati-hati untuk tidak menyinggung mereka. Untuk kekuatan seperti klan kita, tentu saja kita juga sedikit tahu diri."     

"Jadi begitu." Sima You Yue mengangguk.     

"Bukankah kau punya kartu biru dari Paviliun Xuan Yuan? Masak kau tidak tahu organisasi seperti apa itu?" tanya Sima You Lan.     

Sima You yue tersenyum dan berkata, "Pada saat itu, aku baru saja keluar dari Kerajaan Dong Chen jadi aku tidak tahu kekuatan macam apa yang ada di sana. Bagaimana aku bisa tahu organisasi macam apa itu? Aku hanya menganggapnya seperti toko berantai pada umumnya. Setelah itu, aku mendengar bahwa bahkan kekuatan kelas satu pun hanya memegang kartu merah. Setelah itu barulah aku menyadari bahwa Paviliun Xuan Yuan agak berbeda."     

"Bagaimana kau bisa mendapatkan kartu biru itu?" tanya Sima You Lan dengan penasaran.     

"Aku hanya membawa beberapa pil dan meminta mereka untuk melelangnya. Aku juga menjual sebuah metode pil kepada mereka, kemudian mereka memberikan kartu itu kepadaku," jawab Sima You Yue.     

"Hanya seperti itu?" Sima You Lan menatap Sima You Yue dengan tak percaya. Ia berhasil mendapatkan kartu biru Xuan Yuan dengan begitu saja?     

"Metode pil yang kau jual pada mereka pasti tidak sesederhana itu!" Jun Lin mendengar teriakan terkejut Sima You Lan lalu datang mendekat, kemudian berkata, "Kebanyakan orang tidak bisa mendapatkan kartu kami hanya dengan menjual metode pil."     

"Metode pilnya biasa-biasa saja." Sima You Yue tidak mengatakan metode jenis pil apa yang ia jual, tetapi ia merasa bahwa ia tidak akan bisa menyembunyikannya dari Jun Lin. Jun Lin bisa mengetahuinya hanya dengan kembali pulang dan bertanya pada orang-orang di Paviliun Xuan Yuan.     

"Beristirahatlah dengan baik malam ini. Besok kita akan memasuki pulau untuk mencari Rumput Napas Bulan," kata Tetua senior, kemudian kembali ke tendanya.     

"Aku akan kembali untuk beristirahat, selamat malam." Sima You Yue juga berdiri untuk pergi.     

Sima You Lin mengucapkan selamat malam lalu kembali ke tendanya sendiri.     

Jun Lin menyentuh dagunya, matanya berkedip.     

"Mampu mendapatkan kartu biru hanya dengan menjual metode pil. Aku benar-benar ingin tahu apa yang ia jual, tetapi aku baru bisa tahu ketika aku sudah kembali. Orang itu benar-benar bukan orang biasa …."