Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Membunuh Sima You Ze dengan Murka



Membunuh Sima You Ze dengan Murka

0"Kakek, Kakak-kakak, bagaimana bisa kalian semua berakhir seperti ini! Siapa yang memukulmu sampai jadi seperti ini?!" Sima You Yue berlari mendekat dengan marah dan sakit hati saat ia melihat mereka.     

Sima Lie dan lima lainnya menderita luka parah. Karena Qi Spiritual mereka telah disegel, mereka tidak dapat pulih. Sima You Le dipukuli sampai ia tidak bisa berjalan dan memerlukan dua penjaga untuk membawanya sampai ke situ.     

Sima Lie dan yang lainnya sangat tersentuh ketika mereka melihat Sima You Yue dan mata mereka berlinang air mata.     

"You Yue, kau di sini," kata Sima Lie sambil menyentuh wajah Sima You Yue.     

"Kakek, aku di sini." Sima You Yue berpegangan pada tangan Sima Lie dan berkata: "Aku datang untuk menyelamatkanmu."     

Setelah Sima You Yue berbicara, ia berbalik dan menatap Sima Lin, lalu berkata: "Apakah ini yang kau maksudkan ketika mengatakan bahwa kau akan memastikan keselamatan mereka? Jika aku terlambat dua hari saja, aku pasti akan bertemu dengan mayat-mayat dingin!"     

Sima Lin tidak menduga bahwa Sima Lie dan yang lainnya ternyata berada dalam keadaan seperti itu dan melemparkan pandangannya ke tubuh Sima You Lin, lalu bertanya: "Siapa yang melakukan ini?"     

"You Yi dan You Ze sesekali pergi ke halaman yang ditinggalkan," jawab Sima You Lin.     

"Kakek, makan pil ini dulu." Sima You Yue mengeluarkan beberapa pil dan memberikannya pada Sima Lie dan yang lainnya.     

"Pil Pemulihan peringkat lima!" Ma Li yang berada tepat di samping mereka, langsung bisa mengetahui pil apa itu dengan sekali endus. Matanya bersinar terang saat ia memandang Sima You Yue.     

Kedua Alkemis itu dikabarkan berada di peringkat empat. Mungkinkah pemuda yang ada di hadapannya itu merupakan seorang Alkemis peringkat lima? Mengingat bagaimana Paviliun Xuan Yuan telah memberi Sima You Yue sebuah kartu biru, dugaannya itu bukannya tidak mungkin.     

Sima You Yue memberi Sima Lie dan yang lainnya pil tersebut dan membantu mereka untuk memakannya. Setelah itu, ia melihat bahwa mereka tidak dapat mengedarkan Qi Spiritual untuk menyembuhkan luka mereka dan meraih pergelangan tangan mereka untuk memeriksanya sebelum mengangkat kepalanya dengan syok.     

"Tidak ada Qi Spiritual, di mana Qi Spiritual kalian?"     

"Qi Spiritual mereka hanya disegel untuk sementara waktu. Itu tidak sepenuhnya hilang." Sima Qing bisa merasakan bahwa Sima You Yue akan meledak marah dan ia pun menjelaskan.     

"Kakek?" Sima You Yue menatap Sima Lie karena ia tidak bisa memercayai kata-kata Sima Qing.     

"Jangan khawatir, itu cuma sebuah segel," jawab Sima Lie.     

"Sima You Yue, kami sudah sepakat untuk membiarkan kakekmu hidup selama tiga tahun ini. Apakah kau tidak mau menepati bagianmu dari kesepakatan kita dan memberi kami Buah Ular Emas itu?" kata Tetua yang awalnya mencoba untuk menekan Sima You Yue.     

"Lepaskan segel mereka," kata Sima You Yue.     

Sima Lin menggelengkan kepala, lalu berkata: "Itu tidak mungkin."     

"Kenapa? Aku sudah membawa apa yang kalian inginkan." Sima You Yue menatap Sima Lin.     

"Kami belum memeriksa secara menyeluruh apa yang terjadi tahun itu. Kami belum memastikan apakah mereka benar-benar telah mengkhianati keluarga kami atau tidak," jawab Sima Lin.     

"Sudah bertahun-tahun berlalu tetapi kalian tetap belum menyelidikinya juga, apa yang membuat kalian berpikir bahwa kalian bisa melakukannya sekarang?" kata Sima You Yue. "Mungkinkah jika di setiap tahun kalian tidak dapat menyelidiki masalah itu secara menyeluruh, berarti kalian tidak akan membebaskan kakekku di setiap tahun? Jika kalian tidak dapat menyelidiki masalah itu selama seratus tahun lagi, apakah berarti kalian tidak akan membebaskan mereka selama seratus tahun pula?"     

"Sudah lebih dari seratus tahun berlalu sejak kejadian itu terjadi. Bagaimana mungkin kami bisa menyelidiki masalah itu dengan mudah?" Sima Lin tidak keberatan dengan sikap Sima You Yue, lalu berkata: "Pada saat itu, Kakek Ketiga menguasai Amukan Neraka. Ayah Lie dianggap tidak memiliki kemampuan untuk mempelajarinya. Namun, Kemampuan Roh tersebut berakhir di tangannya. Ia mengatakan bahwa Kakek Ketiga memberikan Kemampuan Roh itu kepadanya, tetapi ketika kami pergi ke sana, kami hanya melihat mayat Kakek Ketiga."     

"Tidak ada saksi mata?" tanya Sima You Yue.     

"Ada satu," jawab Sima Lin. "Paman Bungsu kami juga telah terluka. Kami berusaha mati-matian untuk menyelamatkannya. Namun, jiwanya terluka dan telah tak berdaya sepanjang waktu sejak ia kembali sadar. Ia sama sekali tidak dapat menceritakan tentang apa yang terjadi pada tahun itu."     

"Buah Ular Emas kalian akan kalian gunakan untuk mengobatinya?" Sima You Yue teringat akan tebakannya saat itu, dan ternyata memang ada jiwa seseorang yang telah terluka.     

"Benar. Dengan Buah Ular Emas, jika Paman Bungsu bisa bangun, ia mungkin bisa menceritakan apa yang terjadi tahun itu," kata Sima Lin.     

"Kalau begitu cepat rawat dia dan kembalikan kakekku yang tidak bersalah,' kata Sima You Yue.     

Jika ada saksi mata dari tahun kejadian permasalahan itu, lebih dari setengah masalah itu dapat terpecahkan.     

Jiwa yang terluka bukannya tidak dapat disembuhkan untuk seseorang seperti Sima You Yue yang memiliki Pagoda Roh.     

"Upaya penyembuhan Paman Ketiga hanya memungkinkan untuk dilakukan dalam beberapa hari. Kami masih kekurangan sesuatu, dan bahan itu tersedia di pelelangan yang akan diadakan dalam beberapa hari lagi."     

"Bahan apa itu?"     

"Sumsum Naga Bumi."     

Sima You Yue tahu tentang sumsum Naga Bumi. Itu adalah inti yang tumbuh dalam tubuh Naga Bumi dan hanya satu sumsum yang akan muncul setiap beberapa ratus tahun.     

Sumsum Naga Bumi adalah sesuatu yang berguna bagi jiwa, tetapi khasiatnya masih kalah jika dibandingkan dengan Cairan Jiwa di Pagoda Roh Sima You Yue.     

"Biarkan aku bertemu dengan Tetua itu, mungkin aku akan bisa menyembuhkannya," pinta Sima You Yue.     

"Huh, memangnya kau siapa? Apakah paman kecil kami itu seseorang yang bisa seenaknya kau temui hanya karena kau mau menemuinya?" Sima Ke sebenarnya tahu apa yang terjadi tahun itu dan tentu saja tidak ingin Klan Sima sampai benar-benar berhasil menyembuhkan orang tua tersebut.     

Jika bukan karena fakta bahwa orang tua itu tak berdaya setiap harinya selama bertahun-tahun ini, Klan Sima pasti telah membunuh Sima Ke sejak lama.     

"Nak, apakah kau seorang tabib atau seorang Alkemis?" tanya Sima Ke.     

"Dua-duanya."     

"Lalu apakah Pil Pemulihan tadi itu merupakan pil yang kau sempurnakan sendiri?" Mata Ma Li berbinar.     

"Mm." Sima You Yue mengakuinya.     

"Ya ampun, aku hanya asal menebak, tetapi ternyata memang kau orang yang menyempurnakannya? Kau masih sangat muda, tetapi kau sudah menjadi seorang Alkemis peringkat lima. He he, apakah kau berminat untuk bergabung dengan Serikat Alkemisku?"     

"Kita bisa membicarakannya nanti," jawab Sima You Yue.     

"Baiklah baiklah, kita akan bicara lagi setelah kau menyelesaikan urusan di sini." Ma Li mengangguk dengan penuh semangat.     

Seorang Alkemis peringkat lima yang masih muda, ah luar biasa, sungguh luar biasa.     

Orang-orang di tempat itu melihat Sima You Yue dengan tatapan yang berbeda. Mereka tidak menyangka bahwa ia ternyata seorang Alkemis peringkat lima.     

"Oh ya, kudengar kau punya kartu biru dari Paviliun Xuan Yuan. Jadi begitu," kata Sima Lin. "Namun, kami memiliki banyak tabib yang semuanya mengatakan bahwa hanya Sumsum Naga Bumi yang berkhasiat untuk menyembuhkannya."     

Sima You You tidak ingin mengungkapkan bahwa ia memiliki sesuatu yang sangat gemilang seperti Cairan Jiwa, jadi ia memutuskan untuk mundur selangkah, lalu berkata: "Aku bisa menunggu beberapa hari, tetapi kau harus melepaskan kakek dan yang lainnya. Setidaknya, lepaskan segel mereka. Kau juga harus menghukum orang yang telah menyakiti mereka."     

"Ini …."     

"Kurang ajar, berani-beraninya kau mengajukan begitu banyak permintaan kepada kami? Sudah untung kami masih membiarkan mereka hidup, jadi jangan meminta terlalu banyak pada kami!" teriak Sima Yi, yang awalnya mencoba menekan mereka.     

"Kalau begitu, berarti kalian tidak setuju?" tanya Sima You Yue.     

"Sima You Ze dan yang lainnya berasal dari garis keturunan langsung keempat," kata Sima Qing, membuka mulutnya.     

"Aku tidak peduli mereka merupakan keturunan langsung atau bukan. Mereka telah berani melukai kakekku dan yang lainnya, jadi mereka harus membayar harganya." Sima You Yue berdiri di samping Sima Lie dan yang lainnya. Ia memperhatikan bahwa ada luka yang baru dan lama di sekujur tubuh mereka dan tahu bahwa mereka sering dipukuli dengan kejam selama tiga tahun ini.     

"Saudara Kelima, Sima You Ze itu bilang bahwa dia akan membunuh kami hari ini." Sima You Le telah memakan pil dan cukup pulih untuk bisa berdiri sendiri.     

Sima You Yue memandang Sima Lin dan berkata: "Aku akan bertanya sekali lagi, akankah kalian menghukum orang yang telah menyakiti kakekku dan yang lainnya?"     

"Tidak mungkin!" teriak Sima Ke.     

"Kalau begitu jangan salahkan aku! Seribu Gaung, bunuh dia!" perintah Sima You Yue dengan dingin.     

Sebuah siluet putih muncul di hadapan semua orang, diikuti oleh sebuah teriakan nyaring. Setelah itu, terjadi kekacauan.     

"You Ze telah dibunuh!" teriak seseorang dari luar.     

"Kau telah membunuh cucuku! Akan kubunuh kau." Sima Ke tidak menyangka bahwa Sima You Yue akan membunuh Sima You Ze hanya karena ia telah mengatakannya. Ia menggebrak meja, melepaskan serangan peringkat Santo Roh ke arah Sima You Yue.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.