Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Leluhur Klan Sima



Leluhur Klan Sima

0Semua orang tercengang. Seseorang dari generasi Sima Lie telah memohon keringanan hukuman, tetapi Sima You Yue tetap tidak melepaskan Sima Yi.     

"You Yue …." Sima Qing bersuara, ingin mengingatkan Sima You Yue untuk memikirkan semuanya dengan hati-hati.     

"Melepaskan orang seperti ini yang membiarkan generasi mudanya menggertak kakek dan kakakku sampai babak belur seperti itu dan itu pun masih ingin membunuh kami? Tentu saja melepaskan dia justru akan berdampak buruk," ucap Sima You Yue. "Selain itu, aku paling tidak tahan kalau ada orang yang menindas keluargaku. Siapa pun yang menindas mereka harus siap untuk mati!"     

"Tidak, tidak, aku salah, aku tidak akan berani menggertak kalian semua di masa depan!" teriak Sima Yi dengan wajah pucat. Namun, tatapan Sima You Yue masih penuh kekejaman.     

Jika Sima Yi tidak mati hari ini, ia pasti akan menemukan kesempatan untuk memusnahkan Sima Lie dan yang lainnya semua di masa depan!     

"Meskipun bibirmu mengatakan kalau kau salah, kau belum menyingkirkan keinginan untuk membunuh di dalam hatimu. Halcyon, bunuh dia!" perintah Sima You Yue.     

Halcyon menatap Sima You Yue kemudian mengerahkan sedikit kekuatannya, langsung membunuh Sima Yi.     

"Kau!"     

Ketika Klan Sima melihat bahwa Sima You Yue benar-benar membunuh Sima Yi, mereka terkejut dan marah.     

Leluhur Sima mendesah, lalu berkata, "Beberapa dari kalian kemarilah. Tetua dan beberapa teman kecilmu ini juga."     

"Halcyon, tarik auramu," perintah Sima You Yue.     

Halcyon menarik kembali auranya dan kembali seperti sebelumnya, seakan tak tertembus oleh orang-orang yang ada di sekitarnya.     

Namun, semua orang tahu bahwa ia adalah Binatang Roh Sakti dan tidak berani untuk menyelidiki lebih dalam.     

Tanpa tekanan berat dari Halcyon, semua orang kembali bisa berdiri tegak dan menarik napas dalam-dalam.     

"You Lin, suruh pengawal untuk membersihkan tempat ini," perintah Sima Lin pada Sima You Lin, sebelum berbalik ke Sima Lie dan berkata, "Ayo pergi."     

Sima You Yue mendengar bahwa suara Sima Lie telah bergetar sejak mendengar suara leluhur, jadi ia tahu bahwa Sima Lie benar-benar ingin bertemu dengan Leluhur Sima. Ia menopangnya dan bertanya sambil berjalan bersama Sima Lie, "Kakek, siapa tadi yang baru saja berbicara?"     

"Itu kakek keduaku. Kakak lelaki kakekku. Dia selalu sangat baik kepadaku. Ketika aku masih sangat kecil, aku ingat dia memperlakukanku dengan sangat perhatian," kenang Sima Lie. "Pada waktu itu, ketika cabang keluarga kita ditangkap dan kami berusaha melarikan diri, kami jatuh ke dalam penyergapan. Kakek kedua yang menyelamatkan kami dan membiarkan kami pergi."     

"Itu artinya dia bisa dianggap sebagai penyelamat kita," kata Sima You Yue.     

"Kakek Kedua jarang pergi ke luar, dan juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan kakek dan aku. Setelah itu, ketika kakek meninggal, kakek kedua adalah orang yang selalu merawat kami. Jika bukan karena dia, cabang keluarga kita pasti sudah lama berakhir. Tidak mungkin kami bisa menunggu sampai ayah dan sepupuku tumbuh dewasa." Sima Lie sangat terharu.     

"You Yue, bagaimana kau bisa keluar?"     

"Raung Kecil membantuku," jawab Sima You Yue.     

Selama mereka berjalan kaki, Sima Lie dan yang lainnya terus bertanya pada Sima You Yue. Sima You Yue menjelaskan secara singkat apa yang terjadi sejak mereka pergi dan kelompok kakek-anak laki-laki itu semuanya sangat marah ketika mereka mendengar bahwa Klan Nalan dan kekuatan lain telah mencoba untuk menghancurkan kekuatan Klan Sima.     

Sima You Yue mengatakan kepada mereka untuk tidak khawatir sebelum menceritakan bagaimana ia menyelesaikan krisis yang terjadi. Namun, ia sengaja tidak menceritakan bagian di mana ia menjadi Master Penjinak Binatang, dan sebaliknya mengatakan bahwa Wei Zi Qi dan yang lainnya telah membantunya dalam mencari Serikat Master Penjinak Binatang.     

"Berat sekali masalah yang telah kau hadapi …." Sima Lie mengelus kepala Sima You Yue sambil berbicara.     

Sima You Yue menggelengkan kepalanya dan berkata sambil tersenyum, "Itu rumah kita. Melindunginya adalah sesuatu yang harus kulakukan. Di masa lalu, Kakek dan Kakak-kakak yang selalu melindungiku. Yang bisa kulakukan hanyalah melindungi rumah kita dan memastikan bahwa itu tetap bertahan."     

Melihat senyum di wajah Sima You Yue dan mendengarnya berbicara tentang kehangatan keluarga mereka, Sima Lie dan yang lainnya merasa bahwa mereka seolah sedang bermimpi. Apakah ia benar-benar pembunuh yang tegas tadi? Atau apakah ia adalah orang yang patuh dan penurut ini?     

Sambil mengobrol di sepanjang perjalanan, mereka pun akhirnya sampai ke belakang gunung. Mereka berpikir tentang berapa banyak orang yang berperingkat Santo Roh dan di atasnya yang hidup di pegunungan yang luas itu, dan sudah jelas bagaimana kekuatan nomor satu benar-benar perlu memiliki banyak informasi dari orang dalam.     

Sima Lin diam sepanjang perjalanan, hanya mendengarkan cerita Sima You Yue tentang bagaimana ia menjalani hidupnya selama tiga tahun terakhir. Dalam hatinya, Sima Lin merasa bahwa masuk akal jika Sima You Yue naik peringkat dengan begitu cepat. Ternyata kemajuannya itu Sima You Yue capai dengan pengalaman hidupnya yang membahayakan.     

Sima Lin membawa mereka setengah jalan ke puncak gunung dan sebuah gua pun tampak di tengah-tengah tanaman merambat. Ia berjalan paling depan, merendahkan kepalanya untuk masuk.     

Orang-orang di belakang mengikuti Sima Lin dan berjalan masuk. Ketika mereka menemukan sebuah jalan kecil, mereka sampai di sebuah rumah batu di mana seorang lelaki tua duduk di atas tikar.     

"Salam untuk Kakek Kedua." Sima Lie, Sima Lin dan yang lainnya membungkuk pada orang itu.     

Sima You Yue dan yang lainnya juga membungkuk memberi salam. Hanya Halcyon yang tetap berdiri.     

"Lie'er." Leluhur Sima menatap Sima Lie, matanya yang tua dan tenang berkilat, ia tersenyum ringan.     

Wajahnya yang penuh kerutan berbeda dari orang kebanyakan yang berada di puncak peringkat Paragon Roh. Ia tidak memilih untuk tetap muda.     

"Kakek Kedua, aku sudah kembali," sapa Sima Lie pada kakeknya yang tercinta sambil berlutut.     

Sima You Ming dan yang lainnya juga berlutut ketika mereka melihat itu.     

Sima You Yue berdiri tak bergerak.     

"Hanya kalianlah yang tersisa dari garis keturunan ini," ucap lelaki tua itu. Ia mengangkat tangannya dan beberapa sinar cahaya menembak Sima Lie dan yang lainnya.     

"Kakek!" teriak Sima You Yue panik.     

"Jangan khawatir, ini untuk membantu mereka melepaskan segel mereka," ucap Leluhur Sima.     

Sima Lin juga menjelaskan, "Hanya kami yang bisa melepaskan segel Klan Sima. Itu sebabnya, bahkan jika kau membawa mereka pergi, mereka tidak akan dapat memulihkan kultivasi mereka."     

"Kalian harus menyempurnakan obat di tubuh kalian terlebih dahulu," ucap Leluhur Sima. Kemudian, ia menoleh ke Sima Lin dan berkata, "Ceritakan lebih banyak tentang keadaannya. Huh, aku sudah tua, pasti sudah lewat beberapa tahun sejak terakhir aku keluar."     

Sima Lin menceritakan sejak ia pergi ke Kerajaan Dong Chen tiga tahun lalu, sementara Sima Lie dan yang lainnya sekali lagi merasakan aliran Qi Spiritual mereka. Setelah itu, mereka mengedarkan Qi Spiritual mereka untuk mengaktifkan Pil Pemulihan.     

Halcyon belum mengatakan satu patah kata pun sejak ia masuk dan saat itu hanya berdiri diam di sana. Bukan karena Leluhur Sima terlalu sombong untuk memperhatikannya, tetapi karena ia bertindak seolah-olah ia tak ada di situ sejak ia masuk, sehingga Leluhur Sima tidak bisa melibatkannya.     

Sima Lin menceritakan kembali kisahnya dan ketika ia selesai, Leluhur Sima berkata, "Walaupun mereka memang bersalah, bukan berarti mereka bisa begitu saja dimusnahkan. Lagi pula, kita masih keluarga."     

"Tidak, keluargaku hanyalah kakek dan kakak-kakakku. Yang lain tidak. Jika kakekku mengakui keluarga asalnya, maka hanya kau yang akan kuanggap sebagai keluarga," tegas Sima You Yue. "Bukankah kalian semua ingin menghukum kakekku dan yang lainnya sebagai pengkhianat? Kalau begitu, menurutku kita tidak akan menjadi sebuah keluarga."     

"Tidak mungkin untuk mengungkap apa yang terjadi tahun itu. Jika kau ingin tahu apa yang terjadi tahun itu, pertama-tama kau harus menyembuhkan si bungsu itu," ucap Leluhur Sima.     

"Aku sudah bilang aku akan mencoba menyembuhkannya, tetapi mereka bersikeras bahwa itu tidak mungkin," jawab Sima You Yue. "Aku sudah curiga apakah mereka diam-diam ingin melukainya, supaya kakekku dan yang lainnya tidak akan luput dari ketidakadilan mereka."     

"Kau salah," bantah Leluhur Sima. "Selama bertahun-tahun sebelum ini, kami telah mencari Buah Ular Emas dan Sumsum Naga Bumi. Itu bukan karena kami ingin mempersulit kalian selama periode ini."     

"Terlebih, bukan sembarang orang yang bisa melukai Paman Bungsu," tambah Sima Lin.     

"Mengapa demikian?"     

"Meskipun Paman Bungsu sedang kacau, kultivasinya masih tinggi. Hanya saja ia sedang kacau sekarang. Jika seseorang ingin menyakitinya, ia pasti akan bisa membela diri!" jawab Sima Lin.     

"Baiklah kalau begitu." Sima You Yue mengerutkan bibirnya. "Kalau begitu, aku akan pergi dan memeriksa Paman Bungsu. Siapa tahu, aku mungkin bisa menyembuhkannya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.