Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Mengintimidasi Orang



Mengintimidasi Orang

1Burung Roc Kesembilan tidak peduli apakah Burung Roc Kecil sudah bisa menerima identitas barunya atau belum, dan menoleh ke Sima You Yue, lalu berkata, "Identitas anakku harus dihormati. Itulah sebabnya ia tidak bisa menjadi Binatang Roh kontrak milik manusia. Menurut aturan di klan kami, kami akan dengan paksa melanggar kontrakmu dan membunuhmu untuk membersihkannya dari penghinaan ini. Namun, karena anakku sangat protektif terhadapmu, jika kau mau memutuskan kontrak kalian dengan sukarela, aku akan meminta klanku untuk tidak lagi memperpanjang masalah ini.""     

"Tidak mungkin!" Sima You Yue belum sempat menjawab, tetapi Burung Roc Kecil telah terlebih dahulu berteriak. Ia meninggalkan sisi Burung Roc Kesembilan dan berdiri di depan Sima You Yue. Ia menolak untuk membiarkan ibunya menyakiti masternya sendiri.     

"Nak, kau adalah raja masa depan kami. Jangan bilang padaku bahwa kau ingin menjadi Binatang Roh kontrak milik manusia selamanya?" Burung Roc Kesembilan menatap Burung Roc Kecil seolah-olah ia membencinya karena telah gagal memenuhi harapannya.     

"Aku tidak tertarik untuk menjadi rajamu. Aku ingin bersama Masterku," jawab Burung Roc Kecil, menunjukkan pendiriannya.     

"Keras kepala!" tegur Burung Roc Kesembilan. "Identitasmu telah diputuskan sejak kelahiranmu. Lihatlah bulumu, lihat warnamu. Warna emas! Bahkan burung-burung Phoenix pun tidak punya warna seperti ini. Apakah identitas seperti ini adalah sesuatu yang bisa kau buang begitu saja hanya karena kau memang tidak menginginkannya? Hanya demi seorang manusia, kau ternyata berani melakukan hal semacam ini!"     

"Meskipun ia manusia, ia adalah Masterku. Ia adalah keluargaku!" balas Burung Roc Kecil. "Ia adalah orang yang menemaniku selama ini. Ia adalah orang yang melihatku tumbuh dewasa. Kau ingin supaya aku meninggalkannya hanya untuk menjadi seorang raja? Tidak mungkin!"     

Burung Roc Kecil tegas. Tatapannya pada Burung Roc Kesembilan tak tergoyahkan. Mereka ingin supaya ia meninggalkan masternya? Itu benar-benar mustahil!     

Burung Roc Kesembilan menatap Burung Roc Kecil dan tidak lagi berbicara dengannya. Ia malah berbalik ke Sima You Yue yang berdiri di belakang Burung Roc Kecil dan berkata, "Aku bisa melihat bahwa kau orang baik. Sebagai masternya, apakah kau tidak ingin melihat Burung Roc Kecil berkembang menjadi lebih baik?"     

Mulut Sima You Yue melengkung membentuk sebuah senyuman. Burung Roc Kesembilan itu sungguh cerdas. Melihat putranya sendiri yang begitu keras kepala, ia tidak berhadapan langsung dengannya dan justru memilih untuk membujuk Sima You Yue.     

Sima You Yue melihat bahwa Burung Roc Kecil melindunginya dan menjawab, "Selama Burung Roc Kecil menginginkannya, aku akan mendukungnya. Jika ia ingin menjadi raja, aku akan membiarkannya menjadi raja. Jika ia ingin bersamaku, aku akan tetap bersamanya."     

Suara Sima You Yue tidak lantang, tetapi jelas menunjukkan keputusan dan posisinya.     

Burung Roc Kecil berbalik dan menatap Sima You Yue. Mata bundarnya jelas tergerak. Ia tahu bahwa masternya tidak akan meninggalkannya.     

Ekspresi Burung Roc Kesembilan menjadi jengkel. Menurutnya, itu hanyalah alasan Sima You Yue. Dia baru saja mendengar bahwa Burung Roc Kecil tidak mau meninggalkannya. Itu sebabnya dia mengatakan hal itu.     

"Manusia, aku bersikap sangat sopan hanya karena kau adalah master anakku. Jika kau terus tidak menaati kami, dan kau membangkitkan kemarahan klan kami, kau dan teman-temanmu akan sangat menderita!" ancam Burung Roc Kesembilan.     

Sambil berbicara, Burung Roc Kesembilan menunjuk jarinya ke Sima You Yue.     

"Kalian menculik teman-temanku!" Sima You Yue berbalik dan melihat para Burung Roc Bersayap Empat dengan cakar yang melilit Sima You Lin dan yang lainnya. Jika mereka sedikit saja mengerahkan kekuatan mereka, semua orang akan tersobek menjadi dua.     

Cakar para Burung Roc Bersayap Empat itu sangat kuat. Sima You Yue pernah melihat Burung Roc Kecil merobek Binatang Roh Laut menjadi dua. Pada saat itu, Burung Roc Kecil masih berperingkat Binatang Roh Suci.     

Begitu Sima You Yue melihat bahaya yang menimpa Sima You Lin dan yang lainnya, auranya berubah dingin. "Jika kau berani melukai keluargaku, aku pasti akan membuatmu menyesal!"     

Burung Roc Kesembilan menatap Sima You Yue dan sedikit terkejut. Sorot mata Sima You Yue membuatnya percaya bahwa ia memang bersungguh-sungguh!     

"Jika kau mau memutuskan kontrak yang kau miliki dengan putraku, aku akan menyuruh mereka melepaskan teman-temanmu," kata Burung Roc Kesembilan. "Sebenarnya, aku melakukan ini untuk kebaikanmu sendiri juga. Jika para Tetua dan yang lainnya datang, mereka pasti akan memusnahkan kalian semua. Kami memiliki metode rahasia untuk melanggar kontrak tanpa menyakiti anakku. Namun, kau pasti akan mati. Aku membiarkanmu hidup hanya demi anakku, supaya ia tidak sedih."     

Sima You Yue menatap Burung Roc Kesembilan dan berbalik lagi untuk melihat seratus ekor Burung Roc Bersayap Empat di langit, bersama Sima Lie dan yang lainnya di cengkeraman cakar mereka. Itu adalah pertama kalinya ia benar-benar berada dalam masalah.     

Apakah Sima You Yue sungguh harus meninggalkan Burung Roc Kecil?     

Tidak mungkin, Burung Roc Kecil sudah lama menjadi bagian dari keluarganya. Bagaimana mungkin ia bisa meninggalkan Burung Roc Kecil?     

Namun, jika Sima You Yue benar-benar melawan para Burung Roc Bersayap Empat, apa yang akan terjadi pada Kakek dan yang lainnya?     

"Bukankah kau mengatakan bahwa aku adalah rajamu? Kalau begitu, aku memerintahkanmu untuk membebaskan mereka semua!" seru Burung Roc Kecil.     

"Kau hanya bisa menjadi raja kami jika kau meninggalkan manusia itu." Para Tetua mendarat dengan perlahan dan mengubah penampilan mereka menjadi seperti manusia. Mereka semua tampak tua dan senior.     

Burung Roc Angin menatap Burung Roc Kecil, lalu berkata, "Kami tidak akan pernah menerima raja yang merupakan Binatang Roh kontrak milik manusia. Itulah sebabnya kau hanya bisa memutus kontrakmu dengannya jika kau menginginkan hakmu untuk menjadi raja kami."     

"Aku sudah mengatakan bahwa aku tidak tertarik untuk menjadi rajamu!" seru Burung Roc Kecil. "Karena aku tidak ingin menjadi raja, tinggalkan aku sendiri dan biarkan aku bersama Masterku!"     

"Tidak mungkin!" seru Burung Roc Angin. "Kau memiliki darah Burung Roc Agung yang mengalir di nadimu. Kau ditakdirkan untuk menjadi raja kami. Ini adalah sesuatu yang tidak dapat kau ubah! Bahkan jika kau tidak mau, kau tetap harus melakukannya! Jika kau tidak mau memutuskan kontrakmu dengannya, maka kami akan bertindak menggunakan cara kami! Pada saat itu, apakah manusia ini akan dapat mempertahankan hidupnya atau tidak itu tergantung pada keberuntungannya!"     

"Kalian mengintimidasi Burung Roc Kecil!" Sima You Yue sangat marah.     

Mereka hanya fokus pada fakta bahwa Burung Roc Kecil memiliki tanda garis keturunan Burung Roc Agung dan ingin menjadikannya raja mereka. Namun, mereka tidak peduli pada apa yang sebenarnya Burung Roc Kecil inginkan!     

"Memangnya kenapa kalau kami mengintimidasinya? Kau hanya manusia yang baru saja naik ke peringkat Dewa. Apa hakmu untuk menjadi master dari Burung Roc Bersayap Empat? Kami memberimu satu pilihan terakhir. Apakah kau ingin memutuskan kontrak dengannya atau mati bersama mereka?" Sikap Burung Roc Angin jauh lebih agresif daripada Burung Roc Kesembilan. Dia sama sekali tidak menatap Sima You Yue.     

Pada saat yang sama, Burung Roc Angin bahkan memberikan sedikit tekanan, membuat Sima You Yue merasa seolah-olah ia sedang ditimpa oleh sebuah gunung yang besar. Seolah-olah ia tidak bisa bernapas, dan darah segar bahkan mengalir dari sisi mulutnya.     

Burung Roc Angin itu benar-benar kuat!     

Sima You Yue biasanya sangat tahan terhadap tekanan, tetapi sekarang, ia mulai meludahkan darah karena tekanan itu. Sudah berapa lama sejak hal seperti itu terjadi?!     

Burung Roc Kecil melihat bahwa Sima You Yue terluka dan ingin menyerang Burung Roc Angin. Namun, ia mendapati dirinya tidak bisa bergerak. Ia berseru dengan cemas, "Jika kau berani menyakiti Masterku, aku akan bunuh diri! Aku akan membuatmu tidak dapat memperoleh garis keturunan Burung Roc Agung selamanya!"     

"Kalau begitu, kau harus bisa bunuh diri!" seru Burung Roc Angin. Kemudian, dia menoleh ke burung yang di sebelahnya dan memerintahkan, "Pergilah dan gunakan metode rahasia untuk memutus kontrak di antara mereka."     

"Tetua …." Burung Roc Kesembilan menatap Burung Roc Kecil dengan khawatir. Ia takut Burung Roc Kecil benar-benar akan melakukan ancamannya barusan.     

"Burung Roc Kecil saat ini terlalu terpengaruh oleh kontraknya. Begitu ia kembali sadar, ia akan berterima kasih kepada kita," kata Burung Roc Angin. "Cepatlah!"     

Tubuh Sima You Yue ditekan sampai ia nyaris berlutut. Ketika ia mendengar apa yang dikatakan Burung Roc Angin, ia menatapnya dengan tajam, lalu berkata, "Mimpi saja kau terus!"     

"Pergilah."     

"Ya, Tetua."     

Dua lelaki paruh baya berjalan mendekati Sima You Yue. Salah satu dari mereka mengulurkan tangan dan meraih kepala Sima You Yue. Tangan lain ditempatkan pada ruang di antara alisnya. Tepat ketika ia menyentuh ruang itu, cahaya keemasan keluar dari tubuh Sima You Yue dan membuat orang yang meraih Sima You Yue terhempas terbang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.