Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Negeri Surga



Negeri Surga

0Sima You Yue tersedot ke dalam cahaya putih. Pada saat ia membuka mata, ia dan keempat kakaknya sudah berdiri di sebuah tempat yang berbeda.     

"Tempat ini adalah sebuah … padang rumput?"     

Semua orang melihat pemandangan di depan mereka dengan kaget. Rumputnya subur dan berlimpah; jika itu bukan sebuah padang rumput, lalu tempat apa itu?     

"Ini tanah leluhur? Tidak ada apa-apa di sini!" seru Sima You Le.     

Sima You Yue melihat sekeliling, lalu berkata, "Seharusnya begitu. Si rubah tua itu tidak mengatakan tempat seperti apa tanah leluhur itu. Dia hanya mengatakan bahwa ada banyak peluang di sini. Tempat ini pasti luas sekali."     

"Tidak ada apa-apa di sini, bagaimana mungkin kita bisa mendapatkan kesempatan dan warisan kita?!" tanya Sima You Le.     

"Lagi pula, ini adalah kesempatan yang diberikan kepada kita. Jika kita dapat memperoleh sesuatu, maka kita memperolehnya. Jika kita tidak dapat memperoleh apa pun, maka kita anggap saja ini sebagai kesempatan untuk melihat seperti apa tanah leluhur ini." Sima You Yue memahami hal tersebut dalam hati.     

Sima You Ran juga mengangguk, lalu berkata, "Karena Ketua Klan juga sebelumnya menyebutkan bahwa semakin sedikit warisan yang diturunkan akhir-akhir ini, menurutku hal-hal di sini seharusnya memang semakin berkurang dalam hal kuantitas."     

"Benar." Sima You Le mengangguk. Melihat bahwa Sima You Yue masih melihat sekeliling dengan curiga, ia bertanya, "You Yue, kau sedang melihat apa?"     

"Aku berpikir apakah tempat ini mirip dengan Pagoda Roh atau tidak, dan apakah bahwa tempat ini berada di dalam sebuah Alat Roh," jawab Sima You Yue.     

"Tidak mungkin!" protes Roh Kecil, akhirnya bersuara. "Akulah satu-satunya yang mampu menjadi Alat Roh yang hidup. Bagaimana mungkin tempat ini juga merupakan sebuah Alat Roh!"     

"Jika ini bukan Alat Roh, lalu tempat apa ini?" tanya Sima You Ran.     

Roh Kecil muncul di pelukan Sima You Yue dengan cepat. Sejak Roh Kecil menjadi Pagoda Roh, ia bisa meninggalkan bagian dalam Alat Roh itu untuk berkeliaran ke luar.     

Roh Kecil melihat sekelilingnya dan berkata, "Ini seharusnya merupakan sejenis Negeri Surga."     

"Negeri Surga?" Semua orang menatap Roh Kecil, lalu bertanya, "Apa itu Negeri Surga?"     

"Tempat ini adalah sebuah dunia kecil di dalam sebuah ruang." Raung Kecil membuka mulut ensiklopedisnya. "Di Negeri Purba, banyak klan memiliki tempat seperti ini. Sebagian besar dari tempat seperti ini merupakan ruang yang dibuka oleh para Tetua yang ulung dari generasi sebelumnya."     

"Jadi Klan Sima ternyata memiliki sebuah tempat seperti ini!" seru Sima You Qi.     

"Siapa tahu, mungkin Klan Sima berasal dari alam yang lebih tinggi!" seru Raung Kecil. "Kekuatan alam di sini tidak mampu menciptakan Negeri Surga."     

"Siapa tahu, mungkin memang begitulah kenyataannya," kata Sima You Yue. "Satu hari di luar sama dengan sebulan di sini, bukankah lebih bagus jika kita bisa terus berkultivasi di sini?"     

"Itu bukannya tidak mungkin," kata Raung Kecil. "Ruang seperti ini ditentukan oleh kekuatan penggunanya. Beberapa dari mereka hanya dapat tinggal di dalam sini selama beberapa hari sementara yang lain memungkinkan seseorang untuk tinggal di dalam sini selama beberapa tahun. Yang paling mengagumkan adalah yang berasal dari ras kuno. Mereka tinggal di tempat-tempat seperti ini. Untuk sebuah tempat seperti ini, dua bulan seharusnya merupakan batasan yang wajar."     

"Ada orang yang tinggal di tempat seperti ini?" tanya Sima You Le dengan mata terbelalak.     

Benar!" Raung Kecil mengangguk, lalu berkata, "Namun, tempat-tempat seperti itu Energi Spiritualnya lebih padat. Waktu mengalir masuk dan keluar dengan cara yang sama."     

"Oh, jadi begitu!" Sima You Le agak kecewa.     

"Tentu saja itu masalahnya!" Raung Kecil memutar matanya ke arah Sima You Le, lalu berkata, "Negeri Surga ini memiliki aturan. Ia tidak bisa memberikan segalanya padamu, kalau tidak, langit dan bumi akan terbalik!"     

"Untuk apa kau berpikir terlalu muluk!?" Sima You Ran mengetok kepala Sima You Le, lalu berkata, "Karena kita sudah berada di sini, mari kita berkeliling untuk melihat apakah kita dapat menemukan sesuatu."     

Sima You Yue menyimpan Roh Kecil dan memeluk Raung Kecil, dengan nyaman memilih arah untuk berjalan bersama yang lainnya.     

"Huh, tiba-tiba, di sini kita tidak bisa terbang di udara!"     

"Kita benar-benar tidak bisa terbang di sini!"     

"Kalau begitu kita hanya bisa menggunakan Binatang Roh kita yang bisa terbang." Sima You Yue memanggil Burung Roc Kecil keluar, tetapi mendengar suatu suara gerakan bahkan sebelum mereka terbang. Seseorang sedang menyerbu ke arah mereka dengan kecepatan tinggi.     

"Itu Sima You Lin dan Sima You Lan. Sima You Yang dan Sima You Qing juga ada!"     

"Mengapa mereka dikejar oleh sekelompok Binatang Roh?"     

"Para Binatang Roh itu …. Sialan, mereka adalah Binatang Roh Ilahi!"     

"Cepat naik ke atas Burung Roc Kecil," kata Sima You Yue dengan serius. Tidak ada cara mereka bisa bertahan melawan begitu banyak Binatang Roh Ilahi.     

Sima You Yue berteriak keras pada Sima You Lin dan yang lainnya dua kali sebelum Sima You Lin memperhatikan mereka. Sima You Yue berkata, "Tunggu sebentar, pergi ke tempat You Lin berada!"     

Sima You Lan dan yang lainnya pada awalnya telah kehilangan seluruh kekuatan mereka, tetapi ketika mereka melihat Burung Roc Kecil, mereka menggunakan sisa-sisa kekuatan mereka untuk berlari mendekat.     

Burung Roc Kecil sedang menunggu semua orang untuk naik sebelum ia membentangkan sayapnya dan melesat terbang, meninggalkan para Binatang Roh Ilahi yang melotot dengan mata lebar.     

Sima You Yang berbaring di punggung Burung Roc Kecil, lalu berkata, "Enak sekali punya Binatang Roh yang bisa terbang. Mereka masih bisa terbang saat mereka ada di sini. Ketika kita kembali, aku akan mencari satu Binatang Roh yang bisa terbang juga."     

"Aku sudah tidak bisa terus berlari barusan. Jika kami tidak bertemu dengan kalian, kami pasti sudah berada dalam bahaya," ucap Sima You Qing dengan rasa terima kasih.     

"Bagaimana kalian semua akhirnya bisa bertemu dengan para Binatang Roh Ilahi itu?" tanya Sima You Qi.     

"Bukan kami yang menjumpai mereka." Sima You Qing mengembuskan napas, lalu berkata, "Kami berempat kebetulan mendarat di area mereka ketika kami masuk ke tempat ini. Sungguh tragis!"     

Sima You Yue tertawa, lalu berkata, "Kalian berempat adalah perwakilan dari generasi muda Klan Sima. Siapa yang mengira bahwa keberuntungan kalian ternyata sangat bagus. Kalian benar-benar bertemu dengan sekelompok Binatang Roh Ilahi."     

"Bukankah Klan Sima akan diperkuat jika Binatang-binatang Roh Ilahi itu bisa dikeluarkan?" tanya Sima You Le.     

"Itu tidak mungkin." Sima You Yang duduk. "Semua yang masuk ke sini berusia tiga puluh lima tahun ke bawah. Hanya maksimal seratus orang yang bisa masuk sekaligus. Para Binatang Roh itu berusia lebih dari beberapa ratus hingga seribu tahun dan semuanya merupakan Binatang Roh Ilahi. Siapa yang bisa mengalahkan mereka? Jangankan membawa mereka keluar bersama kita, kita berhasil bertahan hidup jika bertemu mereka saja sudah bagus."     

"Bukannya sama sekali tidak ada orang di masa lalu yang berencana untuk menangkap para Binatang Roh Ilahi itu, tetapi pada akhirnya, mereka hanya bisa menyaksikan para Binatang Roh Ilahi itu tumbuh semakin kuat dengan mata terbuka. Bahkan jika seseorang mampu menjinakkan satu atau dua dari mereka, mereka tidak bisa membawa Binatang Roh Ilahi itu keluar karena mereka tidak punya cara untuk membuat kontrak, sehingga Binatang Roh Ilahi itu tidak bisa meninggalkan tempat ini." Sima You Lin menjelaskan.     

"Untuk mereka yang berusia tiga puluh lima tahun ke bawah, bahkan jika mereka adalah Master Penjinak Binatang, pangkat mereka tidak akan setinggi itu sehingga mereka tidak akan bisa menjinakkan Binatang Roh Ilahi tersebut," ratap Sima You Qing.     

"Jika kita bisa mengeluarkan para Binatang Roh Ilahi itu, Klan Sima kita pasti akan mengalami peningkatan kekuatan yang drastis. Sayang sekali …." sesal Sima You Lan.     

Sima You Yue menyentuh dagunya lalu menatap ke bawah pada kawanan Binatang Roh Ilahi tersebut, lalu berkata, "Aku harus memikirkan cara untuk mengeluarkan sebegitu banyak …."     

"You Yue, lupakan saja. Bukankah kita sudah mengatakannya? Kita harus bisa menjinakkan dan mengontrak mereka, kalau tidak, mereka tidak akan bisa keluar," ucap Sima You Yang.     

"Hehehe." Sima You Yue hanya tertawa.     

Hanya kakak-kakaknya dan Sima You Lin yang tahu bahwa Sima You Yue sedang tidak bercanda.     

"Cip cip - "     

Mereka baru saja terbang di atas sebidang padang rumput dan melayang di atas gunung ketika sekelompok burung; burung elang Goshawk raksasa, burung elang, burung rajawali, burung bangkai, dan lainnya tiba-tiba mengejar mereka.     

"Oh sial, burungnya banyak sekali!" Sima You Yang melompat dengan gembira ketika ia melihat burung-burung itu. Sangat disayangkan bahwa ia hanya bisa melihat mereka, tetapi tidak bisa memilikinya.     

"Uuu - "     

Elang Goshawk raksasa itu mengeluarkan sebuah bola api saat Burung Roc Kecil miring ke samping, menghindarinya.     

"Burung-burung itu sangat kejam. Sekarang kita hanya bisa bersembunyi setelah mereka mengejar kita." Sima You Qing memandangi burung-burung itu dan melihat bahwa tatapan mereka semua ganas, seolah-olah burung-burung itu ingin melahap mereka.     

"Delapan burung, mantap," ucap Sima You Yue sambil melihat burung-burung tersebut. "Karena kita sudah bertemu satu sama lain, aku akan memberi kalian semua hadiah. You Yang, bukankah kau mengatakan barusan bahwa kau ingin memiliki seekor Binatang Roh yang bisa terbang? Burung Roc Kecil, mendaratlah di tanah."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.