Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Makhluk Rahasia yang Sedang Dikurung



Makhluk Rahasia yang Sedang Dikurung

0Semua orang memeriksa dengan cepat dan hanya melihat bahwa pulau itu mulai bergoyang ketika seekor Binatang Roh melolong ke langit. Setiap lolongannya dipenuhi dengan teror dan keputusasaan yang tak terkendali.     

Semua Binatang Roh di pulau itu ingin melarikan diri, tetapi mereka tidak bisa meninggalkan pulau itu. Sebuah keranjang tanpa bentuk mengurung semua makhluk hidup yang ada di pulau itu.     

Tiba-tiba, sebuah sinar hitam melesat dari jantung pulau ke langit, menyerap setiap nyawa yang ada di pulau. Bahkan para Binatang Roh Ilahi yang kekuatannya setara dengan Paragon Roh tidak dapat menghindari bencana itu.     

"Sinar cahaya itu sangat jahat!"     

"Pasti Binatang Roh itu yang yang mengeluarkan aura yang mengerikan itu."     

"Apa-apaan itu? Apakah semua makhluk itu mati?"     

"Jika kita masih ada di sana saat ini …."     

Hati semua orang bergetar. Untunglah Sima You Yue telah membawa mereka keluar. Ia telah menyelamatkan hidup semua orang!     

"Apa-apaan itu?" tanya Sima You Lan dengan bingung.     

Wajah Sima You Lin juga diwarnai dengan ketakutan, lalu berkata, "Tidak peduli apa pun itu, itu bukan makhluk yang bisa kita lawan."     

Raung Kecil sangat gelisah ketika ia melihat sinar itu dan secara spontan melompat keluar dari pelukan Sima You Yue, meraung ke arah pulau tersebut.     

"Grrr - "     

Sinar itu berhenti sejenak, tetapi terus mengisap nyawa makhluk-makhluk yang ada di sana.     

Sima You Yue bisa merasakan bahwa Raung Kecil telah bertindak gegabah karena ia sedang gelisah, jadi Sima You Yue menyimpannya di Pagoda Roh.     

Tiba-tiba, Sima You Yue merasakan ada sesosok makhluk hidup yang mendekati pulau itu. Ia mengangkat kepalanya dan melihat bahwa itu adalah seekor burung yang sangat besar.     

"Halcyon?!"     

Halcyon mendarat di kapal dan menatap Sima You Yue. Kemudian, ia mengarahkan pandangannya ke arah pulau, tampak sangat serius.     

Halcyon tiba-tiba bergerak dan terbang ke udara, menyerang sinar cahaya itu dengan ganas karena sinar cahaya itu sepertinya akan membuka semakin lebar.     

Semua orang memiliki firasat bahwa jika sinar hitam itu terbuka, mereka masih akan tersedot bahkan jika mereka telah berada di luar.     

Sima You Yue melihat bahwa serangan Halcyon telah menembus penghalang dan menabrak sinar hitam itu. Seolah-olah sinar hitam itu bisa merasakan bahaya dan tiba-tiba berubah arah, menyerang api Halcyon dengan sendirinya.     

"Whus - "     

Semua orang merasa seolah-olah langit bergetar. Jika mereka terkena serangan itu, mereka tahu bahwa itu sama saja dengan berkunjung ke neraka!     

"Sangat kuat …." kata seseorang dengan suara pelan setelah waktu yang lama berlalu.     

Setelah sinar itu menyerang Halcyon, sinar itu mulai melemah. Setelah itu, sinar itu mundur kembali ke pulau dan menghilang tanpa jejak seolah-olah situasi yang mengerikan itu tidak pernah terjadi.     

Baru setelah itulah orang-orang di kapal merasakan bahwa tekanan di hati mereka karena aura yang mengerikan itu telah menghilang dan sekarang mereka bisa bernapas dalam-dalam.     

"Sinar hitam itu telah menghilang."     

"Aku seperti baru melihat Dewa Kematian melambai padaku."     

"Untunglah Halcyon datang. Kalau tidak, kita pasti akan binasa di sini hari ini."     

"Terima kasih banyak atas bantuan Anda." Tetua senior memimpin seluruh kelompok untuk membungkuk untuk berterima kasih.     

Halcyon mengangguk, lalu berkata, "Jalankan kapalnya. Tinggalkan tempat ini."     

"Ya." Tetua senior segera memerintahkan anak buahnya untuk menjalankan kapal dan dengan cepat meninggalkan pulau itu.     

Mereka telah meninggalkan pulau ketika Sima You Yue menatap Halcyon, lalu berkata, "Apa yang kau lakukan di sini?"     

"Ketika aku kembali, aku mendengar bahwa kau ikut pergi ke Pulau Kecemasan yang Terlupakan," jawab Halcyon. "Aku telah berjanji sebelumnya bahwa aku akan melindungimu selama kau berada di benua ini. Wajar kalau aku memenuhi apa yang telah kujanjikan."     

Apa yang tidak Halcyon ungkapkan adalah bahwa menurutnya Sima You Yue sudah gila saat ia mendengar bahwa Sima You Yue ikut pergi ke pulau itu. Halcyon tidak menyangka akan langsung bertemu dengan Sima You Yue begitu ia tiba.     

"Kau datang ke sini karena kau mengkhawatirkan aku, kan?" Sima You Yue berseri-seri menatap Halcyon.     

"Dasar narsistik," balas Halcyon dengan singkat.     

"Narsistik bagaimana? Jika kau mengkhawatirkan aku, ya berarti kau memang khawatir, untuk apa kau malu segala!" Sima You Yue melangkah maju tanpa malu untuk menarik lengan Halcyon. Ia sama sekali tidak takut padanya.     

Ketika orang-orang di kapal melihat bahwa You Yue sangat dekat dengan Binatang Roh Sakti itu, mereka semua merasa sangat iri.     

Pemuda itu memiliki begitu banyak Binatang Roh Ilahi, dan sekarang bahkan berhubungan baik dengan Binatang Roh Sakti … sangat membuat iri!     

"Halcyon, apakah kau terluka terakhir kali karena kau datang ke sini?" tanya Sima You Yue.     

"Mm."     

"Ratu Lebah Merah Tua mengatakan bahwa ada sebuah keberadaan yang mengerikan yang hidup di bawah. Apakah kau tahu apa itu?" tanya Sima You Yue.     

Halcyon menggelengkan kepala, lalu berkata, "Terakhir kali, aku menerima permintaan dari seorang teman untuk membantunya. Setelah itu, aku datang untuk mengambil kembali keturunannya dan terlibat dalam pertarungan dengan makhluk itu. Aku tidak bisa melawannya."     

"Bahkan kau saja tidak bisa mengalahkannya?!" Sima You Yue menarik napas dengan kaget.     

"Makhluk itu pasti terkurung di pulau itu, jadi aku bisa melakukan yang terbaik untuk bertaruh. Jika aku harus menghadapinya, aku tidak akan bisa melawannya," ucap Halcyon.     

"Sangat menakutkan!" Sima You Yue mencengkeram dadanya dengan ekspresi ketakutan.     

Hanya Sima You Lin yang merasa bahwa sama sekali tidak ada rasa takut di mata Sima You Yue. Ia percaya bahwa Sima You Yue akan baik-baik saja bahkan jika Halcyon tadi tidak datang.     

"Kau mendapatkan Ratu Lebah Merah Tua?" tanya Halcyon.     

"Benar! Keberuntunganku boleh juga, kan!" jawab Sima You Yue.     

Halcyon mengangguk dan tidak melepaskan tangan Sima You Yue, lalu berkata, "Terakhir kali aku datang ke sini, aku menyadari bahwa Ratu Lebah Merah Tua sedang berevolusi. Aku tidak menyangka bahwa kau ternyata akan mendapatkannya."     

"Ini disebut takdir antara kau dan aku," kata Sima You Yue sambil tersenyum.     

Halcyon tersenyum tanpa mengucapkan apa-apa.     

Keberuntungan Sima You Yue bagus. Tidak, nasibnya yang baik. Mereka yang nasibnya baik akan terus mendapatkan peluang yang bagus. Orang-orang seperti itu memang terlahir beruntung.     

Halcyon melihat ke arah pulau dan bergumam, "Masalah semakin mendekat …."     

Ketika mereka mendengar apa yang Halycon katakan, Sima You Yue dan Sima You Lin merasakan suatu firasat.     

Di rute pulang, Sima You Yue agak bisa merasakan bahwa laut sedikit tidak tenang. Binatang Roh Laut yang mereka temui dalam perjalanan pulang jauh lebih banyak daripada yang mereka temui dalam perjalanan menuju ke situ. Para Binatang Roh Laut itu juga jauh lebih kuat. Bahkan cukup banyak Binatang Roh Ilahi yang setingkat dengan Paragon Roh yang muncul.     

Setiap kali Binatang Roh Laut itu mendekat, Halcyon akan menggunakan aura Binatang Roh Sakti untuk membuat mereka mundur tanpa membunuh mereka yang ada di atas kapal.     

Anggota Klan Sima menyaksikan gelombang demi gelombang Binatang Roh Laut mundur dan bersukacita, "Kita beruntung Halcyon ada di sini, kalau tidak, siapa yang tahu apa yang akan terjadi pada kita dalam perjalanan pulang."     

Setelah setengah bulan berlalu, mereka kembali ke Kota An dan mengubah moda transportasi mereka menggunakan Binatang Roh yang bisa terbang dan kembali ke Kota Anyang.     

Ketika Sima Lin tahu bahwa mereka telah menemukan Rumput Napas Bulan dan Bunga Awan Matahari Terbenam, ia sangat bahagia. Ketika ia mendengar tentang apa yang terjadi di Pulau Kecemasan yang Terlupakan, ia mengerutkan alis, lalu bertanya, "Apakah kekacauan akan terjadi di wilayah laut?"     

"Ketua Klan, setiap kerusuhan di wilayah laut akan memengaruhi seluruh benua. Kita harus mempersiapkan diri dari jauh hari," jawab Tetua senior.     

"Tentunya. Namun, situasi kita sekarang tidak terlalu baik, kita harus menggunakan seluruh kekuatan kita untuk menghadapinya," ucap Sima Lin. "Namun, inti kekuatan kita harus tetap berada di pundak generasi muda."     

"Ketua Klan, firasatku mengatakan bahwa Sima You Yue akan menjadi sosok pendukung yang hebat yang telah tiba-tiba muncul untuk Klan Sima kita," ucap Tetua kesepuluh.     

"Kenapa kau merasa begitu?" tanya Sima Lin.     

"Anak itu memiliki keberanian dan otak. Bahkan Tuan Muda You Lin yang temperamennya selalu tenang dan bisa menguasai diri juga tertarik padanya," jawab Tetua kesepuluh. "Jika bukan karena dia kali itu, jangankan berbicara tentang menemukan Rumput Napas Bulan dan Bunga Awan Matahari Terbenam, kami semua pasti akan binasa di Pulau Kecemasan yang Terlupakan."     

"Aku merasa bahwa dia adalah orang yang sangat diberkati yang akan mengubah struktur dunia," timpal Tetua senior.     

"Mungkin kita benar-benar harus bergantung padanya," ucap Sima Lin. "Begitu dia datang, penyakit Paman Bungsu yang sudah seratus tahun lamanya dapat disembuhkan dan kebenaran pun terungkap tahun itu juga. Juga tumbuh harapan untuk menyembuhkan luka-luka Ketua Klan sebelumnya. Dia bahkan menyelamatkan hidup kalian. Tidak heran kalau Leluhur mengatakan dia adalah bintang keberuntungan kita."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.