Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Tidak Mudah untuk Menemukan Bahan-Bahan Utamanya



Tidak Mudah untuk Menemukan Bahan-Bahan Utamanya

0Berita tentang pergolakan yang terjadi di Klan Sima pun tersebar. Luka Sima Jun telah diobati dan ia menceritakan apa yang sebenarnya terjadi tahun itu dan nama keluarga Sima Lie, yang awalnya dianggap sebagai penjahat, sepenuhnya dicuci bersih dari kejahatan dan kembali lagi masuk ke Klan Sima.     

Hari itu, Sima You Yue berteriak di luar pintu utama Klan Sima dan bahkan membunuh Sima Ke dan Sima You Ze di dalam Kediaman Sima. Ditambah dengan kejadian-kejadian tersebut, semua orang jadi lebih penasaran tentangnya dan bertanya-tanya bagaimana caranya ia datang dari Kerajaan Dong Chen.     

Sementara itu, Sima Lin dan You Yue sedang berjalan melewati sebuah rute rahasia. Menyusuri jalan tersebut, Sima You Yue tidak yakin saat itu mereka sedang berada di bagian mana dari Kediaman Sima.     

Setelah keduanya berjalan kurang dari setengah jam, mereka keluar dari jalan rahasia dan memasuki sebuah gua.     

"Kita sudah sampai." Sima Lin berhenti di depan gua tersebut.     

Sima You Yue mengikuti di belakang Sima Lin dan memasuki gua. Ada seseorang yang sedang berbaring di ranjang batu dan tubuhnya berputar sambil memancarkan cahaya. Ia tampak seperti dilindungi oleh sesuatu.     

"Siapa ini?" Sima You Yue tidak mengerti mengapa Sima Lin membawanya ke situ.     

"Ini adalah salah satu ketua Klan Sima," jawab Sima Lin. "Dia juga merupakan kakak tertua dari generasi kami."     

"Seorang leluhur keluarga yang sudah tua?" Sima You Yue menatap orang itu dengan terkejut. Orang itu memang tidak terlihat memegang posisi sembarang yang biasa-biasa saja.     

"Tiga tahun yang lalu, ketika aku pergi ke Kerajaan Dong Chen, aku belum menjadi Ketua Klan. Orang yang menjadi Ketua Klan pada saat itu adalah dia," ujar Sima Lin. "Pada saat itu, kami membawa kakekmu dan Sima Kai kembali tetapi di tengah jalan, Sima Kai koma karena hewan peliharaan Iblisnya, dan aku tidak tahu apakah itu karena kontrak mereka, tetapi ia kehilangan nyawanya sebelum meninggalkan Pegunungan Sofia."     

"Pantas! Aku bertanya-tanya mengapa aku belum melihat orang itu!" seru Sima You Yue.     

Sima Lin sekilas menatap Sima You Yue dan melanjutkan bercerita, "Ketika kami kembali ke rumah, kami diberi kabar bahwa sesuatu telah terjadi pada Ketua Klan, tetapi kami tidak terlalu memikirkannya. Namun, kami tidak menyangka bahwa ia benar-benar sampai diikat dan digendong pulang oleh seseorang. Klan mencoba melakukan segalanya, tetapi kami tidak dapat menyembuhkannya, dan tidak bisa menyembuhkan penyakit yang perlahan mengambil nyawanya. Pada akhirnya kami hanya bisa menggunakan seni rahasia keluarga kita supaya ia bisa tetap hidup."     

"Kau ingin supaya aku menyelamatkannya?" tanya Sima You Yue.     

Sima Lin mengangguk, lalu berkata, "Para tabib klan telah mengatakan bahwa ini tidak ada obatnya, tetapi aku yakin bahwa kau mungkin punya cara untuk menyelamatkannya karena kau telah berhasil menyembuhkan Paman Bungsu."     

"Aku mau memeriksanya dahulu," kata Sima You Yue dengan agak enggan.     

"Baiklah."     

Sima You Yue berjalan mendekat dan memeriksa Ketua Klan yang tua itu dengan hati-hati, ekspresinya yang sangat serius.     

Setiap meridian Ketua Klan itu patah sekalian dengan tulang-tulangnya. Lebih dari setengahnya hancur dan lima usus dan enam organ dalamnya terluka parah. Ia sebenarnya sudah hampir mati.     

Luka-luka Ketua Klan itu jauh lebih parah daripada Bai Yuan Chun yang sebelumnya. Namun, luka paling serius bukanlah yang ada pada tubuhnya.     

"Bagaimana keadaannya?" tanya Sima Lin dari samping.     

Sima You Yue mendesah, lalu berkata, "Lukanya sama saja seperti hukuman mati bagi siapa pun."     

"Apakah kau juga sama sekali tidak punya cara untuk menyelamatkannya?" Sima Lin masih memiliki sedikit harapan dalam hati.     

"Bukannya sama sekali tidak ada cara," jawab Sima You Yue. "Hanya saja peluang keberhasilannya tidak besar."     

"Jadi dia punya peluang untuk sembuh?" Hati Sima Lin membubung penuh harap.     

Sima You Yue menggelengkan kepala, lalu berkata, "Tubuhnya sudah lumpuh. Tidak akan mudah baginya untuk pulih. Namun, bagian yang paling sulit bukanlah luka-luka fisiknya."     

"Jadi apa?"     

"Jiwanya hampir padam. Untuk mempertahankan hidupnya, jiwanya telah mengalami koma," ujar Sima You Yue. "Jika jiwanya tidak dapat dibangunkan, semuanya sia-sia bahkan jika luka-lukanya berhasil diobati."     

"Seberapa yakinkah kau?" Sima Lin tentu tahu seberapa parah luka Ketua Klan itu dan tahu bahwa hanya ada sedikit peluang untuk menyembuhkannya. Jika tidak, mereka tidak akan sampai menggunakan seni rahasia.     

"Tidak sampai 50%," jawab Sima You Yue. "Juga, biayanya besar. Kita akan membutuhkan banyak bahan-bahan pil yang mahal."     

"Tidak masalah, kita harus mencari tahu siapa yang melakukan ini pada Klan Sima kita. Bukan sembarang orang yang bisa menyebabkan kehancuran seperti itu pada Ketua Klan," jawab Sima Lin dengan sungguh-sungguh. "Kami akan mencari cara untuk menemukan bahan-bahan pilnya. Kau cukup mengobatinya saja."     

"Baiklah," jawab Sima You Yue.     

Ketika mereka meninggalkan gua, keduanya kembali melewati jalur yang sama. Ketika mereka kembali ke rumah, Sima You Yue menuliskan daftar bahan-bahan pil yang dibutuhkan. Nama-nama bahan yang banyak dan ditulis dengan rapat itu berjumlah lebih dari beberapa ratus hingga mencapai lebih dari seribu.     

"Selain beberapa bahan utama, tolong kumpulkan sebanyak mungkin yang lain." Sima You Yue memberi instruksi.     

Setelah dua hari, Sima Lin mengirim beberapa pengawal untuk memanggil Sima You Yue. Ada sekelompok Tetua yang menunggunya bersama dengan Sima Lin.     

Sima You Yue membungkuk kepada mereka untuk memberi salam dan melihat bahwa ekspresi mereka masam. Ia bertanya, "Ada apa?"     

"Dari semua bahan utama yang kau berikan kepada kami, kami benar-benar kekurangan tiga bahan," jawab Sima Lin.     

"Kau tidak memilikinya?" Sima You Yue agak bingung. Ia telah melihat pil-pil itu di buku pilnya sebelumnya. Jika Klan Sima tidak berhasil mendapatkannya, bagaimana mungkin bahan-bahan tersebut bisa muncul di dalam buku?     

"Kami berhasil mendapatkan semua bahannya kecuali Rumput Napas Bulan, Bunga Awan Matahari Terbenam dan Madu Cokelat," ujar seorang Tetua yang duduk di samping.     

Sima You Yue sudah tahu sekarang bahwa sekelompok orang yang ia lihat waktu itu adalah para Tetua Klan Sima. Sebagian besar dari mereka adalah Tetua dari generasi yang sama dengan Sima Lin.     

"Ketiganya benar-benar langka," kata Sima You Yue. "Namun, tidak mungkin satu pun dari mereka tidak ada, kan? Apakah kalian semua sudah mencari di Paviliun Xuan Yuan dan Serikat Alkemis?"     

"Sudah," jawab Tetua lainnya. "Namun, mereka yang di Serikat Alkemis mengatakan bahwa sudah lama sejak mereka terakhir melihat ketiga bahan itu sehingga mereka sama sekali tidak memiliki stok."     

"Karena mereka sama sekali tidak memiliki stok, maka kita harus pergi dan mencarinya," kata Sima You Yue. "Dua jenis bahan pil pertama tumbuh saling berdampingan dengan satu sama lain dan jika kalian memilikinya, kalian pasti memiliki madunya. Yang penting saat ini, kalian hanya perlu mencari madunya."     

"Menurut kami juga begitu," timpal Sima Lin. "Itulah sebabnya kami berencana untuk segera pergi ke daerah laut. Kami memanggilmu ke sini untuk bersama-sama menggambar bahan-bahan utama sehingga orang-orang yang kita kirim tahu apa yang harus dicari."     

"Madu lebih mudah untuk dideskripsikan dan lebih mudah dikenali. Namun, dua bahan lainnya terlihat mirip dengan tanaman herbal lainnya dan sulit untuk dibedakan. Jika kalian ingin pergi, aku juga ikut. Di sana, aku bisa menunjukkannya pada kalian," pinta Sima You Yue.     

"Tempat itu terlalu berbahaya dan teman Binatang Roh Saktimu sedang tidak ada di sini. Akan lebih baik bagimu untuk tetap tinggal di rumah." Sima Lin tidak setuju. "Kau tinggal menggambarkan seperti apa bahan pil tersebut."     

"Jika aku tidak dibutuhkan, aku juga tidak ingin pergi dan bergabung dengan kalian. Namun, jika kita mengacaukan kedua bahan itu, kita tidak akan menyembuhkan Ketua Klan dan justru mengambil nyawanya," ujar Sima You Yue.     

"Kalau begitu, maka biarkanlah dia ikut pergi," kata Tetua yang paling senior. "Kali ini aku juga akan ikut turun tangan bersama dengan sekelompok pengawal. Kami akan membawa lebih banyak orang dan dengan begitu dapat menjamin keselamatan You Yue."     

Sima You Yue melihat ekspresi serius mereka dan bertanya, "Bukankah di daerah laut itu hanya ada laut? Apa yang begitu menakutkan?"     

Semua orang yang hadir mengangguk, lalu berkata, "Makhluk yang hidup di daerah laut jauh lebih banyak dari yang ada di darat dan mereka juga lebih kuat. Jika kau tidak berhati-hati, kau akan berakhir di dalam perut mereka."     

"Semenakutkan itu?" Sima You Yue penasaran.     

"Tentu saja," jawab Tetua Senior. "Bahayanya tidak sebanding dengan yang ada di Pegunungan Sofia dan jauh lebih berbahaya. Karena itulah beberapa bahan pil yang hanya tumbuh di daerah laut jarang muncul di benua ini."     

"Setelah kau menjelaskan seperti itu, aku jadi benar-benar ingin pergi ke sana dan melihatnya …." kata Sima You Yue sambil menyentuh dagunya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.