Teror Rumah Hantu

Pemikiran seorang anak biasanya menggambarkan secara langsung dan tidak bersifat metaforis. Mungkinkah gambar ini merupakan representasi dari TKP yang dilihatnya?

Rumah tersebut berwarna hitam, artinya kejahatan terjadi pada malam hari, dan orang-orang di dalam rumah berwarna merah — mereka mungkin mewakili orang tuanya dan para korban lain. Ini adalah interpretasi yang benar-benar langsung.

Chen Ge mencoba melihat gambaran Fan Yu dari berbagai sudut. Bocah itu memiliki gaya artistik yang tergesa-gesa; semua bentuk manusia terlihat sama dan tidak memiliki fitur yang membedakan satu dengan yang lain. Chen Ge bahkan tidak bisa mengetahui jenis kelamin mereka.

Tunggu, manusia merah mungkin tidak merujuk pada orang tuanya, ada terlalu banyak manusia di dalam gambar. Chen Ge mencoba menghitung jumlah manusia merah, tetapi setiap kali ia menghitung, ia selalu berakhir dengan jumlah yang berbeda. Gambarnya terlalu berantakan. Apa sebenarnya maksud anak itu?

Di dalam ruangan, Fan Yu terus mengulangi gambar yang sama. Semuanya tentang rumah hitam dan banyak manusia merah. Namun, setiap kali selesai, ia akan menghancurkan gambar-gambar dan membuangnya seolah-olah tidak puas.

Bagaimanapun juga, gambar ini adalah sebuah petunjuk penting. Chen Ge tidak dapat mendapatkan apa-apa bahkan setelah mempelajarinya untuk waktu yang lama. Ia mengantongi gambar dan melirik bangunan di belakangnya. Pintu yang awalnya dibiarkannya terbuka sedikit, sekarang telah tertutup.

Baik bibi dan anak itu memiliki masalah mereka masing-masing. Pertanyaannya adalah ... masalah siapa yang lebih besar? Chen Ge kembali menaiki bus setelah keluar dari jalan setapak yang berliku-liku. Ia khawatir tentang misi yang akan datang. Jika wanita tersebut tidak berbohong padanya, ujian yang akan dihadapinya nanti malam akan sangat sulit.

Demi keamanan, Chen Ge mengeluarkan ponselnya untuk mencari informasi lebih lanjut tentang SMA Mu Yang dari internet. Ia menemukan banyak informasi, dan sebagian besar berasal dari berbagai forum sekolah.

Berdasarkan garis waktu, orang-orang yang mengunggah cerita tentang sekolah itu mungkin dulunya adalah siswa di SMA Mu Yang, dan setelah sekolah ditutup, mereka terpaksa pindah sekolah dan membawa legenda SMA Mu Yang bersama mereka.

Saat sekilas memandang postingan, beberapa dari mereka memang menarik perhatian Chen Ge. Sekitar satu tahun yang lalu, lima siswa menyelinap ke dalam SMA Mu Yang karena ditantang. Mereka menggunakan ponsel untuk merekam pengalaman mereka, tetapi alih-alih merekam aksi tersebut, mereka memperbarui status mereka setiap beberapa menit.

Status asli sudah lama dihapus, dan Chen Ge membaca postingan yang dibagikan. Menurut rumor, mereka memasuki ruang kelas yang tersegel dan mulai memainkan permainan Arwah Pena.

Kelima orang tersebut duduk mengelilingi meja untuk memanggil Arwah Pena, tetapi saat permainan berlangsung, jumlah mereka telah bertambah menjadi tujuh orang. Tidak ada yang tahu dari mana datangnya dua orang tambahan itu, dan kelima siswa seketika berlari keluar dari sekolah, menangis dan berteriak sepanjang jalan.

Untungnya, mereka berlima selamat dari kejadian itu, tetapi dua dari mereka tampaknya mengalami trauma. Salah satu dari mereka telah berubah menjadi orang yang suka melakukan kekerasan yang tidak masuk akal sementara yang lain menjadi takut terhadap cahaya matahari. Akhirnya, keduanya pindah dari Jiujiang.

Chen Ge melihat beberapa komentar di bawah postingan. Seseorang berkata bahwa selama permainan, dua orang tambahan muncul. Pada akhirnya, ada dua siswa yang mengalami trauma. Orang yang menulis komentar mencurigai bahwa dua orang yang melarikan diri itu telah dirasuki oleh dua arwah lain yang berada di kelas, dan dua arwah yang asli masih terjebak di dalam kelas.

Spekulasi ini disukai banyak orang, tetapi ada juga pandangan yang berlawanan. Beberapa mengatakan kelima siswa telah dirasuki oleh arwah dari kelas itu, tetapi kedua siswa tadi memiliki konstitusi yang lebih kuat, dan itulah sebabnya mereka bertindak aneh.

Ada juga pesan dari seorang guru yang melarang diskusi lebih lanjut tentang SMA Mu Yang. Chen Ge terus membaca postingan dan menyadari ada satu hal yang disembunyikan.

Chen Ge membukanya, dan ia bingung dengan isi konten itu. Penulis menyatakan bahwa perusahaan ayahnya sebenarnya berencana untuk membeli tanah yang berlokasi di mana SMA Mu Yang dengan harga murah. Awalnya, semuanya baik-baik saja. Tetapi, ketika kontrak hampir selesai, ayahnya memiliki mimpi yang sama setiap malam. Banyak siswa yang mengenakan seragam SMA Mu Yang akan datang ke rumah mereka untuk belajar.

Anehnya, ketika mereka bangun, terdapat bukti-bukti yang memperlihatkan bahwa ada yang memaksa masuk ke dalam rumah mereka. Ayahnya sangat takut sehingga ia jatuh sakit dan akhirnya tidak jadi membeli tanah itu. 

Setelah membaca semua postingan, Chen Ge langsung membandingkan SMA Mu Yang dan Akademi Swasta Jiujiang Barat karena keduanya sama-sama sekolah, dan ia menemukan sesuatu yang aneh.

Ada banyak rumor supranatural tentang SMA Mu Yang di internet, tetapi tidak ada cerita yang menyebutkan kematian atau cedera. Sebagai perbandingan, tidak ada informasi tentang Akademi Swasta Jiujiang Barat di internet, dan catatan di kantor polisi menunjukkan bahwa ada lebih dari satu kematian yang terjadi di sana.

Setelah memikirkannya, Akademi Swasta Jiujiang Barat memang terdengar lebih menakutkan. Itulah satu-satunya alasan Chen Ge agar bisa membuat dirinya merasa lebih baik.

Saat duduk di bus dan melihat ke luar jendela, ponsel Chen Ge tiba-tiba berdering. Ia segera melihat si penelpon yang ternyata adalah He San.

Anak itu pasti sudah memiliki firasat skenario baru akan segera dibuka, jadi mungkin dia menelepon untuk memesan tempat? Chen Ge menjawab panggilan dan meletakkan ponsel di samping telinganya. "Halo?"

"Boss, cepat masuk ke aplikasi berbagi video, seseorang telah datang untuk mengambil mata pencaharianmu!"

"Hah? Ada seseorang yang membuka rumah hantu yang baru?" Chen Ge segera membuka aplikasi, dan sebelum ia dapat masuk ke beranda, sebuah iklan muncul di ponselnya - 'Pembawa Acara, Qin Guang akan membimbing anda untuk menjelajahi rumah berhantu yang sebenarnya!'

Chen Ge menekan layar dan lebih banyak detail muncul di sana.

Qin Guang adalah pembawa acara siaran langsung yang terkenal di aplikasi itu. Ia memiliki lebih dari 600.000 pengikut, dan sebagian besar video pendeknya bertema humor. Pada bio pribadinya, dinyatakan bahwa ia adalah salah satu anggota Studio XX. Salah satu orang dari studio adalah orang yang mencoba mendekati Chen Ge melalui aplikasi ketika ia berada di Apartemen Ping An.

Iklan itu menjelaskan bahwa petualangan terbaru Qin Guang adalah masuk ke wilayah siaran langsung yang baru, yakni dengan menjadi pembawa acara siaran langsung misteri di dalam rumah hantu yang sebenarnya.

Chen Ge tidak terlalu memikirkan hal itu pada awalnya, tetapi ketika dia melihat lokasi misteri Qin Guang, ia terdiam. Tim Qin Guang akan melakukan siaran langsung di Apartemen Ping An, Jiujiang Barat.

"Bos, apakah kau sudah melihatnya? Pria itu menyadari bahwa kau memiliki lebih dari sepuluh ribu penonton pada siaran langsung pertamamu, jadi dia mencoba untuk mencuri idemu!" He San menggerutu marah.

"Tidak perlu khawatir, hal-hal tertentu tidak dapat ditiru."

Chen Ge mengira He San akan membawakannya berita besar, jadi ia sedikit kecewa. Ia tidak begitu khawatir tentang Qin Guang. Ia juga tahu Qin Guang tidak akan melihatnya sebagai pesaing.

Di ujung telepon, He San mendesaknya, "Dia memiliki begitu banyak pengikut. Setelah dia mengakui dirinya sebagai pembawa acara supernatural, aku khawatir mereka akan menyerangmu dan mengatakan bahwa kaulah yang mencuri ide mereka!"

"Semua akan baik-baik saja. Ngomong-ngomong, apakah kau tahu beberapa hal yang berhubungan dengan psikologi anak? Aku punya beberapa pertanyaan untukmu."

"Bos, jam berapa sekarang-- untuk apa kau mengajukan pertanyaan seperti itu? Lagi pula, aku seorang dokter forensik. Untuk pertanyaan psikologi, kau harus mencari seorang psikolog atau psikiater!"