Teror Rumah Hantu

"Keterampilan dan bakat? Sepertinya hadiah untuk Misi Nightmare adalah untuk diriku sendiri!"

Chen Ge mencoba mengingat dengan baik poin penting ini. Hati Chen Ge terasa terbakar. Ia telah melihat keberadaan dunia lain; dunia yang penuh terror, ketakutan, kegelapan, dan bahaya. Mungkin dunia itu adalah tempat orang tuanya pergi, tetapi berdasarkan kekuatannya saat ini, menjaga dirinya agar tetap aman saja sudah merupakan masalah yang cukup besar. Apalagi mencari orang tuanya. Untungnya, dengan ponsel hitam yang dimilikinya, masih ada peluang untuk mencari mereka.

"Hal yang paling penting saat ini adalah menstabilkan bisnis rumah hantu dan bertahan dari krisis keuangan." Ia mengeluarkan ponselnya. "Hampir saja; sebuah bencana bisa saja terjadi. Hal ini juga menunjukkan bahwa Misi Nightmare tidak begitu mudah untuk diselesaikan. Lagipula, aku tidak harus menghadapi ini sendirian; di era informasi seperti sekarang, bantuan dapat didapatkan hanya menggunakan ujung jari. "

Dia masuk ke beberapa forum supranatural nasional yang terkenal dan mengunggah video aslinya.

Beberapa detik kemudian, videonya dijuluki, 'Siapa yang berada di cermin?'

Video tersebut ditonton dan dibagikan banyak orang dalam waktu yang begitu singkat. Mungkin orang-orang begitu bosan dengan gosip dan berita yang monoton. Sehingga, video ini mendapatkan perhatian mereka. Popularitas video itu melonjak seperti anak panah; setiap kali Chen Ge me-refresh laman video itu, setidaknya akan ada sepuluh komentar baru.

"25:14. Kalian semua bisa berterima kasih padaku nanti."

"Apakah pengunggah video ini kehilangan akal sehatnya? Siapa yang akan melakukan hal seperti ini tengah malam?"

"Kenapa retakan itu muncul di cermin? Dan juga, benda apa itu yang menabrak cermin menjelang akhir video."

"Retakan itu sebagian besar disebabkan oleh manipulasi suhu di dalam ruangan."

"Tidak, kalian semua salah. Dalam Taoisme, cermin adalah benda dengan energi yin murni. Saya sarankan judul video diubah dari 'Siapa yang berada di cermin?' menjadi 'Hantu di dalam cermin!' "

"Ya Tuhan, siapa yang berani melakukan hal gila ini sampai larut malam - aku terkesan dengan keberanian si pengunggah video."

"Video ini jelas sudah diedit; jika tidak, aku akan menutup ID-ku, aku akan berdiri dengan tangan dan makan kotoran!"

"Apakah aku satu-satunya orang yang memperhatikan hal ini? Profil pengunggah video adalah pemilik Rumah Hantu di Jiujiang Barat. Jangan terlibat dalam hal ini; ini tidak lebih dari sebuah iklan yang dibuat-buat."

Kotak pesan Chen Ge langsung penuh. Beberapa berisi pertanyaan, yang lain berisi kecurigaan. Tetapi, Chen Ge mengabaikan mereka semua. Ia tahu videonya nyata; menurutnya ia tidak berutang penjelasan pada orang-orang ini. Mereka yang memiliki wawasan mengenai hal tersebut akan menyadari keaslian video, dan bagi mereka yang hanya ingin mengganggunya, mengapa ia harus menghabiskan waktunya untuk mereka?

Melihat lonjakan popularitas video-nya, Chen Ge takjub bahwa ini sebenarnya bukan kesempatan yang buruk. Ia mengedit video asli, hanya mengambil 14 detik terakhir, dan mengunggahnya ke aplikasi berbagi video terbesar di negara itu.

Di tengah-tengah video yang memamerkan makanan, tarian, atau lagu-lagu, videonya yang berhantu pasti sangat jarang ditemukan!

Hanya dalam waktu kurang dari sepuluh detik, orang-orang mulai jatuh pada perangkapnya. Berbeda dengan orang-orang di forum supranatural yang sengaja mencari hal-hal seperti ini, di dalam laman ini, banyak yang berkomentar buruk karena ketakutan.

Sayangnya, di internet, konflik dan kontroversi membawa lebih banyak penonton daripada pujian, sehingga gelombang kecaman online hanya membawa lebih banyak penonton. Chen Ge langsung dapat merasakan kebencian dan kemarahan yang mengarah padanya saat ia menggulir laman komentar. Ia mengangkat bahu dan tertawa.

Sebenarnya, ia mengerti mengapa mereka bereaksi seperti ini. Sebagian besar dari mereka mungkin bersiap-siap untuk tidur, berselimut dengan nyamannya, dan mungkin hanya melihat-lihat beberapa video yang ringan sebagai pengantar tidur. Video menakutkan tentang seorang pria yang diliputi cahaya lilin memiliki efek yang sangat berlawanan dengan yang mereka harapkan.

Bagian "terbaik" dari video adalah video itu hanya berdurasi 14 detik. Jadi, sebelum mereka menyadari apa yang terjadi, ketakutan itu sudah menyeruak. Cermin itu pecah -- refleksi dalam cermin itu tampak sedang berusaha keluar dari cermin dan menuju layar ponsel!

Ini benar-benar sempurna!

Dilihat dari keramaian di bagian kolom komentarnya, popularitas video ini sepertinya tidak akan turun dalam waktu dekat ... Ini berarti semua orang menyukai video ini, kan? Tanya seseorang dengan pertanyaan retoris dan tidak tahu malu itu. Jumlah pengikutnya meningkat hingga seratus pengikut. Jika aku tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk mengiklankan Rumah Hantu, maka aku akan merasa mengecewakan semua penggemar dan pengikut baruku!

Chen Ge mengedit judul video dan melampirkan alamat Rumah Hantu di bagian info pengguna. ia bahkan menambahkan sedikit info dalam tanda kurung: Rumah hantu yang sama sekali tidak mengerikan.

Chen Ge merasa puas dengan pembaharuan laman penggunanya. Ia tetap duduk di bawah jendela untuk melihat pesan yang masuk dan akhirnya tertidur.

...

Chen Ge terbangun oleh sinar matahari yang menerpa wajahnya. Dia meregangkan tubuhnya yang lelah dan berdiri dari sudut toilet.

"Sudah jam 8.30 pagi?" Dia membersihkan pakaiannya dan mengantongi boneka serta ponsel hitam sebelum meninggalkan toilet.

Ia melihat dengan jelas bekas goresan di tepi pintu kayu, seperti telah dikunyah oleh tikus.

"Apa yang sebenarnya ada di luar pintu ini tadi malam?" Melihat hal itu, Chen Ge tiba-tiba merasa bersyukur dia tidak bergerak dari cermin untuk pergi keluar dan melihat asal suara itu.

"Misi Nightmare mungkin menyebabkan keadaan yang tidak terduga. Aku harus lebih berhati-hati lagi lain kali." Karena tidak ada perubahan nyata pada Rumah Hantu, Chen Ge mengangkat bahu dan bersiap untuk menyambut hari baru.

Taman New Century dibuka pada jam 9 pagi. Pada pukul 8.45 pagi, sosok ramping dan langsing berlari ke arahnya sambil membawa ransel.

"Bos!" Gadis itu memancarkan aura semangat muda. Wajahnya yang indah bersinar di bawah sinar matahari. Kulitnya kencang dan kenyal seperti aprikot segar yang menggoda untuk digigit.

"Xiao Wan, waktumu sangat tepat. Aku baru saja menambahkan lagu latar baru ke daftar lagu kita. Dengarkan dan katakan padaku apa pendapatmu." Sebelum Chen Ge bisa menyelesaikan kalimatnya, Xu Wan mencengkram tangannya erat yang membuatnya refleks bertanya, "Apa yang kamu lakukan?"

"Aku baru saja melihat kerumunan orang berkumpul di pintu masuk taman! Mereka sedang membicarakan Rumah Hantu! Ada orang yang datang ke sini hanya untuk masuk ke Rumah Hantu!" Seru Xu Wan dengan semangat. "Bos, sepertinya kita punya banyak pelanggan yang menunggu!"

"Bukankah itu yang seharusnya terjadi? Apakah ini pertama kalinya kau di taman bermain?" Chen Ge pura-pura tidak terpengaruh. Dia mengeluarkan ponselnya untuk melihat aplikasi berbagi video. Jumlah pengikutnya saat ini telah menembus lima ratus, dan popularitas videonya telah mencapai sepuluh besar di aplikasi tersebut. Ia memindai komentar-komentar tersebut, dan tidak seperti bagian komentar video lain yang diisi dengan XOXO atau '<3', komentar video-nya dipenuhi dengan teguran, cacian, dan ancaman yang tak ada habisnya. Beberapa dari mereka bahkan mengatakan bahwa mereka telah menyiapkan pisau untuk membunuh Chen Ge dan bahwa mereka sedang menuju ke alamatnya.

"Hm, sepertinya ini sedikit di luar kendali." Chen Ge terbatuk dengan canggung sebelum menyeret Xu Wan bersamanya ke Rumah Hantu. "Kita punya lima belas menit lagi sebelum taman dibuka. Karena kita satu-satunya yang tersisa untuk melindungi Rumah Hantu ini, bersiaplah untuk perang!"