You Are Mine, Viona : The Revenge

\" Biarkan aku bernafas \"



\" Biarkan aku bernafas \"

0Ruang nahkoda yang dingin terasa hangat dan panas karena permainan Fernando yang lagi dan lagi berhasil membuat Viona menyerah di ronde pertama , ia berhasil membuat Viona kembali mengakui kejantanannya di atas ranjang .     

" Aku mencintaimu Vio " ucap Fernando pelan di telinga Viona yang sudah memerah .     

" Love you too baby " jawab Viona dengan terbata-bata .     

" Kita teruskan di kamar " bisik Fernando sambil tersenyum .     

" Huuum … disini sakit " sahut Viona malu-malu .     

Fernando terkekeh pelan , ia baru menyadari bahwa ia tengah bercinta di lantai yang dingin dan keras setelah Viona menolak bercinta di sofa dengan posisi duduk .     

Fernando kemudian melepaskan pelukannya dari tubuh Viona kemudian menggendong Viona ala bridal style berjalan masuk menuju kamar meninggalkan ruang nahkoda yang sedang dalam mode auto pilot yang tengah berada ditengah laut dalam posisi berhenti , apabila yatch berhenti di tengah laut maka nahkoda akan memberikan sinyal atau kode koordinat supaya tak membuat kapal lain bingung dan untuk menghindari tubrukan .      

Fernando masuk ke dalam kamar terbesar dalam yatch mahalnya itu tanpa memakai baju sehelai benangpun sama seperti Viona yang ada dalam pelukannya , Viona mengalungkan tangannya ke leher Fernando untuk menahan keseimbangan . Saat sudah sampai di kamar Fernando menurunkan Viona dengan perlahan ke atas kasur , ia lalu kembali merayap di atas tubuh Viona saat akan kembali memulai permainannya kembali tiba-tiba Viona mendorong tubuh Fernando.      

" Aku mandi dulu " ucap Viona pelan sambil mendorong tubuh Fernando yang ingin menindihnya lagi .     

" Tak usah mandi kita teruskan lagi saja " jawab Fernando menolak perkataan Viona .     

" Tubuhku sangat lengket karena keringat , aku tak nyaman jika seperti ini " bisik Viona pada Fernando dengan nada yang dibuat menggoda .      

Deg     

Deg      

Jantung Fernando berdegup dengan kencang mendengar suara Viona , darahnya kembali memanas ketika mendengar perkataan sang istri .     

" Jangan lama-lama aku menunggu disini " jawab Fernando pelan sambil melepaskan tangannya dari pinggang Viona , ia terlihat berusaha menahan nafsunya yang kembali sudah bergelora.     

" Tidak akan lama baby " ucap Viona cepat , ia kemudian bangun dari ranjang dan berjalan cepat menuju kamar mandi yang ada di dalam kamar yatch mewahnya itu .     

Fernando tersenyum tipis ketika melihat Viona yang bertelanjang bulat berjalan menuju kamar mandi , rambut hitam panjang Viona menutup pinggangnya yang ramping sedang gundukan bokong putih bersih sintal milik Viona dibiarkan tak tertutup apapun sehingga membuat Fernando menelan salivanya pelan .     

" Semua bagian tubuhmu benar-benar menggodaku honey " ucap Fernando pelan saat melihat tubuh seksi Viona menghilang dibalik pintu kamar mandi.      

Dibawah guyuran air shower Viona membersihkan tubuhnya dari bekas cairan cinta miliknya dan Fernando yang masih tersisa di Miss V miliknya , dengan perlahan Viona membasuh semua bagian tubuhnya dengan air hangat yang keluar dari shower . Saat sedang membilas tubuhnya dari sisa sabun yang masih menempel di tubuh tiba-tiba Viona merasakan ada tangan Fernando yang sudah melingkar ke perutnya .     

" Aku tak sabar menunggumu " bisik Fernando dengan nafas berat .     

" Sebentar lagi aku selesai " jawab Viona sambil tersenyum .     

" Aku sudah tak tahan " ucap Fernando sambil menempelkan tubuh bawahnya ke bokong sintal Viona .      

Viona sempat tersentak ketika merasakan kejantanan sang suami sudah kembali on fire dan siap bertempur kembali , ia bisa merasakan batang kekar itu menusuk-nusuk bokongnya dari belakang . Fernando lalu menurunkan tubuh Viona dalam posisi menungging , Viona yang sadar langsung berbalik badan dan menatap tajam ke arah Fernando .     

" Aku tak mau melakukan anal sex " ucap Viona sambil mundur ke dinding kamar mandi .     

Fernando yang sempat kaget karena melihat Viona tiba-tiba bangun hanya bisa tersenyum mendengar perkataan sang istri yang masih polos itu .     

" Aku bukanlah pecinta anal sex honey " jawab Fernando sambil tersenyum .     

" Lalu laluuu kenapa tadi kau membuatku menungging itu itu bukankah cara untuk melakukan anal sex " sahut Viona cepat sambil meraih handuk yang ada di sebelahnya dengan cepat untuk menutup tubuhnya yang tak tertutup satu helai benang pun .     

Fernando berjalan pelan mendekati Viona yang sedang memegang erat handuk yang melingkar di tubuhnya .      

" Aku bukan ingin melakukan anal sex honey , aku ingin mengajarimu gaya bercinta yang lain " bisik Fernando pelan .     

" Bukan anal sex " ucap Viona kembali mencoba memastikan kembali perkataan Fernando dengan suara yang hampir tak terdengar .     

" Tentu saja , aku bukanlah pecinta anus " sahut Fernando cepat .     

" Tapi tapi tadi kenapa kau berusaha melakukan itu melalui belakang " ucap Viona polos .     

Mendengar perkataan sang istri membuat Fernando tak tahan lagi , ia langsung menarik handuk yang dipakai Viona dengan paksa sehingga membuat Viona kembali polos tanpa tertutup apapun . Dengan cepat Fernando menggendong Viona yang sedang kaget menuju ke kamar untuk menunjukkan niatnya yang sempat tertunda .     

Fernando menurunkan Viona diatas ranjang dan memposisikan Viona dalam posisi merangkak sedang dirinya sudah berdiri di belakang Viona dengan kejantanan yang siap bertugas , dengan perlahan Fernando meraba-raba punggung Viona sambil sesekali mendaratkan kecupan ke punggung Viona yang membuat Viona mendesah .     

" Aku akan menunjukkan seni bercinta lainnya padamu honey " ucap Fernando sambil terus menjilati tulang belakang Viona .     

" Akhhhh..jangan siksa aku " sahut Viona dengan terputus-putus .     

" Ini namanya posisi doggy style ingat itu baik-baik akhhhhh …" suara teriakan Fernando terdengar kembali saat berhasil memasukkan mister P miliknya melalui belakang .      

" Akhh sakit …" pekik Viona pelan , ia hampir kehidupan keseimbangan dan jatuh ke atas ranjang kalau Fernando tak menahan pinggulnya dengan kedua tangan .     

" Tahan ini lebih nikmat dari posisi biasa " ucap Fernando pelan , ia masih mendiamkan mister P miliknya tenggelam di dalam surga dunia milik sang istri tanpa melakukan apapun . Fernando menikmati denyutan-denyutan otot vagina milik Viona yang terasa menggigit kejantanannya dalam posisi baru itu .     

Fernando dibuat kaget karena tiba-tiba ia merasakannya cairan hangat milik Viona keluar membasahi kenangannya yang masih berdiam tak melakukan apapun , rupanya Viona mengalami orgasme pertama nya saat melakukan posisi doggy-style . Ia tak mampu membendung cairan alaminya tak keluar lebih lama lagi , posisi seperti itu benar-benar membuatnya melayang karena mister P milik Fernando langsung mengenai g-spot miliknya sehingga membuatnya langsung orgasme walau Fernando belum memulai bagiannya .     

" Maaf aku aakuuu keluar " ucap Viona dengan nafas terputus-putus , mengalami orgasme membuatnya kehabisan energi .     

" Nikmat bukan honey " alih-alih merespon perkataan sang istri Fernando justru mengeluarkan kata-kata sensual .     

" Aku tak kuat akkkkhh akhhhh…" suara desahan Viona langsung terdengar ketika Fernando memulai gerakannya , ia memaju mundurkan pinggulnya sehingga membuat kejantanannya keluar masuk menghujam liang surgawi Viona yang sudah basah .     

" Akkhh akhhh Fernando stop aku akkkkhhhh "      

Viona kembali mencapai orgasme keduanya dalam waktu yang sangat singkat , seluruh wajah dan tubuhnya sudah dibanjiri keringat . Fernando hanya tersenyum tipis saat merasakan cairan hangat milik Viona kembali membasahi kejantanannya yang masih terhujam di dalam tubuh Viona , tebakannya ternyata benar dalam posisi doggy-style ia bisa lebih mudah membantu Viona mencapai puncak kenikmatannya .      

" Aku belum merasakan apa-apa honey akkhh akkhhh , keluarkanlah cairan cintamu sebanyak-banyaknya akkkkhhh akhhh " sahut Fernando sambil terus memacu tubuh Viona yang sudah basah keringat .     

" Akkhh aku akkkhh stoppp " ceracau Viona ketika lagi-lagi mengeluarkan cairan bening miliknya untuk ke tiga kalinya , kedua lutut yang ia pakai untuk bertumpu benar-benar terasa sangat lemah kedua tangannya pun sudah merusak seprai yang rapi , ia menarik seprai dan mencengkrammya dengan erat.     

" Fernando akhhh akuuu menyerah …. " ucap Viona sambil menjerit ketika ia harus mengalami orgasme keempat kali saat Fernando menarik tubuhnya ke atas dan Fernando ada dibelakang persis Viona sambil mencengkram kedua payudara Viona dari belakang .      

Karena tak tega melihat Viona yang sudah sangat lemas Fernando akhirnya membaringkan Viona diatas ranjang , ia tersenyum ketika melihat Miss V milik sang istri yang berwarna pink sudah sangat basah . Dengan perlahan Fernando mengarahkan kepalanya menuju ke pangkal paha Viona , ia menjilati cairan bening itu dengan mulutnya sehingga membuat Viona kembali menggila . Ia berulang kali menjambak rambut Fernando ketika merasakan lidah Fernando menyentuh klitorisnya dan menghisapnya dengan kuat sampai akhirnya memaksa Viona kembali mengalami orgasme yang benar-benar klimaks .      

" Sudah kan , sekarang giliranku honey " ucap Fernando sambil tersenyum puas saat melihat Miss V milik Viona yang ranum kembali basah karena cairan cinta milik Viona kembali keluar .     

" Akhhhh " pekik Fernando pelan saat berhasil memasukkan mister P miliknya membelah bunga pink milik Viona yang ranum .     

" Akhh akhhh akhhh …. "      

" Akhhh Fernando akhhhhh "      

" Do it Fernando do it ….. !!!!      

Suara erangan Viona terdengar dengan keras saat Fernando memacu kejantanannya keluar masuk di tubuh Viona sehingga mengeluarkan suara khas yang keluar akibat beradunya paha miliknya dan paha Viona yang terbuka lebar .     

" Akhhh …"      

" crooottt ….sssrrrrr "       

Fernando berhasil menembakkan cairan sperma hangat miliknya ke dalam rahim Viona berbarengan dengan keluarnya cairan cinta Viona yang kesekian kalinya , Viona memejamkan matanya saat merasakan cairan hangat kental yang mengalir ke dalam rahimnya . Ia tak mampu berbicara lagi selain helaan nafas panjang yang tersengal-sengal karena kelelahan .     

" Aku membencimu Fernando " ucap Viona terbata-bata dengan wajah yang memerah karena menahan malu setelah mengalami orgasme enam kali dalam satu permainan .     

" Ini belum apa-apa honey , masih banyak yang ingin kutunjukan padamu " sahut Fernando menggoda Viona sambil tersenyum puas memandangi wajah sang istri yang penuh dengan keringat .     

" Jangan lakukan sekarang , aku bisa mati " pekik Viona ketakutan sambil membuka matanya dengan cepat ketika mendengar perkataan Fernando yang masih belum puas itu .     

" Ha ha ha mana ada orang mati gara-gara bercinta , kau lucu honey " ucap Fernando sambil tertawa penuh kemenangan .     

Bug      

Viona memukul dada Fernando yang ada diatasnya dengan cepat .     

" Jangan siksa aku lagi , biarkan aku bernafas dulu " ucap Viona dengan mata yang menunjukkan ketakutan .     

" Tenang honey , hari kita masih panjang di dalam yatch ini " sahut Fernando cepat sambil mencium bibir Viona dengan lembut .     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.