You Are Mine, Viona : The Revenge

Pulang



Pulang

0Karena diserang secara bersamaan seperti itu Fernando akhirnya tak berkutik, akhirnya ia membiarkan orang-orang itu untuk tetap berada di dekatnya melihat kedua anaknya selama lebih dari tiga puluh menit. Mereka semua baru pergi meninggalkan ruangan itu setelah Harry memberitahukan bahwa ada beberapa pasien yang harus segera diurus oleh para dokter yang sedang mengagumi si kembar. Sebenarnya Aurelie dan Anastasia ingin tetap berada di tempat itu namun Fernando bersikeras agar mereka semua segera meninggalkan tempat itu supaya Viona bisa kembali istirahat, pasalnya saat mereka ada di tempat itu Viona terlihat terus berkomunikasi dengan mereka meskipun ia berada di dalam ruangan NICU. Dan jelas Fernando tak menyukainya, Fernando ingin agar Viona lebih banyak istirahat supaya ia bisa cepat sembuh.      

Meskipun terlihat keberatan namun semua orang yang diundang oleh Fernando akhirnya pergi meninggalkan ruangan terlarang itu bersama-sama, saat akan menaiki lift Harry membagikan ponsel mereka kembali sesuai dengan perkataan sebelumnya dimana ia akan menyerahkan ponsel setelah semuanya selesai.      

Saat melihat rombongan profesor dan para istrinya itu akan pergi Fernando mengikutinya dari belakang dan menghentikan langkah mereka tepat saat mereka akan masuk ke dalam lift. "Ingat pesanku sebelumnya bahwa apa yang kalian lihat di sini hanya akan menjadi rahasia kalian saja, seandainya berita ini sampai bocor maka jangan salahkan aku jika akan memberikan hukuman yang pedih pada kalian semua. Keselamatan anakku dan Viona sangat bergantung pada kalian, karena meskipun Amelia Smith sudah meninggal masih ada Natasya dan Nessi yang belum merelakan kami hidup bahagia bersama. Jadi tolong jaga rahasia ini baik-baik, aku harap kalian mengerti dengan apa yang aku lakukan ini. Karena semua ini aku lakukan demi anak-anak dan istriku."     

"Kau tenang saja Fernando, kami adalah orang yang masih mampu menjaga rahasia. Tak akan ada orang lain yang akan tahu mengenai keberadaan dokter Viona dan anak-anakmu di lantai ini."Profesor William menjawab perkataan Fernando dengan cepat sambil tersenyum.     

"Terima kasih Wil."      

Profesor William menganggukan kepalanya perlahan ke arah Fernando dengan senyum yang belum hilang, tak lama kemudian lift yang membawa orang-orang itu pun akhirnya turun meninggalkan lantai paling atas rumah sakit Global Bros untuk melanjutkan pekerjaannya kembali. Seperti yang dikatakan oleh profesor William sebelumnya pada Fernando, begitu mereka semua keluar dari lift tak ada satupun yang berani membahas apa yang baru mereka lihat di lantai terlarang yang sangat dirahasiakan keberadaannya itu. Mereka kembali melanjutkan aktivitasnya masing-masing termasuk Aurelie dan Anastasia yang langsung pergi menuju ke klinik khusus anak-anak, hanya satu yang terlihat dari mereka semua yaitu senyuman bahagia saat melihat Abby dan Aaric. Kedua bayi tampan itu benar-benar sudah berhasil mencuri hati mereka, ada rasa haru dan bahagia saat melihat si kembar hadir ke dunia. Kini dokter Louisa, Aurelie dan Anastasia kembali memiliki semangat yang tinggi untuk mempunyai anak lagi. Mereka yakin masih bisa hamil dan melahirkan seperti Viona yang notabene sudah pernah mengalami keguguran karena ulah dokter Ammy sama seperti mereka tiga bulan yang lalu, kehadiran Abby dan Aaric benar-benar membawa kebahagiaan baru untuk semua orang yang melihatnya.     

Saat kebahagiaan datang didalam hati para manusia yang tulus masih akan tetap ada manusia-manusia jahat yang belum bisa mencari kebahagiaannya sendiri, seperti yang terlihat di bandara Seoul Korea Selatan saat ini dimana Nessi yang sudah berganti nama menjadi Maria Laurence sedang bersiap kembali ke Kanada. Ia diantar dokter Yoon, dokter yang sudah membantunya merubah identitas serta wajah dan tubuh. Nessi yang sekarang sangat berbeda dengan Nessi yang dulu, ia kini menjelma menjadi orang lain yang tidak bisa dikenali apalagi dengan tubuhnya yang simpel dan lebih berisi dibanding Nessi yang dulu.      

"Ingat pesanku Maria, payudaramu saat ini memang sudah tidak ada masalah akan tetapi setelah sampai di Ottawa nanti kau harus segera datang ke dokter untuk memeriksanya lebih lanjut lagi. Karena bekas operasinya itu masih memerlukan beberapa perawatan tambahan dengan kata lain, kau belum boleh melakukan hubungan seks yang terlalu frontal. Kalau misalnya kau harus berhubungan seks pastikan pada pasanganmu untuk tidak meremas terlalu kuat payudaramu, kau mengerti maksudku kan?" dokter Yoon berbisik pelan pada Nessi di ruang tunggu bandara.      

"Akhh dokter jangan singgung soal seks, aku sudah beberapa bulan ini tak merasakan kenikmatan itu. Kau membuatku gelisah saja,"jawab Nessi pelan sambil tertawa.     

"Hahaha maaf aku lupa sayang, ya sudah pokoknya kau ingat pesanku. Tak ada laki-laki manapun yang akan menolak wanita sebaik dirimu Maria, ingat juga biasakan memanggil dirimu dengan nama Maria. Karena setelah selesai operasi namamu adalah Maria Laurence bukan Nessi lagi, kau harus bahagia dengan identitasmu yang baru ini ya."Dokter Yoon yang baik mendoakan Nessi dengan tulus, ia tak tahu kalau Nessi melakukan operasi sebesar ini untuk menggoda Fernando. Pasalnya Nessi hanya mengatakan kalau ia sedang terluka karena patah hati, karena itulah dokter Yoon dengan sukarela membantu Nessi mengubah identitasnya menjadi Maria Laurence.      

Nessi memeluk dokter cantik yang ada di sampingnya itu dengan perlahan, ia tak mau menempelkan payudara barunya ke tubuh dokter Yoon ataupun pada yang lain. Ia masih menjaga sekali payudara cantiknya yang ukurannya akan membuat mata setiap pria membelalak itu, ia masih memberikan perawatan ekstra pada kedua payudaranya karena setiap terkena sentuhan payudaranya masih sedikit sakit oleh karena itu ia tak terlalu erat memeluk dokter Yoon. "Aku akan bahagia dokter, kau tenang saja. Tak akan kusia-siakan kehidupan baruku ini dokter, nanti saat aku menikah kau harus datang. Aku akan marah jika kau tak datang dokter,"ucap Nessi lembut saat masih memeluk dokter Yoon.      

Dokter Yoon tersenyum mendengar perkataan Nessi, karena pesawat yang akan dinaiki Nessi sudah akan berangkat akhirnya mereka pun memutuskan untuk berpisah. Dokter Yoon kembali memeluk Nessi yang sudah ia anggap sebagai penyelamat nyawanya itu dengan tulus, ia kembali mendoakan agar apa yang Nessi inginkan terwujud. Nessi yang sudah tak sabar ingin kembali ke Kanada terlihat berkaca-kaca saat namanya dipanggil oleh petugas bandara sebagai Maria Laurence, ia kini yakin kalau tak akan ada yang tahu kalau dia sudah berganti identitas.      

"Sampai jumpa dokter Yoon, sesampainya di Ottawa aku akan menghubungimu." Dari kejauhan Nessi mengucapkan kalimat perpisahannya lagi pada dokter Yoon yang cantik dengan tangan yang melambai-lambai ke arah dokter Yoon.      

Dokter Yoon dengan penuh semangat membalas lambaian tangan Nessi, "Aku akan menunggu, bye Maria safe flight."     

Dengan langkah penuh semangat Nessi berjalan menuju ke pesawat yang sudah siap membawanya melintas udara menuju ke negara tempatnya berasal, namun kali ini ia tidak kembali sebagai warga negara yang bernama Nessi lagi. Namanya adalah Maria Laurence yang sangat cantik, seperti yang dikatakan dokter Yoon sebelumnya bahwa setiap lelaki yang melihatnya pasti langsung tertarik padanya karena keindahan tubuhnya yang merupakan hasil karya dokter Yoon.     

"Aku pulang sayangku, tunggu aku datang Fernando. Akan kutunjukkan kecantikan wanita yang sesungguhnya padamu sayang, Viona Angel si brengsek itu tak ada apa-apanya dibandingkan dengan aku yang sekarang. Kau pasti akan jatuh dalam pelukanku Fernando, kau adalah milikku. Milik Maria Laurence seorang." Nessi bicara sendiri dalam hati saat sudah duduk di kursi bisnis, ketika pesawat mulai take off meninggalkan tanah Korea menuju Kanada.     

Ketika Nessi mulai memejamkan mata saat mendengarkan musik ada seorang pria muda yang melihatnya dengan senyum penuh arti, pemuda itu terlihat tertarik pada Nessi sejak ia melihatnya di bandara ketika Nessi berpelukan dengan dokter Yoon.      

Bersambung     

Note:     

Giveaway You Are Mine, Viona versi bahasa Inggris     

Hadiah per minggu:     

3 pulsa masing-masing Rp 100.000 untuk 3 orang pemenang     

2 buah buku cetak The Alchemist Vol 1 untuk 2 orang pemenang     

*buku cetak The Alchemists: Cinta Abadi, volume 1, terdiri dari 2 buku masing-masing tebalnya 500 halaman, dengan nilai seharga Rp 150.000     

Cara ikut Giveaway ini hanya dengan mengirim power stone ( vote ) ke novel Thor yang berjudul You Are Mine, Viona ...event ini untuk perminggu selama satu bulan, undian akan dimulai saat Viona ( bahasa Inggris ) mendapatkan power stone 1000 ya kakak-kakak, jadi jangan vote ke Viona bahasa Indonesia....     

semangat     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.