You Are Mine, Viona : The Revenge

Sebuah alasan



Sebuah alasan

0Profesor Frank memukul Fernando menggunakan tangan kanannya tepat mengenai wajah Fernando, sehingga membuat Fernando jatuh tersungkur di lantai. Semua orang yang ada di ruangan pribadi Profesor William pun tak bisa berbuat apa-apa saat melihat gerakan cepat dari Profesor Frank itu, termasuk kedua asisten Fernando yang sejak tadi berdebat dengan Profesor William dan Profesor Dexter.      

"Kau bukan manusia Fernando, kau iblis!!!"     

"Aku tau kau adalah orang yang bertanggung jawab atas beredarnya video seks itu bukan!!!"      

"Kau benar-benar gila Fernando!!!"      

Profesor Frank melampiaskan semua isi hatinya dengan berteriak keras memaki Fernando sang kakak kandung, ia yakin kalau orang yang menyebarluaskan video skandal dokter Ammy dan suster Lucia adalah Fernando. Tak ada orang lain lagi yang bisa melakukan itu selain Fernando.     

"Mereka perempuan Fernando, kau merusak masa depan mereka Fernando!!!" jerit Profesor Frank kembali sambil bersiap mengangkat kakinya untuk menendang Fernando yang ada di lantai, namun usahanya untuk menendang Fernando tak dapat ia lakukan karena Justin langsung berlutut di hadapan Fernando bersama Harry membentuk benteng untuk melindungi Fernando dari tendangan Profesor Frank.     

"Aarrggghhh…"     

Prankk     

Profesor Frank mengalihkan tendangannya ke meja kaca yang ada di samping Fernando untuk melampiaskan emosi karena tak dapat menendang Fernando akibat ada Justin dan Harry.     

"Kalian berdua asisten bodoh!!!" teriak Profesor Frank penuh emosi     

Fernando tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan sang adik, dia pun berusaha bangun dibantu oleh Harry dan Justin yang ada di depannya.     

"Kenapa kau marah padaku Frank?! bukankah kau juga tahu siapa kedua perempuan itu?" tanya Fernando pelan sambil menyeka darah yang keluar dari bibirnya pasta dipukul oleh Profesor Frank.     

"aku tahu mereka sudah melampaui batas tapi yang kau lakukan ini jauh lebih jahat dari apa yang sudah mereka lakukan Fernando…"     

"Mereka membunuh anakku Frank!! mereka membunuh seorang anak yang masih bayi, mereka membunuh bayi yang masih ada didalam kandungan ibunya, mereka membunuh bayi yang masih berusia 4 bulan. Seorang bayi 4 bulan yang tak punya dosa apa-apa, seorang bayi yang bahkan belum pernah disentuh secara langsung oleh ibu yang mengandungnya. Bayi 4 bulan yang sangat disayangi dan dicintai oleh kedua orang tuanya, mereka bunuh dengan keji hanya karena mereka cemburu pada ibu sang bayi. Coba pikirkan lagi siapa yang lebih jahat di sini aku atau mereka," hardik Fernando dengan keras memotong perkataan Profesor Frank.     

"Yang aku lakukan tidak setimpal dengan apa yang sudah mereka berdua lakukan selama ini, mereka bahkan sudah berbuat banyak sekali kesalahan di rumah sakit ini dan membuat banyak orang merasa dirugikan termasuk istrimu sendiri. Istrimu dihina dan dimaki-maki oleh perempuan bernama Amelia Smith itu, tapi kau diam saja. Kau menutup matamu seolah tidak terjadi apa-apa, kenapa? kenapa kau melakukan itu?! apa karena kau ingin menutupi kenyataan bahwa Amelia Smith itu pernah menjadi budak seksmu selama berbulan-bulan sebelum kau menikah dengan dokter Louisa, sehingga akhirnya kau menutupi semua sepak terjangnya di rumah sakit ini hah!!!" imbuh Fernando penuh emosi.     

Profesor Frank terdiam mendengar perkataan Fernando, memang apa yang dikatakan Fernando adalah sebuah fakta. Fakta yang menyakitkan, karena kedua wanita itu tega membunuh seorang bayi yang tak berdosa. Apalagi mereka berdua adalah seorang petugas medis yang notabene harusnya menolong orang, tapi mereka justru menggunakan profesinya untuk melampiaskan nafsu pribadi.     

"Dan kau tahu Frank apa yang lebih fatal lagi yang sudah mereka lakukan, mereka membuatku dan Viona berpisah selama sepuluh bulan. Aku hampir gila mencari Viona selama itu, aku frustasi karena kehilangan anak dan istri disaat bersamaan karena kedua wanita iblis itu. Dan kau masih bilang aku iblis, katakan padaku siapa yang pantas menyandang gelar iblis sebenarnya. Aku atau mereka berdua, aku hanya menggunakan kesempatan untuk menghancurkan nama mereka bukan membunuh mereka. Seandainya aku gila mungkin aku sudah menuntut balas atas kematian anakku, mungkin aku minta nyawa dibalas nyawa. Namun aku sadar jika aku melakukan itu maka anakku di surga sana tidak tenang karena melihat ayahnya menjadi pembunuh, maka dari itu cara inilah yang aku tempuh. Dan asal kau tau Frank kelima pria yang bercinta dengan Amelia Smith adalah gigolo yang ia bayar, Amelia Smith sudah berubah menjadi seorang hyperseks jadi tak heran kalau ia bisa bercinta dengan banyak lelaki sekaligus. Dan mengenai video itu aku memang yang sengaja meminta salah satu pria itu untuk merekam aktivitas seks mereka dan pria itu bersedia setelah aku bayar, aku hanya membantu masyarakat saja supaya mereka tau siapa kedua wanita iblis itu," ucap Fernando panjang lebar.     

Profesor William dan Profesor Dexter terdiam mendengar perkataan Fernando, mereka yang sebelumnya menyalahkan Fernando atas apa yang sudah dilakukannya tak bisa berkata apa-apa lagi. Mereka justru malu saat Fernando berbicara panjang lebar seperti itu dan menyesal karena tadi sudah menyalahkan Fernando karena menyebar luaskan video skandal seks dokter Ammy dan suster Lucia.     

"Apa kau tahu selama sepuluh bulan itu juga Viona selalu kesakitan saat ia akan datang bulan, kau tau kenapa Frank?! istriku mengalami trauma, ia trauma karena keguguran malam itu dan bodohnya aku ikut menyalahkannya atas peristiwa itu tanpa mencari tau terlebih dahulu apa yang sebenarnya terjadi," ucap Fernando dengan suara bergetar penuh sesal, mengingat apa yang menimpa Viona selama sepuluh bulan lalu membuatnya merasa sedih dan bersalah.     

Fernando benar-benar mengeluarkan isi hatinya pada sang adik dan kedua sahabatnya kali ini, ia tak terima disalahkan atas apa yang sudah ia lakukan pada dokter Ammy dan suster Lucia.     

"Dan untuk kalian ketahui kami sudah membuat video pernyataan yang menunjukkan bahwa Dokter Ammy dan suster Lucia sudah tidak bekerja lagi di rumah sakit ini sejak dua hari yang lalu mereka terakhir masuk malam, jadi walaupun video ini muncul hari ini status mereka adalah mantan karyawan di rumah sakit ini. Jadi rumah sakit ini tak ada hubungannya dengan mereka," ucap Justin pelan menambahkan perkataan Fernando.      

"Jadi maksudmu status mereka bukanlah karyawan rumah sakit Global Bross lagi?" tanya profesor Dexter bingung      

"Iya prof, tuan Fernando memecat mereka secara langsung saat mereka ketahuan tuan Fernando berusaha menciderai nona Aurelie dua hari yang lalu saat mereka dinas malam," jawab Harry dengan cepat.     

"Aurelie apa hubungannya Aurelie dengan kedua dokter Ammy dan suster Lucia?" tanya profesor William dengan suara meninggi, mendengar nama Aurelie disebut emosinya naik.     

"Tuan Fernando melihat rekaman CCTV di mana waktu itu dokter Ammy dan suster Lucia berusaha mendekati kamar perawatan nona Aurelie untuk mencelakainya, Dokter Ammy ingin mencelakai nona Aurelie dan melimpahkan kesalahan pada nyonya Viona sebagai dokter yang sudah mengoperasinya pertama kali. Namun usahanya dapat digagalkan karena tuan Fernando langsung bertindak cepat malam itu dengan menghubungi salah seorang anak buahnya untuk datang ke kamar perawatan Aurelie, sehingga niat Dokter Ammy dan suster Lucia tak dapat dilaksanakan malam itu," jawab Justin panjang lebar menjelaskan panjang lebar dari awal.      

"Dua hari lalu aku…"     

"Ya mereka melancarkan aksinya saat tak ada yang menjaga nona Aurelie," sahut Justin pelan memotong perkataan profesor William yang nampak sangat shock saat mendengar dokter Ammy ingin mencelakai Aurelie demi kepentingannya.     

"Malam itu aku tak sengaja mengecek CCTV di rumah sakit dan mendengar percakapan antara Amelia Smith dan Lucia, yang ingin menciderai Aurelie dan melimpahkan kesalahan pada istriku. Oleh karena itu aku langsung menghubungi salah satu bodyguard untuk berjaga di depan kamar Aurelie dan setelah itu menelpon Amelia Smith untuk memecatnya," ucap Fernando pelan menambahkan perkataan Justin.     

"Kenapa kau tau mengatakan ini sebelumnya Fernando, seandainya aku tau kalau wanita itu ingin mencelakai Aurelie maka aku…"     

"Maka apa Will?maka kau akan marah begitu?! kenapa kau marah saat mendengar kedua wanita gila itu ingin mencelakai Aurelie yang tak ada hubungan denganmu itu?! lalu coba kau pikir apakah aku salah, jika aku ingin memberikan mereka sedikit pelajaran karena sudah menyakiti wanita yang sangat aku cintai bahkan mereka juga sudah membunuh anakku," ceteluk Fernando memotong perkataan Profesor William.      

Wajah profesor William memerah mendengar perkataan Fernando, ia tak bisa mengatakan apa yang sebenarnya ada di dalam hatinya saat ini. Ia tak cukup berani untuk mengungkapkannya semuanya pada Fernando, Fernando hanya tersenyum melihat perubahan wajah Profesor William.      

"Hanya ada satu pria di dunia ini yang tenang saja saat melihat istrinya dihina oleh perempuan gila itu, dan pria itu adalah adikku sendiri Profesor Franklin Justin Willan," cibir Fernando mengejek profesor Frank yang sejak tadi diam.     

"Fernando jaga ucapanmu kau…"     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.