You Are Mine, Viona : The Revenge

Hutang nyawa



Hutang nyawa

0Fernando, Profesor William dan Profesor Dexter nampak tak percaya ketika melihat Viona akrab dengan tuan Taylor Luther salah satu mafia yang paling ditakuti di Mexico. Beberapa anak buah Fernando bahkan sampai mengerjapkan kedua matanya berkali-kali ketika melihat sang nyonya sangat akrab sekali dengan pria yang berbahaya itu.     

"Dokter Angel bagaimana anda bisa disini?"     

"Rasanya baru kemarin saja bertemu anda di rumah sakit unv. Cambridge dan kali ini kita bertemu lagi di rumah sakit ini,"      

"Bagaimana seorang dokter hebat seperti anda pindah ke rumah sakit seperti ini dokter,"     

"Oh ya harusnya bukannya Anda sudah menjadi seorang profesor,"     

Viona hanya tersenyum mendengar pertanyaan bertubi-tubi dari tuan Taylor James Luther yang merupakan salah satu pasien yang pernah ia rawat dulu di Inggris, Viona tak mengetahui nama lengkap Tuan James adalah Taylor James Luther nampak tenang saja tadi sewaktu mendengar perkataan Fernando yang mengatakan bahwa ayah dari pasien yang ia rawat akan membuat perhitungan dengannya.     

"Kalau anda terus bertanya seperti itu lalu saya harus menjawab yang mana terlebih dahulu tuan James?" tanya Viona pelan sambil tersenyum.      

"Ha ha ha saya telah bersemangat dokter Angel, silahkan terserah anda saja mau jawab dari  mana dulu," jawab tuan Taylor James Luther sambil tertawa lebar.     

"Saya pindah ke rumah sakit ini sudah hampir lebih dari dua tahun yang lalu, Kanada adalah tanah kelahiran saya tuan. Tempat dimana saya dilahirkan dan dibesarkan, walaupun saya mendapatkan pendidikan kedokteran di Inggris dan pekerjaan pertama saya juga di sana akan tetapi tetap saja panggilan dari tanah air saya membuat saya akhirnya memutuskan untuk kembali ke sini dan akhirnya bisa bekerja di rumah sakit Global bros sebagai dokter bedah di sini. Saya juga adalah dokter yang bertanggung jawab pada koperasi nona Aurelie yang ada di dalam tadi pagi," ucap Viona panjang lebar mencoba menjawab secara keseluruhan pertanyaan yang keluar dari tuan James sebelumnya kepada dirinya.      

"Jadi anda adalah dokter yang bertanggung jawab atas anak saya dok?" tanya tuan James mengulangi perkataan Viona.     

"Iya tuan, saya juga sebenarnya tidak tahu kalau nona Aurelie adalah putri anda. Saya hanya melakukan pekerjaan saya sebagai dokter saja," imbuh Viona pelan mencoba memberikan penjelasan kepada tuan James.     

"Akhhh syukurlah kalau anak saya diurus oleh anda, saya percaya pada anda dokter," ucap tuan James sambil tersenyum lebar.     

"benarkah Anda percaya pada saya Lalu kenapa saya mendengar bahwa anda akan membuat perhitungan kepada dokter yang sudah mengoperasi nona Aurelie tanya Viona sambil melipat tangannya di dada.      

Alih-alih menjawab pertanyaan Viona tuan James justru tertawa terbahak-bahak, sehingga membuat semua orang yang ada di situ terkejut bukan kepalang termasuk Fernando dan kedua sahabatnya yang saling pandang satu sama lain. Mereka dari tadi hanya menjadi pendengar yang baik antara Viona dan Tuan Luther yang mengerikan itu.     

"Bukan begitu dokter, saya hanya terpancing emosi saja saat mengetahui putri tunggalku mengalami penyerangan saat sampai di Kanada dan yang lebih mengejutkan lagi adalah ia mendapatkan operasi dari seorang dokter yang aku tidak tahu siapa. Maka dari itu saya marah seperti tadi, namun saat saya mengetahui bahwa anda adalah orang yang menangani anak saya maka saya sekarang bisa tenang," ucap tuan James jujur sambil menepuk pundak Viona.     

"Benarkah? jadi sekarang anda mempercayakan perawatan nona Aurelie kepada saya dan team medis dirumah sakit ini?" tanya Viona kembali sambil tersenyum.     

"Tentu saja dok, saya mempercayakan keselamatan putri saya kepada orang yang sudah menolong nyawa saya lima tahun yang lalu di Inggris. Kalau bukan anda yang menolong saya waktu itu mungkin saat ini saya tidak ada di sini dokter," jawab tuan James tulus sambil menyentuh dada sebelah kirinya.      

Viona melepaskan kedua tangannya dan menyentuh dada sebelah kiri tuan James yang sontak membuat Fernando naik darah, ia tak menyangka Viona sang istri sampai berbuat sejauh itu di hadapannya dengan seorang pria asing yang membuatnya hampir gila.      

"Bukan saya yang menyelamatkan diri anda tuan, akan tetapi tubuh andalah yang mau menerima jantung ini tuan James," ucap Viona pelan sambil menepuk perlahan dada sebelah kiri tuan jeans di mana dulu ia menggunakan pisau bedahnya untuk melakukan transplantasi jantung paling beresiko selama ia bekerja sebagai dokter bedah.      

Pasalnya waktu itu Viona adalah seorang dokter muda yang dengan suka rela menawarkan diri untuk melakukan operasi besar itu, disaat semua dokter senior menyerah karena minimnya tingkat keberhasilan operasi karena terlalu banyak kompilasi yang diderita sang pasien. Namun saat itu Viona yakin kalau ia pasti bisa menolong pasien dan keyakinannya itu berhasil karena tuan James akhirnya bisa selamat, setelah ia melakukan operasi transplantasi jantung selama hampir 26 jam penuh dibantu 3 orang suster asisten di rumah sakit universitas Cambridge Inggris.      

Karena keberhasilannya dalam melakukan operasi transplantasi jantung itu namanya langsung dikenal di seluruh rumah sakit di Inggris, pasalnya waktu itu ia adalah seorang dokter muda yang baru saja lulus dari universitas Cambridge. Sampai akhirnya pihak istana Inggris mendengarnya dan meminta dirinya untuk menjadi salah satu dokter staf anggota kerajaan, namun tawaran itu ditolak oleh Viona dengan alasan ia masih perlu banyak belajar. Hal itu tentu sontak membuat semua dokter di rumah sakit universitas Cambridge merasa heran, pasalnya apa yang ditawarkan pada Viona adalah kesempatan sekali seumur hidup yang tidak akan pernah didapatkan oleh sembarang dokter. Viona waktu itu menolaknya dengan halus karena ingin memperdalam kemampuannya dengan menjadi dokter sukarela di daerah Irlandia.      

Viona bahkan juga menolak tawaran dari kampusnya untuk menerima gelar Profesor,  ia merasa dengan kemampuan yang ia miliki saat itu ia merasa belum pantas untuk mendapatkan gelar kehormatan seperti itu. Oleh karena itu ia memilih untuk tetap menjalani profesinya sebagai dokter biasa di sebuah daerah terpencil sambil memperdalam kemampuannya.      

Setelah tuan James sadar waktu itu ia langsung didatangi oleh asisten pribadi tuan James yang ingin memberikannya sebuah mobil mewah, namun pemberian pasiennya itu ia tolak dengan alasan semua yang ia lakukan adalah bagian dari tugasnya sebagai dokter. Mendengar hal itu membuat tuan James sangat terkesan pada kepribadian Viona sang dokter muda cantik yang sudah menolong hidupnya, ia menganggap Viona sebagai malaikat yang sudah memberikannya extra nyawa tambahan untuk hidup di dunia.     

"Saya benar-benar tak percaya masih bisa hidup sampai saat ini dokter, karena percayalah semua dokter yang saya datangi diberbagai rumah sakit hampir semuanya angkat tangan dan mereka mengatakan bahwa umur saya tidak akan lama lagi karena banyaknya kompilasi penyakit yang saya miliki selain jantung koroner waktu itu," ucap tuan James perlahan mengingat kesakitannya selama bertahun-tahun yang lalu, sebelum akhirnya ia mendapatkan operasi transplantasi jantung di rumah sakit universitas Cambridge yang dilakukan oleh Viona.     

"Dokter juga seorang manusia tuan, yang membedakan dokter dan orang biasa adalah ia memiliki kemampuan untuk membantu orang lain. Selama ini saya selalu memiliki prinsip bahwa ketika kita memiliki niat baik untuk menolong sesama, maka akan ada bantuan tambahan dari Tuhan untuk menyempurnakan tindakan kita," jawab Viona pelan sambil tersenyum.      

Mendengar perkataan Viona membuat tuan James berkaca-kaca, ia masih tak percaya bahwa ia akhirnya bisa bertemu dengan malaikat penolongnya yang pernah ia cari bertahun-tahun yang lalu. Ia dulu sempat mencari Viona karena ingin mengucapkan terima kasih secara pribadi namun sejak Viona tak dapat ia temukan pasalnya Viona menutup akses para pasien yang sudah ia tolong untuk menghindari pemberian hadiah, itu adalah hal yang paling sangat dihindari selama karirnya menjadi dokter.      

"Sudahlah tuan jangan diingat-ingat lagi, yang penting saat ini anda sudah kembali sehat dan bisa menjalankan aktivitas seperti biasa. Oh ya apa anda tak  ingin tahu mengenai kondisi nona Aurelie tuan?" tanya Viona pelan mencoba untuk mengalihkan pembicaraan.      

"Tentu...tentu saja saya ingin tau, kalau tidak untuk apa saya datang jauh-jauh dari Meksiko ke Kanada," jawab tuan James dengan cepat.      

"Baiklah saya akan memperkenalkan anda kepada salah satu profesor yang ikut andil dalam penanganan Aurelie, beliau adalah Professor William," ucap Viona pelan sambil menunjuk ke arah Profesor William yang berdiri di belakang tuan James bersama Fernando.      

"A--aku…     

Bersambung      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.