You Are Mine, Viona : The Revenge

Sakit tak berdarah



Sakit tak berdarah

0Deg     

Deg     

Deg     

Deg     

Jantung Viona berdetak lebih kencang dari biasanya , kedua kakinya mendadak lemas ketika matanya bisa menangkap sosok pengantin yang tengah berdansa dengan mesra di hadapan para tamu .     

"Surprise ..... " bisik Fernando pas ditelinga viona .     

Viona berdiri membatu melihat Andrew sudah memakai baju tuxedo tengah berdansa dengan seorang wanita cantik dengan iringan lagu romantis yang dinyanyikan oleh seorang wanita dengan iringan piano .     

"Hey be carefull !!! " pekik Fernando dengan panik saat menyadari Viona terhuyung .     

"Maafkan aku..... bisa bantu aku keluar dari ruangan ini dadaku sesak " ucap Viona dengan terbata-bata , wajahnya tiba-tiba memerah setelah mengetahui pesta pernikahan siapa yang ia datangi itu .     

"As your wish " jawab Fernando dengan senyum penuh kemenangan .     

Dengan perlahan Fernando memegang tangan Viona yang sudah dingin itu untuk keluar dari kerumunan tamu lainnya , saat akan berjalan ke arah pintu tiba-tiba saja seorang MC berteriak .     

"Wahhh rupanya kita kedatangan tamu istimewa ... berikan tepuk tangan pada tuan Fernando Grey Willan  " ucap sang MC dengan suara lantang sehingga membuat langkah Fernando terhenti .     

Prok      

Prok      

Prok      

Mendengar perkataan sang MC tamu-tamu lain langsung memberikan tepuk tangan secara bersamaan hingga membuat sorot lampu jatuh ke Fernando dan Viona yang tengah berdiri , para tamu yang ada disekitar Fernando langsung berusaha mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan pengusaha kaya itu hingga akhirnya membuat Fernando kewalahan sampai akhirnya datang beberapa orang pengawal pribadinya yang membantu menjaga Fernando .     

"Silahkan naik ke atas sini tuan " ucap sang MC wanita meminta Fernando naik ke atas lantai dansa.     

"Ayo tuan silahkan "      

"Silahkan tuan Willan "      

"Beri jalan supaya tuan Willan bisa naik ke atas "      

Terdengar suara-suara pengunjung lainnya setelah sang MC meminta Fernando naik ke dance floor , saat Fernandez akan berjalan mendadak Viona lebih erat menggenggam tangannya .     

"No please " ucap Viona tanpa suara .     

"everything is fine , trust me " bisik Fernando pelan sambil tersenyum .     

Viona hanya menggeleng pelan merespon perkataan Fernando , ia tak cukup punya nyali untuk melihat Andrew lebih dekat lagi .Saat Viona berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Fernando tiba-tiba ia merasakan ada benda dingin digenggam oleh Fernando .     

"Apa ini ? " tanya Viona pelan pada Fernando , karena tangannya digenggam oleh Fernando ia tak bisa merasakan benda apa yang ada di tangannya itu .      

"Diamlah sweety " jawab Fernando sambil tersenyum .     

Viona yang tak bisa kemana-mana akhirnya hanya bisa mengikuti langkah Fernando menuju lantai dansa dimana pengantin berada , jantung Viona seperti akan lepas dari rongga dadanya karena debarannya yang terasa sangat kencang .Ia berusaha menahan air matanya agar tak menetes .     

"Kau jahat Andrew " ucap Viona dalam hati saat berhasil melihat sosok Andrew yang makin dekat itu.      

"Selamat datang tuan Fernando " ucap ayah Lucia yang bernama Thomas Bran yang sudah bertemu dua kali dengan Fernando .     

"Terima kasih sudah bersedia datang tuan " imbuh nyonya Claudia yang merupakan ibu Lucia Bran penuh rasa syukur .     

"Pasti saya akan datang karena pengantin laki-laki adalah teman baik tunangan saya dokter Viona " jawab Fernando sambil mengangkat tangan Viona ke atas ia lalu mencium punggung tangan Viona , dan di jari manis Viona sudah terpasang satu buah cincin berlian yang sangat indah .     

Viona yang tak menyadari kalau Fernando telah memasang cincin di jari manisnya itu pun nampak sangat kaget sama seperti tamu yang datang di pesta pernikahan Andrew dan Lucia , sementara itu Fernando hanya mengedipkan satu matanya ke arah Viona disertai senyum penuh kemenangan .     

"Jadi ini tunangan anda tuan ? " tanya sang MC pada Fernando .     

"Betul ini calon istriku lebih tepatnya " jawab Fernando dengan tersenyum ramah .     

"Saya boleh tau nama anda nona ? " tanya sang MC pada Viona sambil mengulurkan tangannya .     

"Nama saya Viona " jawab Viona sambil tersenyum ramah .     

"Wah luar biasa dalam acara pernikahan salah satu polisi terbaik di kota kita mendapatkan kabar yang mengejutkan , rupanya tuan Fernando sudah memiliki calon istri secantik ini …. saya secara pribadi ingin mengucapkan selamat tuan " ucap sang MC sambil menjabat tangan Fernando dengan hangat sementara tangan Fernando lainnya sudah melingkar di pinggang Viona .      

Sontak para tamu undangan lainnya juga ikut mengucapkan selamat pada Fernando dan Viona , begitupun kedua orang tua pengantin wanita yang ikut berbahagia . Sementara itu wajah Andrew nampak terlihat menahan amarah tengah berusaha ikut tersenyum di samping Lucia sang istri .      

Sedangkan Viona hanya bisa tersenyum saja menerima ucapan selamat dari tamu undangan dan orang tua kedua pengantin , ekor mata Viona secara tak sengaja melihat ekspresi wajah Andrew sehingga membuat senyum palsunya mendadak hilang dari wajah cantiknya . Fernando yang menyadari perubahan sikap Viona langsung mengeratkan pelukannya di tubuh Viona .     

"You are mine Viona !!" bisik Fernando dengan nada meninggi .     

"I know ,, let's go home " ucap pinta Viona dengan nada memelas.     

"Ok " jawab Fernando sambil tersenyum penuh kemenangan .     

Fernando kemudian berpamitan pada sang tuan rumah , ia mengajak Viona bersalaman dengan kedua orang tua pengantin termasuk dengan sang pengantin itu sendiri . Andrew menatap tajam ke arah Viona yang salah tingkah itu .     

"Selamat menempuh hidup baru pak polisi , semoga kalian segera diberikan anak-anak yang lucu dan doakan kami semoga bisa menyusul kalian secepatnya " ucap Fernando pada Andrew sambil menjabat tangannya .     

"Tentu tuan , semoga tuan dan ibu dokter segera menyusul kami " jawab Lucia sambil bergelayut manja di lengan Andrew .     

Fernando kemudian melepas tangannya dari Andrew lalu mengajak Viona untuk pergi , tangannya tak lepas sedikitpun dari pinggang Viona. Andrew tak melepaskan pandangannya sedikitpun dari Fernando dan Viona sampai akhirnya kedua tamunya itu tak terlihat lagi .     

"Kau berhutang penjelasan padaku Vio " ucap Andrew dalam hati .     

Sesampainya di luar gedung Fernando langsung masuk ke dalam mobilnya bersama Viona yang tak banyak bicara dari tadi , Viona menyandarkan tubuhnya di bangku sambil menatap keluar untuk melihat pemandangan malam di kota tanpa bicara .     

Di tempat gym apartemen Frank      

Frank yang baru saja melakukan olah raga malam merasa terganggu saat melihat gadis-gadis yang ada di gym nampak tengah bergosip di dekat pintu keluar.      

"Aduhhh kenapa duda tampan ini sudah punya calon istri si "      

"Akh hilang sudah harapan menjadi wanita kaya raya "      

"Pantas saja tuan Fernando terpikat dokter ini ternyata wajahnya sangat cantik "      

Frank yang mendengar nama sang kakak disebut tiba-tiba penasaran , ia berjalan mendekati kerumunan gadis yang ada di depan pintu keluar gym itu .     

"Sedang apa kalian ?" tanya Frank penasaran .     

"Oh ini ada gosip terbaru " jawab seorang gadis berambut merah menjawab pertanyaan Frank .     

"Hanya gosip murahan kenapa kalian seberisik ini " sengit Frank sambil berjalan keluar sembari menenteng gym bag miliknya .     

"Gosip murahan apanya !!berita tentang pertunangan Fernando Grey Willan dan dokter Viona sudah menjadi trending topik malam ini " ucap wanita berkulit hitam menimpali perkataan Frank .      

Deg      

Langkah Frank langsung terhenti begitu mendengar nama Fernando dan Viona disebut secara bersamaan .      

"Coba ulangi lagi perkataanmu !!!! " teriak Frank dengan suara meninggi .     

Bersambung      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.