You Are Mine, Viona : The Revenge

invisible love



invisible love

0Karena Viona tak mengerti dengan apa yang ia bicarakan sebelumnya , akhirnya Fernando menceritakan secara detail tentang apa yang sudah ia lakukan setelah Viona keluar dari apartemennya sesaat setelah Lexi mencoba memperkosanya dimalam itu . Fernando memerintahkan anak buahnya untuk menangkap Lexi dan menjebloskan pria itu ke penjara .     

" Di hukum tujuh tahun penjara ? kasian sekali " ucap Viona lirih setelah Fernando mengakhiri ceritanya .     

" Dia adalah pencandu narkoba yang sudah sering keluar masuk rehabilitasi honey " sahut Fernando dingin .     

"Pecandu narkoba !! " jerit Viona tak percaya .     

Fernando menganggukan kepalanya pelan merespon perkataan viona , dengan perlahan ia membelai wajah calon istrinya dengan penuh cinta , ia lalu mendaratkan kecupan di bibir Viona.      

" Tak semua orang di dunia ini baik honey , jangan terlalu percaya pada orang next time ya " ucap Fernando pelan sambil memeluk Viona dengan erat sehingga membuat Viona merasa sesak .     

" Akh lepaskan aku tak bisa bernafas " pekik Viona sambil menepuk-nepuk punggung Fernando .     

Mendengar perkataan Viona langsung membuat Fernando melepaskan pelukannya seketika , badan Viona yang ramping memang sangat mudah jika ia peluk ke dalam dadanya .     

" Aku tak sabar menunggu lima hari lagi honey " ucap Fernando jujur .     

" Lho rupanya sudah jam sepuluh pantas aku sangat ngantuk , ayo tidur besok pagi kan masih banyak yang harus diurus bukan " sahut Viona mengalihkan pembicaraan sambil pura-pura menepuk bantal membelakangi Fernando .     

" Memang kau itu ya selalu membuatku gemas padamu , ok malam ini kau kulepaskan honey tapi saat malam pengantin kita nanti bersiaplah tak tidur semalaman " bisik Fernando pelan sambil memeluk Viona dari belakang .     

" Awwww " jerit Fernando kaget karena dipukul dengan bantal oleh viona secara tiba-tiba .     

" Jangan mesum !! ayo tidur kalau tidak mau tidur sekarang silahkan turun dari tempat tidur dan kembali tidur di sofa " sahut Viona cepat .     

" Jadi jadii aku boleh tidur disini malam ini ?? serius ?? " tanya Fernando kegirangan , ia tak menyangka Viona akan memberinya ijin untuk tidur satu ranjang dengannya .     

" Tidur atau turun !!! " ucap Viona ketus .     

Fernando langsung mematikan lampu di kamarnya lalu membaringkan tubuhnya di sebelah Viona , ia tersenyum menatap punggung Viona yang tengah membelakanginya itu .     

" Biarkan aku memelukmu malam ini , aku janji tak akan melakukan hal lainnya honey " bisik Fernando pelan meminta ijin pada Viona .     

" Janji ?!!" tanya Viona pelan .     

" Aku menunggumu selama tujuh tahun saja sanggup honey , masa menunggu selama lima hari lagi aku tak sanggup !!! " jawab Fernando lirih dibelakang telinga Viona .     

Viona tersenyum mendengar perkataan Fernando , ia pun menutup matanya karena sudah terlalu lelah tanpa ia sadari Viona memegang tangan Fernando yang tengah melingkar di perutnya yang membuat Fernando tersenyum dibelakang Viona .     

Berita pernikahan Fernando dan Viona sudah tersebar ke seluruh penjuru negeri , semua orang bahkan membicarakannya . Begitu pula staf polisi di kantor Andrew , mereka mengatakan kalau Fernando sangat beruntung mendapatkan seorang dokter cantik seperti Viona . Bahkan sejumlah prestasi Viona di dunia medis pun juga ikut terekspos bersamaan dengan berita pernikahannya dengan Fernando .     

" Pantas saja Fernando mengejar dokter ini ternyata dokter ini benar-benar hebat "      

" Prestasinya sungguh luar biasa untuk dokter yang masih semuda ini "      

" Sungguh beruntung Fernando Grey Willan , sudah kaya , terkenal dan tampan lalu sekarang punya istri sehebat dan secantik ini !!! "      

Teman-teman sekantor Andrew tengah membicarakan Fernando dengan Viona sehingga membuat Andrew merasa jengkel , bukan hanya telinganya yang panas tetapi di dalam dadanya pun terasa seperti pembakaran saat ini .     

Brakkk      

Andrew menggedor meja kerjanya dengan buku yang ia bawa .     

" Aku mau cari makan diluar adakah yang mau ikut ? " tanya Andrew pada rekan-rekan sejawatnya yang sedang duduk sambil menatap televisi yang tengah menayangkan berita pernikahan Fernando dan Viona .     

" Di luar sangat dingin Andrew , kau mau cari apa bukankah lebih enak kita delivery saja " jawab Kevin teman terbaik Andrew dikantor .     

" Lebih enak makan di restorannya , masih hangat " sahut Andrew cepat .     

" Kalau mau cari yang hangat-hangat jangan ke restoran Andrew !!! bukankah kau baru menikah kenapa tak mencari kehangatan di pelukan istrimu ha ha " ucap Charlie komandan tertinggi di kantor mencoba menggoda Andrew .     

Perkataan Charlie langsung membuat semua orang yang ada di kantor tertawa terbahak-bahak , mereka sebenarnya ingin mengatakan hal sama sedari tadi akan tetapi mereka tak berani karena Andrew adalah orang nomor dua di kantor setelah Charlie .     

" Masih banyak pekerjaan di kantor pak , jadi saya tak bisa meninggalkan kewajiban saya " jawab Andrew membela diri .     

" Ok ok aku tau , ya sudah aku dan Andrew akan mencari makan kalian jaga kantor baik-baik dan kerja yang benar jangan lihat berita orang kaya itu terus " ucap Charlie berpamitan pada anak buahnya, ia kemudian menyusul Andrew yang sudah berdiri di depan pintu kantor .     

Andrew dan Charlie pun berjalan menuju mobil dinas yang terparkir didepan kantor , Andrew duduk di bangku supir sedangkan sang komandan duduk disebelahnya . Selama perjalanan menuju restoran junk food Andrew hanya fokus menyetir tanpa berbicara sepatah katapun .     

" Jawab jujur pertanyaanku Andrew " ucap Charlie memecahkan keheningan di dalam mobil .     

" Pertanyaan apa pak ? " tanya Andrew cepat .     

" Aku tau kau tak bahagia dengan pernikahanmu , ceritakan padaku apa yang sebenarnya terjadi padamu " jawab Charlie sambil tersenyum .     

Andrew menginjak rem mobilnya dengan kasar ketika mendengar pertanyaan sang atasan , ia kemudian menyandarkan wajahnya ke setir mobil beralaskan kedua tangannya . Melihat Andrew seperti itu membuat Charlie menghela nafas panjang , ternyata tebakannya benar anak buah terbaiknya tengah dalam masalah yang pelik     

" Aku terpaksa menikahi Lucia atas desakan ayahku , Lucia mantan kekasihku yang sudah menghianati cintaku satu tahun yang lalu " ucap Andrew pelan .     

" Kau bukan seorang gadis Andrew !!! kalau kau tak suka pada Lucia kenapa kau harus menikahinya , ingat Andrew pernikahan bukankah satu hal yang bisa dibuat main-main " pekik Charlie kaget .     

" Aku tak bisa menolak permintaan ayahku pak , sejak ibu dan adik perempuanku meninggal beberapa tahun lalu ayah adalah satu-satunya orang yang paling aku cintai di dunia ini setelah gadis yang sudah sempat aku lamar beberapa hari yang lalu " jawab Andrew sambil tersenyum .     

" Kau sudah melamar seorang gadis ? lalu kenapa kau menikahi Lucia kalau kau sudah melamar gadis lain ? " tanya Charlie bingung .     

" Gadis yang aku lamar beberapa hari lalu saat ini sudah dikenal oleh semua orang di negara ini karena ia akan menikah dalam waktu dekat " jawab Andrew datar .     

Charlie terdiam mendengar perkataan Andrew dia mencoba memahami apa yang sudah dikatakan anak buahnya itu , tiba-tiba saja raut wajah Charlie berubah .     

" Jangan bilang gadis yang kau maksud itu adalah calon istri Fernando grey Willan yang bernama ....     

" Dokter Viona Angel " sahut Andrew cepat memotong perkataan sang atasan dengan tersenyum kecut .     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.