You Are Mine, Viona : The Revenge

Setelah sepuluh bulan



Setelah sepuluh bulan

0Fernando membuka penutup bathup sehingga air yang ada didalamnya mengalir keluar dengan cepat, namun ia menggantinya dengan menyalakan keran air sehingga ia dan Viona basah kuyup terkena air hangat yang keluar dari keran itu.     

"Fernando stop ini rumah sakit akhhh…. Fernando please..""Tenang sayang, tak akan ada yang tau apa yang kita lakukan disini. Ini ruangan pribadiku lagipula di depan ada bodyguard yang berjaga jadi kau tenang saja," ucap Fernando dengan cepat memotong perkataan sang istri sambil menggigit kecil puting payudara Viona sebelah kanan yang sudah mengeras, Fernando tersenyum saat menyadari bahwa istrinya sudah terangsang karena perbuatannya. "Akhh Fernando stopppp…."Viona menutup mulutnya dengan tangan kirinya saat jemari Fernando mulai bermain di daerah intimnya yang tepat ada diatas perut Fernando yang berbulu halus, ia menutup mulutnya agar tak menjerit saat jemari Fernando mulai menyeruak masuk melewati bulu-bulu halus kemaluan Viona yang terawat baik."Teriakkah sayang aku ingin mendengarnya, aku rindu suaramu ketika sedang bercinta," bisik Fernando pelan menggoda Viona dengan kata-kata sensual."K--keluarkan jarimu dari akhhh…Viona tak dapat menyelesaikan perkataannya saat Fernando melakukan fingering pada dirinya, dengan dua jarinya Fernando melakukan oral dalam vagina Viona yang masih sempit. Walaupun ia sudah sering bercinta dulu dengan Fernando namun vaginanya tetap sempit karena belum pernah melahirkan ditambah selama sepuluh bulan ini tak berhubungan seks sama sekali, alhasil otot-otot vaginanya kembali kencang dan menggigit sehingga membuat Fernando semakin bersemangat untuk memainkan dua jemarinya di dalam vagina sang istri. Ia tau kelemahan Viona dan ia ingin menaklukkan Viona lewat kelemahannya itu, bagi Fernando perjanjian yang dibuat Viona hanya berlaku saat mereka di apartemen yang kini menjadi rumah mereka tinggal. Oleh karena itu ia bertekad ingin menyetubuhi Viona di rumah sakit ataupun dimana saja asal tidak di apartemen, ia sudah tak tahan menahan dirinya lebih lama lagi untuk tak menyentuh istrinya yang ia rindukan selama hampir satu tahun itu.Setelah Fernando mengeluar masukkan jarinya dari dalam vagina Viona tiba-tiba seluruh tubuh Viona yang berada di atas tubuh Fernando menegang, tak lama kemudian ia mencapai puncak pertamanya akibat perbuatan Fernando. Seluruh wajahnya terlihat merah karena mengalami orgasme yang luar biasa itu, karena tubuh mereka terkena air dari shower yang masih terus mengalir alhasil biasanya tubuh Viona keringat saat mencapai klimaks kali ini tidak. Kedua kakinya yang berada di samping kanan dan kiri tubuh Fernando nampak lunglai karena lemas, Fernando yang sudah menantikan saat-saat seperti itu langsung membaringkan tubuh Viona di dalam bathtub ia lalu membimbing kedua kaki Viona untuk diletakkan di kanan dan kiri bathtub sehingga memperlihatkan surga dunia milik Viona dengan jelas didepan matanya.Tanpa menunggu lama Fernando langsung menjilati habis cairan cinta Viona yang baru keluar itu, ia tak merasa jijik sedikitpun. Baginya itu adalah cairan ternikmat yang pernah ia rasakan dan ingin ia rasakan terus setiap hari, Fernando menjilati habis cairan bening hangat itu tanpa sisa sehingga vagina Viona kembali kering. Ia juga tadi sudah mematikan keran air, ia tak mau cairan cinta milik Viona yang ia keluarkan dengan penuh usaha itu tercampur air. Walaupun cairan cinta milik sang istri sudah tak tersisa namun Fernando masih memainkan lidahnya didalam vagina Viona, sesekali ia menyesap kuat klitoris pink milik Viona yang terlihat menggemaskan sehingga membuat Viona menjerit. Ia sudah melupakan tentang agreement yang ia buat untuk Fernando, diperlakukan seperti itu oleh sang suami membuat Viona menggila. Vagina Viona yang sudah kering dari cairan cintanya kini kembali basah karena air liur Fernando, lidahnya masih menari-nari di dalam organ paling sensitif seorang wanita itu."Fernando akhh stopp a--aku tak kuat akhhh…" ceracau Viona sambil meraih tangan Fernando yang sedang meremas-remas kedua payudaranya.Mendengar perkataan Viona membuat Fernando tersenyum, ia lalu mengangkat wajahnya dari selangkangan Viona dan menatap sang istri yang sudah terlihat sangat kepayahan. "Apa maumu babe?" tanya Fernando pelan sambil menjulurkan lidahnya dan menyentuh klitoris Viona yang membuat tubuh Viona kembali bereaksi."Ehmmm akhhhh stopp Fernando stopp akhh…""Apa yang harus kuhentikan babe?" tanya Fernando kembali sambil terus memainkan klitoris Viona menggunakan lidahnya."Jangan lakukan itu aku aakuuuu akhhhhhhh….Desahan panjang Viona berbarengan dengan keluarnya cairan cinta Viona untuk yang kedua kalinya, ia kembali klimaks karena permainan Fernando. Viona sudah kalah dua kosong dari Fernando yang bahkan belum menggunakan kejantannya untuk memacu tubuh Viona, seperti yang pertama tadi Fernando kembali menjilati habis cairan cinta Viona sampai tak terpisah sehingga membuat Viona terasa sangat lemas saat ini mengalami dua kali orgasme dalam jarak yang berdekatan benar-benar membuatnya terasa tanpa tulang. "Sepertinya servis yang aku berikan untukmu sudah cukup, sekarang giliranmu memberikan aku servis terbaikmu babe," bisik Fernando pelan sambil merangkak diatas tubuh Viona."Aku sudah sangat rindu sekali ingin merasakan kehangatan tubuhmu lagi sayang," imbuh Fernando lirih sambil menggesekkan kejantanannya di luar vagina Viona, sehingga memberikan sensasi yang luar biasa untuk Viona.Viona hanya mengeliat-liat saat Fernando memainkan kejantanannya di luar vagina Viona yang sudah sangat siap menerima kejantanan Fernando masuk, karena sudah dua kali mengeluarkan cairan cinta sehingga akan memudahkan kejantanan Fernando memasukinya. "Berikan tubuhmu padamu Vio akhhhh…Fernando tak dapat menyelesaikan perkataannya karena ia merasakan sensasi yang luar biasa ketika memasuki tubuh Viona denyutan otot vagina Viona memijat kejantanannya yang baru saja masuk, tak bercinta selama hampir satu tahun membuat struktur otot otot vagina Viona semakin menggigit ketika ada penis yang masuk dan hal itu memberikan kenikmatan yang luar biasa bagi Fernando yang saat ini hanya diam diatas tubuh Viona. Ia membiarkan kejantanannya menerima kegiatan pijatan lembut dari otot dalam vagina sang istri yang terasa sangat menggigit.Namun lain halnya dengan Viona yang tidak nyaman, karena Fernando tak melakukan apapun Ia hanya merasa seperti ada benda yang memasuki vaginanya saja hal itu membuatnya frustasi sampai akhirnya ia menggigit lengan Fernando tanpa sengaja yang membuat kendaraan Fernando kembali."Ok babe, aku mulai. Nikmatilah permainanku," bisik Fernando pelan sambil menjulurkan lidahnya ketelinga Viona."Akhh kau nikmat sayang akhhh akhh…""Fernando akhh aakhh akuuu akhhhh.." setelah berkata seperti itu Fernando merasakan ada cairan hangat yang membasahi kejantanannya yang ada di dalam vagina Viona, sebuah senyuman tersungging di wajahnya saat menyadari bahwa sang istri kembali mendapatkan klimaks yang ketiga kalinya. "Jangan curang sayang, kau tak boleh merasakan kenikmatan seorang diri sekarang aku yang juga harus merasakan kenikmatan ini akhhh akhhh...Bersambung      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.