You Are Mine, Viona : The Revenge

Hadiah terbesar



Hadiah terbesar

0Profesor Erick menarik nafas panjang mendengar pertanyaan dari Fernando, ia benar-benar lupa seorang Fernando adalah orang yang rasa ingin tahunya sangat tinggi. Apalagi jika sudah berhubungan dengan orang-orang yang ia sayang.     

"Bayi prematur tidak memiliki jaringan lemak yang cukup untuk mengatur suhu tubuhnya dengan baik. Itulah sebabnya mereka perlu segera dimasukkan ke dalam inkubator bayi yang hangat, agar terhindar dari udara dingin sesaat setelah lahir. Selain itu, inkubator juga berguna melindungi bayi dari infeksi dan zat-zat pemicu alergi, selain itu sebagian bayi yang terlahir prematur dapat mengalami masalah dengan pernapasan sehingga rentan untuk mengalami kekurangan oksigen karena itulah mereka perlu dimasukkan ke dalam inkubator. Bayi yang terlahir prematur cenderung lebih mudah terserang penyakit kuning. Untuk mengobatinya, bayi mungkin perlu dirawat di dalam inkubator dan mendapatkan terapi sinar atau yang disebut fototerapi. Terapi sinar ini berguna untuk mengurangi jumlah pigmen kuning atau bilirubin di dalam tubuh bayi,"ucap profesor Erick panjang lebar.     

"Setelah dinilai sudah cukup kuat untuk keluar dari inkubator, maka anak-anak anda akan dirawat di ruang perawatan bayi biasa dan diobservasi selama beberapa hari. Jika sudah menunjukkan perbaikan, maka mereka akan diperbolehkan pulang,"imbuh profesor Erick kembali.     

"Lalu berapa lama mereka harus berada di inkubator seperti itu Prof?"tanya Fernando lirih, kedua matanya masih menatap kedua anaknya yang masih berada di dalam inkubator.     

"Dokter Viona melahirkan di usia kandungan yang sudah mencapi 33 minggu dan untuk bayi yang dilahirkan dalam usia 33 minggu memerlukan waktu sekitar satu sampai dua minggu, selama waktu itu kami akan memberikan perawatan intensif pada kedua bayi anda. Mereka akan tetap berada di inkubator untk mendapatkan terapi sinar supaya tetap merasakan kehangatan seperti ketika masih ada didalam rahim ibu,"jawab profesor Erick kembali dengan lembut berusaha memberikan penjelasan yang mudah dimengerti oleh Fernando.     

Mendengar penjelasan panjang lebar dari profesor Erick membuat Fernando menganggukkan kepalanya berkali-kali, ia berusaha mencerna kata demi kata yang keluar dari bibir sang profesor. Meskipun belum begitu paham akan tetapi Fernando sudah paham garis besar ucapan sang profesor, dengan otak jeniusnya ia tak kesulitan untuk mencerna kalimat-kalimat itu. Apalagi profesor Erick tak banyak memakai istilah medis saat memberikan penjelasan padanya.     

Profesor Erick mengajak Fernando mendekati inkubator tempat dimana kedua bayi kembarnya berada, dengan lembut profesor Erick berkata, "Mereka akan menjadi penerus-penerus anda yang hebat, anda sangat beruntung mendapatkan mereka Tuan."     

"Begitukah? Kenapa anda seyakin itu Prof?"tanya Fernando tanpa sadar, kedua matanya bebinar-binar menatap tangan-tangan kecil dari kedua malaikat kecilnya yang terlihat sangat rapuh itu.     

"Dokter Viona adalah seorang dokter bedah yang hebat, kemampuannya sudah diakui banyak orang yang rumah sakit yang mengenalnya lalu anda adalah seorang pengusaha yang hebat. Perpaduan dari gen dua orang hebat seperti anda berdua ada di dalam bayi-bayi ini jadi hal itu sudah mudah sekali di ketahui Tuan. Apalagi lihatlah meskipun mereka baru dikeluarkan dari perut ibunya bibit-bibit ketampanan mereka sudah dapat dilihat jelas, hidung yang tinggi, alis yang tebal, bibir tipis yang merona dan oh lihatlah cara mereka menguap sungguh mahakarya yang luar biasa. Anda sangat beruntung mendapatkan dua malaikat ini Tuan,"jawab profesor Erick jujur, selama karirnya menjadi dokter kandungan ia belum pernah melihat bayi yang begitu sempurna seperti bayi Fernando dan Viona.     

Meskipun kedua bayi Fernando lahir secara prematur akan tetapi semua organ dalamnya sudah matang dan tak ada masalah apapun, berat badan kedua bayi tampan itu juga masih masuk dalam kategori normal. Meskipun keduanya terlihat sangat kecil akan tetapi untuk ukuran bayi kembar yang lahir secara prematur mereka masih dalam ambang batas aman, sehingga kedua bayi itu tak terlalu memerlukan banyak perawatan. Hal ini terjadi karena selama mereka dalam kandungan Viona asupan makanan dan gizi yang masuk ke tubuh Viona sangat terjaga dan dalam pengawasan ketat profesor Erick atas perintah Fernando.     

Fernando yang masih menatap takjup pada kedua putranya tak mendengarkan perkataan profesor Erick, ia masih terpesona pada kedua bayi hasil kreasinya itu. Mahakarya terbesarnya selama ia hidup, meskipun dulu ia juga melihat dan ikut merawat Zevanya akan tetapi rasanya sangat berbeda dengan saat ini. Kedua bayi yang ada dihadapannya ini adalah benar-benar darah dagingnya yang ia sangat nantikan kehadirannya di dunia, pilihannya menjadikan Viona istri adalah keputusan sang sangat tepat. Kecantikan Viona menurun ke anak-anaknya, meskipun kedua bayinya adalah laki-laki akan tetapi gen dari Viona terlihat kuat pada mereka. Kulit mereka yang mengikuti kulit sang ibu begitujuga dengan warna rambutnya, Fernando benar-benar jatuh cinta pada kedua makhluk kecil itu.     

"Besok saya sendiri yang akan mengajari anda cara menggendong mereka,"bisik profesor Erick pada Fernando yang menempelkan kedua tangannya pada dinding ikubator.     

"Anda? Tapi saya takut Prof, mereka sangat kecil. Saya takut melukai mereka,"jawab Fernando pelan dengan nada penuh kekhawatiran tanpa mengalihkan pandangannya dari kedua bayi mungilnya.     

"Dengan sangat hati-hati tak ada yang perlu ditakutkan, lagipula mereka harus bisa merasakan kehangatan kulit kedua orang tuanya. Besok saat dokter Viona sudah siap saya akan memberikan waktu padanya untuk melakukan skin to skin dengan anak-anak tapi dengan catatan tak ada masalah apapun pada anak-anak, kita berharap mereka menerima dengan baik perawatan intensif ini selama di inkubator dan yang paling penting adalah doa dari anda Tuan,"ucap profesor Erick lembut, ia mencoba meraih sisi terdalam Fernando dengan cara ini. Pasalnya ia tahu Fernando adalah orang yang tak percaya pada Tuhan. Meskipun saat sudah menikah dengan Viona sifat bengisnya sudah hilang akan tetapi ia belum sepenuhnya menjadi manusia yang taat beribadah pada Tuhan, maka dari itu profesor Erick mencoba meraih sisi rohani Fernando menggunakan kedua anak-anaknya.     

"Apa Tuhan mendengar doa saya Prof? Saya malu jika datang pada-Nya disaat-saat seperti ini saja. Saya tak berani Prof,"sahut Fernando lirih sambil menempelkan kepalanya pada dinding inkubator.     

"Tuhan maha kasih dan maha segalanya Tuan, Dia memiliki pintu maaf yang sangat besar untuk para hamba-Nya yang ingin mendekat. Jadi anda jangan takut, apalagi anda orang baik Tuan. Anda sudah banyak sekali membantu orang-orang, Tuhan sangat sayang pada anda Tuan. Tuhan mendengarkan semua doa yang terucap dari semua umat-Nya sekalipun dia adalah orang paling jahat di dunia,"kata profesor Erick pelan, ia meremas pundak Fernando dengan perlahan untuk memberikan dukungan padanya. Profesor Erick tahu siapa Fernando, maka dari itu ia berani bicara seperti itu. Ia merasa kasihan pada Fernando yang tak pernah diajak ke gereja saat ia kecil oleh kedua orang tuanya, maka dari itu ia tak heran jika Fernando tumbuh menjadi seorang pria yang tak mengenal Tuhan akan tetapi ia bersyukur Fernando dipertemukan dengan wanita sebaik Viona yang hatinya suci. Sehingga bisa menyeimbangkan kegersangan dalam diri Fernando.     

Fernando menganggukkan kepalanya perlahan sambi tersenyum. "Kalian berdua adalah hadiah terbesar akan berkat Tuhan padaku, terima kasih sudah hadir dalam hidup Daddy sayang. Teriam kasih atas hadiah luar biasa ini Tuhan,"ucap Fernando lirih dengan mata berkaca-kaca, ini adalah kali pertama ia mengucapkan rasa syukurnya atas apa yang ia dapat pada Tuhan secara tulus dari lubuk hati paling dalam.     

Profesor Erick yang masih berdiri disamping Fernando bisa mendengar dengan jelas kalimat yang diucapkan oleh Fernando, ia ikut senang dengan kebahagiaan Fernando saat ini.     

Bersambung     

 Note:     

Give away You Are Mine, Viona versi bahasa Inggris     

Hadiah per minggu:     

3 pulsa masing-masing Rp 100.000 utk 3 orang pemenang     

2 buah buku cetak The Alchemist Vol 1 untuk 2 orang pemenang     

*buku cetak The Alchemists: Cinta Abadi, volume 1, terdiri dari 2 buku masing-masing tebalnya 500 halaman, dengan nilai seharga Rp 150.000     

Cara ikut Give away ini hanya dengan mengirim power stone ( vote ) ke novel Thor yang berjudul You Are Mine, Viona ...event ini untuk perminggu selama satu bulan, undian akan dimulai saat Viona ( bahasa Inggris ) mendapatkan power stone 1000 ya kakak-kakak, jadi jangan vote ke Viona bahasa Indonesia....     

semangat     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.