You Are Mine, Viona : The Revenge

Alisha Sanders



Alisha Sanders

0Mendengar perkataan Fernando membuat Viona tersipu, sebenarnya sudah berulang kali Fernando mengucapkan kata cinta padanya namun entah mengapa mendengar perkataan Fernando yang terakhir ini membuat jantungnya berdebar sangat keras apalagi ia mengatakannya d tempat umum.     

"Datang bulanku masih belum selesai, jangan menggodaku seperti itu," bisik Viona pelan sambil tersenyum.      

"Not finished yet?"tanya Fernando tak percaya.     

"Yes, jadi jangan merayuku. Karena niatmu itu tak akan terkabul malam ini," jawab Viona dengan cepat sambil tersenyum tipis, ia kemudian bangun dan berjalan mendekati Aurelie yang duduk di meja tak jauh dari tempatnya duduk.     

Raut kekecewaan nampak tergambar jelas di wajah Fernando saat mendengar pengakuan Viona, namun ia tak bisa melakukan apa-apa selain pasrah. Datang bulan adalah siklus bulanan wanita yang tak bisa dihindari, setelah menghela nafas panjang Fernando akhirnya bisa berdamai dengan dirinya sendiri. Tak lama kemudian ia pun berjalan mendekati meja Profesor William untuk bergabung dengan sang istri yang sedang terlibat pembicaraan dengan Aurelie, akhirnya acara resepsi Profesor Dexter pun selesai. Para tamu yang masih single diminta untuk berdiri ketika Anastasia ingin melempar buket bunganya, sebuah tradisi yang dilakukan oleh sang pengantin wanita untuk para tamu yang hadir.      

Karena Viona dan Fernando sudah menikah mereka tak ikut berdiri dan bergabung dengan para tamu lainnya, mereka berdua memilih untuk berdiri tak jauh di samping Profesor Dexter dan Anastasia sambil berpegangan tangan dan menatap ke arah kerumunan orang yang sedang berkumpul. Dari tempatnya berdiri Alisha nampak tak berkedip melihat ke arah Fernando yang sedang berbisik-bisik dengan Viona, rasa cemburu dan emosi membakar jiwanya sampai membuatnya tak sadar kalau ia berdiri di antara banyak orang yang akan berebut buket bunga dari sang pengantin wanita yang sebentar lagi akan dilempar.     

Ketika sang pembawa acara mulai menghitung dari angka lima ke belakang para tamu yang hadir pun sudah mulai histeris, Profesor Dexter hanya tersenyum ketika melihat para gadis muda nampak berdesak-desakan berusaha mencari posisi terbaik untuk mendapatkan buket bunga itu. Saat sang pembawa acara menyebut angka satu Anastasia justru berbalik dan berjalan menuju kerumunan, yang membuat semua orang bingun termasuk suaminya Profesor Dexter.  Langkah Anastasia kemudian berhenti ketika sampai di hadapan Aurelie yang duduk di kursi roda di sebelah Profesor William yang menjaganya supaya tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, ia langsung memberikan buket bunga pengantinnya pada Aurelie sambil tersenyum cantik.     

"Aku harap semua urusanmu dan Profesor William dipermudah untuk segera menyusul kami," ucap Anastasia pelan sambil tersenyum.     

Prok      

Prok     

Prok      

Dari tempatnya berdiri Fernando langsung bertepuk tangan dengan keras, saat melihat Fernando sang pria nomor satu di kota bertepuk tangan semua orang yang datang pun langsung mengikutinya termasuk Alisha. Alisha nampak sangat kecewa karena adik sepupunya memberikan buket bunga yang sangat ia inginkan sejak awal. Profesor Dexter nampak tak percaya kalau istrinya itu justru memberikan buket bunga yang diinginkan para tamu kepada Aurelie, yang memang sedang terlibat hubungan khusus dengan Profesor William. Senyum kebanggaan tersungging di wajahnya karena melihat apa yang dilakukan oleh sang istri.     

"Terima kasih Ana, kau membuatku bangga," ucap Professor Dexter dalam hati, ia tau kalau apa yang dilakukan istrinya sangat disukai oleh Fernando.      

Ia tau kalau Fernando selama ini sangat menanti Profesor William menikah, bahkan sudah berpuluh-puluh kali ia mendengar Fernando menyinggung pernikahan di depan Profesor William. Namun Profesor William tak menghiraukan perkataan Fernando, ia selalu mengatakan belum siap untuk menjalani kehidupan rumah tangga dengan alasan tak mau menjadi orang yang banyak masalah seperti Fernando sejak menikah. Ia masih ingin bebas menikmati kesendiriannya sambil mencari wanita yang benar-benar cocok di hatinya, dan hal ini membuat Fernando kesal.     

Setelah acara puncak sudah selesai para tamu pun mulai meninggalkan tempat resepsi saat waktu menunjukkan pukul delapan malam, mereka kembali ke rumahnya masing-masing meninggalkan keluarga inti sang pengantin bersama kedua sahabatnya Fernando dan Profesor William yang belum mau pulang bersama pasangannya masing-masing.     

"Sekali lagi selamat Ana, kau kini sudah resmi menjadi istri Profesor Dexter. Jadilah istri yang baik dan semoga segera mendapatkan malaikat kecil dalam kehidupan kalian," ucap Alisha pelan sambil menyalami sang adik sepupu Anastasia yang berdiri disamping suaminya.     

"Terima kasih atas doanya kak, semua ini berjalan  dengan baik juga karena bantuan kakak. Semoga kakak segera menemukan pangeran impianmu kak," jawab Anastasia tulus mendoakan kakak sepupunya.     

"Terima kasih, ya sudah aku pulang. Kalian baik-baik ya, jaga adikku dengan baik Dexter. Ingat aku akan marah padamu jika kau membuatnya menangis," sahut Alisha berkelakar sambil meraih tangan profesor Dexter yang mengarah dihadapannya.     

"Kau tenang saja Alisha, aku akan menjaga Ana dengan baik. Kau tak perlu takut," ucap profesor Dexter pelan sambil melingkarkan tangannya di pinggang Anastasia sang istri.     

Mendengar perkataan profesor Dexter membuat Alisha tersenyum, ia kemudian pergi meninggalkan tempat acara resepsi Anastasia dan Profesor Dexter setelah mengalami Fernando dan Viona. Saat berjalan keluar dari tempat acara resepsi ia terlihat sangat kesal karena masih marah pada Viona yang terus menempel pada Fernando, niatnya untuk mendapatkan nomor ponsel Fernando pun gagal kali ini.     

"Dasar perempuan murahan memangnya Fernando milikmu seorang, pria seperti dia pasti memiliki wanita lain di luar sana dan aku yakin itu jadi kau tak usah sok berkuasa seperti tadi karena kau pasti akan menangis darah setelah tau wanita simpanan suamimu muncul,"ucap Alisha kesal sambil masuk ke dalam mobilnya yang ada di arena parkir tak jauh dari tempat acara.     

Dengan perasaan kesal karena niatnya untuk berdekatan dengan Fernando tidak terlaksana akhirnya Alisha kembali ke apartemennya yang kini ia tempati seorang diri karena Anastasia sudah tinggal bersama suaminya Profesor Dexter, ia harus memutar otaknya untuk mendapatkan uang dengan cara lain karena ATM berjalannya sudah tak bisa menghasilkan uang lagi padanya. Selama ini ia mendapatkan uang atas jerih payah Anastasia yang ia jual sebagai model di berbagai agensi, baik itu untuk sebagai model pakaian, model make up ataupun model mobil. Karena kecantikan Anastasia dan kepiawaiannya berbicara di depan kamera pundi-pundi uang pun masuk dengan deras ke rekening Alisha tanpa ia berikan bagian yang seharusnya Anastasia miliki. Alisha hanya memberikan bagian Anastasia 30% dari semua jerih payahnya itupun kadang kadang sering Alisha potong lagi untuk biaya makan mereka sehari-hari, alhasil selama Anastasia bekerja menjadi model ia tidak memiliki apapun. Jangankan tabungan yang banyak sebuah mobil mewah saja ia tidak punya, karena ia merasa jenuh dengan semua pekerjaannya yang tak menghasilkan uang itu Anastasia memutuskan untuk mengakhiri semua pekerjaannya itu. Sampai akhirnya ia bertemu dengan Profesor Dexter dan memutuskan untuk menjalin hubungan serius dengan direktur di rumah sakit Global Bros itu.     

"Setelah Anastasia menikah dengan Dexter, tujuanku untuk mendekati Fernando pasti akan berjalan dengan mulus. Perempuan bernama Viona itu tak akan bisa menghentikan langkahku untuk mendapatkan Fernando, Alisha Sanders tak mungkin tak berhasil mendapatkan keinginannya. Aku saja bisa memanfaatkan Anastasia bertahun-tahun untuk memenuhi keuanganku, sekarang aku juga pasti bisa memanfaatkannya lagi untuk mendapatkan Fernando," ucap Alisha pelan saat sampai di apartemennya.     

"Lihat saja Fernando kau akan segera jadi milikku, milik Alisha Sanders. Aku akan segera menjadi wanita nomor satu di kota ini dan akan kaya raya ha ha ha ha…"      

Suara tawa Alisha terdengar memantul di basement apartemennya, ia benar-benar sudah bertekad untuk mendapatkan Fernando dan menyingkirkan Viona yang menurutnya tak cantik itu. Alisha memang punya tingkat kepercayaan diri yang tinggi sejak dulu, ia merasa hanya dirinyalah wanita yang paling cantik dan menganggap wanita lain tak lebih cantik dari dirinya. Padahal saat bersanding dengan Viona tadi ia seperti tak terlihat karena pesona Viona yang luar biasa anggun dan menjadi pusat perhatian kedua setelah sang pengantin wanita.     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.