Pangeran Yang Dikutuk

Di bab ini ada adegan hubungan seksual yang eksplisit. Mohon pengertiannya agar yang beulum cukup umur tidak membaca buku ini. Novel ini ditulis hanya untuk orang dewasa. Silakan mencari bacaan lain. Terima kasih.     

.     

.     

Mars benar-benar terpukau saat menyadari lagi-lagi Emmelyn mengambil inisiatif untuk menciumnya. Ia memejamkan mata dan menikmati rasa bibir gadis itu di bibirnya.     

Ahhh... perasaan bahagia ini, yang sedang ia rasakan sekarang, belum pernah ia rasakan sebelumnya.     

Tadinya ia mengira malam pertama saat ia dan Emmelyn tidur bersama, ketika ia pertama kali merasakan nikmatnya surga dunia, adalah hari terindah dalam hidupnya.     

Ternyata... ia salah. Pengalaman manis itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan pengalaman saat ia dan Emmelyn tidur bersama tadi malam, setelah keduanya saling mengakui perasaan masing-masing.     

Mars tahu ia mencintai Emmelyn, dan ia juga dapat meraba bagaimana perasaan gadis itu kepadanya.     

Ia menyadari bahwa Emmelyn juga mencintainya, tetapi Emmelyn tidak dapat menunjukkannya karena ia menyimpan dendam besar kepada keluarga Mars.     

Namun, kemarin, semuanya berubah. Emmelyn akhirnya bersedia membuka diri dan membalas cinta Mars secara terbuka.     

Ketika mereka tidur bersama setelah pernyataan cinta itu... rasanya hubungan intim yang mereka lakukan menjadi semakin bermakna dan indah.     

Kini... Mars menyadari bahwa dadanya terasa begitu penuh oleh perasaan bahagia, hingga rasanya seolah akan meledak.     

Ahh.. ia sangat, sangat mencintai gadis ini.     

Ciuman Emmelyn menjadi semakin intens, dan tangannya perlahan turun ke dada... perut, lalu ke bawah perut sang pangeran, dan dengan nakal menyelip masuk ke dalam celananya.     

Mars yang sedang menikmati ciuman Emmelyn menjadi sangat terkejut. Ia tidak mengira gadis itu akan mengambil inisiatif lebih jauh dengan menggodanya seperti itu.     

Ahhh... rasanya sangat menggetarkan!     

Mars seketika merasakan kejantanannya menegang dan denyut-denyut kenikmatan segera menjalar ke seluruh tubuhnya.     

Apakah ini... tandanya mereka akan berhubungan intim lagi? Hahahaha.. sungguh luar biasa!     

Baru tadi malam mereka melakukan hubungan seksual yang sangat panas dan berlangsung begitu lama hingga keduanya kelelahan dan tidur sampai siang. Kini Emmelyn ingin melakukannya lagi?     

Mars senang sekali!     

Ia tidak tahu apakah ini memang karena Emmelyn merasa terharu dan ingin merayakan cinta mereka dengan menyatukan tubuh dan jiwa mereka dalam persetubuhan, atau karena libido gadis itu yang meningkat akibat kehamilannya.     

Ahh.. apa pun itu, tentu saja Mars akan dengan senang hati menyambutnya.     

"Sayang..." bisik sang pangeran dengan suara yang serak setelah Emmelyn melepaskan bibirnya.     

Ia memejamkan matanya dan menikmati sentuhan tangan nakal Emmelyn pada kejantanannya yang dalam waktu singkat telah membesar dan mengeras.     

Tangan gadis ini seperti punya sentuhan ajaib! Bisa membuatnya berdiri dalam waktu hampir seketika.     

Mars pun tidak tinggal diam. Ia menurunkan ciuman-ciumannya ke leher dan cuping telinga Emmelyn, dan lidahnya bermain cantik menelusuri lehernya yang jenjang.     

Tangan kanannya lalu bergerak lembut menelusuri kulit Emmelyn, turun dari bahunya, ke dada, lalu menyusup ke dalam gaunnya dan meremas payudara kiri gadis itu.     

Suara desahan manja segera keluar dari bibir mungil Emmelyn. Desahannya membuat nafsu berahi sang pangeran menjadi semakin menjadi-jadi.     

Ia menurunkan ciumannya yang semakin liar ke arah dada Emmelyn, kemudian ia menarik paksa gaun yang dikenakan gadis itu hingga kancing-kancingnya berhamburan ke lantai.     

"Ahh..." Emmelyn sama sekali tidak mempedulikan tindakan itu. Yang ia rasakan hanyalah perasaan sukacita karena bibir dan lidah Mars segera menyerang payudara kanannya sementara tangan kanannya masih meremas-remas payudara kiri Emmelyn.     

Rasanya... sangat luar biasa.     

"Sayang..." Suara Mars terdengar parau saat ia berbisik di telinga Emmelyn, "Aku mencintaimu..."     

Emmelyn hanya menjawab dengan desahan panjang. Saat itu juga Mars memutuskan untuk membopong tubuh Emmelyn dan membawanya ke tempat tidur.     

Begitu ia menaruh tubuh Emmelyn di kasur mereka yang empuk, Mars lalu melepaskan gaunnya dengan sigap. Emmelyn mengerang nikmat saat Mars melanjutkan serangannya pada payudaranya.     

"Aku adalah laki-laki paling bahagia di dunia ..." bisik Mars setelah bibirnya meniggalkan payudara Emmelyn dan bergerak turun ke perut gadis itu. Ia menelusuri kulitnya semakin ke bawah, dan semakin ke bawah...     

"Ahhh…" Emmelyn begitu terkejut saat menyadari, bibir dan lidah pria itu kini berada di bagian kewanitaannya. Lidahnya menari-nari dengan manis di mutiara kecil di bagian inti tubuhnya dan memanjakan bibir bawah gadis itu.     

Pikiran Emmelyn berubah menjadi kacau. Ini adalah trik ranjang baru yang dibawa Mars setelah perjalanan ke Southberry itu. Inilah trik ranjang yang Emmelyn pikir dipelajari itu dari wanita lain.     

Dengan semua yang terjadi sekarang, Emmelyn yakin sang pangeran tidak pernah menyentuh wanita lain, selain dirinya. Ia hanya pernah memeluk Ellena dan pernah ada orang lain.     

Itu berarti, Mars hanya melakukan trik kecil yang luar biasa ini kepada Emmelyn.     

Ahh .. Emmelyn merasa sangat, sangat istimewa. Laki-laki ini memang hanya mencintainya.     

Dan ia akan melakukan apa saja untuk menunjukkan cintanya kepada Emmelyn. Ia akan melakukan apa saja untuk menyenangkan hatinya.     

Emmelyn merasa dirinya adalah wanita paling beruntung di seluruh dunia.     

"Ahhh ..." Pertahanan Emmelyn runtuh setelah hanya tiga menit dan dia melengkungkan punggungnya ketika dia merasakan aliran kenikmatan yang mengalir deras melalui tubuhnya.     

Mars sangat senang melihat Emmelyn mendapatkan orgasme pertamanya. liang kewanitaannya sangat basah dengan cairan cinta yang segera dihisap Mars hingga bersih.     

Sang Pangeran siap untuk melanjutkan pekerjaannya memanjakan Emmelyn, tetapi gadis itu dengan cepat memutuskan, di tengah arus euphoria kenikmatan yang melandanya ... bahwa ia pun ingin menunjukkan kepada Mars, bahwa dia membalas cinta pria itu.     

"Tunggu..." bisik Emmelyn saat ia bangkit dan mendorong dada Mars hingga pria itu terbaring. "Sekarang giliranku."     

"Eh?" Mars tercengang saat melihat Emmelyn mulai mengambil alih kendali. Rasanya mustahil melihat gadis itu semakin menjadi berani soal seks!     

Emmelyn naik ke atas tubuh Mars dan melempar senyum menyeringai saat gadis itu menelusuri leher pangeran dengan gerakan menggoda, turun ke dadanya, dan kemudian membuka kancing kemejanya. Pria itu hanya menyaksikan dengan takjub saat Emmelyn mulai menanggalkan pakaian atasnya.     

Mars mendesah pelan ketika Emmelyn mulai menelusuri setiap sisi dada dan perutnya yang berotot. Emmelyn dengan nakal melepas celana Mars dengan gerakan yang begitu lambat.     

Emmelyn melakukannya perlahan karena ia ingin mengagumi fisik sang pangeran, sementara pria itu merasa sudah tidak bisa lagi menahan gairahnya dan ingin segera menikmati Emmelyn.     

Ah... sulit sekali hanya berbaring menunggu dan bersabar sambil menikmati apa yang dilakukan gadis itu padanya. Tapi Mars ingin membiarkan Emmelyn melakukan apa yang ia ingin lakukan pada Mars. Dengan begitu, Emmelyn tidak akan merasa kecewa dan lebih berani mengambil inisiatif seperti sekarang ini.