Pangeran Yang Dikutuk

"Yang Mulia," Edgar menundukkan kepalanya sedikit untuk menunjukkan rasa hormatnya kepada Emmelyn dan ia hanya duduk setelah Emmelyn duduk di kursinya.     

"Terima kasih sudah datang hari ini. Aku sangat menghargainya," kata Emmelyn dengan suara serak.     

"Sudah menjadi tugasku untuk melakukan perintah apa pun yang kau berikan, Yang Mulia," kata Edgar dingin. "Putra mahkota memintaku untuk tetap tinggal agar aku bisa melayanimu."     

"Tetap saja… Aku harus mengucapkan terima kasih," kata Emmelyn. Ia menghela napas dan kemudian memutuskan untuk berbicara langsung tentang pokok permasalahannya. Ia tahu Edgar adalah tipe pria yang tidak suka basa basi dan ia kemungkinan tidak akan membantu Emmelyn jika ia terus bertele-tele.     

Karena itu, Emmelyn langsung memberi tahu Edgar apa yang ia inginkan dan bantuan apa yang ia harapkan dari pria pendiam itu.     

"Lord Edgar, aku ingin kau pergi ke suatu tempat dan menemukan beberapa orang," katanya cemas. "Ini sangat penting."     

Edgar tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat mendengarkan perintah itu. Ia memandang Emmelyn dengan serius dan menunggunya melanjutkan.     

Emmelyn merasa puas saat melihat Edgar tidak mempertanyakan permintaannya tetapi menunggu dan mendengarkan.     

"Aku seharusnya pergi sendiri, tetapi seperti yang kau lihat, kondisiku tidak memungkinkan bagiku untuk melakukan perjalanan berat," lanjut Emmelyn. "Aku harus menemukan keluarga yang disebut Leoraleis dari Myreen."     

"Myreen?" Edgar akhirnya mengerutkan alisnya. "Aku belum pernah mendengar tentang tempat itu."     

"Cukup jauh dari sini, terletak di benua Atlantea dan..." Emmelyn menghela napas lagi, "Orang-orang mengatakan kerajaan itu telah lama menghilang."     

"Apa maksudnya mereka sudah menghilang? Maaf, Yang Mulia, aku tidak mengerti."     

Emmelyn juga tidak mengerti bagaimana sebuah keluarga dari kerajaan yang telah lama hilang ada hubungannya dengan dirinya, tetapi faktanya mereka sudah melakukan sesuatu yang menyebabkan ia berada dalam situasinya saat ini.     

Ia harus menemukan jawaban. Secepatnya.     

Emmelyn dengan cepat memberi tahu Edgar apa yang ia dengar tentang Myreen sejauh ini. Pria itu mendengarkan penjelasannya dengan alis sedikit terangkat. Rupanya, ada begitu banyak hal di dunia ini yang tidak ia ketahui.     

Semakin ia mendengarkan gadis itu berbicara, semakin ia sangat menghormatinya.     

Jadi, rupanya, Emmelyn bukanlah tipe wanita kebanyakan di luar sana yang hanya tahu cara berdandan dan tertawa gemas, dan bertingkah seperti gadis dalam kesusahan.     

Emmelyn meninggalkan kerajaannya segera setelah ia berusia 21 tahun dan menjelajahi benua lain selama lebih dari satu tahun sampai ia mendengar berita tentang kerajaannya yang berhasil ditaklukkan oleh Draec.     

Sekarang, Edgar bisa mengerti apa yang dikagumi temannya pada wanita ini. Hal yang akhirnya membuat putra mahkota jatuh cinta kepadanya.     

Emmelyn benar-benar seorang wanita yang istimewa.     

"Jadi... Yang Mulia mendengar pembicaraan tentang Myreen ketika kau berada di Atlantea, tetapi kau tidak begitu yakin tentang lokasinya?" Ia mengkonfirmasinya sekali lagi kepada Emmelyn.     

Wanita itu mengangguk. "Ya. Aku hanya mendengar namanya. Awalnya, aku mengira itu hanya cerita rakyat dan bukan tempat yang nyata karena tidak ada yang pernah pergi ke sana selama lebih dari seratus tahun."     

Ia melanjutkan, "Namun, bulan lalu, Bruinen memberi tahu aku tentang keluarga yang memerintah Myreen dan mengatakan kerajaan itu memang ada. Jadi, sekarang aku ingin bantuanmu untuk menemukan mereka."     

Edgar merasa senang saat dirinya diberikan kesempatan untuk bepergian dan bertualang, tetapi ia ingat Mars memintanya untuk tetap tinggal di ibu kota dan melindungi Emmelyn.     

Jadi, bagaimana ia bisa meninggalkan Emmelyn sendirian dan pergi ke tempat yang jauh?     

Edgar belum pernah menyeberangi laut untuk pergi ke benua lain, tetapi ia tahu perjalanannya akan sangat panjang. Bahkan perjalanan untuk mencapai Wintermere akan memakan waktu hampir dua bulan jika dilakukan dengan santai dan satu bulan dengan menunggang kuda tanpa henti.     

Pergi ke Atlantea, untuk menemukan kerajaan misterius, setidaknya akan memakan waktu enam bulan. Ia tidak tahu apakah pangeran akan mengizinkannya melakukan hal seperti itu, meskipun istrinya sendiri yang meminta Edgar untuk melakukannya.     

"Yang Mulia, aku ingin membantumu, tetapi aku tidak bisa pergi tanpa tujuan yang jelas. Mengapa aku harus menemukan Leoralei? Kau belum memberi tahu aku alasannya." Akhirnya, Edgar memutuskan untuk bertanya kepada Emmelyn.     

Edgar tidak pernah mempertanyakan perintah yang diberikan kepadanya oleh pangeran, tetapi untuk yang satu ini, ia tidak bisa pergi begitu saja. Ia adalah seorang jenderal dan kerajaan ini membutuhkannya.     

Ia tidak boleh pergi kecuali untuk tugas yang menyangkut masalah hidup dan mati.     

"Aku tidak bermaksud memintamu untuk mencari mereka sendirian. Aku ingin kau mencari informasi tentang Myreen dan Leoralei... dan begitu kau menemukannya, kau harus mengirimiku berita. Suamiku dan aku yang akan menanganinya nanti," kata Emmelyn.     

Ia tidak ingin mengorbankan Edgar dengan mengirimnya untuk menemukan keluarga penyihir itu dan menghadapi mereka sendirian.     

Tidak. Sejauh yang Emmelyn ketahui, keluarga Leoralei terdengar seperti keluarga yang sangat berbahaya. Dan mereka mungkin juga jahat. Mereka bahkan sudah memberikan kutukan yang begitu mengerikan kepada Emmelyn tanpa tahu kesalahan apa yang sudah ia perbuat.     

Ya... ia tidak akan membiarkan mereka menargetkan Edgar juga. Ia hanya ingin tahu di mana mereka berada, sehingga ia bisa menemukan mereka dan menghadapi mereka sendiri.     

Mudah-mudahan, pada saat Edgar menemukan informasi tentang Leoraleis dan Myreen, Mars sudah kembali. Ia dan suaminya akan berbicara tentang cara terbaik untuk menghadapi Leoralei dan membuat mereka mengangkat kutukan buruk mereka.     

Mars juga bisa meminta Elmer untuk membantu mereka. Karena Elmer adalah penyihir terhebat di Terra, ia seharusnya bisa melawan Leoralei jika diperlukan.     

Emmelyn juga masih punya cara lain dengan meminta bantuan Margueritte The White dan Dolores The Firebringer, saudara perempuan penyihir Nyonya Adler. Mereka bisa menjadi bantuan kuat yang harus diperhitungkan juga.     

Memikirkan skenario ini membuat Emmelyn merasa sedikit lega.     

Ia menatap Edgar dalam-dalam. "Aku tidak bisa memberi tahumu tentang detailnya, tetapi aku ingin kau memercayaiku. Aku perlu menemukan Leoraleis dan Myreen, untuk memastikan keselamatan Mars dan anak kami."     

Edgar bisa melihat bagaimana mata indah Emmelyn dipenuhi dengan kesedihan dan ia tidak tega untuk bertanya lebih jauh meski ia sangat penasaran.     

Sepertinya, jika Edgar bersikeras meminta Emmelyn untuk mengatakan yang sebenarnya, wanita itu akan tumbang dan menangis. Ah.. ia tahu tidak baik membuat wanita hamil stress. Bagaimana kalau nanti hal itu akan mempengaruhi kandungannya?     

Edgar memikirkannya sebentar dan ia pun akhirnya mengalah. Jika Emmelyn sudah mengatakan bahwa menemukan Leoralei sangat penting untuk memastikan keselamatan sang pangeran... maka Edgar akan melakukannya.     

Ia akan mencari mereka, bahkan sampai ke ujung dunia.