Pangeran Yang Dikutuk

Raja Summeria Jatuh Cinta Padamu



Raja Summeria Jatuh Cinta Padamu

0Ini gila!     

"Lyla... kumohon, aku sudah mengalami hari yang buruk... Tidak, aku mengalami bulan yang buruk. Aku sudah hidup dalam ketakutan dan penderitaan untuk waktu yang lama. Saat ini, aku hanya berusaha untuk tetap hidup agar aku bisa mencapai negara bodoh bernama Myreen dan meminta keluarga kerajaan di sana untuk mencabut kutukan mereka dariku."     

Emmelyn mulai terisak ketika dia teringat akan bayinya, Harlow, yang harus dia tinggalkan karena ia selalu menghilang di setiap jam tidurnya.     

"Sebagai Ibu, aku tahu apa yang kau rasakan. Aku juga memiliki seorang anak. Aku tahu, aku pun akan melakukan apa saja untuknya. Tapi, aku minta maaf . Aku tidak bisa membantu untuk memperbaiki hubunganmu dengan anakmu," ucap Emmelyn.     

Emmelyn berusaha menenangkan diri, tetapi stres yang dialaminya sudah terlalu berat. Dia sudah mencapai titik dimana ia menyadari bahwa dirinya sangat tidak beruntung karena diinginkan oleh begitu banyak orang yang entah apa alasannya.     

Dia menatap Lyla dengan mata berkaca-kaca. "Tolong... tolong, biarkan aku pergi. Aku tidak mengenal raja bodoh itu dan aku tidak akan pergi menemui putramu agar dia dapat membawaku kepadanya. Ada hal lain yang lebih penting yang harus kulakukan, ini menyangkut keselamatan putriku."     

Emmelyn menarik tangan Lyla dari lengannya dan berbalik. Ia memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya dan meninggalkan Twig sesegera mungkin.     

Lyla mengatakan ada banyak pemburu bayaran di kota ini. Jika Lyla memberi tahu mereka tentang keberadaannya, Emmelyn mungkin tidak akan berhasil mencapai Wintermere.     

Lyla berdiri terpaku di tempatnya. Emmelyn punya anak perempuan? Lyla terkejut mendengarnya. Sebelumnya ia tidak mengetahui tentang informasi ini.     

Ketika Emmelyn dan Nyonya Adler hampir keluar dari pintu, Lyla tersadar dari lamunannya.     

"Tunggu!" Lyla tiba-tiba menemukan suaranya dan berteriak pada Emmelyn. "Kau bilang... kau punya anak? Apakah itu benar?"     

Emmelyn berbalik dan menatapnya dengan air mata menetes di pipinya. "Benar. Aku harus meninggalkannya dan aku menangis setiap hari karena aku merindukannya. Kau tidak tahu apa yang aku alami sekarang ...."     

"A-aku minta maaf..." Lyla tiba-tiba merasa malu karena ingin mengorbankan wanita lain yang juga seorang ibu untuk kepentingannya sendiri. "Aku tidak tahu kalau kau punya anak."     

"Itu benar. Aku seorang ibu dan Aku belum pernah bertemu dengan Raja Summeria. Jadi, Aku yakin Raja mencari wanita yang salah. Bahkan jika aku datang untuk menemui anakmu, itu tidak akan ada gunanya. Bukan aku yang dicari Raja," Emmlyn menggigit bibirnya.     

"Sekarang setelah kau mengatakannya... mungkin kau benar," Lyla menunduk sedih.     

Ia mengira bahwa Emmelyn adalah wanita yang dicari oleh Raja Summeria. Semua deskripsinya cocok, bahkan identitasnya sebagai Putri dari Wintermere. Dia sangat senang mengetahui bahwa dia pernah bertemu dengan wanita itu.     

Dan ketika dia mendengar dari kedua anak perempuannya bahwa orang yang dicari oleh begitu banyak orang baru saja mampir ke rumah bordilnya, Lyla merasa sangat beruntung.     

Belum ada yang bisa menghubungkan titik-titik itu. Dia merasa sangat pintar karena telah melakukan pekerjaan yang baik dalam mengenali Emmelyn. Dan dia segera memikirkan cara untuk memperbaiki hubungan dengan putranya.     

Saat ini, Lysander, putranya, hanyalah seorang ksatria sewaan, tetapi dia pasti menyukai kesempatan untuk menjadi ksatria sejati dengan gelar kebangsawanan dan kekayaan yang melimpah.     

Ini akan menjadi kesempatan yang sempurna baginya untuk membawa Emmelyn bersamanya ke ibukota Summerian dan bertemu dengan Raja. Itu benar-benar kesempatan sekali seumur hidup.     

Tapi, mungkin... Sang Raja keliru? Wanita yang dia cari mungkin adalah orang lain yang mengaku sebagai Emmelyn.     

Karena... bagaimana mungkin wanita di depannya ini bersikeras dengan tegas bahwa ia belum pernah bertemu dengan Raja? Jika mereka belum pernah bertemu, bagaimana Raja bisa jatuh cinta padanya? Benar, kan?     

Pasti ada kesalahpahaman disini. Selain itu, Emmelyn saat ini sudah memiliki seorang anak. Tentunya, dia bukanlah wanita yang diinginkan oleh seorang Raja untuk menjadi istrinya, bukan?     

"Aku tahu aku benar," Emmelyn mencemooh. "Aku bukan wanita yang dicari Raja."     

"Maafkan aku karena telah berasumsi," Lyla terlihat sangat sedih. "Aku dibutakan oleh obsesi untuk menyenangkan anakku. Aku pikir kau benar-benar wanita yang dicari raja."     

"Apa yang membuatmu berpikir bahwa wanita yang sedang dicari raja adalah aku?" Emmelyn bertanya.     

"Ya, pesan itu mengatakan bahwa raja sedang mencari seorang wanita bernama Emmelyn yang pergi ke Atlantis selama setahun. Dia berasal dari Wintermere. Deskripsi fisiknya sangat cocok denganmu. Raja akan memberikan gelar, tanah, dan kekayaan bagi siapa saja yang bisa membawa wanita itu hidup-hidup dan melindunginya sampai ke Summeria."     

Emmelyn menelan ludah. Tidak banyak yang tahu bahwa dia berada di Atlantis selama satu tahun. Deskripsi ini terdengar sangat spesifik.     

"Siapa nama anakmu dan di mana aku bisa menemuinya?" Emmelyn akhirnya bertanya pada Lyla.     

Mata pemilik rumah bordil itu membelalak. Dia tidak menyangka Emmelyn akan mengajukan pertanyaan itu. Apa maksud pertanyaannya? Apakah dia INGIN pergi ke Atlantis dan bertemu dengan Lysander?     

"Uhm... nama anakku Lysander. Sekarang dia tinggal di ibukota Summeria. Dia sangat berharap bisa melayani raja," jawab Lyla dengan cepat. "Apa kau... kebetulan, berencana untuk pergi ke Summeria?"     

"Mungkin," kata Emmelyn singkat. "Aku akan memikirkannya."     

"Oh, tolong pikirkan kembali..." Wajah Lyla berseri-seri dengan kebahagiaan. Meskipun Emmelyn hanya mengatakan akan memikirkannya, Lyla merasa ada harapan dalam kata-katanya. Emmelyn tidak langsung menolak permintaannya.     

Jadi... ada kemungkinan Emmelyn akan mengatakan ya besok.     

Seorang ibu boleh bermimpi, kan?     

Nyonya Adler tak bisa menebak apa yang ada di pikiran Emmelyn. Dia begitu bersikeras untuk pergi, tapi kenapa dia tiba-tiba mengatakan akan memikirkan untuk pergi ke Summeria?     

Apakah itu karena sesuatu yang dikatakan Lyla?     

Apakah Emmelyn benar-benar mengenal Raja Summeria? Ini sangat mengejutkan.     

"Apa aku bisa mendapatkan kamar untuk tidur? Aku butuh istirahat yang cukup sebelum aku bisa mengambil keputusan," kata Emmelyn. "Temanku bisa tinggal bersamaku di kamar yang sama."     

"Ya, ya... tentu saja," kata Lyla. Ia menggandeng tangan Emmelyn dan menuntunnya melewati lorong. Mereka lalu memasuki sebuah kamar yang luas di lantai dua. "Ini kamarmu. Anna sudah menyiapkan air di baskom untuk mandi. Kau bisa meminta padanya atau gadis-gadis di sekitar sini jika kau butuh sesuatu."     

Emmelyn memasuki kamar tidur yang sangat luas itu dan mengagumi interiornya. Ini pasti kamar VVIP untuk klien-klien khusus yang ingin bersenang-senang dengan salah satu wanita papan atas di rumah bordil ini.     

"Terima kasih, Lyla," Emmelyn mengangguk puas. Ia senang mendapatkan tempat yang layak untuk beristirahat malam ini. "Apakah kau bisa memberikan kami satu kendi anggur lagi? Malam ini cukup dingin."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.