Pangeran Yang Dikutuk

Pangeran Iblis Ini Anak Yang Berbakti Kepada Orang Tua?



Pangeran Iblis Ini Anak Yang Berbakti Kepada Orang Tua?

0Ketika dia mendengar si brengsek itu mengatakan bahwa Emmelyn hanya dapat pergi setelah ia melahirkan tiga ahli waris, pikiran Emmelyn dengan cepat mulai bekerja.     

Ia harus menemukan penyihir untuk membantunya mengandung anak kembar, kalau bisa kembar tiga. Dengan begitu ia bisa menghemat waktu. Kalau ia harus melahirkan tiga kali, maka Emmelyn akan dikurung oleh pangeran iblis ini setidaknya selama 4 tahun.     

SETIDAKNYA EMPAT TAHUN!     

[Gila!]     

"Kenapa tiga anak, sih? Apakah kau tidak tahu bahwa membesarkan anak itu susah? Bahkan ibumu hanya melahirkan satu kali. Ibumu tahu bahwa mengurusi satu anak saja sudah berat," kata Emmelyn setelah memikirkan permintaan Pangeran Mars.     

Gadis itu berasumsi bahwa Mars akan mengasuh sendiri anak-anaknya setelah mereka lahir (karena Emmelyn akan buru-buru pergi dari sini).     

Jadi ia bisa membayangkan betapa sulitnya bagi Mars untuk mengurusi anaknya sendirian. Namun, pria kurang ajar ini justru menginginkan tiga? Ck... ck.. ck. Dia ini punya otak tidak, sih?     

Mars menyipitkan matanya dengan sikap mengancam saat mendengar kata-kata Emmelyn. Ia tersinggung karena ibunya dibawa-bawa.     

"Ibuku ingin punya banyak anak supaya keluargaku bisa punya banyak ahli waris, tapi semua adikku meninggal saat dilahirkan. Aku satu-satunya yang selamat dan ibuku hampir mati saat melahirkanku. Jangan berani-berani membicarakan ibuku," tukasnya.     

Emmelyn menelan ludah. Bah. Laki-laki ini sepertinya sangat peduli pada ibunya. Nyatanya, dari caranya berbicara tentang ibunya, Emmelyn bisa melihat Mars adalah anak yang sayang kepada ibunya.     

"Baik. Aku hanya mencoba membuatmu sadar dan berpikir lebih logis, oke? Aku punya beberapa saudara kandung dan aku bisa melihat bagaimana orang tuaku kewalahan mengurusi anaknya yang banyak. Mereka akhirnya menyerahkan kami kepada pengasuh dan para pelayan."     

Memang benar. Emmelyn menyayangi orang tuanya, tetapi terkadang ia membenci kenyataan bahwa raja dan ratu Wintermere tidak punya waktu untuk menjadi orang tua. Mereka terlalu sibuk dengan tugas negara dan terlalu banyak anak yang harus dirawat.     

"Jika kau sangat peduli dengan anak-anak kita, kau bisa tinggal dan merawat mereka," kata Pangeran iblis dengan santai. Ia mulai mengunyah makanannya. Sepertinya ia tidak lagi menganggap percakapan itu penting karena merasa mereka telah mencapai kesepakatan.     

Mars memahami kekhawatiran Emmelyn dan ia bersyukur bahwa orang tuanya menyayanginya dan ibunya selalu ada untuknya, tetapi kenyataannya, raja mana pun harus memiliki banyak ahli waris untuk mengamankan garis keturunan keluarganya.     

Kondisi Mars sebagai anak tunggal telah membuat orangtuanya sangat khawatir. Mars dikutuk dan tidak bisa menyentuh wanita mana pun.     

Karena ia tidak akan dapat bereproduksi, orang tuanya menjadi sedih karena mereka mengira garis keturunan keluarga mereka akan berhenti bersamanya.     

Andai saja raja dan ratu kerajaan Draec dapat memiliki anak lagi, kutukan yang menimpa Mars tidak akan terlalu memengaruhi keluarganya.     

Mars sangat menyayangi ibunya dan ia benci memikirkan bahwa ibunya bersediha setiap hari karena dirinya, memikirkan nasibnya.     

Mars sudah tidak sabar untuk pergi menemui orang tuanya pada perayaan ulang tahun ayahnya dan membawa kabar baik bahwa, akhirnya, ia menemukan satu-satunya wanita yang kebal terhadap kutukannya.     

Untuk menghindari masalah yang sama, Mars harus memastikan bahwa ia memiliki lebih dari satu ahli waris untuk mengamankan garis keturunannya.     

Tiga adalah persyaratan minimumnya. Anak-anak bisa mati saat masih bayi atau mereka bisa mati dalam perang atau wabah penyakit. Terlalu berbahaya kalau ia sebagai raja nanti hanya memiliki satu ahli waris.     

"Aku? Tetap di sini?" Emmelyn menunjuk hidungnya sendiri, lalu mengejek. "Mimpi saja kau."     

Ia sudah dipaksa untuk memberi si bedebah ini anak, Emmelyn tidak akan membiarkan dirinya menjadi tawanan sang Pangeran Iblis selamanya.     

Mars berpura-pura tidak mendengarnya dan terus menikmati makanannya seolah ia hanya sendirian di ruang makan itu.     

Emmelyn yang tidak biasa diacuhkan saat menjadi seorang putri, tiba-tiba merasa dirinya adalah pelayan rendahan lagi, yang harus menyembunyikan diri di pojokan dan tidak menarik perhatian.     

[Kau ingin mengacuhkanku? Kau menganggap aku tidak ada? Baiklah.. Hmph.]     

Emmelyn juga memutuskan untuk memusatkan perhatiannya pada makanannya, dan ketika ia selesai, gadis itu berjalan keluar dan berbuat seolah-olah ia sangat tertarik pada ikan dan bunga teratai di kolam kecil yang terletak di luar ruang makan.     

"Aku harus pergi sekarang. Anggap saja rumah sendiri." Akhirnya, Mars bangkit dari kursinya dan berjalan menuju pintu. "Kita akan mulai pekerjaan membuat bayi malam ini."     

Ia bahkan tidak melihat ke arah Emmelyn walau hanya sekilas ketika dia mengucapkan kalimatnya itu, dan segera berjalan pergi. Emmelyn berdiri terpaku di tempatnya ketika kesadarannya perlahan kembali.     

Pekerjaan membuat bayi.     

Ternyata si brengsek ini melihatnya sebagai mesin pembuat bayi. Mereka harus bekerja untuk menghasilkan bayi. Dan Emmelyn tidak lebih dari sekadar sapi pedaging baginya.     

Setelah Pangeran Mars pergi, para pelayan dengan cepat membersihkan meja dan dalam waktu singkat, semuanya telah menjadi bersih. Mereka lalu meninggalkan Emmelyn sendirian setelah mereka tidak melihat ada lagi pekerjaan yang bisa mereka lakukan di ruang makan kecil itu.     

Begitu ia ditinggalkan sendirian, Emmelyn duduk dengan sedih di lantai, memeluk lututnya. Ia tidak ingin menunjukkan ketakutan dan rasa tertekan yang ada di hatinya di depan pangeran brengsek itu, maka tadi ia berpura-pura sikap keras dan acuh tak acuh.     

Namun, setelah ia tinggal sendirian saja, akhirnya Emmelyn melepaskan topengnya dan diam-diam menangisi hidupnya yang malang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.