Pangeran Yang Dikutuk

0Mars merasa bersalah karena bisa berpikir seperti itu tentang Ellena, teman baiknya sejak kecil. Namun, Ellena telah pergi selama bertahun-tahun dan banyak hal telah berubah. Orang bisa berubah dalam lima tahun.     

Apakah ia masih gadis yang sama yang peduli padanya dan hanya ingin Mars bahagia?     

Apakah Ellena akan marah jika Mars mengatakan padanya bahwa ia jatuh cinta dengan gadis lain dan ingin menikahinya dan menjadikan wanita itu sebagai ratunya kelak?     

Raja menoleh ke Lady Preston dengan ekspresi tidak senang. Ia tahu Lady Preston pintar dan ia dekat dengan istrinya. Selain itu, Lady Preston juga bibi Ellena, gadis yang telah memberikan pengabdian yang luar biasa kepada kerajaan dengan meminta penyihir itu mencabut kutukannya.     

Namun, ia tidak akan membiarkannya bertindak sombong di hadapannya, raja Draec yang agung.     

"Lady Preston, saya tidak meminta pendapat Anda," kata raja dengan suara tegas. Kata-katanya segera membuat wanita itu menunduk malu. Ia dengan cepat menjatuhkan dirinya ke lantai dan memohon pengampunan.     

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, Yang Mulia. Saya tidak akan mengucapkan sepatah kata pun mulai sekarang."     

Ellena dengan cepat membantu bibinya bangun dan membungkuk kepada raja berulang kali. "Maafkan bibiku, Yang Mulia. Ia sangat mencintaiku dan selalu mengutamakan kebahagiaan saya. Aku sangat beruntung memilikinya sebagai ibu angkatku setelah orang tua saya meninggal ketika aku masih kecil. Tolong jangan menghukumnya… Aku mohon kepadamu, Yang Mulia."     

Karena Ellena sendiri telah memohon padanya, raja tidak punya pilihan lain selain mengampuni Lady Preston dan memberi isyarat agar ia kembali ke kursinya. Sekarang, ia menoleh ke putranya dan menanyakan pendapatnya.     

"Nak, bagaimana pendapatmu? Apa yang akan kau lakukan sekarang?" suaranya dipenuhi dengan simpati.     

Semua mata sekarang tertuju pada putra mahkota.     

Mereka dengan mudah berasumsi bahwa pangeran akan mengatakan bahwa ia akan menikahi Ellena.     

Dengan begitu, semua masalah terpecahkan.     

Mereka adalah teman masa kecil yang berubah menjadi kekasih, bukankah begitu?     

Semuanya akan baik-baik saja karena putra mahkota sudah pasti akan memilih Ellena menjadi calon istrinya.     

"Yang Mulia, aku sangat berterima kasih atas apa yang telah dilakukan Ellena untuk keluarga kita. Ia adalah teman baikku dan aku sangat peduli kepadanya. Namun, ia telah pergi selama lima tahun tanpa kabar dan aku sangat berduka ketika tidak menerima kabar apa pun darinya. Aku bahkan mengira ia telah meninggal," Mars akhirnya membuka suara. Kata-katanya jelas dan diucapkan dengan tenang.     

"Ellena tidak mengatakan apa pun kepadaku sebelum ia pergi mencari penyihir itu. Mungkin ia sengaja pergi tanpa memberitahuku karena ia tidak ingin aku menghentikannya. Aku ingin Ellena tahu bahwa saya mencintainya sebagai teman dan tidak ingin bahaya apa pun menimpanya, hanya untuk membebaskan diriku dari kutukan tersebut."     

Mars bisa melihat ada percikan kebingungan dan kekecewaan di mata Ellena, meski raut wajahnya masih terlihat tenang dan pemalu seperti dulu.     

Pangeran sangat mengenal gadis itu setelah berteman dengannya selama hampir 20 tahun.     

"Ketika ia pergi, aku merasa putus asa dan selama bertahun-tahun aku harus memikirkan sendiri cara lain untuk menangani tekanan publik agar aku memiliki pewaris agar dapat meneruskan takhta dalam keluarga kita," tambah Mars. "Sepuluh minggu yang lalu, aku bertemu dengan seorang wanita yang tidak mati setelah kami bersentuhan dan aku pikir ia tidak mempan terhadap kutukanku."     

Mars memperhatikan bahwa semua orang kini terlihat serius mendengarkan semua yang diucapkannya dan mereka tidak sabar mendengar seluruh kisahnya.     

Pangeran bisa melihat dengan jelas ekspresi menghina di wajah Lady Preston dan kekecewaan yang terpancar jelas di wajah Ellena. Namun, Mars telah memutuskan untuk membuat situasinya jelas dari awal.     

"Mungkin dugaanku benar… bahwa gadis itu memang kebal terhadap kutukan yang menimpaku, atau mungkin saja ia kebetulan datang pada waktu yang tepat saat kutukannya sudah dicabut. Saat ini kita tidak akan pernah tahu kebenarannya," katanya dengan tenang.     

"Apa pun itu, tidak akan mengubah kenyataan bahwa aku telah menyentuh gadis itu dan ia tidak mati. Karena peristiwa itu, enam minggu lalu aku membuat sebuah perjanjian dengan wanita itu demi mengamankan garis keturunan keluarga kita. Aku dan gadis itu membuat kesepakatan di mana ia akan menghasilkan tiga ahli waris untukku dan aku akan memberikan hadiah yang sangat besar untuknya."     

"Ohh..." Ellena menggigit bibirnya karena terkejut dan semua wanita yang berada di ruangan itu juga ikut terkejut hingga mereka terkesiap berbarengan.     

Mereka telah mendengar bahwa Mars menemukan wanita yang tidak terpengaruh oleh kutukannya, tetapi mereka tidak tahu bahwa sang pangeran telah memintanya untuk menghasilkan tiga ahli waris untuk putra mahkota.     

"Seperti Yang Mulia lihat… aku telah membuat kesepakatan baru dengan Lady Emmelyn karena Lady Ellena tidak pernah kembali dan tidak satu pun orang yang tahu di mana ia berada pada waktu itu. Aku telah menunggunya selama lima tahun dan aku terus saja mendengar orang-orang yang membahas tentang diriku yang sudah berusia 27 tahun namun belum memiliki satu anak pun. Oleh karena itu, sekarang aku telah terikat dengan Lady Emmelyn karena kesepakatan kami tersebut."     

Ia menghela napas dan melanjutkan kata-katanya perlahan untuk menekankan maksudnya. "Aku adalah seorang laki-laki dan putra mahkota dari kerajaan besar. Aku harus menepati janjiku. Akan sangat egois dan memalukan bagiku untuk menarik kembali kata-kataku hanya karena kutukan itu telah dicabut dan aku kini bebas menyentuh wanita mana pun."     

Raja menatap putranya dengan saksama. Ia tahu pangeran adalah pria yang bijaksana dan pemberani. Semua alasan yang dikemukakan Mars ada benarnya dan sebagai putra mahkota ia harus selalu menepati kata-katanya.     

Namun, Raja Jared juga seorang pria dan ketika ia masih muda ia juga dimabuk asmara dan jatuh cinta kepada wanita yang sekarang menjadi istrinya.     

Raja Jared menentang ayahnya dan menyinggung seorang penyihir yang sakti karena cintanya kepada wanita itu.     

Setelah mendengar kata-kata Mars, Raja Jared bisa menebak bahwa Mars mungkin jatuh cinta dengan Lady Emmelyn. Bisa dibilang semua ucapan putra mahkota saat ini adalah caranya menolak untuk menikahi Ellena secara halus dan berusaha keras untuk tidak menyakitinya, terutama di hadapan semua orang.     

Raja bisa memahami keputusan putranya.     

Masalahnya sekarang adalah, apakah Ellena dan Lady Preston akan menerimanya dan tidak akan menimbulkan keributan?     

Suami Lady Preston merupakan bangsawan yang sangat penting di Draec dan Ellena kini menjadi pahlawan bagi keluarga kerajaan. Gadis itulah yang menyelamatkan keluarga Strongmoor dari kutukan penyihir jahat itu.     

Jika mereka tidak terima dengan keputusan Mars dan memutuskan untuk membuat onar maka akan sulit memadamkan api akibat dari peristiwa ini. Raja pun menyadari betapa rumit dan sensitifnya situasi yang tengah mereka hadapi saat ini.