Pangeran Yang Dikutuk

Mengapa Mars Harus Pergi?



Mengapa Mars Harus Pergi?

0Diam-diam Emmelyn sangat senang karena Ellena lah yang mengakhiri semuanya dan memutuskan hubungan dengan suaminya.     

Mungkin Ellena akhirnya sadar dan mengerti bahwa akan sia-sia saja jika ia terus mengharapkan Mars untuk membalas cintanya.     

Bagaimana mungkin ia masih mengharapkan Mars untuk membalas perasaannya ketika Mars tidak pernah merasakan ketertarikan secara romantis kepadanya bahkan setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun bersama?     

"Jadi, ia tidak akan pernah bertemu denganmu lagi?" Emmelyn bertanya dengan hati-hati. "Tepatnya, apa yang sebenarnya ia katakan?"     

Emmelyn memang merasa senang, tetapi ia tidak ingin berparade di tengah hujan. Ia tahu Mars adalah teman yang setia.     

Meskipun ia sangat membenci Ellena, ia tahu Mars pasti masih peduli dengan teman masa kecilnya itu. Terutama karena Mars merasa seperti ia berhutang sesuatu kepada Ellena atas usahanya untuk menghilangkan kutukan itu.     

"Ia bilang ia terluka dan ia menyarankan agar kita tidak pernah bertemu lagi," jawab Mars. "Ayahku juga berhasil memaksanya untuk mengungkapkan lokasi penyihir itu. Jadi, kita akan segera pergi ke sana dan mencari penyihir itu untuk menyelesaikan masalah ini untuk selamanya."     

"Oh, begitu?" Emmelyn menekan bibirnya karena terkejut. Ia sangat senang mendengar berita besar ini. Setelah Ellena pergi, satu-satunya hal yang membuatnya khawatir adalah penyihir itu.     

Jika Mars benar-benar bisa membunuh penyihir itu, maka mereka pasti bisa hidup bahagia selamanya.     

Emmelyn yakin tidak ada hal buruk yang akan terjadi kepada bayi mereka jika itu terjadi. Ia bisa melahirkan Harlow dengan aman.     

Kemudian, mereka akan membesarkan anak mereka dan membangun keluarga yang bahagia.     

Siapa tahu, mungkin mereka bisa memiliki lebih banyak anak dan memenuhi rumah mereka dengan begitu banyak cinta dan tawa.     

Semua pikiran ini membuat hati Emmelyn merasa sangat gembira. Ia hampir merasa terhibur atas kematian Killian. Hmm... mungkin, jika mereka memiliki seorang putra setelah kelahiran Harlow, ia bisa menyarankan untuk memberikan nama Killian kepada bayi itu.     

Killian adalah satu-satunya saudara laki-laki yang dekat dengannya dan ia mati untuk memastikan Emmelyn aman di sarang musuh.     

Ia sangat ingin mengenang kakaknya dengan menggunakan nama itu untuk anaknya kelak. Dengan begitu, Killian tidak akan pernah terlupakan.     

"Ya. Kami sekarang menunggu kedatangan penyihir terhebat Draec sebelum berangkat mencari penyihir itu," kata Mars. "Aku yakin dengan Elmer berada di pihak kita setelah kita mengetahui di mana penyihir itu tinggal, kita dapat dengan mudah membunuhnya dan mengakhiri penderitaan ini."     

"Ini berita yang sangat melegakan..." Emmelyn menghela napas. Wajahnya berseri-seri karena bahagia. "Jadi, menurutmu kapan Elmer akan tiba?"     

"Ia tinggal cukup jauh dari sini. Jadi, mungkin ia akan tiba di Draec minggu depan," kata Mars. "Itu sebabnya aku memutuskan untuk cuti selama satu minggu sambil menunggunya. Aku ingin menghabiskannya waktuku denganmu dan Harlow."     

Emmelyn yang tengah mengangkat cangkir tehnya ke bibirnya, tiba-tiba menghentikan gerakannya ketika ia mendengar kata-kata Mars. Alisnya berkerut. Tiba-tiba ia memikirkan sesuatu.     

"Kau... ingin menghabiskan minggu ini denganku? Apakah itu berarti, minggu depan kau akan pergi bersama Elmer untuk mengejar penyihir itu?" Emmelyn bertanya kepadanya dengan nada mendesak. "Apakah itu benar?"     

Mars menelan ludah. Ia ingin menunggu beberapa waktu untuk memberi tahunya tentang hal itu, tetapi tampaknya, istrinya memang terlalu pintar dan bisa membuat kesimpulan sendiri.     

Ya, tebakan Emmelyn benar. Setelah Elmer tiba di Draec, Mars akan pergi bersamanya ke Shadowend untuk menemui penyihir itu dan membunuhnya.     

"Aku harus menemukannya sendiri," jawab Mars akhirnya. "Penyihir itu telah menjadi musuh keluargaku seumur hidupku. Yang kuhadapi kali ini adalah masalah pribadi. Aku tidak bisa membiarkan orang lain menangani masalah ini untukku. Bahkan jika kita meminta bantuan Elmer, tetap menjadi tanggung jawabku untuk menyelesaikan semuanya."     

Emmelyn menunduk dan menghela napas. Ia hanya melihat perutnya dan memikirkan tentang Harlow.     

Berapa lama suaminya akan meninggalkannya? Dan bagaimana jika sesuatu terjadi kepadanya? Pikiran ini sangat menakutkan dan membuat Emmelyn merasa putus asa lagi.     

Ah... tidak heran Mars mengatakan ia akan tinggal di sini bersamanya sepanjang minggu dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama. Ternyata Mars melakukannya agar bisa membayar waktu yang akan ia habiskan untuk mengejar penyihir itu dan meninggalkan Emmelyn sendirian di kastil.     

"Di mana penyihir itu tinggal?" Emmelyn akhirnya bertanya dengan suara rendah. Ia tidak ingin terlihat seperti istri yang tidak bisa ditinggal, tetapi kenyataannya ia merasa begitu lekat dengan Mars dan tidak ingin suaminya pergi.     

Mengapa mereka tidak bisa mengirim orang lain untuk mengurus penyihir itu? Kerajaan ini sangat besar dan dikelilingi dengan banyak ksatria dan prajurit tangguh. Orang lain pasti bisa menangkap penyihir itu dan membunuhnya.     

Mengapa harus Mars?     

Sebagai putra mahkota, ia bisa saja memberikan tugas itu kepada bawahannya, bukan? Jika ia tidak bisa melakukannya, apa gunanya Mars menjadi pemimpin jika harus menangani semuanya sendiri?     

"Ia tinggal di Shadowend. Aku rasa kau pasti pernah mendengar tentang daerah itu?" Mars bertanya balik. "Dari apa yang aku tahu, lokasinya terletak di suatu tempat di Wintermere."     

Emmelyn mengangkat alisnya. Ia pernah mendengar tentang tempat itu saat berpergian. Meski ia tidak pernah pergi ke sana, Emmelyn dapat memastikan bahwa Shadowend memang terletak di tanah kelahirannya.     

Sekarang, Emmelyn mulai berpikir bahwa Killian kemungkinan tidak berbohong saat ia mengatakan ia memang mengenal Bellevar… karena kenyataanya penyihir itu dan keluarga Bellevar memang tinggal di Wintermere.     

Uff...     

Melihat wajah Emmelyn menjadi muram, Mars merasa tidak enak. Ia sudah curiga istrinya tidak akan menyukai kenyataan bahwa ia akan meninggalkannya untuk membunuh penyihir itu.     

Apakah keluarganya benar-benar kerabat Bellevar? Tidak masuk akal. Bagaimana mungkin Emmelyn tidak tahu jika memang Bellevar kerabatnya? Kecuali... keluarga itu memang menggunakan nama yang berbeda dan Emmelyn tidak tahu siapa mereka sebenarnya.     

"Apa yang sedang kau pikirkan?" Mars bertanya lagi kepada kekasihnya itu. Ia bisa menebak bahwa Emmelyn mungkin mencoba mencari-cari hubungan antara sang penyihir, keluarga Bellevar, dan keluarganya.     

Ia sama sekali tidak percaya Emmelyn memiliki hubungan dengan penyihir itu dan keluarga Bellevar.     

Yang dikatakan Killian saat itu pastilah suatu kebohongan yang disiapkan olehnya ketika ia masih merencanakan sesuatu yang jahat sebelum ia berubah pikiran dan memilih untuk menyelamatkan Emmelyn.     

Sayangnya, sekarang ia sudah mati dan tidak bisa diinterogasi untuk mendapatkan kebenaran darinya. Lalu, bagaimana dengan Ellena? Apakah ia tahu yang sebenarnya?     

Ellena terus mengatakan bahwa ia bertemu Killian melalui keluarga Bellevar ketika ia datang ke Wintermere untuk mencari mereka.     

Namun, Ellena punya alasan untuk berbohong juga. Fakta bahwa ia datang bersama Killian ke pesta kerajaan telah menunjukkan bahwa hubungannya dengan Killian tidak sesederhana itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.