Pangeran Yang Dikutuk

Melihat Salju **



Melihat Salju **

0PERINGATAN:     

Di dalam bab ini ada adegan seksual yang eksplisit. Mohon pengertiannya agar yang di bawah umur, silakan mencari buku lain untuk dibaca. Buku ini hanya untuk orang dewasa. Terima kasih banyak.     

.     

.     

Namun, setelah Mars bertemu dengan Tuan Vitas untuk berkonsultasi tentang cara terbaik untuk membuat Emmely hamil, pangeran sangat gembira ketika ia mengetahui bahwa kehamilan juga dapat dicegah. Mars kemudian mati-matian mengatur sebuah rencana yang kemungkinan akan berhasil.     

Kesepakatan yang mereka berdua buat memang mengharuskan Emmelyn untuk memberi pangeran tiga anak sebelum gadis itu bisa mendapatkan kebebasan dan kerajaannya kembali.     

Tapi jika Emmelyn tetap tidak bisa hamil untuk ketiga kalinya, sudah pasti ia harus tetap tinggal di Draec bersama Mars.     

Waktu itu, pangeran juga berharap Emmelyn akan memaafkan keluarganya dan mencintai Mars setelah gadis itu melahirkan anak-anak mereka. Kemungkinannya memang sangat kecil, jadi Mars tidak pernah menyangka gadis itu ternyata juga mencintainya.     

Ia tidak ingin anak-anak mereka tumbuh tanpa seorang ibu dan karena alasan itu Mars berusaha keras untuk membuat Emmelyn tetap tinggal di Draec nantinya.     

"Tuan Vitas mengajarimu cara menghitung siklusku???" Emmelyn tampak tercengang.     

Jadi pria itu selama ini TAHU kapan Emmelyn sedang dalam masa suburnya dan kapan waktu terbaik untuk berhubungan intim untuk meningkatkan kesempatan hamilnya?     

Tapi pangeran tetap meminta tabib tua itu untuk menyarankan mereka agar berhubungan seks setiap hari agar memastikan Emmelyn benar-benar hamil?     

Whoaa... Emmelyn kira ialah orang yang paling licik di antara mereka berdua. Tapi rupanya, ia menemukan orang yang sama liciknya dengan dirinya dan orang itu kini justru menjadi jodohnya.     

Emmelyn mempercayai dokter tersebut karena ia tidak pernah hamil atau pun melahirkan. Karena itu, ia tidak pernah mempertanyakannya ketika Tuan Vitas datang dan menyarankan mereka tentang cara untuk memastikan Emmelyn hamil.     

"Maafkan aku, sayang... aku sudah menjelaskan dari awal bahwa aku sangat ingin kau tetap berada di sisiku," Mars meraih tangan Emmelyn dan memegangnya lagi. Mars lalu menggenggamnya dengan lembut. "Kau bisa menghukumku sesuka hatimu. Aku bersedia menebus semua kesalahanku di masa lalu."     

"Kau beruntung karena aku juga mencintaimu dan seks kita memang terasa luar biasa… jika tidak…" keluh Emmelyn, bibirnya kini melebar dan membentuk sebuah senyuman. Astaga… pangeran jelek ini dan dirinya sangat mirip.     

Mereka berdua bagaikan teko dan ketel, keduanya memiliki karakter yang sama dengan rencana dan tipu muslihat masing-masing.     

Emmelyn tidak marah kepadanya dan ia justru berpikir apa yang Mars rencanakan itu sangat lucu. Mereka berdua sedang memainkan strategi melawan satu sama lain.     

Mars ingin Emmelyn tetap berada di sisinya, sementara Emmelyn ingin melahirkan anak kembar tiga sekaligus agar ia bisa pergi secepat mungkin.     

Strategi yang diperbolehkan, pikir Emmelyn. Yang mereka lakukan saat itu bagaikan permainan catur.     

Permainan yang membuat Emmelyn kalah telak karena ia jatuh cinta pada pria itu dan memutuskan untuk menghapuskan semua keinginannya untuk kabur dari Draec.     

Mars merasa senang melihat ekspresi di wajah Emmelyn yang menunjukkan gadis itu tidak marah kepada Mars. Huft… dari wajah Emmelyn terlihat jika gadis itu kemungkinan menganggap rencana Mars lucu.     

Itulah salah satu alasan mengapa Mars sangat mencintai Emmelyn. Gadis itu memiliki selera humor yang bagus dan sangat ahli dalam hal olahraga. Hidup bersamanya tidak akan pernah membosankan dan menjenuhkan.     

"Jadi... kau menganggap hubungan seksual kita hebat?" Mars menyeringai saat ia menatap Emmelyn dengan tatapan penuh arti.     

Emmelyn terbatuk dan menyembunyikan mukanya yang memerah. Tentu saja, seks mereka luar biasa. Tadi juga Emmelyn sudah mengakuinya. Apakah ia benar-benar perlu mengulangi kata-katanya?     

Emmelyn memutuskan untuk mengalihkan topik pembicaraan dengan kembali membahas tentang anak-anak mereka di masa depan. "Oke, sekarang setelah aku tahu kau sebenarnya menginginkan hanya DUA anak dariku, bagaimana kalau kita punya dua anak saja?"     

Mars tersenyum dan mengangguk. "Aku setuju."     

"Baiklah."     

Mereka berdua saling menatap dan menyeringai seperti orang bodoh. Percakapan tentang anak ini ternyata berjalan dengan sangat baik.     

"Aku mencintaimu," kata pangeran. "Aku tidak sabar untuk menghabiskan sisa hidupku bersamamu."     

"Aku juga mencintaimu," jawab Emmelyn.     

Emmelyn lalu memiringkan wajahnya dan mencium bibir Mars. Belakangan ini, Emmelyn menjadi lebih agresif dan sering berinisiatif untuk mencium pangeran terlebih dahulu.     

Kehamilan Emmelyn membuatnya mendambakan kasih sayang dan hubungan intim yang lebih dari biasanya. Gadis itu kini menjadi orang yang lebih sering memulai seks sekarang.     

Karena Emmelyn adalah orang yang pekerja keras, ia kini belajar bagaimana mendapatkan apa yang ia inginkan dan Mars akan dengan senang hati memberikan apa pun yang gadis itu mau. Termasuk berhubungan badan setiap harinya.     

Mars menciumnya kembali dan mereka berdua segera bercumbu penuh gairah dan mereka sudah pasti akan bercinta.     

"Tadi kau bilang hubungan intim kita sangat hebat ya?" Mars bertanya lagi, tangannya menelusuri kulit Emmelyn yang tidak tertutup gaunnya dan pangeran dengan nakal mengarahkan tangannya masuk ke dalam untuk meremas payudara Emmelyn.     

Emmelyn menggigit bibirnya dan mengangguk dengan susah payah. Pikirannya sudah kacau balau.     

Pangeran sangat gembira melihat reaksi gadis itu. Bibir Mars kini turun dari bibir ke tulang selangka Emmelyn dan kemudian turun ke dadanya. Di saat yang sama, tangannya sibuk membuka kancing gaun sang putri.     

"Ya... ya .. hubungan intim kita memang hebat! Aku akui itu," Emmelyn menjawab di antara napasnya yang kini terengah-engah.     

Ia mendesah penuh rasa frustrasi karena pria itu menggodanya tanpa henti dengan perlahan-lahan menanggalkan pakaiannya, hanya karena Emmelyn tidak menjawab pertanyaan itu dengan cepat.     

"MEMANG LUAR BIASA! Lihat kan? Aku sudah mengatakannya keras-keras!" tambah gadis itu dengan nada sewot.     

"Hahaha... kau sangat manis," Mars menggodanya lagi. "Aku senang mengetahui kau menganggap hubungan seksual kita terasa luar biasa."     

Emmelyn juga merasa bahagia. Setelah mereka berdua pindah ke kamar baru di lantai satu bulan lalu, gadis itu tidak lagi perlu lagi menahan suaranya saat mereka bercinta.     

Kamar baru mereka mempunyai tempat tidur yang sangat empuk dan bagus serta semua fasilitas yang mereka miliki dari kamar sebelumnya di lantai tiga. Yang paling penting adalah dindingnya kedap suara.     

Pangeran sudah menyuruh Roshan untuk membuat kamar baru itu kedap suara karena Mars menyadari betapa berisiknya mereka berdua saat berhubungan intim.     

Suara-suara yang terdengar dari kamar mungkin saja bisa membangunkan pelayan yang beristirahat di kamar mereka di lantai satu.     

"Yah... memang pengakuan itu yang ingin kudengar darimu," kata pangeran sambil menyeringai. Ia dengan cepat melepaskan semua kancing yang mengganggu itu dan melepas gaun dari tubuh Emmelyn.     

Begitu gadis itu telanjang di atas sofa, Mars mencium bibir Emmelyn dengan penuh nafsu sementara tangannya meraba-raba pantat gadis itu yang kenyal.     

Emmelyn tidak diam saja dan ia memasukkan tangannya ke dalam celana pangeran, bermain-main dengan kejantanannya. Ia kemudian menarik celana Mars ke bawah.     

Mars membantunya dengan melepas kemejanya sendiri, jadi Emmelyn tidak perlu bangun dari sofa untuk melepas sisa pakaian Mars.     

"Ahhh.... kita harus menyebutnya apa?" tanya Mars kepada Emmelyn, ia kini menyeringai dengan lebar. "Sarapan kesiangann?"     

Mereka sudah bercinta pagi ini setelah bangun tidur. Setelah sarapan, Mars pergi ke lapangan untuk melatih anak buahnya seperti biasa, dan kembali ke kastil untuk menemui Emmelyn saat jam makan siang.     

Mars seharusnya kembali ke tempat latihan tetapi membatalkan niatnya ketika salju mulai turun.     

Belakangan ini, Emmelyn telah berubah dan menjadi bahagia setiap kali melihat salju turun dari jendela mereka.     

Dari cerita Emmelyn, katanya dulu ia sangat benci melihat salju. Gadis itu menganggap bahwa salju sangat merepotkan karena ia tidak bisa keluar dan melakukan hal-hal yang ia suka selama musim dingin.     

Tapi kini Emmelyn terlihat begitu bersemangat seperti seorang anak kecil setiap kali ia melihat kepingan salju putih mengambang di udara sebelum menyentuh tanah. Apakah ini salah satu efek samping dari kehamilannya?     

Saat salju turun, pangeran biasanya akan duduk bersamanya di dekat jendela untuk menikmati pemandangan bersama-sama.     

Terkadang mereka juga minum sedikit wine atau teh jahe. Waktu yang mereka habiskan terasa sangat menyenangkan.     

Ternyata hal yang biasa-biasa saja, jika dilakukan dengan orang yang dicintai bisa terasa menarik juga, misalnya menyaksikan salju turun.     

"Tidak, kita sudah sarapan," jawab Emmelyn dengan senyum menggoda. "Bagaimana kalau kita sebut ini makan siang awal..."     

Emmelyn lalu memegang bagian intim Mars dengan kedua tangannya dan mengelusnya pelan, ia menggerakkan tangannya ke atas dan ke bawah. Apa yang Emmelyn lakukan membuat pangeran merasa semakin bergairah.     

Setelah mereka berhubungan intim berkali-kali, keduanya sangat ahli mengetahui titik kelemahan dan orgasme masing-masing.     

Emmelyn tahu persis bagaimana ia bisa menggoda Mars dengan membelai kejantanannya dengan sangat lembut seperti sutra dan kemudian melanjutkannya sampai ke ujung dan menghabiskan waktu yang cukup lama pada bagian yang paling sensitif itu sebelum Emmelyn memasukkannya ke dalam mulutnya.     

Mars mendesah dan mencengkram bahu Emmelyn saat ia merasakan kenikmatan yang luar biasa segera menjalari tubuhnya begitu bibir dan lidah gadis itu menyentuh kejantanannya.     

Emmelyn sangat ahli dalam hal ini setelah banyak latihan, pikir Mars!     

Ketika sudah tak tertahankan, Mars menggelengkan kepalanya dan menjambak rambut kekasihnya dengan lembut untuk memberi tahunya bahwa Mars sudah tidak bisa tahan lagi.     

Jika Emmelyn terus memuaskan Mars dengan memasukkan kejantanan Mars ke dalam mulutnya, Mars kemungkinan tidak bisa menahannya lagi dan ia akan orgasme sebelum bisa memasuki Emmelyn. Mars tidak mau sesi bercinta mereka berakhir seperti itu.     

Bagi Mars, hal yang paling memuaskan adalah mengeluarkan semua gairahnya saat ia berada di dalam vagina Emmelyn.     

Itulah puncak kenikmatan yang tidak mau Mars lewatkan di setiap sesi bercinta mereka. Apalagi jika mereka bisa mencapai puncak bersama-sama.     

Memang tidak selalu berhasil karena Emmelyn terkadang sudah orgasme duluan. Tapi saat mereka berdua berhasil orgasme bersama-sama, rasanya sungguh luar biasa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.