Penyihir kegelapan di dunia magus

Jahat



Jahat

0Ketika melihat Cassley mencuri kehormatan yang seharusnya Leylin dapatkan tepat di hadapannya, perlahan-lahan Leylin menurunkan pandangannya dan menyembunyikan ekspresi aneh yang tampak di wajahnya tersebut.     

"Kalau begitu saya harus mengucapkan terima kasih kepada anda, tuan! Saya sudah menyiapkan sebuah jamuan dan kamar-kamar untuk menyambut semua orang. Mohon datanglah ke kastil bersama saya dan beristirahatlah." Tentu saja Baron Andrew tidak akan bisa mengetahui apa yang telah terjadi hanya dengan melihat sekilas saja, dan dia menerima para tamu tersebut dengan penuh perhatian.     

Setelah mengikuti Baron tersebut masuk ke dalam kastilnya, Leylin melihat banyak pengungsi di dalam kastil yang memperlihatkan ekspresi wajah panik.     

"Para siluman terkutuk itu telah menghancurkan panen kami tahun ini..." Baron Andrew menggerutu sambil berjalan di depan para pengungsi tersebut. Setelah itu dia memerintahkan para pengurus rumah tangganya dan istrinya untuk mempersiapkan acara jamuan makan.     

Sebuah acara jamuan makan yang megah diadakan di dalam aula kastil yang sangat besar. Ayam panggang yang tampak agak hangus, anggur yang warnanya semerah batu rubi ​​cair, dan setumpuk roti tawar dihidangkan. Dapat dikatakan bahwa untuk menyambut Leylin dan orang-orangnya, Baron Andrew telah mengambil simpanan barang-barang berkualitas yang masih tersisa.     

Biasanya, terlepas dari perubahan kondisi dunia, namun gaya hidup dari orang-orang kelas atas akan selalu jauh lebih baik daripada orang-orang yang kelasnya berada di bawah mereka. Leylin menggoyangkan gelas anggurnya dan melihat anggur berwarna merah gelap itu berputar di dalam gelas sambil tersenyum aneh.     

"Tenang saja Baron Andrew. Kota Silverymoon tidak akan duduk diam dan menyaksikan serangan dari para siluman ini. Pembebasan pajak adalah sebuah masalah yang benar-benar berbeda, dan kamu harus menghubungi balai kota..." Sebagai tamu kehormatan, Cassley berbincang dengan riang bersama baron tersebut. Cara bicaranya membuat Baron Andrew mengangguk pelan dan terlihat sangat mempercayai ucapan Cassley.     

Bahkan wanita-wanita muda di dekat Cassley yang jelas-jelas merupakan putri Baron Andrew tersebut bisa melihat tatapan aneh di mata penyihir itu.     

"Penyihir Leylin!" Tepat pada saat ini, Cassley memanggil nama Leylin.     

"Tuan Cassley, ada yang bisa saya bantu?" Leylin tidak beranjak dari kursinya dan sedikit mengangguk untuk menunjukkan bahwa dia telah mendengar panggilan tersebut. Tindakannya itu membuat mata Cassley dipenuhi dengan tatapan tidak puas.     

'Orang ini, seharusnya sudah mati dari dulu!' Cassley mengamuk di dalam hatinya. Namun dari luar, dia masih memperlihatkan senyum seperti yang sebelumnya dia tunjukkan, "Berdasarkan susunan komando militer, aku akan mengatur pertahanan para bangsawan di bagian belakang. Aku akan menyerahkan pertempuran di garis depan kepadamu!"     

Baron Andrew melihat ke arah Cassley kemudian beralih kepada Leylin, matanya dipenuhi dengan tatapan keheranan. Dia bukan orang yang lambat berpikir, dan sepertinya sekarang dia menyadari adanya sesuatu yang janggal...     

'Penyihir Leylin ini, sepertinya dia memiliki reputasi yang baik. Namun, sepertinya dia memiliki beberapa masalah dengan Cassley sang penyihir berperingkat tinggi itu,' Biasanya Baron Andrew akan memanfaatkan hubungan semacam ini untuk keuntungannya sendiri, namun sekarang dia merasa khawatir.     

'Di masa-masa seperti sekarang, permusuhan internal hanya akan memperburuk kondisi pasukan mereka sendiri. Sebenarnya apa yang dipikirkan oleh orang-orang dari Kota Silverymoon itu?' Gerutu Baron Andrew sambil memikirkan tindakan yang sebelumnya dia lakukan itu. Dia baru bisa diam-diam menghela napas lega setelah memastikan bahwa dia tidak mengabaikan Leylin dan kelompoknya.     

Pada saat yang sama, Andrew juga memutuskan untuk mengabaikan permasalahan antara Leylin dan Cassley.     

"Tentu saja, itu adalah misi saya yang sebenarnya," Dengan mudah Leylin menyetujui permintaan Cassley tersebut dan itu merupakan jawaban yang sangat bertentangan dengan perkiraan Cassley sehingga membuat penyihir tersebut merasa agak heran.     

"Kalau begitu, aku akan memintamu untuk pergi ke Desa Vaughan dan menempatkan orang-orang kita di sana," Jawab Cassley, seolah-olah perintah ini sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.     

"Maaf, tetapi anda tidak berhak untuk ikut campur. Garis depan adalah wewenang saya," Leylin tersenyum sambil menolak permintaan Cassley tersebut dan membuat wajah penyihir itu merah padam.     

"Baiklah..." Setelah beberapa kali menghela napas kuat-kuat, Cassley mulai memberikan tekanan secara paksa kepada Leylin, "Namun untuk menjaga saluran komunikasi kita, aku perlu mengutus seorang petugas pengirim pesan bersamamu. Pasukanmu juga membutuhkan dukungan makanan dari kelompokku."     

Ini adalah sebuah batasan dan juga ancaman yang tak diungkapkan secara terang-terangan.     

"Saya setuju," Leylin menyatakan persetujuannya setelah berpikir sebentar.     

Dari atas kastil, Cassley menyaksikan pasukan Leylin yang perlahan-lahan pergi dan ekspresi wajahnya segera berubah menjadi jahat.     

...     

Dua hari kemudian, di dalam pasukan Leylin.     

"Tuan Leylin, kurasa seharusnya kita tidak melanjutkan perjalanan menuju Desa Cade," Seorang pria yang mengenakan pakaian indah keluar dari formasi dan menghampiri Leylin sambil memperlihatkan ekspresi wajah arogan. Rafiniya menyaksikan pria tersebut berjalan sambil memperlihatkan ekspresi jijik, dan menghela kudanya agar maju meninggalkan mereka berdua.     

Orang ini bernama Malfoy, dan dia adalah petugas pengirim pesan yang Cassley paksakan untuk berada di pasukan Leylin. Kabarnya dia adalah seorang ahli waris dari seorang Marquis dan mendapatkan posisi yang baik di Kota Silverymoon. Sayangnya, dia mendapatkan dukungan dari Cassley sehingga dia menjadi agak tidak bermoral. Dia bahkan tidak menyebut nama Leylin dengan rasa hormat yang layak.     

"Oh? Apa yang ingin kamu usulkan?'' Dengan tenang Leylin melihat ke arah orang yang kurang ajar ini.     

"Aku yakin bahwa seharusnya kita mengikuti usulan yang sebelumnya disampaikan oleh Tuan Cassley, pergi ke Desa Vaughan adalah keputusan yang benar," Jawab Malfoy tanpa merasa takut. Dia mendapat dukungan dari sebuah faksi yang sangat kuat dan dia adalah seorang Knight dari Kota Silverymoon. Bagaimana mungkin orang terbelakang seperti Leylin berani melakukan sesuatu kepadanya?     

"Aku menolaknya," Leylin melihat ke arah orang ini dengan tatapan sedikit mengejek. Mungkin kekuatan dari sebuah faksi akan berguna di masa damai. Namun karena mereka sedang berada di sebuah masa perang, maka orang yang memiliki kekuatan militer lebih besar akan memiliki kekuasaan yang lebih kuat. Orang yang bahkan tidak bisa memahami masalah ini akan mati begitu saja.     

"Apa?" Kemarahan Tuan Malfoy akhirnya meledak, "Ternyata kamu berani..."     

Jari-jari Malfoy bergetar ketika dia melihat ke arah Leylin, seolah-olah dia sedang melihat musuh terbesarnya. Dia tidak pernah menyangka akan bertemu dengan orang yang begitu kasar, dan pikiran tentang Cassley masuk ke dalam kepalanya. Mungkin dia tidak menyadari bahwa hidupnya berada di tangan Leylin. Dalam situasi seperti ini, bagaimana mungkin Leylin berani memberontak melawan Cassley?     

*Buk Buk!* Tepat pada saat ini, sebuah awan debu besar menghantam mereka. Debu-debu tersebut telah diterbangkan oleh sejumlah besar pasukan dan kuda-kuda yang mereka tunggangi.     

"Tetap waspada!" Alarm berbunyi. Malfoy hampir jatuh ketakutan ke atas tanah dan wajahnya segera memucat. Tingkah laku pria tersebut membuat para Knight yang berada di sekelilingnya tersenyum jijik.     

Suara memekakkan telinga dari tapal-tapal kuda yang dihentakkan ke atas tanah itu diikuti oleh sebuah pasukan besar yang muncul di depan mereka. Bendera berwarna ungu dari Keluarga Violet yang terpasang di atas kereta-kereta kuda tersebut terlihat menyilaukan.     

"Itu adalah bendera Violet! Lambang dari keluarga komandan!" Semua prajurit bersorak.     

"Ini... Ini..." Malfoy gemetar ketika dia melihat pasukan besar yang ada di depan itu perlahan-lahan bergabung bersama dengan pasukan mereka. Seorang pria tua yang tampak seperti seorang pengurus rumah tangga bahkan datang sendiri untuk memberi hormat kepada Leylin.     

'Hampir 500 pasukan pribadi, dan ada begitu banyak kereta kuda yang dipenuhi dengan gandum…'     

Kereta-kereta kuda milik Leylin itu dipenuhi dengan para tentara elit, dan bahkan ada sebuah kereta kuda besar dalam armada tersebut yang dipenuhi dengan berkarung-karung gandum.     

'Pada tingkat ini, kekuatan yang dia miliki benar-benar…' Wajah Malfoy menjadi pucat. Dengan bantuan dari pasukan ini, dan 200 Profesional yang sejak awal menyertai Leylin serta 300 pasukan pembantu, kini dia memimpin lebih dari 1000 orang pasukan. Dia bahkan dapat menyediakan bahan makanan untuk pasukannya sendiri, dan dia benar-benar tidak memerlukan dukungan dari Cassley.     

'Bagian yang paling mengerikan adalah, jika orang-orang ini hanya mengikuti perintah Leylin, dan jika mereka memutuskan untuk melakukan pemberontakan bersamanya, maka kemungkinan jumlah pasukan yang mereka miliki sudah cukup untuk...' Malfoy semakin ketakutan, dan suaranya semakin melengking, "Tidak, itu tidak mungkin terjadi! Bagaimana bisa kamu memiliki begitu banyak pasukan?"     

"Mungkin kamu lupa bahwa Wilayah Violetku berada di sini?" Leylin mengejek Malfoy sambil tersenyum.     

"Wilayah Violet?" Malfoy menatap Leylin dengan tatapan kosong, dan segera memikirkan tentang wilayah kekuasaan Leylin yang hanya berupa sebuah tanah tak berpenghuni yang luas tersebut. Bahkan makhluk-makhluk liar tidak tinggal di wilayah itu.     

Leylin tertawa sendiri di dalam hati ketika melihat ekspresi Malfoy yang tampak terkejut itu. Meskipun Wilayah Violetnya memang tidak memiliki apa-apa, namun wilayah tersebut efektif untuk meningkatkan posisinya dan membantu penyamarannya.     

Setelah menerima gelar sebagai baron, Tiff dan semua orang yang berada di dalam organisasi telah menjadi pengikut Leylin. Mereka bahkan dapat mengangkut sumber daya dan bahan makanan yang sebelumnya telah mereka timbun bersama senjata serta perlengkapan militer lainnya ke tempat ini.     

Segalanya dilakukan dalam sekali jalan dan menghasilkan ini semua.     

"Tuan muda, kami telah menerima berita," Ekspresi wajah Tiff berubah menjadi suram ketika dia berbisik di telinga Leylin.     

"Oh itu? Aku mengerti..." Leylin melihat ke arah Tiff yang telah menerobos hambatannya untuk menjadi seorang Legenda tersebut.     

"Sampaikan perintahku, kita akan pergi ke barat. Target kita adalah Pegunungan Nether!"     

"Apa? Apa?" Malfoy adalah orang pertama yang tiba-tiba bicara, "Tuan Leylin, harap perhatikan perintah yang telah kamu terima! Jangan bilang bahwa kamu berpikir untuk tidak mematuhi perintah dari pasukan Kota Silverymoon?"     

"Meskipun aku tidak mematuhinya, apa yang bisa kamu lakukan?" Leylin tersenyum sambil mencemooh pria itu, dan menyaksikan wajah Malfoy yang semakin memucat.     

"Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa hukum militer dan gelar kebangsawanan dari Kota Silverymoon akan mengikatku?" Sebenarnya, semua bawahan Leylin adalah orang-orang dari Kota Silverymoon. Rencana apapun yang dia miliki tidak akan dapat terwujud kecuali dia pergi sendiri, dan menjadi seorang buronan.     

Namun sekarang semuanya berbeda. Para pengikut pribadi dari seorang bangsawan akan benar-benar memberikan kesetiaan mereka hanya kepada Leylin. Dengan adanya kekuatan ini, sekarang dia bisa benar-benar mengerahkan semua bawahannya tersebut.     

Pada awalnya, Leylin diam-diam mengendalikan setengah dari pasukan yang berada di bawahnya ini. Setelah setahun memimpin mereka, sekarang dia tidak memiliki masalah lagi.     

"Apa? kamu berani melanggar perintah?"     

"Mm, aku selalu menganggapmu sebagai seorang perusak pemandangan. Seret dia dan penggal kepalanya!'' Leylin melambaikan tangannya seolah dia sedang memukul seekor lalat.     

Dua orang pengikut berbadan besar dan berotot segera mengangkat Malfoy dari bawah lengannya dan meremasnya seperti seorang perempuan.     

"Karena kamu akan segera bertemu dengan dewa kematian, aku akan memberitahukan beberapa kabar kepadamu," Leylin mendekati Malfoy sambil tersenyum jahat, "Gerombolan Orc telah melancarkan sebuah serangan mendadak di Kota Silverymoon, dan mereka benar-benar sudah mengepung kota itu. Dengan kata lain, status istimewa sebagai seorang bangsawan yang sejak dulu sangat kamu banggakan tersebut akan segera menghilang..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.