Penyihir kegelapan di dunia magus

Perpisahan



Perpisahan

3"Jin menara, aku ingin menukar poin kontribusi untuk informasi 'Sebuah Pengantar Singkat Tentang Empat Elemen Besar', dan 'Menjelajahi Dunia Kosmik' karangan Gandalf!" ​​Ketika tiba saatnya untuk pergi, Leylin berbicara kepada jin pengelola ruang penyimpanan penyihir tersebut     

"Tuan Leylin, sekarang anda memiliki 580 poin kontribusi. Pertukaran untuk dua sumber daya sihir ini akan membutuhkan 80 poin kontribusi. Lanjutkan?" Tanya jin menara.     

"Ya!" Leylin menyentuh lencana di dadanya. Dengan menggunakan beberapa metode penyelidikan rahasia, dia bisa merasakan bahwa jin menara tersebut sedang terhubung dengan informasi yang terdapat di dalam lencananya dan memperbarui informasi tersebut. Dalam waktu singkat, jin menara itu telah mengurangi jumlah poin kontribusi dalam jumlah yang tepat.     

*Boom! Boom!* Dua patung tanah berjalan sambil memegang bola kristal yang berisi informasi.     

Suara jin menara kembali terdengar. "Harap diperhatikan: Informasi ini hanya ditujukan untuk digunakan oleh para penyihir saja dan tidak boleh ditunjukkan kepada orang luar, atau anda akan dihukum oleh para Enforcer istana."     

Leylin sudah tahu tentang aturan ini, dan dia mengangkat bahunya, kemudian mengambil dua bola kristal itu serta berjalan keluar dari guild tersebut.     

'Para penyihir biasa hanya bisa membaca informasi pada dua lapisan pertama saja, dan bahkan ada beberapa batasan untuk melakukannya. Izin yang kudapatkan ini sudah berada pada tingkat yang paling tinggi yang bisa didapatkan oleh orang asing...' Leylin menghela napas.     

Apapun itu, Leylin masih orang asing yang telah terdaftar di Kota Silverymoon selama kurang dari satu tahun, dan hanya seorang penyihir berperingkat menengah. Meskipun dia memiliki sedikit reputasi sebagai seorang jenius, namun dia bukan siapa-siapa sebelum benar-benar berhasil mengembangkan kekuatannya.     

'Semua penelitian dan prosedur yang bebas dibaca di ruang penyimpanan penyihir itu telah disimpan di dalam A.I. Chip. Aku perlu menghabiskan poin kontribusi untuk mendapatkan sisanya...'     

Leylin tidak bisa mengakses ruang penyimpanan penyihir tersebut secara cuma-cuma karena dia belum menjadi seorang Legenda. Dia hanya bisa perlahan-lahan menggunakan akumulasi poin kontribusinya untuk mendapatkan informasi tentang bidang-bidang yang dia inginkan. Jika tidak ada perang, maka akan sangat mustahil untuk benar-benar mendapatkan semua informasi yang dia inginkan dengan sarana yang dia miliki sekarang.     

Namun, sekarang segalanya sudah berbeda. Mata Leylin memancarkan kilatan dingin, "Tidak lama lagi... Bayangan perang akan segera menghampiri kita..."     

Datangnya perang bukanlah rahasia. Orang-orang cerdas seperti Leylin bisa mengetahui bahwa peristiwa ini akan terjadi sejak bertahun-tahun yang lalu, dan sekarang, bahkan petugas paling rendah seperti Aulen juga sudah mengetahuinya.     

Bukti yang paling kentara dari peristiwa ini adalah berkurangnya jumlah penyihir magang dan penyihir resmi yang datang ke Kota Silverymoon. Bahkan kerumunan di jalanan sudah semakin berkurang. Baru-baru ini para pasukan penjaga kota menjadi lebih sering dikerahkan, dan mereka bahkan melakukan perekrutan secara terbuka.     

Tentu saja, mereka yang baru bergabung sekarang tidak akan mendapatkan perlakuan istimewa seperti yang pernah Leylin dapatkan. Dengan prediksi dan keuntungan dari informasi yang dia miliki, dia telah memanfaatkan kesempatan terakhirnya untuk mendaftar sebagai pasukan penjaga kota. Sekarang jika dia beruntung, dia bisa direkrut ke dalam pasukan berperingkat menengah.     

Namun, ini bukanlah apa yang Leylin butuhkan. Apa artinya menjadi bagian dari pasukan berperingkat menengah? Yang perlu dia miliki adalah pencapaian. Dengan mendapatkan lebih banyak poin kontribusi dan menyebarkan nama besarnya, dia bisa langsung menjadi bagian dari lingkaran dalam Kota Silverymoon.     

Tindakan Leylin tersebut pasti akan dihalangi oleh para anggota konservatif yang keras kepala itu. Inilah alasannya mengapa dia perlu menggunakan cara yang jarang digunakan.     

'Untuk saat ini Tiff sudah bekerja dengan baik. Dia mengumpulkan beberapa kekuatan yang bisa kumanfaatkan...' Leylin melanjutkan rencananya.     

"Astaga! Bukankah ini orang asing jenius kita yang berasal dari wilayah selatan itu, penyihir peringkat menengah Leylin?" Suara aneh dan sindiran yang terdengar ketika menyebut gelar Leylin tersebut membuat dia segera menyadari siapa orang yang berbicara itu.     

"Komandan Cassley!" Leylin memutar matanya dalam hati, tetapi dari luar, dia membusungkan dadanya dan memberi hormat.     

"Mm! Kudengar kali ini kamu sudah bekerja dengan baik dan menyelamatkan Aulen serta yang lainnya dari sekelompok siluman. Tidak buruk..." Yang sekarang sedang berdiri di depan Leylin adalah seorang petugas muda. Telinganya sedikit runcing dan dia memiliki kulit berwarna putih yang berasal dari garis keturunan perinya. Penampilannya menyembunyikan usianya yang sebenarnya.     

Cassley adalah seorang penyihir berperingkat tinggi yang sebenarnya! Selain itu, dia juga seorang petinggi di antara pasukan penjaga kota, dan Leylin harus memperlakukannya dengan hormat. Dia pasti bisa mengetahui begitu Leylin tampak bersikap tidak sopan, dan jika hal itu sampai terjadi, maka dia akan dengan sengaja mempersulit segala urusan Leylin. Oleh karena itu, semua tindakannya harus mengikuti etiket di ketentaraan secara ketat tanpa melakukan kesalahan sedikitpun.     

Ketika melihat kemunculan Leylin, tatapan mata Cassley terlihat dipenuhi dengan keraguan dan bahkan terdapat suatu ketakutan yang ditahan.     

"Kudengar misimu yang selanjutnya adalah sebuah perjalanan yang berat. Bekerja keraslah. Begitu kita memperbesar skala pasukan kita, itu akan menjadi kesempatan bagi para kaum muda sepertimu."     

Setelah menerima dorongan semangat tersebut, Leylin memberi jalan kepada Cassley dan berdiri di sisi jalan. Baru setelah komandan tersebut menghilang dari Guild Penyihir, dia melanjutkan berjalan ke depan sambil menghela napas lega.     

Bahkan sebuah organisasi dengan kekuatan yang luar biasa ini terasa mirip dengan perkumpulan manusia biasa, dengan faksi-faksi dan masalah perebutan kekuasaan. Pencapaian-pencapaian Leylin yang melampaui usianya itu sudah membuat banyak orang merasa tidak senang kepadanya. Promosi yang sangat cepat, peningkatan poin kontribusi, dan popularitasnya tersebut membuat ketidakpuasan ini telah mencapai batasnya.     

Agar bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan, Leylin telah berinisiatif dan memasuki faksi Aulen sehingga dia akan bergantung pada orang berpengaruh yang ada di belakang peri perempuan tersebut. Tidak ada cara lain. Meskipun dia ingin naik jabatan, namun kekuatannya sendiri masih jauh dari cukup. Dia perlu mendapatkan didukung dari faksi lain.     

Tanpa dukungan dari seseorang, hanya menjadi masalah waktu saja sebelum seseorang dilenyapkan dari posisinya. Meskipun Leylin merasa bahwa masalah ini terlalu rendah untuknya, namun kurangnya kekuatan membuatnya hanya bisa bermain sesuai aturan. Kalau begitu, apakah ada sebuah faksi yang lebih baik daripada atasan langsungnya sendiri?     

Dengan mengandalkan Aulen dan kekuatan yang mendukungnya, Leylin telah berhasil bertahan hingga saat ini. Namun, strategi ini juga membuatnya menyinggung faksi lain. Contohnya penyihir berperingkat tinggi seperti Cassley, yang jelas-jelas berasal dari faksi lain. Leylin dan Aulen telah lama menjadi perusak pemandangan baginya.     

Tentu saja, dengan Alessandro dan para tetua yang mengawasi, persaingan ini masih berjalan positif. Tidak ada yang berani melakukan manuver di depan umum. Oleh sebab itu, karena Leylin telah bersikap dengan sempurna, Cassley tidak dapat menemukan alasan untuk menegurnya.     

"Sepertinya dia akan membuat masalah dengan kelompok kami di misi berikutnya..." Leylin bergumam sendiri. Perlakuan semacam ini masih sesuai dengan aturan yang berlaku, dan pendukung Cassley pasti juga telah melakukan sesuatu.     

'Tapi dia yang memulai untuk menyulitkan kami dan tidak takut untuk memberitahuku tentang bahaya pada misi tersebut. Apakah itu artinya mereka telah benar-benar siap?' Ekspresi Leylin terlihat suram. Tindakan Cassley ini berdampak pada 60 sampai 70% kepercayaan dirinya.     

Tentu saja, Leylin sudah terbiasa untuk menyembunyikan kekuatannya. Sebuah rencana yang dibuat berdasarkan kekuatan yang dia tampakkan itu akan gagal untuk memperhitungkan kekuatannya yang sebenarnya. Masalah ini saja bisa membuat Cassley kehilangan semua jebakan yang dia andalkan.     

"Sepertinya bergegas berdiskusi dengan Aulen adalah sebuah gagasan yang bagus dan melihat apakah orang berpengaruh yang ada di belakangnya itu dapat membantu kami..." Leylin merasa bahwa ini adalah pertarungan antara kedua organisasi tersebut, dan secara kebetulan faksinya terlibat dalam pertarungan tersebut. Kedua belah pihak itu sudah lama memprediksi pertempuran yang akan segera terjadi tersebut dan sekarang sedang melakukan segalanya untuk menekan lawan mereka serta mengumpulkan lebih banyak kekuatan.     

Kenyataan bahwa Leylin telah didorong ke depan medan pertempuran untuk menjadi pasukan di garis depan itu menandakan bahwa pada saat ini segalanya telah menjadi sangat berbahaya. Sebagai pasukan di garis depan, mereka pasti akan mendapatkan serangan dengan kekuatan penuh.     

'Tapi bahaya juga merupakan sebuah kesempatan! Leylin tertawa getir, 'Selama kami bisa melewati masalah ini, jumlah hadiahnya tidak akan sedikit. Bagaimana caranya agar bisa lebih adil dari ini?"     

Leylin tidak pernah merasa takut akan bahaya.     

"Leylin! Hei, hei! Aku di sini!" Suara lembut gadis muda itu menarik perhatian banyak orang, membuat mereka berhenti dan melihat. Namun, sepertinya orang yang memanggil Leylin itu tidak terpengaruh sama sekali, dan bahkan melambaikan tangannya.     

'Apakah akhirnya dia berada di sini?' Sensasi yang berasal dari sebuah tanda iblis sudah membuat Leylin mengetahui identitas orang ini.     

Leylin melihat ke atas dan berjalan ke depan seorang Knight perempuan, "Lama tidak bertemu!"     

"Lama tidak bertemu, Leylin!" Rafiniya masih mengenakan pakaian Knight, tetapi sekarang ada beberapa pelayan yang menuntun kudanya. Sepertinya dia menjadi lebih dewasa dalam dua tahun ini, dan tumbuh beberapa sentimeter lebih tinggi. Pahanya yang kuat dan padat itu segera menghentikan orang-orang yang lewat di jalur mereka.     

Karena rasanya tidak enak dilihat dengan cara seperti ini, jadi Leylin membawa Rafiniya pergi.     

"Kamu seorang penyihir! Aku tahu itu, selama ini kamu telah berbohong kepadaku! Selain itu namamu adalah Leylin, bukan Ley!" Seru Rafiniya yang kepribadiannya masih sama seperti sebelumnya itu.     

"Haha... itu semua adalah penyamaran di masa lalu!" Meskipun identitasnya telah diketahui, namun wajah Leylin bahkan tidak memerah.     

"Ngomong-ngomong, mengapa kamu ada di sini?" Ada jarak yang sangat jauh antara wilayah utara dan selatan barat. Leylin telah mendahului Rafiniya untuk sampai di Kota Silverymoon, tetapi kenyataan bahwa gadis itu benar-benar datang ke sini masih membuatnya sedikit terkejut.     

"Sekarang aku sedang melakukan perjalanan, dan aku mendengar kabar yang menyebutkan bahwa sebuah peperangan akan terjadi di sini. Aku datang karena kamu juga berada di sini." Rafiniya berbicara dengan serius, "Sebagai seorang Knight, impianku adalah untuk menjaga keadilan dan melindungi kedamaian Kota Silverymoon!"     

'Sudah kuduga...' Leylin memijat pelipisnya. Hanya gadis-gadis bodoh seperti Rafiniya saja yang akan berlari ke medan pertempuran meskipun tidak ada keuntungan yang bisa dia dapatkan. Dia melihat para pelayan yang ada di belakang gadis tersebut dengan tatapan mata penuh belas kasihan, "Pasti melelahkan mengurus seorang nona semacam ini."     

Setelah mendengar kata-kata Leylin ini, para pelayan yang ada di belakang Rafiniya itu mengangguk dengan penuh semangat, tetapi ketika Rafiniya berbalik menghadap mereka, ekspresi mereka segera berubah menjadi tampak marah.     

"Berjuang untuk membela kebenaran adalah satu-satunya tujuan hidup saya!"     

"Metode nona sudah benar. Kami mendukung anda dengan sepenuh hati! "     

"Bagaimana? Begitu banyak orang mendukung impianku! Kali ini Kota Silverymoon pasti akan menang, dan para Orc jahat itu pasti akan kalah!" Rafiniya dengan bangga mengangkat kepalanya.     

"Ya, ya. Apakah kamu sudah bergabung dengan pasukan penjaga kota?" Leylin bertanya terang-terangan.     

"Belum. Aku langsung datang menemuimu begitu aku tiba!" Rafiniya menjawab dengan jujur.     

"Bagus! Nanti aku akan mengenalkanmu dengan yang lain. Bagaimana kalau bergabung dengan kelompokku?" Leylin memberi saran. Dengan wewenang yang dimiliki Aulen, tidak akan ada masalah untuk memasukkan seorang rekrutan baru ke dalam kelompoknya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.