Penyihir kegelapan di dunia magus

0"Hanya sebuah klon tetapi ingin menyerangku?" Cibir Leylin, bayangan Giant Kemoyin Serpent di belakangnya menyusut dengan cepat dan sekarang tubuhnya berubah menjadi lebih jelas, dan sisik-sisiknya memancarkan sebuah kilauan yang menyilaukan.     

Giant Kemoyin Serpent itu menggeram, ekornya yang luar biasa besar menghantam tubuh raksasa perempuan seperti sebuah gada.     

*Boom!* Tubuh raksasa perempuan itu meledak, dan kepingan-kepingan salju tersebar di langit.     

Guncangan yang terjadi setelah ledakan tersebut menyebar hingga mencapai kastil yang berada di bawah, dan retakan-retakan besar mulai bermunculan pada dinding kastil tersebut.     

*Whoosh!* Ketika angin dan salju mulai tenang, seluruh wilayah tersebut berada dalam sebuah kesunyian yang terasa aneh.     

Bubuk-bubuk berwarna putih yang merupakan sisa-sisa tubuh dari para anggota ras es yang energi kehidupan dan energi esnya telah diserap itu menyelimuti permukaan tanah. Di tempat tersebut juga terdapat sisa-sisa baju pelindung dan senjata yang membuat daerah itu tampak lebih menyeramkan.     

Leylin menghela napas panjang, dan mengeluarkan sebuah tabung reaksi yang berisi cairan berwarna ungu dari dalam kantong spasialnya     

Penutup reaksi tersebut terbuka secara otomatis, kemudian sebuah cairan menetes ke tanah dan menyebar dengan cepat.     

Sejumlah besar bubuk berwarna putih dilarutkan oleh ramuan tersebut, dan menciptakan sebuah genangan air raksasa. Terdapat gelembung-gelembung dalam jumlah tak terhitung yang terus keluar dari permukaan genangan itu, dan gelembung-gelembung tersebut langsung mengubah lingkungan kastil menjadi sebuah rawa berwarna ungu.     

Rawa warna ungu itu terus meluas, dan menunjukkan tanda-tanda bahwa kedalamannya juga bertambah.     

'Aku sudah membuat perhitungan dengan menggunakan A.I. Chip, kemudian menggunakan ingatan Arwen untuk mengembangkan ramuan ini dengan menggunakan darah dan dagingnya. Mari berharap ramuan ini efektif.' Pada titik ini, Leylin sudah menebak asal usul dari Ratu Arctic ini. Oleh karena itu, saat ini dia menjadi sangat serius, dan berharap bahwa dugaannya itu salah.     

Namun, apa yang baru saja dilihatnya itu telah membuktikan kecurigaannya.     

Sejumlah besar gelembung berwarna ungu terus-menerus keluar, dan kastil es yang asli mulai tertelan, kemudian bagian utama dari bangunan tersebut perlahan-lahan tenggelam.     

*Buzz!* Sebuah kekuatan spiritual yang murni dan kuat diperluas serta mulai menyatu dengan lingkungan di sekitarnya.     

Saat itu juga Leylin mendapati dirinya berada di dalam lingkungan lain yang menakjubkan.     

Langit di tempat itu tidak lagi dipenuhi dengan es, dan langit tersebut tidak lagi berupa kerak bumi. Bulan bersinar di langit berbintang, dan di bawahnya terdapat sebuah benua berwarna putih, serta sebuah samudra luas yang membentang sejauh mata memandang.     

Ice Mountain Wyvern, Chilly Giants, dan makhluk-makhluk lainnya meraung. Sebagian besar dari makhluk-makhluk tersebut telah melampaui batas kekuatan peringkat Morning Star.     

"Ini adalah... Icy World yang sebenarnya!" Leylin bergumam sendiri. Karena dia memiliki beberapa ingatan tentang Scorpion Man purba, maka sudah sewajarnya jika dia merasa agak akrab dengan tempat ini.     

"Ya. Icy World yang sebenarnya, tempat kelahiranku! Magus Asing, bisakah kamu memenuhi keinginanku untuk mengembalikanku ke tanah kelahiranku?" Ratu Arctic itu berbicara dengan nada lembut ketika dia muncul di samping Leylin. Dia tampak agak mirip dengan raksasa es yang sebelumnya muncul di kastil es, dia mengenakan sebuah mahkota kerajaan dan jubah berwarna platinum.     

"Ratu Arctic?" Pupil mata Leylin menyusut saat dia mengamati lingkungan di sekelilingnya. "Ini bukan sebuah ilusi yang buruk!"     

"Bagaimanapun juga ilusi yang paling indah masih bukan kenyataan. Bahkan Icy World palsu sebenarnya tidak sebanding dengan sedikit kemegahan dari Icy World yang sebenarnya..." Ratu Arctic itu menghela napas, nada suaranya terdengar begitu sedih sehingga membuat Leylin tidak tahan. Dia ingin berbicara, dan membantunya memecahkan masalah tersebut.     

"Selama kamu bersedia membantuku, kamu akan menjadi satu-satunya kaisar dari seluruh Icy World!" Seolah dapat melihat keraguan di hati Leylin, Ratu Arctic menambahkan nilai tawarnya.     

"Imbalan yang sangat bagus! Sayangnya aku sama sekali tidak melihat adanya ketulusan di dalamnya. Bagaimana bisa seseorang yang menggunakan sihir ilusi kepada calon sekutu potensialnya bisa dipercaya untuk menepati janji mereka?" Leylin menggelengkan kepalanya, dan kata-katanya tersebut membuat ekspresi wajah Ratu Arctic berubah.     

Kobaran api berwarna merah darah muncul di tangan Leylin. Api itu berderak ketika api tersebut ditembakkan ke kaki Ratu Arctic tanpa ragu, dan mulai membakarnya.     

"Kamu akan menyesali ini!" Ratu Arctic yang sekarang tubuhnya diselimuti oleh api tersebut, menunjukkan sebuah energi yang tidak stabil. Namun ketika dia berbicara, dia terlihat seperti sebuah boneka kertas tanpa ekspresi.     

"Jika aku menyetujui persyaratanmu, mungkin aku akan lebih menyesal!" Saat ini Leylin merasa sedikit takut. Dia percaya bahwa dia memiliki kekebalan yang sangat kuat terhadap sihir ilusi, namun dia dengan mudah dapat ditarik masuk ke dalam ilusi yang diciptakan oleh lawannya tersebut, dan hampir kehilangan akal sehatnya.     

Jika bukan karena peringatan A.I. Chip yang datang tepat pada waktunya, serta sejumlah besar teknik rahasia Spirit Warlock yang telah dia pelajari dari Paul, maka kemungkinan dia sudah mati di tempat ini.     

Lagi pula, siapa yang akan mengira bahwa penguasa Icy World ternyata cakap dalam melakukan ilusi mental?     

"Kamu akan menyesali ini!" "Kamu akan menyesali ini!"     

Sebuah suara tanpa emosi dari seorang perempuan terdengar dari dalam ilusi tersebut dan membuat bulu kuduk Leylin berdiri.     

Satu demi satu boneka kertas yang menyerupai wujud Ratu Arctic tersebut muncul Icy World tersebut runtuh bersama dengan sebuah suara bergemuruh. Baik itu bintang di langit, benua, atau makhluk-makhluk yang hidup di atasnya, semuanya berubah menjadi Ratu Arctic yang memberikan Leylin sebuah tatapan menakutkan.     

[Beep! Otak tuan mendapatkan pengaruh dari sumber yang tidak diketahui. Diketahui sebagai sihir ilusi,] Terdengar suara A.I. Chip.     

"Itu sudah jelas, tapi hubunganku dengan dunia nyata masih belum terputus. Jika aku mati di sini, maka tubuh utamaku yang berada di luar mungkin akan mati juga..."     

Energi Morning Star berdesir saat jejak-jejak kekuatan jiwa tetap berada di sekitar permukaan tubuh Leylin, dan memberikan beberapa lapisan perlindungan kepadanya.     

Sebuah ilusi dengan tingkat setinggi itu dapat membuat kekuatan spiritual dari seorang Magus menjadi tidak berguna. Namun, ilusi tersebut tidak dapat membatasi kekuatan jiwa seorang Magus Morning Star yang masih memberikan sebuah dampak yang baik.     

Namun, tempat ini adalah kandang musuh. Jika Leylin menggunakan semua kekuatan jiwanya, maka dia akan berada dalam kesulitan.     

"A.I. Chip, pindai struktur ilusi itu dan cari titik konstruksi tiga dimensi dan Wors Space!" Diam-diam Leylin memberikan perintah.     

Sebelumnya A.I. Chip tidak memiliki sebuah metode yang baik untuk menghadapi situasi seperti ini, tetapi sekarang dengan menggunakan database jiwa, kemampuannya dalam melakukan analisa telah meningkat dengan sangat pesat.     

"Kamu tidak bisa melarikan diri!" Seperti banyak galaksi di alam semesta, Ratu Arctic tiga dimensi yang tak terhitung jumlahnya terbentuk. Para klon yang tampak seperti gambaran terbalik dari Ratu Arctic yang sebenarnya ini membawa senjata di tangan mereka dan melakukan serangan kepada Leylin.     

*Ting!* Kekuatan jiwa dipadatkan untuk membentuk sebuah pedang silang berwarna merah darah di tangan Leylin.     

Dengan cepat Leylin mengambil sebuah langkah ke depan, dan pedang silang itu menangkis sejumlah besar bilah es yang mengeluarkan pancaran cahaya yang menyilaukan.     

"Cross Slash!" Sebuah cahaya berbentuk salib melintas, dan puluhan boneka kertas tersebut berubah menjadi serpihan yang memenuhi langit.     

"Tidak ada gunanya. Ini adalah dunia spiritualku! Tidak ada kematian yang bisa membuatku merasa kelelahan. Menurutmu, berapa lama kekuatan jiwamu bisa bertahan?" Boneka yang mengeluarkan suara sedingin es ini terkoyak, tetapi kemudian boneka tersebut berubah menjadi Ratu Arctic lagi.     

"Berhentilah melakukan perlawanan yang sia-sia. Bersama kita bisa-"     

*Schlick!* Sebelum Ratu Arctic bisa menyelesaikan kata-katanya, kepalanya telah dipenggal.     

Kepala datar yang terlihat seperti selembar kertas itu jatuh ke atas tanah, dan terus berbicara, "Satu-satunya pilihan yang kamu miliki adalah melayaniku! Serahkan sumber rohmu dan jadilah pelayanku. Dengan begitu, kemungkinan aku bahkan akan melepaskanmu!"     

*Rumble!* Kobaran api berwarna merah melintas dan membakar kertas tersebut hingga menjadi abu.     

Leylin menyeringai sinis. "Aku akan menjadi orang bodoh jika mendengarkan perintahmu!"     

"Bunuh dia!" Seolah-olah amarah Ratu Arctic itu terpicu, sejumlah besar klon kertas dua dimensi itu menerkam Leylin.     

"Cross Slash!" Ekspresi wajah Leylin terlihat tenang ketika dia melancarkan serangan demi serangan, mengirim potongan-potongan kertas yang memenuhi langit seperti kupu-kupu. Potongan-potongan kertas tersebut bahkan menutupi pakaian, senjata, dan rambutnya.     

"Sudah kubilang, kamu tidak bisa melarikan diri!" Kertas yang terdapat di tubuh Leylin berubah menjadi seberat timah, dan beberapa potong kertas bergabung untuk membentuk wajah Ratu Arctic.     

Tubuh Leylin menjadi semakin lamban ketika sebuah pedang menyayat dadanya. Kemoyin's Scale yang kuat itu secara tak terduga benar-benar tidak mampu menghalangi sayatan pedangnya tersebut, dan darah menyembur keluar dari sebuah luka yang terdapat di dadanya.     

"Aku sudah mengatakan bahwa ini adalah dunia spiritualku. Meskipun pertahananmu sangat kuat di dunia luar, tetapi disini akulah penguasanya!" Boneka kertas yang berdiri di depan Leylin itu berbicara perlahan.     

"Begitukah?" Wajah Leylin terlihat pucat, dan tubuhnya yang berada di dunia luar benar-benar sedang mendapatkan sebuah cedera.     

"Jika itu benar, bukankah seharusnya kamu sudah membunuhku sejak lama? Mengapa kamu masih di sini dan mengatakan begitu banyak omong kosong?"     

"Omong kosong?" Alis Ratu Arctic terangkat dan dia mengangkat tangannya. Leylin tidak memahami bagian mana dari perkataannya tersebut yang membuat lawannya itu merasa kesal.     

Jumlah sosok ilusi meningkat dengan pesat, dan dalam waktu singkat wilayah itu benar-benar dipenuhi dengan boneka-boneka kertas dari berbagai macam warna.     

"Karena kamu ingin mati, maka izinkan aku untuk memenuhi keinginanmu!" Ratu Arctic yang tak terhitung jumlahnya itu menerkam ke arah Leylin.     

Namun, pada saat ini, Leylin tersenyum kecil. "Ketemu!"     

Tiba-tiba dia bergerak maju, dan gelombang kekuatan jiwa yang terdapat di dalam tubuhnya terkumpul pada pedang silangnya, menghasilkan pancaran cahaya api yang seolah-olah tidak ada habisnya.     

"Cross Slash!" Pedang silang yang berkilauan itu mengiris sebuah titik di langit.     

*Krak! Krak!* Seolah sebuah cermin telah dihancurkan, sejumlah besar cahaya berkedip-kedip dan berbintik-bintik yang menyerupai berudu muncul di belakang titik tersebut.     

"Tidak! Mustahil! Bagaimana bisa kamu mengetahuinya?" Suara Ratu Arctic menjadi terdengar bernada tinggi dan memekakkan telinga.     

"Haha..." Leylin tertawa seperti orang gila, dia mengabaikan kemarahan Ratu Arctic yang berada di belakangnya dan segera bergegas menuju lautan berudu.     

"A.I. Chip! Mulailah melakukan penghancuran berdasarkan rencana yang sudah dibuat sebelumnya..." Benang berwarna hitam yang tak terhitung jumlahnya muncul di tangan Leylin dan menyebar dengan cepat. Kemudian bahkan ada lebih banyak cermin yang hancur.     

*Bang!* Sebuah getaran ringan dikeluarkan oleh tubuh Leylin, dan matanya langsung fokus. Dia melihat ke arah kastil es dan rawa berwarna ungu serta luka di dadanya kemudian mendesah, "Akhirnya aku keluar!"     

*Chi chi...* Pada saat ini, sebuah suara yang dipenuhi dengan amarah dan bernada tinggi terdengar dari bawah kastil tersebut.     

"Mantra ilusi Ratu Arctic itu terlalu kuat. Aku harus pergi sekarang!" Leylin baru saja mendapatkan keberuntungan. Dengan mengandalkan kemampuan A.I. Chip untuk menemukan celah di dalam ilusi, dia berhasil melarikan diri. Lain kali, situasinya akan berbeda. Meskipun dia bisa kembali menemukan celah, tetapi dia masih akan kesulitan untuk dapat menembusnya.     

Mata Leylin bersinar ketika dalam sekejap dia bergerak ke jarak yang jauh.